Anda di halaman 1dari 27

UJI HIPOTESIS

Luknis Sabri
UJI HIPOTESIS
CANCE TESTING (TEST KEMAKNAAN) ANALISIS BIV
Konsep umum uji hipotesis

• Tujuan: apakah dugaan tentang


karakter suatu populasi didukung oleh
informasi yang diperoleh dari data
sampel atau tidak.
• Hipotesis adalah pernyataan
sementara terhadap suatu penomena
yang akan dibuktikan kebenarannya
Didalam suatu penelitian sering dibuat s

• Hipotesis ini akan


dibuktikan, membutuhkan
statistik
• Didalam statistik……..hipotesis adalah
pernyataan sementara tentang
karakteristik populasi
Uji hipotesis

• Didalam penelitian kita membuktikan


suatu pernyataan……
hipotesis…….Tesis
• Hipotesis statistik ……diuji …berakhir
dengan ditolak atau tidak berhasil
ditolak pernyataan sementara tersebut
• Hipotesis meminta dukungan hasil uji
hipotesis statistik
Hipotesis statistik
Ada dua macam:
Hipotesis nol /nill hypothesis (Ho)
Hipotesis alternatif (Ha= H1= Hα )

• Ho dan Ha: dua hal yang mutually


exclusive, artinya saling meniadakan tetapi
salah satu harus terjadi
• Ho X Ha
Hipotesis nol

• Hipotesis yang diuji


• Akhir suatu pengujian :
– Ho ditolak atau
– Ho gagal ditolak atau tidak cukup bukti
data sampel untuk menolaknya
Formulasi Ho dan Ha

• Ho:
– Obat A sama khasiatnya dengan obat B
– Tidak ada perbedaan lama penyembuhan
memakai obat A atau obat B
– Tidak ada hubungan lama penyembuhan
dengan dosis obat
– Tidak ada hubungan antara jumlah rokok
yang dihisap dengan stadium Ca paru
Formulasi Ho dan Ha

• Ha:
– Obat A tidak sama khasiatnya dengan obat B
– Ada perbedaan lama penyembuhan memakai
obat A dan obat B
– Ada hubungan lama penyembuhan dengan
dosis obat
– Ada hubungan antara jumlah rokok yang
dihisap dengan stadium Ca paru
Proses uji hipotesis dapat
dianalogikan dengan suatu peradilan
• Bandingan
UJI HIPOTESIS Proses peradilan
• Ho : tidak ada • Praduga tak bersalah
perbedaan Terdakwa tidak
obat A dan obat B korupsi
• Ha: Ada perbedaan • Terdakwa dituduh
obat A dan B korupsi

• Batas kritis alfa • Keterangan saksi-saksi

• Error tipe I (α) • Kesalahan I


(menghukum orang tak
bersalah)


Error tipe II (β) • Kesalahan II (
membebaskan
orang yang bersalah
Membuktikan suatu hipotesis penelitian seyogian

• Pada kenyataan yang diteliti sampel ,


karena itu akan terjadi kemungkinan
salah (Error)
• Dua macam Error yang dapat terjadi:
– Error tipe I (α)
– Error tipe II (β)
Error
• Error Tipe I, Keputusan uji menyatakan
ada perbedaan yang pada hakikatnya atau
dipopulasinya tidak ada perbedaan.

Error tipe II, Keputusan uji menyatakan tidak ada

1-β= Power ( kekuatan ) uji


ERROR

Hipotesis Nol Keputusan uji Keputusan uji


tidak ditolak ditolak

Benar Benar Error tipe I(α)

Salah Error tipe II (β) Benar


Langkah-langkah uji hipotesis
1. Formulasikan Ho dan Ha
2. Tentukan batas kritis α
3. Lakukan uji, Z,T,F, X2 sesuai permasalahan
dan data……didapat nilai Z,T,F,X2 ……. Dan
akhirnya diperoleh nilai probabilitas (pv).
4. Keputusan uji……membandingkan pv
dengan Batas kritis α
5. Kesimpulan
6. Interpretasi
Keputusan Uji
Keputusan uji adalah Ho ditolak atau tidak berhas

– Pv ≤α Ho ditolak

– Pv >α Ho gagal ditolak (GATOL)


Uji satu sisi / Uji dua sisi
• Dalam uji statistik dikenal uji satu sisi
(one side test) dan uji dua sisi (two side
test)
• Pedoman untuk ini adalah Ha
– Ho: μ1=μ2, Ha: μ1≠μ2.....dari Ha ini ber arti
kita melakukan uji 2 sisi

½α ½α
Uji satu sisi

– Ho: μ1=μ2, Ha: μ1>μ2.....dari Ha ini kita ber arti m

α
Uji satu sisi

Ho: μ1=μ2, Ha: μ1< μ2.....dari Ha


ini kita ber arti melakukan uji 1 sisi kiri

α
Jenis uji hipotesis

• Data Numerik
– Perbandingan antara satu sampel dengan populasi
– Perbandingan dua sampel
– Perbandingan lebih dari dua sampel
• Data Kategorik
– Perbandingan satu proprosi dengan populasi
– Perbandingan dua proporsi
– Perbandingan > dari dua proporsi
I Perbandingan 1sampel dan populasi

• Contoh:
Suatu penelitian yang melibatkan 49
orang dari suatu etnis didapatkan rata-
rata kadar kolesterol mereka 215mg/dl.
Kalau dipopulasi orang sehat rata
rata kolesterol μ =200mg/dl dan σ =
40 mg/dl, apakah kesimpulan peneliti
tadi?,pada α=0,05
Penyelesaian:
• Ho X = μ, Ha X ≠ μ……uji 2 sisi 1/2α
1/2α
• α=0,05 0,025

• Uji statistik…….karena σdiketahui=40mg/dl


maka dilakukan uji Z pv

• Pv < α
• Keputusan uji Ho ditolak
• Kesimpulan: ada perbedaan yang bermakna
kolesterol sampel dan populasi

z  x    215  200  2,63....pv  0,004


 40
n 49
Contoh :2
• Seorang dokter puskesmas mengambil
secara random 25 ibu hamil, diukur kadar
Hb dan didapatkan rata-rata 10,5 gr
%,dengan simpangan baku 2gr%. Kalau
diketahui kadar Hb bumil di populasi =11
gr%. Apakah kesimpulan dokter tadi pada
α= 0,05?
Penyelesaian α
1/2
• Ho X = μ, Ha X ≠ μ……uji 2 sisi 1/2α
0,025
0,025

• α=0,05
• Uji statistik…….karena σ tidak diketahui
pv
maka dilakukan uji Tdengan df=24
• Pv > α
• Keputusan uji Ho gatol
• Kesimpulan: tidak ada perbedaan yang
bermakna Hb sampel dan populasi
t  x    10,5 11  1.25tabel.t..pv  0,10
S 2
n 25
Contoh 3

• Diketahui proporsi mhs keperawatan laki2


di fik adalah 17 %, Ujilah apakah ada
perbedaan proporsi mahasiswa laki2 di
jurusan tehnik pada alpha 5% bila
diketahui proporsi pada umumnya adalah
80%
Sekian

Anda mungkin juga menyukai