PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan peraturan baru yang tertera dalam KP 14 tahun 2015 Foam
Tender terdiri dari 6 buah tipe dimana masing-masing tipe memiliki perbedaan
kapasitas tangki dan pompanya. Yang sering digunakan oleh Bandara besar
sekarang ini adalah tipe I yang memiliki kapasitas tangki air lebih dari 10000 liter
air dan kapasitas tangki Foam 12% dari kapasitas tangki air. Sedangkan Foam
Tender tipe II memiliki kapasitas tangki air 9000-10000 liter air dan kapasitas
tangki Foam 12% dari tangki air, kemudian Foam Tender tipe III yang memiliki
kapasitas tangki air 6000-9000 liter dan kapasitas tangki Foam 12% dari kapasitas
tangki air. Tipe IV memiliki kapasitas tangki antara 4000-6000 liter air dan
kapasitas tangki Foam 12% dari kapasitas tangki air, tipe V memiliki kapasitas
tangki antara 2000-4000 liter air dan kapasitas tangki Foam 12% dari kapasitas
tangki air dan tipe VI memiliki kapasitas tangki kurang dari 2000 liter air dan
kapasitas tangki Foam 12% dari kapasitas tangki air.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
C. PEMBATASAN MASALAH
Pada pembuatan tugas akhir yang berjudul “APLIKASI
MIKROKONTROLLER ARDUINO SEBAGAI PENGENDALI FOAM
PROPORTIONER PADA KENDARAAN PKP-PK JENIS FOAM TENDER TIPE
IV MERK ROSENBAUER FLF 4500 DI BANDAR UDARA BUDIARTO”
adalah merupakan pengembangan dari tugas akhir Taruna SIGIT EKO
WAHYONO, NIT. B IV/I.10.10.079, dengan judul “RANCANGAN
MODIFIKASI FOAM PROPORTIONER PADA KENDARAAN PKP-PK JENIS
FOAM TENDER TIPE IV MERK ROSENBOUER FLF 4500 DENGAN
KAPASITAS TANGKI AIR 4000 LITER DAN FOAM 500 LITER DI
BANDARA BUDIARTO”, pada tahun 2013. Yaitu, mengganti sistem kontrol
pada foam proportioner agar menjadi lebih praktis.
D. PERUMUSAN MASALAH
1. Maksud
2. Tujuan
F. METODE PENELITIAN
Adapun metode yang digunakan meliputi :
1. Merumuskan ide pokok yang akan diangkat sebagai tema tulisan.
2. Mengadakan studi pustaka.
3. Mengadakan studi lapangan.
G. SISTEMATIKA PENULISAN
Dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB IV : PEMBAHASAN