Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KENAIKAN KAPILER AIR DI DALAM TANAH KERING


A. Tujuan
Menentukan tinggi kenaikan kapiler dengan diameter tanah lolos 2 mm dari berbagai
macam tanah
B. Tinjauan Pustaka
Tegangan antar muka adalah gaya persatuan panjang yang terdapat pada
antarmuka dua fase cair yang tidak bercampur. Tegangan antar muka selalu lebih
kecil dari pada tegangan permukaan karena gaya adhesi antara dua cairan tidak
bercampur lebih besar daripada adhesi antara cairan dan udara (Hamid.2010).
Tegangan permukaan terjadi karena permukaan zat cair cenderung untuk
menegang, sehingga permukaannya tampak seperti selaput tipis. Hal ini dipengaruhi
oleh adanya gaya kohesi antara molekul air. Pada dasarnya tegangan permukaan
suatu zat cair dipengaruhi oleh beberapa faktor suhu dan dan zat terlarut. Dimana
keberadaan zat terlarut dalam suatu cairan akan mempengaruhi besarnya tegangan
permukaan. Keberadaan zat terlarut dalam suatu cairan akan mempengaruhi
tegangan permukaan. Penambahan zat terlarut juga akan meningkatkan viskositas
larutan, sehingga tegangan permukaan akan bertambah besar (Maulina, 2013).
Metode penentuan tegangan muka dibagi dua, yakni metode statis dan
metode dinamis. Untuk metode statis, ada beberapa cara yakni metode kenaikan
kapiler, metode sessile drop, metode pendant drop, metode drop weight (lambat),
metode maximum bubble pressure, dan metode Wilhelmy plate. Sementara itu,
untuk metode dinamis ada metode gelombang kapilaritas, metode unstable jets,
metode DuNoug ring, metode drop weight (cepat), metode Wilhelmy plate, dan
metode spinning drop (Stephen 2010).
Metode pipa kapiler, yaitu mengukur tegangan permukaan zat cair dan sudut
kelengkungannya dengan memakai pipa berdiameter. Salah satu ujung pipa
dicelupkan kedalam permukaan zat cair maka zat cair tersebut permukaannya akan
naik sampai ketinggian tertentu.
Kapilaritas adalah daya serap air terhadap tanah yang digunakan tumbuhan
untuk proses fisiologis tanaman. Pola kapilaritas air tanah dipengaruhi oleh besarnya
pengembangan tegangan dan daya hantar pori-pori dalam tanah. Kemampuan tanah
menahanair dipengaruhi antara lain oleh tekstur tanah. Keadaan lapang tanah (field
capacity) yaitu keadaan air yang terikat oleh tanah. Percobaan ini bertujuan untuk
mengetahui kemampuantanah dalam mengikat air dan gerak kapilaritas air pada
bermacam tekstur tanah.
Kapilaritas pada tanah bepasir lebih tinggi daripada tanah liat. Hal ini
disebabkan karena kapilaritas dipengaruhi oleh teksteur dan kandungan mineral yang
larut pada tanah itu sendiri. Pasir memiliki porositas yang tinggi dan kandungan
mineral dalam tanah pasir lebih sedikit daripada tanah liat sehingga kapilaritas pada
tanah pasir lebih tinggi daripada tanah liat.

Anda mungkin juga menyukai