Anda di halaman 1dari 14

TUGAS INDIVIDU 8

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Diajukan untuk memenuhi nilai mata kuliah Supply Chain Management

Dosen pengampu : Dra. Gadih Ranti. MT

Disusun oleh ;

Rizal Affandi 1131820014

TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA

TANGERANG SELATAN 2022


SOAL

1. Jelaskan fungsi-fungsi manajemen distribusi dan transportasi

2. Jelaskan perbedaan beberapa strategi distribusi serta keunggulan dan kelemahan


masing-masing

3. Jelaskan keunggulan dan kekurangan berbagai mode transportasi

4. Sebutkan metode-metode untuk mengalokasikan kendaraan dalam kegiatan


pengiriman dan untuk menentukan rute transportasi

5. Jelaskan persoalan dalam pengolaan proses transportasi dan distribusi serta


mencari upaya untuk meningkatkan produktivitas pengiriman

6. Jelaskan pentingnya menciptakan visibilitas informasi pada kegiatan transportasi


dan distribusi bagi Supply Chain.
1) Secara umum fungsi distribusi dan transportasi pada dasarnya adalah
menghantarkan produk dari lokasi tempat produksi tersebut diproduksi sampai
tempat produksi akan digunakan dan fungsi bertujuan untuk menciptakan
pelayanan tinggi ke pelanggan yang bisa dilihat dari tingkat service level yang
dicapai,kecepatan pengiriman,kesempurnaan barang sampai ke tangan pelanggan
dan pelayanan purnajual yang memuaskan.
Fungsi dasar dari manajemen distribusi dan transporatsi:
1. Melakukan segmentasi dan menentukan target service level
Segmentasi pelanggan perlu dilakukkan karena distribusi mereka pada
revenue perusahaan bisa bervariasi dan karakteristik setiap pelanggan bisa sangat
berbeda antara satu dengan yang lain.
2. Menentukan mode transportasi yang akan digunakan
Tiap mode transportasi memiliki karakteristik yang berbeda dan mempunyai
keunggulan serta kelemahaan yang berbeda juga contohnya transportasi laut
memiliki keunggulan dari segi biaya yang lebih rendah, namun lebih lambat
dibandingkan dengan keunggulan transportasi udara.
3. Melakukan konslidasi informasi dan pengiriman
Konslidasi merupakaan kata kunci yang sangat penting ini tekanan untuk
melakukan pengiriman cepat,namun murah menjadi pendorong utama perlunya
melakukkan konslidasi informasi maupun pengiriman salah satu contohnya
konslidasi informasi adalah konslidasi fdata permintaan dari berbagai segional
distribusi center oleh center warehousu untuk keperluan pembuatan jadwal
pengiriman.
4. Melakukan penjadwalan dan penentuan rute pengiriman
Salah satu kegiatan operasional yang dilakukkan oleh gudang atau distribusi
adalah menentukan waktu sebuah truk harung berangkat dan rute yang harus
dilalui untuk memenuhi permintaan dari sejumlah pelanggan.
5. Memberikan pelayanan nilai tambah
Jaringan distribusi yang semakin banyak dipercaya untuk melakukkan proses
nilai tambah dan kebanyakan proses nilai tambah tersebut tadinya dilakukan oleh
pabrik/manufacturer.
6. Menyimpan persediaan
Jaringan distribusi selalu melibatkan penyimpanan produk, baik di gudang
pusta atau digudang regional maupun toko tempat produk tersebut dipajang untuk
dijual oleh karena itu manjemen distribusi tidak bisa dilepaskan dari manajemen
pergudangan.
7. Menangani pengembalian (return)
Manajemen distribusi juga mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan
kegiatan pengembalian produk dari hilir sampai hulu dalam supply chain.
Pengembalian ini bisa karena produk rusak atau tidak terjual sampai batas waktu
penjualan habis,seperti produk sayuran dan produk bauh- buahan.
2) Jelaskan perbedaan beberapa strategi distribusi serta keunggulan dan kelemahan
masing-masin
Jawab :
Strategi distribusi adalah bagaimana menyebarluaskan produk atau layanan
kepada pengguna akhir. Menerapkan metode distribusi yang paling efisien untuk
bisnis adalah kunci untuk memperoleh pendapatan dan mempertahankan loyalitas
pelanggan. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan berbagai metode
distribusi untuk mempertahankan berbagai basis pelanggan.
Pentingnya Strategi Distribusi yang diterapkan oleh sebuah perusahaan harus
memastikan produk / layanan dapat mencapai maksimal potensial konsumen dengan
biaya distribusi yang minimal atau optimal. Strategi distribusi yang baik dapat
memaksimalkan pendapatan dan keuntungan Anda. Tetapi strategi distribusi yang
buruk dan tidak terencana dapat menyebabkan tidak hanya kerugian namun juga
membantu pesaing mendapatkan keuntungan melalui peluang di pasar yang Anda
buat.
Jenis jenis Distribusi
a. Jenis Distribusi Intensif
Distribusi Intensif adalah strategi yang digunakan perusahaan untuk memastikan
ketersediaan produk secara luas.
Mengapa perusahaan memilih strategi distribusi intensif?
Distribusi skala besar menghasilkan lebih banyak penjualan yang pada akhirnya
meningkatkan pendapatan. Namun, distribusi intensif mungkin bukan strategi
yang sempurna untuk setiap bisnis.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, perusahaan harus fokus pada beberapa
faktor sebelum memutuskan pada tingkat distribusi tertentu. Ini termasuk
pemasaran target, harga, ukuran produk, kebijakan promosi dan informasi rinci
yang diperlukan lainnya.
Perusahaan juga harus memperhatikan ketersediaan sumber daya organisasi dan
lokasi ritel. Biasanya, bisnis dengan anggaran rendah mungkin tidak mampu
mendukung strategi semacam ini. Penting juga untuk dikatakan bahwa beberapa
produsen mungkin mengalami kesulitan membawa produk ke toko-toko besar,
seperti Hypermart dan Carrefour.
Kelebihan Distribusi Intensif
1. Meningkatkan penjualan
Semakin banyak bidang yang dicakup, semakin banyak pendapatan yang dapat
dihasilkan. Selain itu, produsen juga dapat meningkatkan visibilitas produk
dengan berinvestasi di lokasi produk yang lebih baik. Ini akan meningkatkan
peluang penjualan.
2. Pengenalan produk
Perbaikan pengenalan produk dapat menjadi keuntungan paling penting dari
distribusi intensif. Selain itu, pelanggan mulai akan menghubungkan iklan
cetak dan iklan digital dengan produk yang mereka lihat secara teratur di toko.
Kekurangan Distribusi Intensif
Meningkatkan pengenalan produk bisa jadi mahal, terutama jika perusahaan
menginginkan produk manufaktur mereka ada di setiap toko.
Harga dapat bervariasi, tergantung pada lokasi pengecer yang merupakan faktor
penting untuk dipertimbangkan jika Anda ingin perusahaan Anda melakukannya.
b. Jenis Distribusi selektif
Adalah strategi distribusi paling efektif untuk merek kelas atas yang ingin
mendirikan sejumlah gerai di lokasi geografis tertentu. Distribusi selektif terjadi
ketika sebuah perusahaan membuka outlet dalam jumlah terbatas di lokasi
geografis tertentu, ini mungkin terdengar terbatas, namun sebenarnya membantu
produsen menyaring outlet dengan kinerja terbaik. Hal ini memungkinkan
perusahaan untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan melakukan semua upaya
selektif untuk penggunaan yang lebih baik. Ini berfungsi sebagai alternatif yang
menguntungkan bagi perusahaan manufaktur yang lebih suka fokus pada beberapa
outlet daripada membuang energi dan sumber daya mereka pada outlet marginal
yang tak terhitung jumlahnya.
Mengapa Perusahaan memilih strategi distribusi selektif?
Strategi distribusi selektif memungkinkan perusahaan untuk memilih gerai yang
sesuai menurut lokasi yang berbeda. Selain itu, sangat berguna bagi produsen
karena mereka dapat memilih rentang harga berdasarkan konsumen. Pada
akhirnya, hal itu mengarah pada pengalaman berbelanja yang lebih pribadi yang
mendorong pelanggan untuk terus kembali.
Kelebihan Distribusi Selektif
1. Cakupan Pasar Optimal
Distribusi selektif memungkinkan perusahaan memperoleh cakupan pasar
yang optimal, yang juga pada harga yang relatif lebih rendah. Yang terbaik
dari semuanya, baik perusahaan baru maupun yang sudah ada dapat
bereksperimen dengan alternatif ini untuk melihat apakah mereka dapat
memperoleh hasil terbaik.
2. Kepuasan Konsumen
Karena sejumlah distributor dipilih sendiri oleh perusahaan, konsumen
mungkin untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik dalam kualitas
layanan dan produk. Produsen juga memiliki kontrol yang lebih baik dalam
hal bagaimana produk ditangani oleh distributor.
Kekurangan Distribusi Selektif
Mungkin sulit meningkatkan tingkat penetrasi pasar karena produk yang dijual
melalui distribusi pilihan tidak tersedia di semua tempat. Tapi tentu saja itu
tergantung pada tujuan organisasi.
c. Jenis Distribusi Eksklusif
Distribusi eksklusif adalah strategi pemasaran yang berputar antara produsen dan
distributor. Tidak seperti strategi distribusi lainnya, distributor diberi hak eksklusif
untuk menjual produk mereka di lokasi geografis tertentu sesuai dengan petunjuk
perusahaan. Terkadang, perusahaan dapat membatasi jumlah produk yang
disediakan oleh pengecer. Semua ini untuk menjaga posisi dominan di pasar.
Selain itu, distributor eksklusif mungkin harus membuat perjanjian untuk tidak
menjual produk yang diproduksi oleh pesaing. Ini menguntungkan pemasok
karena mereka memiliki kendali penuh atas distribusi produk.
Mengapa perusahaan memilih distribusi eksklusif?
Jenis strategi distribusi ini populer di kalangan perusahaan yang ingin
menciptakan citra merek bergengsi. Perusahaan mobil mewah, pakaian desainer,
atau bahkan merek ponsel mahal kemungkinan besar akan memanfaatkan strategi
ini sebaik mungkin.
Pemberian distribusi eksklusif memungkinkan perusahaan untuk mengontrol
promosi, kebijakan layanan, harga perantara dan beberapa faktor lainnya.
Selain itu, berkat distribusi eksklusif, perusahaan mendapatkan keuntungan dari
penjualan agresif dari gerai ini.
Kelebihan Distribusi Eksklusif
1. Meningkatkan Penjualan dan Keuntungan
Mono-branding atau distribusi eksklusif dapat secara drastis meningkatkan
penjualan dan memajukan bisnis prusahaan. Ketika merek menuangkan semua
upaya pemasaran mereka kepada distributor eksklusif, mereka cenderung
melihat hasil berkualitas tinggi sebagai imbalan. Ini sangat penting jika
perusahaan menjual produk berteknologi kompleks yang mungkin tidak
diketahui orang pada awalnya. Karena itu, perusahaan akan dapat
menghasilkan lebih banyak penjualan dan laba.
2. Menarik banyak perhatian
Salah satu manfaat paling menonjol dari distribusi eksklusif adalah produsen
dapat memperoleh lebih banyak perhatian.
Produk khusus dapat diprioritaskan karena distributor atau distributor terbatas.
Karena hal ini, beberapa distributor dapat menyoroti produk eksklusif di iklan
toko dan koran. Orang lain bisa mendistribusikan majalah kupon.
Kekurangan Distribusi Eksklusif
Jika merek masih sedikit berkembang, maka akan kesulitan memposisikan bisnis
di pasar tanpa bergantung pada distributor eksklusif
Secara keseluruhan, strategi distribusi sangat bergantung pada berbagai produk
yang mungkin dimiliki perusahaan. Perusahaan tunggal dapat memiliki berbagai
macam produk lini dan panjang, dimana masing-masing item memiliki strategi
distribusi sendiri.

Beberapa produk yang premium mungkin memerlukan distribusi yang selektif


sedangkan produk lain yang bersifat massal mungkin membutuhkan distribusi
yang intensif. Strategi untuk kedua jenis ini akan berbeda. Sehingga pada akhirnya
distribusi suatu perusahaan bersifat dinamis dan memberikan kontribusi yang
besar terhadap keunggulan kompetitif perusahaan.
3) Jelaskan keunggulan dan kekurangan berbagai mode transportasi
Jawab :
Transportasi atau pengangkutan dapat di definisikan sebagai suatu proses
pergerakan atau perpindahan orang/barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan
menggunakan suatu teknik atau cara tertentu untuk maksud dan tujuan tertentu.
Kemampuan manusia untuk bergerak dalam kecepatan maupun daya angkutnya
sangat terbatas, oleh karena itu perlu alat angkut yang memenuhi kebutuhannya. Alat
angkut ini di gunakan sebagai sarana untuk meningkatkan daya angkut dan daya
jelajah pergerakan manusia yaitu berupa kendaraan atau Moda Transportasi.
Moda Transportasi adalah pengelompokkan berbagai jenis alat transportasi dengan
memperhatikan ruang tempat bergerak (media), serta kesamaan sifat-sifat fisiknya. Di
tinjau dari tempat pergerakannya, moda transportasi dapat di klasifikasikan sebagai
berikut:
- Moda transportasi darat ( transportasi jalan raya dan transportasi perkeretaapian ),
- Moda transportasi laut,
- Moda transportasi udara.
Pemilihan moda transportasi disesuaikan dengan mempertimbangkan kendala-kendala
yang ada. Pada situasi tertentu, mungkin tidak ada pilihan terhadap mode transportasi
apa yang akan digunakan, namun pada situasi lain ada kemungkinan beberapa
alternatif yang dipertimbangkan. Masing-masing moda transportasi tersebut memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
A. Transportasi Darat
Transportasi darat adalah sarana pengangkutan yang menghubungkan dua tempat
yang berjauhan melalui darat.
a. Transportasi Jalan Raya
Transportasi jalan merupakan media transportasi utama yang berperan penting
dalam mendukung pembangunan nasional. Dan regional, serta mempunyai
kontribusi terbesar dalam pangsa angkutan dibandingkan dengan moda
lain.Sistem transportasi jalan membutuhkan biaya operasi dan perawatan yang
tinggi baik untuk alat angkut-nya maupun biaya perawatan prasarana sehingga
hanya sesuai untuk jarak perjalanan pendek dan menengah saja.
Keunggulan :
 Fleksibel dalam hal pelayanan karena sangat mungkin untuk mengubah
tujuan/ mengubah haluan
 Pencapaian secara langsung ke tempat tujuan
 Kecepatan tinggi
 Rentangannya luas dalam hal pengangkutan barang, dapat menangani
ukuran barang yang besar
 Memungkinkan untuk mengubah tujuan di tengah perjalanan
Kekurangan :
 Perlu pemeliharaan yang terus menerus
 Dapat menjadi sangat lambat
 Sering terjadi penundaan
 Menyebabkan polusi
b. Transportasi Perkeretaapian
Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari
lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan
rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya).
Moda kereta api tidak sefleksibel seperti moda jalan namun hanya dapat
digunakan bila didukung oleh jaringan infrastruktur rel kereta api. Sistem
transportasi kereta api dapat dioperasikan dengan biaya operasi dan biaya
perawatan yang lebih rendah dari moda jalan, namun biaya investasi awalnya
sangat tinggi sehingga hanya sesuai digunakan untuk angkutan penumpang
yang bersifat massal baik di perkotaan maupun antar kota, serta angkutan
barang.
Kelebihan :
 Memberikan pelayanan yang cepat dan dapat dipercaya
 Barang-barang yang banyak dapat diangkut
 Cocok untuk pengangkutan penumpang, murah, nyaman, aman,
khususnya untuk jarak < 500 km- Menawarkan akses yang baik
sepanjang jalur itu. Rel KA dapat berfungsi sebagai magnet industri
 Merupakan tipe transportasi yang bersih.
Kekurangan :
 Biaya operasional dan pemeliharaan tinggi
 Untuk jarak yang dekat, biayanya tinggi
 Pelayanan tidak fleksibel karena jalurnya tidak mudah dialihkan. Kalau
akan mengubah jalur harus melalui stasiun
 Rutenya tidakmudah dipindah misal harus memutar
 Tidak dapat mengakomodasi muatan yang tak pantas
 Jalur yang sudah lama memberikan beban keruangan yang sangat besar
 Mengganggu jenis transportasi yang lain misal jalan raya.
B. Transportasi Laut
Karena sifat fisik air yang menyangkut daya apung dan gesekan yang terbatas,
maka pelayaran merupakan moda angkutan yang paling efektip untuk angkutan
barang jarak jauh barang dalam jumlah yang besar.
Kelebihan :
 Murah
 Jaringan alamiah
 Dapat menggunakan jalur mana saja
 Servis yang fleksibel
 Kanal memacu tumbuhnya industri
 Polusi rendah
Kekurangan :
 Tidak cocok untuk barang-barang yang mudah rusak/membusuk
 Tidak cocok untuk jarak dekat
 Kanal perlu biaya mahal untuk pembangunanya
 Route tidak fleksibel3. Transportasi Udara
C. Alat transportasi udara adalah transportasi/kendaraan manusia yang mampu
terbang di udara. Moda transportasi udara mempunyai karakteristik kecepatan
yang tinggi dan dapat melakukan penetrasi sampai keseluruh wilayah yang tidak
bisa dijangkau oleh moda transportasi lain. Sekilas dalam pikiran, moda
transportasi ini paling nyaman, cepat tapi mahal. Kegiatan transportasi udara
terdiri atas : angkutan udara niaga yaitu angkutan udara untuk umum dengan
menarik bayaran, dan angkutan udara bukan niaga yaitu kegiatan angkutan udara
untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan kegiatan pokoknya bukan di bidang
angkutan udara. Sebagai tulang punggung transportasi adalah angkutan udara
niaga berjadwal, sebagai penunjang adalah angkutan niaga tidak berjadwal,
sedang pelengkap adalah angkutan udara bukan niaga. Ada macam-macam alat
transportasi udara, ada pesawat udara, balon udara dan helikopter.
Kelebihan :
 Sistem cepat dan efisien
 Cocok untuk barang-barang yang sangat penting, mudah membusuk, dan
mahal
 Dapat mencapai area yang sulit dijangkau
 Memungkinkan gerakan yang bebas ke mana saja
Kekurangan :
 Mahal
 Sangat tergantung pada cuaca dan mudah terganggu oleh partikel-partikel
yang tersuspensi di udara misalnya abu volkanik seperti yang terjadi pada
erupsi gunung api Merapi akhir-akhir ini.
 Pemeliharaan bandara mahal
 Pesawat ukuran besar tidak dapat di bandara yang kecil
 Untuk daerah yang tidak ada bandaranya tidak dapat disinggahi
 Suara keras dan polusi tinggi.
4) Sebutkan metode-metode untuk mengalokasikan kendaraan dalam kegiatan
pengiriman dan untuk menentukan rute transportasi
Jawab :
Salah satu keputusan operasional yang sangat penting dalam manajemen
distribusi adalah penentuan jadwal rute pengiriman dari satu lokasi ke bebrapa lokasi
tujuan.
Perusahaan penerbitan koran atau majalah adalah salah satu contoh yang sangat tepat
di mana permasalahan ini terjadi. Setiap pagi koran harus di distribusikan dari tempat
di mana mereka di cetak ke tempat – tempat penjualan untuk seterusnya di edarkan
juga ke pelanggan individu. Keputusan jadwal pengiriman serta rute yang akan di
tempuh oleh tiap kendaraan akan sangat berpengaruh terhadap biaya – biaya
pengiriman. Namun demikian, biaya bukanlah satu - satunya faktor pertimbangan
dalam proses pengiriman, namun juga harus mempertimbangkan jarak tempuh juga,
dalam bahasa program matematis, salah satu tujuan tersebut bisa menjadi fungsi
tujuan (objectiv function) dan lainya menjadi kendala (constraint).
Misalnya, fungsi tujuanya adalah meminimumkan biaya pengiriman namun ada
kendala - kendala di antaranya jumlah truk yang banyak dengan perbedaan kapasitas,
perbedaan kecepatan dalam zona yang berbeda, rintangan/penghalang dalam
perjalanan (sungai, belokan, gunung), dan waktu istirahat untuk pengemudi adalah
beberapa pertimbangan yang diperlukan dalam penentuan perancangan rute.
Pekerjaan yang harus dilakukan adalah menentukan alokasi truk, artinya perlu di
ketahui truk mana yang akan mengunjungi toko yang mana.
Tahap kedua nantinya adalah menentukan rute perjalanan masing – masing truk.
Untuk menentukan rute yang paling baik dapat di kerjakan denagn satu metode yang
di namkan metode saving matri
1) Metode Saving Matrix
Tujuan dari metode “savings” adalah untuk meminimisasi total jarak perjalanan
semua kendaraan dan untuk meminimisasi secara tidak langsung jumlah
kendaraan yang diperlukan untuk melayani semua tempat perhentian,dengan
mempertimbangkan kendala – kendala yang ada. Logika dari metode ini bermula
dari kendaraan yang melayani setiap tempat perhentian dan kembali ke depot.
2) Metode Nearest insert
Metode ini di gunakan untuk mengurutkan toko ke dalam rute yang sudah
terdefinisi setelah di ketahui dari mengurutkan nilai saving yang terbesar sampai
yang terkecil. Metode nearest insert menggunakan prinsip memilih toko yang jika
dimasukkan ke dalam rute yang sudah ada menghasilkan tambahan jarak yang
minimum. Pada awalnya memiliki trip dari gudang ke gudang dg jarak 0.
Selanjuntya akan melihat berapa jarak yang terjadi dengan menambahkan masing-
masing toko ke rute yang ada. Dengan cara yang sama kita mengevaluasi toko
mana yang selanjutnya akan dikunjungi.
3) Metode Nearest Neighbor
Metode nearest Neighbor menggunakan prinsip selalu menambahkan toko yang
jaraknya paling dekat dengan toko yang kita kunjungi terakhir, dan di mulai dari
gudang.

5) Jelaskan persoalan dalam pengolaan proses transportasi dan distribusi serta


mencari upaya untuk meningkatkan produktivitas pengiriman
Jawab :
Manajemen transportasi dan distribusi merupakan pengaturan sistem
pengiriman barang dengan moda transportasi yang bertujuan agar proses distribusi
barang menjadi lebih tertata. Maksudnya, tidak terjadi keterlambatan pengiriman serta
kualitas barang terjaga hingga sampai kepada konsumen. Untuk mencapai tujuan itu,
antara proses pengiriman dan moda transportasinya berjalan bersinergi.
Kinerja transportasi dan distribusi yang baik dapat menentukan kinerja procurement,
produksi hingga CSM (Costumer Relationship Management), tanpa ada kinerja yang
berkelanjutan dipastikan bahwa aktivitas lainnya dapat terhambat.
Berikut adalah upaya untuk meningkatkan produktifitas pengiriman
a. Susun Perencanaan
Hal yang dapat dilakukan untuk membuat manajemen transportasi dan logistik kea
rah yang lebih baik adalah dengan membuat perencanaan yang matang. Beberapa
elemen dalam penyuusunan perencanaan meliputi pengadaan barang,
penyimpanan barang hingga pengiriman barang. Sedangkan parameter lain yang
menjadi pertimbangan meliputi aspek waktu, kendaraan dan juga biaya. Alur
proses harus disusun dengan jelas agae seluruh operasional dapat berjalan dengan
baik. Tujuannya untuk mencapai hasil dan keuntungan yang maksimal dalam
waktu sesingkat mungkin.
b. Gunakan Sistem Manajemen Transportasi Otomatis
Sistem manajemen transportasi otomatis dapat membuat proses pengangkutan
dan pengiriman barang menjadi lebih mudah dan sederhana. Sistem otomatis ini
dapat memonitor kendaraan mana yang sedang beroperasi, dimana lokasi
kendaraan terkini dan kendala apa yang sedang dihadapi akan dengan mudah dan
cepat untuk diketahui.
c. Perkuat Kinerja Team
Semua divisi memiliki peran penting terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan.
Semua orang yang ada dalam sebuah perusahaan harus dapat bekerja secara
produktif dan serempak dalam mencapai hasil yang optimal. Baik dari bagian
pengadaan barang, pengiriman ataupun staff dari bagian pergudangan. Pelatihan
karyawan diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan kecepatan mereka.
Pastikan semua karyawan memahami SOP perusahaan, memiliki tanggung jawab
dan memahami teknologi yang digunakan oleh perusahaan.
d. Optimalkan Manajemen Gudang
Operasional logistik tidak dapat berjalan lancar tanpa manajemen gudang yang
baik. Penyimpanan barang dan penataan gudang akan sangat berpengaruh
terhadap proses pengiriman. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan
seluruh barang tertata dengan sangat baik. Tempatkan barang pada posisinya
dengan pertimbangan prioritas jangkauan metode pengambilan. Permudah forklift
untuk melintasi setiap lorong untuk mempercepat pengambilan barang dan
gunakan sistem manajemen inventaris yang terintegrasi dengan barcode scanner
untuk memudahkan pencatatan barang yang masuk dan keluar.
e. Kontrol Biaya Operasional
Mengontrol biaya operasional merupakan langkah yang sangat baik untuk
meningkatkan efisiensi dalam manajemen transportasi dan logistik Anda.
Pertama-tama, Anda perlu menganalisis seluruh pengeluaran yang berkaitan
dengan transportasi dan logistik Anda. Ketahuilah faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi atau menyebabkan tingginya biaya pengeluaran Anda. Apakah
pemilihan rute pengiriman yang menyebabkan penggunaan bahan bakar Anda
boros? Apakah pengadaan barang yang tidak tepat yang menyebabkan
bengkaknya biaya inventaris Anda? Atau apakah masalahnya justru ada pada
kemasan barang Anda? Ini adalah beberapa contoh hal yang perlu Anda cari tahu
jawabannya untuk mengatasi permasalahan biaya.
6) Jelaskan pentingnya menciptakan visibilitas informasi pada kegiatan transportasi
dan distribusi bagi Supply Chain.
Jawab :
Supply Chain Management (SCM) yang disebut juga sebagai Manajemen
Rantai Pasokan merupakan serangkaian mekanisme kegiatan dalam mengkonversikan
bahan mentah menjadi bahan jadi dimana cabang manajemen ini akan
menghubungkan pemasok, pabrik atau manufakturer, penyedia logistik dan juga
pelanggan. di dalam Supply Chain Management (SCM)terdapat empat penggerak
(driver), yaitu persediaan, transportasi, fasilitas, dan informasi. Informasi merupakan
penggerak utama yang sangat mempengaruhi ketiga penggerak lainnya.

Dengan adanya teknologi informasi, mempunyai peran terdukungnya kolaborasi dan


koordinasi supply chaindimana selisih biaya transaksi yang dihasilkan antar partner
supply chaindan biaya dalam mendapatkan aliran informasi tersebut akan berkurang.
Teknologi informasi pada supply chainjuga akan membantu dalam pemilihan
keputusan yang lebih tepat karena kekuatan analitis pada komputer akan menunjang
pengambilan keputusan ini. Di dalam perusahaan teknologi informasi juga akan
menunjang kinerja perusahaan karena perencanaan strategi perusahaan menjadi lebih
terpusat.

Teknologi informasi di dalam Supply Chain Management (SCM) / Manajemen Rantai


Pasokan dapat dilihat dari dua perspektif yaitu Perspektif Teknis dan Perspektif
Manajerial. Pada Perspektif Teknis terdapat dua fungsi yang harus dipenuhi yaitu
fungsi penciptaan dan fungsi penyebaran. Sedangkan pada Perspektif Manajerial
terdapat beberapa hal yang diharapkan perusahaan dari implementasi teknologi
informasi yang ada yaitu minimize risk, reduce cost, menciptakan value.

Informasi juga akan menjadi faktor yang sangat penting dalam menunjang kinerja
supply chain/ rantai pasok karena dapat menjadi dasar agar proses dari rantai pasok
dapat berjalan dan juga pengambilan dan pembuatan keputusan akan menjadi lebih
baik. Tanpa adanya informasi suatu perusahaan / manajer tersebut tidak akan
mengetahui material yang tersedia, jumlah dan jenis produk yang akan diproduksi,
permintaan dari pelanggan, dll.

Lalu, teknologi informasi juga akan memungkinkan pengiriman data permintaan dan
penawaran di dalam suatu persahaan menjadi lebih cepat. Informasi yang dibagi di
seluruh SCM ke konsumeen akhir dapat dibuat sebuah rantai permintaan yang
diarahkan pada penyediaan nilai konsumen yang lebih. Tujuan dari hal ini ialah
mengintegrasikan data permintaan dan supply yang ada sehingga gambaran yang
akurasinya sudah meningkat dapat diambil tentang sifat dari proses bisnis, pasar dan
juga konsumen akhir. Integrasi ini memungkinkan peningkatan keunggulan
kompetitif sehingga integrasi ini di dalam Supply Chain Management (SCM) /
Manajemen Rantai Pasokanakan meningkatkan ketergantungan dan inventori
minimum.

Anda mungkin juga menyukai