Anda di halaman 1dari 12

1 Korintus 13 : 4 - 7

13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia
tidak memegahkan diri dan tidak sombong.13:5 Ia tidak
melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri
sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan
orang lain.13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi
karena kebenaran.13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya
segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar
menanggung segala sesuatu.

Dilayani oleh
PDT. DR. FRANK. J.R. THAMIEND, M.TH
SMKN 23
JAKARTA
PENDAHULUAN

Bulan Februari sangat identik de-


ngan bulan kasih sayang. Banyak
orang merayakan Hari Valentine
setiap tanggal 14 Februari. Banyak
pasangan yang sudah menikah
maupun yang masih pacaran tidak
mau melewatkan kesempatan ini.
Ternyata tidak semua orang me-
rayakan Hari Valentine.

Dilayani oleh
PDT. DR. FRANK. J.R. THAMIEND, M.TH
PENDAHULUAN

Beberapa orang Kristen (dan


kelompok religius lain) tidak meraya-
kannya. Alasan yang diberikan ber-
macam-macam. Ada yang me-
mang tidak terbiasa mengung-
kapkan kasih sayang dalam cara
yang khusus dan romantis. Ada
yang menganggap perayaan ini
bertabrakan dengan nilai-nilai
Kristiani.

Dilayani oleh
PDT. DR. FRANK. J.R. THAMIEND, M.TH
PENGANTAR

Para penentang Hari Valentine umumnya membe-


rikan beberapa keberatan:
1. Asal-usul perayaan ini yang dianggap tidak kris-
tiani;
2. Perayaan ini telah dikomersialisasi sedemikian
rupa demi kepentingan ekonomis;
3. Perayaan ini seringkali melibatkan tindakan-
tindakan yang tidak pantas, misalnya seks
bebas;
4. Ungkapan kasih sayang seharusnya dilakukan
setiap hari, bukan hanya setahun sekali.
Dilayani oleh
PDT. DR. FRANK. J.R. THAMIEND, M.TH
PERTAMA, ASAL USUL PERAYAAN
VALENTINE

 Kapan perayaan Valentine dimulai?


 Siapa yang memulainya?
 Apa konteks perayaan yang mula-mula?

Deretan pertanyaan ini susah untuk dijawab secara pasti. Spekulasi


yang terkenal adalah yang mengaitkan perayaan ini dengan ritual
Luperkalia dari tradisi Romawi yang dirayakan setiap tanggal 15
Februari. Spekulasi lain berhubungan dengan Santo Valentinus.
Banyak orang Kristen lebih menyukai spekulasi ini daripada
sebelumnya (modifikasi tradisi Luperkalia). Beberapa penggalan
tradisi dalam kekristenan tampaknya memang lebih mengarah
pada tradisi cinta Valentinus.

Dilayani oleh
PDT. DR. FRANK. J.R. THAMIEND, M.TH
KEDUA, KEMERSIALISASI PERAYAAN
VALENTINE

Momen Valentine telah dijadikan ladang uang yang besar bagi banyak
orang. Paket makan malam romantis, promo hotel, dan berbagai diskon
barang turut meramaikan perayaan ini. Apakah komersialisasi ini menjadikan
perayaan Valentine keliru? Tentu saja tidak. Perayaan Natal juga telah
dikomersialkan sedemikian rupa, tetapi hanya sedikit orang Kristen yang
menentangnya. Kita tentu saja masih bisa memaparkan deretan contoh lain
adalah pesta pernikahan. Momen kasih sayang ini juga menjadi ladang
bisnis yang besar bagi banyak pihak (pemilik bangunan, event organizer,
dsb). Apakah komersialisasi ini membuat pesta pernikahan menjadi keliru?
Pada dirinya sendiri jelas tidak keliru. Pesta perrnikahan baru menjadi keliru
kalau dilakukan dengan cara yang keliru, misalnya mabuk-mabukan,
perjudian, seks bebas, dsb.

Dilayani oleh
PDT. DR. FRANK. J.R. THAMIEND, M.TH
KETIGA, TRADISI PERAYAAN YANG
MELIBATKAN TINDAKAN TIDAK BERMORAL

Tidak dapat disangkali, banyak perayaan Valentine memasukkan


tindakan-tindakan yang kurang pantas atau tidak senonoh.
Beberapa remaja/pemuda melakukan kontak seksual yang berlebihan.
Seks bebas dan pesta seks tidak jarang menjadi cara wajib bagi
sebagian orang. Walaupun demikian, semua ini tidak secara otomatis
menjadikan perayaan itu menjadi keliru. Yang keliru adalah tindakannya,
bukan perayaannya.

Dilayani oleh
PDT. DR. FRANK. J.R. THAMIEND, M.TH
KEEMPAT, UNGKAPAN KASIH SAYANG
YANG HANYA SETAHUN SEKALI

Alkitab dipenuhi dengan perintah untuk mengasihi semua orang, dari


sesama orang percaya sampai musuh-musuh kita. Perintah ini tentu saja
dilakukannya bukan hanya sesekali, tetapi setiap hari. Mencintai adalah
bisnis harian, tidak hanya kalau ada kesempatan. Apakah perayaan
kasih sayang yang hanya sekali setahun keliru? Belum tentu! Dalam hal ini
kita perlu membedakan cinta dan ungkapannya yang spesial. Mengasihi
harus ditunjukkan setiap hari dalam berbagai bentuknya, misalnya
perhatian, pertolongan, ingatan, dsb. Ungkapan spesial tidak perlu
dilakukan setiap hari. Jika dilakukan setiap hari, bagaimana hal itu bisa
disebut spesial? Hari Valentina merupakan salah satu kesempatan untuk
mengungkapkan cinta secara lebih spesial.

Dilayani oleh
PDT. DR. FRANK. J.R. THAMIEND, M.TH
KESIMPULAN & PENERAPAN

1. Perayaan Valentine Valentine tidak menjadi keharusan bagi


orang Kristen. Setiap orang bebas untuk merayakan atau
mengabaikannya. Apapun pilihannya, yang penting cinta
harus diwujudkan kepada sesama di sekitar kita setiap hari.
Kita adalah agen kasih sayang dari Tuhan. Kita diberi tugas
untuk membagikan kasih sayang itu kepada semua orang.
2. Tidak ada salah dengan perayaan Hari Valentine, jika
dilakukan dengan benar, momen ini justru bisa membawa
banyak manfaat. Lebih baik lagi apabila perwujudan cinta
sesuai dengan Alkitab (1 Korintus 13 : 4 - 7 “sabar, murah hati,
sopan, percaya, dsb”). Apa yang tertulis dalam teks ini jauh
lebih berharga daripada sekadar kado atau makan malam
romantis.

Dilayani oleh
PDT. DR. FRANK. J.R. THAMIEND, M.TH
KESIMPULAN & PENERAPAN

3. Perayaan Valentine harus didorong oleh motivasi yang baik &


benar. Mereka yang menentang menginginginkan kehidupan
Kristiani yang murni, yang tidak terpengaruh oleh dunia.
 Alkitab sendiri berkali-kali memberikan peringatan agar kita
tidak menjadi seperti dunia (Roma 12 : 2).
 Kita harus menjaga diri dari kecemaran dunia (Yakobus 1 :
27b).
 Persahabatan dengan dunia bahkan dipandang sebagai
permusuhan terhadap Allah (Yakobus 4 : 4).

Dilayani oleh
PDT. DR. FRANK. J.R. THAMIEND, M.TH
Dilayani oleh
PDT. DR. FRANK. J.R. THAMIEND, M.TH

Anda mungkin juga menyukai