ABSTRAK
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan peneliti
adalah metode Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) atau classroom action research,
model penelitiannya adalah model Elliot Berdasarkan gambar yang
Adapted from Hopkins yang dilaksanakan terdapat di atas antara komponen yang
di enam sekolah dasar di Kabupaten satu dengan yang lainnya saling
Majalengka, menurut Abidin (2011) berhubungan. Hubungan tersebut akan
model PTK yang dikembangkan oleh membangun sebuah pembelajaran yang
Elliot dalam pelaksanaannya terdiri dari disusun secara berulang untuk dapat
beberapa siklus dan satu siklusnya menghasilkan sebuah perbaikan dalam
terdapat beberapa tindakan. Alasan pembelajaran.
peneliti mengambil metode PTK karena Teknik analisis data dengan
peneliti ingin meningkatkan kesadaran menggunakan data secara kualitatif
ecoliteracy siswa, sebab pada hakikatnya ditunjang dengan data kuantitatif, yaitu:
PTK merupakan suatu proses dimana 1. Data kualitatif
adanya proses antara guru dan siswa Seleksi dan reduksi data, klasifikasi
untuk melakukan perbaikan, perubahan, data, deskripsi data, dan interpretasi
dan peningkatan dalam pembelajaran data.
yang lebih baik. Instrumen penelitian 2. Data kuantitatif
yang akan digunakan terdiri dari lembar Data kuantitatif diawali dengan
observasi siswa, lembar wawancara, mengumpulkan data-data yang
lembar kerja siswa, alat tes evaluasi, bersifat kuantitatif dari hasil
studi dokumentasi, dan lembar catatan penelitian. Data-data kuantitatif yang
lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah diolah melalui analisis kuantitatif
siswa mampu berpikir holistik secara bersumber dari hasil tes dan nontes
optimal serta siswa paham, sadar, dan yang dilakukan selama penelitian
mampu melakukan aksi akan betapa berlangsung. Analisis data pada
pentingnya menjaga lingkungan alam penelitian tindakan kelas bertujuan
sekitar. Berikut ini disajikan mengenai untuk memeroleh data sebagai bukti
rancangan perlakuannya: akurat dalam penelitian tindakan
kelas yang dilakukan. Selain itu,
sebagai langkah dalam memeroleh
kesimpulan apakah ada perbaikan
dalam hasil sesuai dengan target
yang ditetapkan dengan
menggunakan tindakan yang
direncanakan dan diujicobakan.
holistik siswa. Penelitian ini dilakukan di McBride, B. et. al. (2013). Environmental
SDN Leuwikidang, SDN Majalengka literacy, ecological literacy,
Kulon I, SDN Majalengka Kulon V, SDN ecoliteracy: What do we mean and
Tarikolot I, SDN Tarikolot II, serta SDN how did we get here?. Ecosphere, 4
Cikasarung. Hasil penelitian secara (5), 1-17.
keseluruhan mengalami peningkatan Mahmoudi, Sirous, et. al. (2012). Holistic
yaitu rata-rata siswa secara akhir yaitu Education: An Approach for 21
85,7, dan secara sikap siswa sudah baik Century.
dalam berkomunikasi, berkolaborasi, Megawangi, Ratna. (2005). Pendidikan
bekerjasama, dan mulai muncul sikap Holistik. Indonesia Heritage
kreatif, inovatif, serta kompetitif di Foundation, 5-6.
dalam proses pembelajaran di sekolah. Miller, John P., et al. (2005). Holistic
Learning and Spirituality in Education.
DAFTAR PUSTAKA New York: State University of New
Abidin, Yunus. (2011). Penelitian York Press.
Pendidikan dalam Gamita Pendidikan Othman, Nurliza. (2002). Thinking Skills
Sekolah Dasar dan PAUD. Bandung: - a Motivational Factor in ELT. Jurnal
Rizqi Press. Pendidikan IPBA, 2 (5).
Apandi, Idris. (2019). Integrasi Ecoliteracy Rubiyanto, Nanik & Haryanto, Dany.
pada Kurikulum 2013. [Online]. (2010). Strategi Pembelajaran Holistik
Diakses dari di Sekolah. Jakarta: Pustaka Pelajar.
https://www.kompasiana.com/idri Schwab, Klaus. (2016). The Fourth
sapandi. Industrial Revolution. New York:
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Crown Business.
Jakarta: Rineka Cipta. Sudrajat, Akhmad. (2008). Pengertian
Barnes, James G. (2013). Secerets of Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik
Customer Relationship Management. dan Model Pembelajaran. Bandung:
Jakarta: Penerbit Andi. Sinar Baru Algensindo.
Bruyere, B. L. (2008). The Effect of Supriatna, Nana. (2016). Local Wisdom
Environmental Education on the in Constructing Students’
Ecological Literacy of First-Year Ecoliteracy Through Ethnopedagogy
College Students. Journal of Natural and Ecopedagogy. Proceedings of the
Resources & Life Sciences Education, 1st UPI International Conference on
37, 20-26. Sociology Education (UPI ICSE 2015).
Euis. (2018). Mengutip survei 126-133.
International Center for Research on
Women (ICRW) NGO Research.
Keraf, A. S. (2013). Fritjof Capra tentang
Melek Ekologi Menuju Masyarakat
Berkelanjutan. Jurnal Filsafat dan
Teologi, 12 (1), 54-81.
Locke, S., Russo, R. O., & Montoya, C.
(2013). Environmental Education
and Eco-Literacy as Tools of
Education for Sustainable
Development. Journal of Sustainability
Education, 4.