A. Definisi Busana
1. Fashion.
Istilah ini lebih difokuskan pada mode yang ditampilkan dan
sedang digemari di masyarakat seperti Fashion show, fashion designer,
dan fashion show.
2. Costume
Istilah ini berhubungan dengan jenis pengelompokan busana
seperti busana nasional, busana muslim, dan busana daerah.
3. Clothing
Istilah yang berkaitan dengan situasi dan kondisi seperti busana
musim dingin, busana musim panas, dan busana musim semi.
4. Dress
Istilah yang diartikan sebagai gaun, rok dan blus serta menunjukan
kesematan tertentu atau model tertentu seperti long dress, sack dress,
dan malaysian dress.
5. Wear
Istilah yang menunjukan jenis busana itu sendiri seperti busana
anak, busana pria, dan busana wanita.
D. Klasifikasi Busana
1. Busana dalam
a. Busana yang langsung menutupi kulit seperti bra atau kutang,
celana dalam, singlet, rok dalam, korset, dan long torso.
b. Busana yang tidak langsung menutupi kulit seperti daster, house
coat, dan house dress.
2. Busana luar adalah busana yang dipakai diluar busana dalam yang
disesuaikan dengan tujuanya contoh busana sekolah, busana kerja,
busana pesta, busana olahraga, busana santai dan yang lainya.
BAB 2
DESAIN BUSANA
A. Definisi Desain
Istilah desain berasal dari bahasa inggris design, yang berarti rancangan ,
rencana atau reka rupa. Selanjutnya muncul kata desain yang berarti mencipta,
memikir atau merancang. Desain ialah pola rancangan yang menjadi dasar
pembuatan suatu benda. Desain dihasilkan melalui pemikiran, pertimbangan,
perhitungan, cita, rasa, seni, serta kegemaran orang banyak yang dituangkan di
atas kertas berwujud gambar.
B. Ragam Desain
1. Desain struktur (Structural Design) atau disebut juga siluet busana
(silhouette). Siluet adalah garis luar dari suatu pakaian tanpa bagian-
baggian atau detail seperti lipit, kerut, kelim, kup dan lain-lain. Dalam
bidang busana dikenal beberapa siluet diantaranya:
a. Siluet A (bagian atas kecil, sedangkan pada bagin bawahnya besar)
b. Siluet Y (bagian atas lebar, tetapi pada bagian bawah atau rok
mengecil)
c. Siluet I (bagian atas lebar, bagian badan lurus dan bagian bawah
besar)
d. Siluet S (bagian atas lebar, bagian pinggang kecil, bagian bawah
besar)
e. Siluet L (gabungan siluet lainya dan bagian belakang berbentuk
panjang)
Pada desain busana, setiap unsur atau karya yang kita tuangkan hendaklah
mudah dibaca atau dipahami desainnya oleh orang lain, serta sesuai dengan orang
yang akan memakainya. Hal ini penting karena setiap orang mempunyai bentuk
tubuh yang tidak sama.
F. Instrumen Desain
H. Menggambar Desain
Hendaknya desain pakaian digambar dengan baik sesuai dengan ide atau
gagasan yang dituangkan ke dalam desain tersebut. Desain yang dibuat sebaiknya
mudah dibaca dan dapat menjadi pedoman dalam pembuatan suatu pakaian.
Faktor-faktor yang penting diperhatikan dalam menggambar garis leher
adalah menentukan garis tengah muka pakaian, garis pangkal leher muka dan
belakang, serta batas antara bahu dan leher.
I. Finishing Desain
J. Analisis Desain
1. Gejala. Perspektif
2. Siluet.
3. Tehnik Penyelesaian Busana.
4. Warna dan Corak Bahan.
5. Ciri-ciri Desain.
6. Analisis Desain dan Konstruksi.
7. Analisis Desain Busana Wanita.
Bab 3
Strategi Ide Kreatif
A. Dinamis, Inovatif, dan Modern
C. Menggunakan Imajinasi
Semua kemajuan dalam penemuan dan bidang apa saja melalui proses
berpikir. Ratusan dari ribuan para pemikir yang cerdas dan orang-orang yang
tingkat spiritualnya tinggi pada zaman sekarang pun telah membuktikan
kebenarannya.
E. Sumber Inspirasi
Menurut Sri Ardiati Kamil, dalam penciptaan desain yang baru, dapat
digunakan beberapa sumber, yakni sumber sejarah dan penduduk asli, sumber dari
alam, dan sumber dari pakaian kerja.
G. Inspirasi Alam
Bahan yang bersumber dari alam bisa digunakan sebagai sesuatu yang
baru, yang menghasilkan produk baru dengan motif menarik dan unik. Apalagi
perkembangan mode masyarakat modern saat ini sangat antusias dan tertarik
bahan busana dari alam, seperti serat sutra, serat kapas, serat rami, serat abaca,
dan lain sebagainya.
Bab 4
Kreasi Busana
Motif floral dengan aplikasi pita atau renda sudah mulai ditinggalkan, dan
sebagai gantinnya para desainer semakian kreatif dengan menunjukkkan
rancangannya yang terinspirasi dari keindahan alam yang eksotik dan menawan.
Motif bunga atau floral printed sampai saat ini masih banyak
digemari oleh masyarakat pecinta fashion, khususnya wanita. Kreasi busana
dengan ide motif bunga ini bisa menjadi salah satu inspirasi segar yang dapat
dikembangkan oleh seorang desainer dengan daya kreasi yang dimilikinya.
Saat ini, dengan kreativitas tinggi dan kecermatan dalam memilih motif
batik dan warna busana batik, baju batik bisa menjadi pilihan untuk semua
kalangan berkat peran para desainer.
Dengan warna hijau, bisa terbuka berbagai gaya tampilan yang begitu kaya
rupa, mulai dari klasik, kontemporer, elegan dan funky, modern dan etnik, girlie
dan dramatis, glamor dan kasual, feminin dan maskulin, sampai vintage dan
futuristis.
Gamis termasuk busana androgyny, yang berarti bisa dikenakan oleh pria
maupun wanita, dan netral. Namun, dalam perkembangannya, gamis justru lebih
dikenal sebagai busana para muslimah.
Hal-hal yang sering menjadi kendala bagi ibu hamil untuk memilih baju
hamil yang bagus ialah kurangnya minat para fashion designer untuk corcern
dalam mendesain busana hamil yang nyaman, praktis, dinamis, dan tetap gaya.
Limbah gelas plastik ternyata bisa menjadi bahan pembuatan busana yang
unik, kreatif dan inovatif. Limbah yang semula mencemarkan dan merusak
lingkungan, kini justru dapat dimanfaatkan sebagai inspirasi rancangan busana.
Hiasan busana panggung bisa berupa korsase berbentuk bunga lili yang
terbuat dari kain organdi bewarna orange yang dibordir bagian tengah dan tepi,
kemudian dihiasi dengan payet sebagai pemanis, busana tersebut.
Identitas Buku:
ISBN : 978-602-955-905-7
Kelebihan Buku: Buku utama karya Iqra’ Al-Firdaus ini merupakan buku
penuntun yang baik, karena isinya yang memberi makna yang luas, penjelasan
yang lengkap dan mudah dimengerti, juga ada nasihat dan motivasi didalamny,
gaya bahasa yang digunakan cukup baku, cover yang sederhana tetapi tetap
menarik, dilengkapi gambar-gambar yang memperjelas maksud dari materi yang
disampaikan
Kelemahan buku: buku utama karya Iqra’ Al-Firdaus ini memiliki sedikit
kekurangan yaitu gambar yang ditambahkan penulis ke dalamnya masih berwarna
hitam putih sehingga penulis tidak bisa melihat perpaduan warna ataupun motif
yang disampaikan sehingga memberi kesan yang biasa saja..