Anda di halaman 1dari 1

Rancangan Acak Kelompok

Rancangan acak kelompok (RAK) biasanya diterapkan jika satuan percobaan tidak seragam namun masih
dapat ternak yang akan digunakan masih dapat dikelompokkan. Pada percobaan dengan RAK, setiap
perlakuan diberikan pada setiap satuan percobaan dari kelompok yang berbeda. Pengelompokan yang
efektif dapat mengurangi keragaman alami. Dengan mengelompokan satuan percobaan maka pengaruh
perlakuan terhadap ternak dapat lebih kelihatan.

Rancangan Acak lengkap

Suatu percobaan yang menggunakan ternak atau hewan dapat menggunakan rancangan acak lengkap
(RAL) jika semua hewan atau ternak dan kandangnya serta peralatan pendukungnya seragam. Jumlah
ternah atau hewan yang seragam dan memenuhi kebutuhan penelitian biasanya cukup sulit diperoleh.
Pada percobaan yang menggunakan RAL setiap perlukaan diberikan pada beberapa satuan percobaan
sebagai ulangan. Semakin banyak ulangan semakin kecil keragaman akibat keragam alami yang tidak
teridentifikasi.

Rancangan Petak Terbagi (Split-plot Design)

Rancangan perlakuan faktorial dapat diterapkan pada rancangan petak terbagi. Rancangan percobaan
petak terbagi dapat menggunakan rancangan dasar yang berupa RAL, RAK atau BSL. Rancangan
percobaan ini mempunyai dua kelompok perlakuan yaitu petak utama (whole plot) dan anak petak (sub
plot). Petak utama merupakan kelompok bagi anak petak. Perancangan ini biasanya digunakan pada
saat peneliti ingin melihat pengaruh salah satu perlakuan (perlakuan pada anak petak) lebih tajam
dibandingkan dengan pengaruh perlakuan pada petak utama.

Anda mungkin juga menyukai