Anda di halaman 1dari 3

ARDI YOHANES

142019017
TUGAS I ALAT INDUSTRI KIMIA

Flow Process Chart Acyl Chloride (HCl)

C-01 VENT

H-03
P-03

1 atm 1 atm
o H-04 o
1 atm 40 C 40 C
o
149 C P-04

H2 T-02
BL-04 TT-01 1 atm
o
AB-01 40 C

BL-01 P-02
H-01 BL-03
R-01

Cl 2 T-01
1 atm
o
40 C

BL-02 H-02
P-01

Keterang :
AB-n = Absorber
BL-n = Blower
C-n = Cooler
H-n = Heater
P-n = Pompa
Deskripsi Proses Pembuatan Asam Klorida
➢ Proses ini dimulai dengan mengumpankan reaktan hydrogen (H2), dan chlorine (Cl2) ke reactor (R-01) dan dipananskan hingga mencapai 149°C. Pada reactor terjadi
reaksi antara H2 dan Cl2 dimana konversi H2 menjadi HCl mencapai 90%.
➢ Gas yang keluar dari reactor diturunkan temperaturnya dengan menggunakan Cooler-01 (C-01) dengan air sebagai media pendingin, di sini temperature gas
diturunkan sampai 40oC
➢ Kemudian gas ini dialirkan ke bagian bottom Absorber-01 (AB-01), sedangkan air sebagai absorbennya mengalir dari bagian Top-Absorber (AB-01). Absorber yang
digunakan bertipe Packed Tower, kondisi operasinya 40oC, 1 atm dan di sini hampir 90% gas HCl akan terserap.
➢ Sisa gas HCl yang tidak terserap di AB-01 dan gas sisa lain masuk ke bagian bottom Tails Tower, sedangkan produk HCl pada bagian bottom Absorber dialirkan ke
Storage yaitu Tanki-01 (T-01).
➢ Sisa gas HCl dan gas-gas inert lain akan masuk Tails Tower (TT-01) yang berfungsi untuk menyerap HCl yang masih terkandung dalam tail gas. Kondisi operasi di
Tails Tower yaitu 40oC, 1 atm.
➢ Gas buang keluar dari bagian top TT-01 dan produk HCl akan mengalir masuk Storage yaitu Tanki-02 (T-02). Produk HCl dari AB-01 dan TT-01 konsentrasinya
38,76% atau sekitar 23,89oBaume.

Deskripsi Alat Pembuatan Asam Klorida


1. Tanki-01 (T-01) ; tempat menyimpan produk HCl dari bottom Absorber-01 (AB-01).

2. Tanki-02 (T-02) ; tempat menyimpan produk HCl dari bottom Tail Tower (TT-01).

3. Blower-01 (B-01) ; mengalirkan H2 ke reactor-01 (R-01).

4. Blower-02 (B-02) ; mengalirkan Cl2 ke reactor-01 (R-01).

5. Blower-03 (B-03) ; mengalirkan gas dari top reactor-01 (R-01) ke bottom Absorber-01 (AB-01).

6. Blower-04 (B-04) ; mengalirkan gas dari top Absorber-01 (AB-01) ke bottom Tails Tower-01 (TT-01).

7. Heater-01 (H-01) ; menaikkan temperatur gas H2 yang masuk reactor-01 (R-01).

8. Heater-02 (H-02) ; menaikkan temperatur gas Cl2 yang masuk reactor-01 (R-01).

9. Heater-03 (H-03) ; menaikkan temperatur air solven yang masuk absorber-01 (AB01).
10. Heater-04 (H-04) ; menaikkan temperatur air solven yang masuk Tails tower- 01 (TT01).

11. Cooler-01 (C-01) ; menurunkan temperatur gas yang keluar dari reactor-01 (R-01).
12. Pompa-01 (P-01) ; mengalirkan produk HCl dari bottom Absorber-01 (AB-01) ke tanki-01 (T-01).

13. Pompa-02 (P-02) ; mengalirkan produk HCl dari Tails Tower-01 (TT-01) ke Tanki-02 (T-02).

14. Pompa-03 (P-03) ; mengalirkan air solven ke absorber-01 (AB-01).

15. Pompa-04 (P-04) ; mengalirkan air solven ke Tails Tower-01 (TT-01).

16. Reaktor-01 (R-01) ; tempat bereaksinya H2 dan Cl2 menghasilkan produk HCl.

17. Absorber-01 (AB-01) ; tempat terjadinya penyerapan gas HCl keluaran reaktor -01 (R-01) dengan menggunakan solven air.

18. Tails Tower-01 (TT-01); tempat terjadinya penyerapan gas HCl keluaran Absorber-01 (AB-01) dengan menggunakan solven air.

Anda mungkin juga menyukai