PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Oleh:
Elisabet Dwi Mayasari, ST., MT.
 Wadell (1932) dalam Selley (1988)
=> ilmu mengenai sedimen atau endapan
(=sesuatu yang terledapat di bagian bawah suatu
cekungan, dalam hal ini diendapkan).

 Boggs (1987)
=> ilmu pengetahuan mengenai klasifikasi,
asal/sumber dan interpretasidari sedimentasi dan
batuan sedimen.
Pengertian
➔ Batuan yang telah mengalami proses-proses
sedimentasi
Pelapukan – Transportasi – Pengendapan – Litifikasi

Contoh
Batulempung, batupasir, konglomerat, breksi
 Bahan baku industri
 Tempat terakumulasinya mineral logam-non
logam
 Tempat terakumulasinya minyak bumi
 Tempat diendapkannya batubara
 Pelapukan adalah:
proses alterasi dan fragsinasi batuan dan material
tanah pada dan/atau dekat permukaan bumi yang
disebabkan karena proses fisik, kimia dan biologi

Batuan sumber → soil/material lepas → batuan sedimen

- Batuan asal
- Jenis material itu sendiri
- Alam/faktor lain
 Fisika/Mekanik
 Kimia
 Biologi
O horizon (O stands for organic) includes litter layer, duff, and sometimes a
humus layer. These materials are differentiated by the degree of
decomposition of the organic matter. This horizon is often missing in
cultivated soils, manicured lawns, and severely eroded soils.

A horizon contains a mixture of organic and mineral components. This layer

most closely resembles the ideal soil; commonly referred to as topsoil.

E horizon (E stands for elluvial) is stripped of much of its clay and sometimes
staining agents, and is thus often lighter in color than the others. It is lower
in organic matter than the A horizon.

B horizon is a zone of illuviation (accumulated substances—clays, organic

matter, iron and aluminum compounds) that have been leached from
overlying horizons.

C horizon is lightly weathered parent material

a. Aktifitas vulkanik

b. Pelapukan mekanik

c. Larutan-larutan dalam air

d. Material organik
a. Aktifitas vulkanik yaitu material klastik atau rombakan yang
dikeluarkan oleh aktivitas vulkanisme sebagai bahan piroklastik
bomb, bloc, lapili dan debu-debu vulkanik serta material
piroklastik lainnya.
b. Pelapukan mekanik, hasil rombakan melalui pelapukan
mekanik terhadap singkapan suatu batuan akan mengalami
transportasi kemudian terakumulasi pada suatu cekungan,
kemudian terjadi kompaksi, diagenesis, sementasi dan litifikasi.
c. Larutan-larutan dalam air, berupa garam-garam yang hancur
dan lapuk baik didarat maupun dilaut pada kondisi tertentu
dapat terjadi reaksi kimia.
d. Material organik, yaitu sisa makhluk hidup yang mati kemudian
terendapkan dalam batuan