Anda di halaman 1dari 25

@pastor gilbert lumoindong...

Updated Edition Dua Hati

Sejuta Rasa

@pastor gilbert lumoindong

Dari hati aja

Bapa di sorga terima kasih untukbanugerahMu,sehingga saya dapat melayani. Terima


kasihbuntuk Yesus yang menyelamatkan dari dosa dan menjadikan saya anak Allah yang
berharga. Terima kasih Roh Kudus yangbmemberikan hikmat untuk melakukan yang terbaik
bagi pekerjaan Tuhan.

@Reinda Lumoindong, my lovely dear wife, terima kasih untuk doa dan kesetiaannya. Juga
Garren, Chella dan Greivance, terima kasih untuk selalu ceria dan bersemangat dalam melayani
bersama papa dan mama.

Untuk tim penyusun pada cetakan

Pertama: transkrip - Erny Zega, Guntur Karamoy, editor - Kuntjoro, ilustrasi - Ricky Pandeirot final
editing - ibu lani dan juga yang menyiapkan untuk cetakan kedua - update edition: Jolly, Dani,
Novi, terima kasih dan mari bersama kita terus beri yang terbaik untuk Tuhan Indra, terima kasih
untuk design cover dan layout dan ilustrasinya yang membuat lebih menarik dan lebih mudah
dimengerti.

Untuk semua pembaca, terima kasih dan tetaplah dukung saya dan keluarga dalam doa agar
selalu menerima visi-visi baru dari Tuhan dan senantiasa memberi yang terbaik bagi Allah
Saudara sungguh berarti dalam pelayanan kami.
Daftar isi.

Dedikasi dari hati saya

Daftar isi

Kata pengantar

Bab1 PENDAHULUAN

1. "ALL WE NEED IS LOVE "

2. CINTA ITU UNIVERSAL

3. CINTA ITU MEMBANGUN

BAB 2 TAHAP-TAHAP HUBUNGAN

1. Fase Perkenalan

2. Fase Pertemanan

3. Fase Persahabatan

4. Fase Keakraban

5. Fase Tertarik

6. Fase Naksir

7. Fase Pendekatan

8. Fase Pacaran

9. Fase Perkawinan

BAB 3 KETIKA CINTA MULAI

BERSEMI

1. Pengantar
2. Jenis-jenis Jatuh Cinta

3. Hal-hal Mendasar Tentang Cinta

4. Penyebab Orang Jatuh Cinta

5. Bagaimana Menghadapi Jatuh

Cinta

6. Bahaya Jatuh Cinta

7. Bagaimana Jatuh Cinta Dengan

Benar

BAB 4 CINTA SEJATI ("HOW To

Find A True Love")

1. Jenis Cinta

2. Pandangan Firman Tuhan

Tentang Cinta Sejati

3. Ciri-ciri Cinta Sejati

4. Tips Mendapatkan Cinta Sejati

5. Mengapa Ada Yang Tidak

Mendapat Cinta Sejati

BAB 5 CINTA DAN PACARAN

1. Cinta dan Pacaran

2. Definisi Dan Hakekat Pacaran

3. Apakah Pacaran Itu Alkitabiah?

4. Perubahan Dalam Masa Pacaran

5. Faktor penghambat perkenalan


BAB 6 SUKA DUKA PACARAN

1. Suka Di Masa Pacaran

2. Duka Di Masa Pacaran

3. Pandangan Firman Tuhan

4. Kiat Memperoleh Sukacita Masa

Pacaran

5. Pandangan Alkitab Tentang

Sukacita Masa Pacaran

6. Ciri-ciri Pacaran Yang Salah

7. Putus Cinta

BAB 7 SYARAT UNTUK PACARAN

1. Kapan Saya Boleh Pacaran?

2. Ciri-ciri Orang Yang Belum Boleh

Pacaran

BAB 8 Menemukan Pasangan

Hidup "Finding Mr. Mrs. Right"

1. Prinsip Menemukan Pasangan

Hidup (Prinsip 3K)

2. Ciri-ciri Pasangan Hidup Yang

Dikehendaki Tuhan

3. Mengapa Perlu Pasangan Yang

Seturut Dengan Kehendak Allah.


4. Ciri-ciri Pasangan Yang Bukan

Dari Tuhan

5. Tips Untuk mendapatkan "Mr. /

Mrs. Right"

6. Bagaimana Mengetahui Bahwa

Dia Pasangan Dari Tuhan.

BAB 9 Pacaran Yang Sehat" Date

Without Sex"

1. Kiat Pacaran Sehat

2. Batasan-batasan Dalam Pacaran

3. Penyebab Orang Kristen Jatuh

Ketika Berpacaran.

4. Bagaimana Mencapai "Date

Without Sex"?

BAB 10 Seks Bebas Dan Seks

Pranikah " Free Sex And Sex Before

Marriage"

1. Timbulnya "Free Sex"

2. Fakta Dan Data "Sex Before

Marriage"

3. Penyebab "Sex Before Marriage"/

Sex In Date

4. Tingkatan "Sex Before Marriage"


5. Dampak Buruk "Free Sex" Atau

"Sex Before Marriage"

6. Pandangan Alkitab

7. Bebas Dari "Free Sex" Ataupun

"Sex Before Marriage"

BAB 11 Bahaya Masa Pacaran

1. Definisi

2. Bahaya Masa Pacaran

3. Pandangan Keliru Dalam Masa

Pacaran

4. Bahaya "Sex Before Marriage"

5. Penyebab Kejatuhan Dalam Masa

Pacaran

6. Hal-hal Yang Harus Dihindari

Pada Masa Pacaran

7. Pandangan Firman Tuhan Dan

Sikap Kita Seharusnya

8. Bagaimana Mencegah Bahaya

Pada Masa Pacaran

BAB 12 Hidup Melajang

"Singleness"

1. Definisi "Singleness"

2. Penyebab Memilih "Singleness"


3. Dampak Positif "Singleness"

4. Dampak Negatif "Singleness"

5. Pandangan Alkitab Tentang

"'Singleness"

6. Membuat Hidup Melajang

Menjadi Berarti

BAB 13 Persiapan Pernikahan

"l am My Lover's And My Lover Is

Mine"

1. Masa Eksekusi'

2. Penyebab Keraguan Memasuki

Pernikahan

3. Pertimbangan Penting

Pernikahan

BAB 14 penutup

BAB 15 Menjawab Pertanyaan

Tentang Pacaran & Sex Remaja


Sekilas tentang penulis.

GILBERT LUMOINDONG, seorang penginjil dan Hamba Tuhan,


yang percaya serta mengandalkan mujizat setiap hari dalam
hidupnya. Mulai dari kesembuhan penyakit syaraf otak pada saat
berumur 10 tahun, hingga bagaimana Tuhan menuntunnya
menjadi Hamba Tuhan yang melayani melalui media baik televisi,
radio, Internet, Selular, CD,VCD, DVD serta buku-buku yang
ditulisnya. Ia juga bersama keluarga dipakai Tuhan untuk
membimbing banyak orang percaya menuju tanah perjanjian.
Oleh anugerah Tuhan, Hamba Tuhan yang telah menikah dengan
Reinda Lumoindong dan telah dikaruniai tiga orang anak yaitu
Garren, Chella dan Greivance, kini dipercaya menjadi seorang
gembala jemaat di GBI GLOW FELLOWSHIP CENTRE di Jakarta.

Bagi orang muda, jatuh cinta adalah alami, serta masa pacaran adalah kenyataan tidak selalu
seindah harapan. Sering muncul salah paham, cemburu, konflik dan bahkan putus di tengah
jalan.

Belum lagi bila terjadi kekerasan, intimidasi atau tekanan jika unsur seks telah masuk terlalu
jauh di dalamnya.

Pengalaman kegagalan dalam cinta dan berpacaran bisa menimbulkan kesedihan, kekecewaan,
kemarahan dan bahkan trauma. Apalagi remaja dan anak muda cenderung menyelesaikan
masalahnya sendiri.

Pada masa ini mereka lebih sering 'curhat' tentang cinta pada teman yang mungkin sama-sama
belum berpengalaman, dari pada minta pendapat orang tua.

Kami terbeban untuk menulis buku yang secara khusus membahas berbagai macam hal
tentang jatuh cinta dan pacaran berdasarkan firman Tuhan, dengan pembahasan secara detail
antara lain:

V Identifikasi cinta serta cara memperoleh cinta sejati

V Memilih pasangan hidup

V Gaya pacaran sehat

V Suka duka masa pacaran

V Kiat menghadapi putus cinta

V Free sex dan bahaya masa pacaran

V Kehidupan melajang

V Bahkan sampai persiapan pernikahan semua hal tersebut dijelaskan secara populer dan
menarik bagi orang muda, serta pada bagian akhir setiap bab dilengkapi dengan flow chart
sebagai rangkuman.

Dalam cetakan kedua - updated edition - diungkapkan pula tidak kurang 25 masalah yang
berangkat dari fenomena pergaulan keseharian para remaja dan pemuda ketika berpacaran,
disajikan dalam konteks dialogis, yakin ada pertanyaan ada jawaban terhadap persoalan yang
kerap muncul pada masa-masa berpacaran.

Kami berharap agar buku ini dapat menjadi tuntunan bagi remaja dan orang muda, sehingga
mereka tidak perlu belajar dari kegagalan.

Atau kalaupun pernah mengalaminya, bisa memperbaiki agar tidak mengulangi kesalahan yang
sama.

Serta bagi orang tua yang tentunya sangat peduli pada anak-anaknya, dapat menjadi tuntunan
dalam membimbing mereka memasuki masa pacaran serta turut membantu bila timbul
masalah.

Buku ini juga dapat dipergunakan oleh konselor, psikolog, pembimbing rohani serta hamba
Tuhan.

Siapapun saudara yang peduli dengan kehidupan remaja dan orang muda, buku ini untuk anda!
Kami berdoa agar buku ini menjangkau banyak orang muda sehingga dengan dasar Firman
Tuhan dan tuntunan Roh Kudus, bisa membawa dampak positif dan nama Tuhan dipermuliakan.
MASA PACARAN ADALAH MASA YANG BERHARGA

ada beberapa hal yang bisa saya ingatkan bahwa cinta itu kuat seperti nyala api. kalau
terkendali, dia akan menjadi baik. Prinsip 3K akan membuat kehidupan kita lebih maju,
kepribadian kita lebih mantap dan kerohanian kita lebih berkenan kepada Tuhan. tetapi kalau
lepas kendali akan berbahaya dan menghancurkan hidup kita.

sebagai manusia baru kita tetap harus pegang prinsip ini,

V Dalam segala perkara, damai sejahtera Kristus harus menguasai hati. kalau karena pacaran,
kita mulai jauh dari Tuhan, berarti harus cepat bertobat.

V Perkataan Kristus harus senantiasa dalam hidup kita dan hati kita harus selalu bersih. Jangan
karena pacaran mulai berbohong kepada orang tua, lari dari pelayanan, melakuka tindakan-
tindakan yang tidak benar, padahal itu sudah ditolak dalam hidup kita.

V Lakukan segalanya dalam nama Yesus Kristus.

V Dan dasarnya sederhana, yaitu pacaran itu harus berguna dan membangun. kalau karena
pacaran prestasi kita menurun, hubungan dengan orang tua memburuk, pelayanan mundur,
hubungan dengan Tuhan terganggu, berarti ada yang tidak beres.

"sekalipun masa pacaran adalah masa yang indah, namun pacaran yang salah dapat menjadi
sangat berbahaya."
Bab 1. Pendahuluan

1. "All We Need Is Love"

Cinta adalah salah satuh kebutuhan dasar manusia. Ketika seseorang tidak memiliki perasaan
dicintai dan mencintai, maka otomatis hidupnya menjadi tidak normal. Ada yang kurang dari diri
orang tersebut.

Imbasnya bisa berbentuk perilaku yang 'menyimpang', sikap agresif, perilaku kriminal atau sikap
egois ekstrim. Perasaan tidak dicintai bisa 'merusak' harga diri, kebanggaan dan dignity, serta
bisa menjadi brutal Sebagai anak muda kadang kita bisa melihat teman yang berasal dari
keluarga broken home, yang tidak mendapat cinta kasih dan perhatian dari orang tuanya
menjadi berandal dan jatuh dalam pergaulan bebas serta hal buruk lainnya.

Atau kalau kita kita baca dari biografi para diktator dunia yang kejam dan tak
berperikemanusiaan, tega membunuh ribuan orang tanpa rasa sesal, bisa dilacak akarnya dari
kurangnya rasa dicintai dalam diri mereka. Sebut saja Hitler, Mussolini, Stanli, Kui Sampan, Pol
Pot adalah sedikit contoh, betapa ketika seseorang mengalami apa yang disebut sebagai lack
of Love (perasaan kurang dikasihi) bisa menjadikannya kehilangan rasa kemanusiaan yang
hakiki, sebagai makhluk bermodal yang memiliki kasih.

Karena itu tepat sekali kalau John Lennon, personil The Beatles, kelompok band legendaris
tahun 60-an menulis lagu yang berjudul ALL YOU NEED IS LOVE (Semua yang kamu butuhkan
adalah cinta).

Tanpa cinta Manusia akan lumpuh. Tanpa cinta manusia akan kehilangan kemanusiaannya,
tanpa cinta manusia kehilangan sensitifitasnya. Tanpa cinta manusia menjadi si raja tega dan
dan tak bermodal.

Kebutuhan dasar manusia akan cinta tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kebutuhan itu bersifat
multak dan emergency. Artinya tidak bisa ditunda dan harus diberikan saat ini, sekarang ini.

Ingat!!

Semakin sering perasaan dicintai itu diterima oleh seseorang semakin baik kualitas hidupnya.
Semakin banyak perasaan dicintai itu dialami oleh seseorang, semakin manusiawi dia. Hal yang
sebaliknya juga berlaku.

Firman Tuhan:

Alkitab dengan jelas mendukung pendapat ini, melalui apa yang ditulis oleh Rasul Paulus berikut
ini.
"Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi
jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang
bergemerincing." (1 Kor. 13:1)

Atau juga melalui kebenaran yang diungkapkan Paulus berikut ini.

"Demikian tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di
antara nya ialah kasih." (1 Kor. 13:13)

Ayat-ayat firman Tuhan di atas secara tersirat maupun tersurat menyatakan sebuah kebenaran
yang hakiki: bahwa yang paling diperlukan oleh penuhnya adalah perasaan dikasihi dan
kesempatan untuk mengasihi.

2. Cinta lItu Universal

Catatan: Cinta ltu Universal Artinya di sembarang tempat, dibelahan bumi manapun didunia ini
cinta bisa tumbuh dan menghinggapi manusia yang ada di sana. Apapun warna kulitnya, apapun
bahasanya, apapun agamanya bahkan apapun gendernya/jenis kjelamin serta umurnya,
manusia tidak bisa lepas dari 'virus' cinta.

Bukankah sebagai anak muda kita tahu bahwa semua hal yang berbau cinta, mulai dati film,
artikel, buku sampai lagu-lagu romantis yang paling laris dan paling dicari.

Mengapa bisa demikian?

Sebab]vitus' cinta secara universal menghinggapi manusia sehingga mereka selalu tertarik pada
sesuatu yang "ditawarkan" yang berbau cinta.

Kemudian, universalitas cinta itu nampak, umpamanya dalam bentuk tersebarnya berbagai
'kisah cinta klasik' yang menggetarkan hati di berbagai belahan dunia ini.

• Dunia barat diwakili oleh kasih mengharukan dua sejoli: Romeo dan Juliet. Kisah cinta yang
sangat terkenal, sehingga sepasang kekasih sering diistilahkan sebagai Romeo dan Juliet.

• Juga mungkin kanu pernah dengar kisah cinta tragis, kasih tak sampai dari Tiongkok, levwat
sosok San Pek dan Eng Tay. Sepasang kekasih yang kandas cintanya di dunia ini karena sang
cewek keburu dijodohkan dengan cowok lain yang sederaiat Kisah ini bukan sekedar kisah
tentang cinta, romantis tetapi juga berkisah tentang perjuangan emansipasi seorang wanita
untuk mendapat pendidikan dan persamaan hak dengan laki-laki.

• India juga terkenal dengan kisah Rama dan Shinta dalam epos Ramayana., serta banyak cerita
daerah di Indonesia dengan tema cinta.

Kisah-kisah di atas telah banyak disadur dan diterjemahkan dalam berbagai bahasa,
dipentaskan dalam drama tradisional maupun modern, film layar lebar ataupun dalam lagu.

Tersebarnya beragam kisah cinta diseluruh bagian dunia itu secara sahih menunjukan bahwa
hanya menjadi milik orang barat yang sudah lebih dulu maju teknologinya tetapi juga milik orang
timur.

3. Cinta itu membangun Di bagian akhir dari pendahuluan Saya ingin menegaskan sesuatubyang
harus selalu Kita garis bawahi, yaitu bahwa:

Ingat!!

Cinta sejati itu selalu bersifat membangun!

Maksudnya begini: Cinta Itu pada dasarnya adalah semacam energi, bahkan energi yang sangat
kuat.

Orang yang tersentuh oleh cinta, seringkali mampu melakukan hal-hal yang menakjubkan. Hal-
hal yang luar biasa, yang sulit untuk dinalar.

Konon bangunan Taj Mahal yang hebat di India itu merupakan kuburan seorang permaisuri raja
India. Karena kecintaannya yang dalam kepada permaiaurinya, sang Raja membangun sebuah
bangunan yang megah dan fenomenal untuk membuktikan keagungan cintanya itu, sekalipun
orang yang dicintainya sudah mati.

Dalam buku ini saya juga membicarakan efek positif dari cinta ini. Bahwa cinta seharusnya
membuat orang-orang yang terlibat di dalamnya menjadi lebih kreatif, positif dan kondtruktif.
Sebab, kalau tidak disalurkan kepada hal-hal yang demikian, energi cinta itu bisa bersifat yang
sebaliknya yaitu destruktif (merusak) dan posesif.

Sebagai analk muda, kadang kita tahu Tentang cinta hanya dari infotaiment, sinetron, film, novel
Ataupun lewat cerita teman. Banyak dari kita belajar Tentang cinta dan pacaran hanya dari
majalah remaja, ramalan zodiak, browsing internet Ataupun dari teman yang juganbelum
berpengalaman. Atau yang paling menyakitkan kalau belajar dari kegagalan serta pengalaman
pahit cinta kita sendiri.

Karena itu adalah baik jika kita bisa belajar dari kebenaran serta prinsip Firman Tuhan yang
akan dijelaskan secara terperinci selanjutnya. Atau bagi kamu yang pernah gagal dalam cinta,
pelajari lagi jurus-jurus yang Benar dari buku ini, agar Kesalahan tidak terulang lagi.

Seorang rekan yang Pernikahannya hancur, setelah mendengarkan seminar pacaran yang sering
saya berikan, mengatakan pada saya "| wish I knew this long time ago."

Andaikan saya tahu hal ini sebelumnya, saya tidak akan gagal seperti saat ini. Jadi, bukannya
mengintimidasi, tetapi bacalah buku ini dari awal sampai akhir dan renungkan kebenaran firman
Tuhan serta isilah masa mudamu dengan hal-hal dan kreasi dan positif, cinta dan pacaran yang
berkenan dihadapan Allah, agar melalui generasi kalian, nama Tuhan dipermuliakan. Saya akan
menguraikan secara bertahap mulai dari proses jatuh cinta, pacaran, menemukan Pasangan
Hidup serta Bahaya Seks dalam pacaran, sampai Pada Persiapan Pernikahan secara detail.
Bab 2 . Tahap-tahap Hubungan

Kodrat manusia adalah mahkluk sosial. Artinya manusia selalu membutuhkan relasi dan
hubungan dengan sesama. Mustahil bagi seorang manusia untuk hidup 'normal' kalau ia tidak
pernah berinteraksi dengan sesamanya. Yang harus disadari adalah bahwa kadar keintiman
hubungan antar manusia itu terdiri dari beberapa tahap\fase. Dari yang paling awal berada pada
tingkat perkenalan, sampai yang paling intim yang dalam hal hubungan lawan jenis diikat dalam
sebuah perkawinan. Berikut ini kita akan melihat sepintas tahapan hubungan\relationship itu.

1. Fase Perkenalan

Fase ini merupakan fase yang paling minim tingkat keintimannya (baca: keakrabannya). Fase ini
terjadi bilamana seseorang, mulai saling mengtahui satu dengan yang lainnya. Yang diketahui
biasanya hal-hal yang sangat umum dan hanya kulit luarnya, seperti nama, alamat, nomor
telepon atau juga perkerjaannya. Fase ini belum melibatkan emosi sama sekali. Baru tahap
saling kenal dan saling tahu. Tapi fase ini amat penting karena merupakan pintu gerbang
menuju fase selanjutnya.

2. Fase pertemanan

Jika pribadi-pribadi yang telah saling mengenal, mulai menjalin komunikasi dengan lebih sering.
Kontak telpon, sms, maupun pertemuan terjadi dengan frekuensi yang semakin sering. Mulai
timbul sense of belonging (rasa saling memiliki) diantara mereka yang menjalin pertemanan itu
serta rasa solidaritas atau rasa senasib sepenanggungan mulai muncul. Walaupun milik masih
diakui sebagi milik masing-masing pribadi, namun berbagi juga sudah mulai tumbuh serta
emosi mulai terlibat.

3. Fase Persahabatan

Fase ini terjadi ketika pribadi-pribadi yang telah berteman, merasa cocok sehingga terjalin
hubungan yang lebih akrab. Dalam fase ini ikatan emosi menjadi lebih dekat lagi. Keakraban dan
keintiman menjadi semakin tinggi. Saling membutuhkan menjadi kata kunci disini. Fase ini
ditandai dengan perilaku saling dukung dan saling mempergaruhi. Curhat mulai dilakukan pada
fase ini.

4. Fase Keakraban

Fase ini terjadi bila seseorang mulai melibatkan sahabatnya dalam bagian-bagian penting dari
kehidupannya. Seperti saat pengambilan keputusan, atau ketika sedang menghadapi masalah.
Curhat menjadi semakin sering, karena mereka semakin bergantung satu sama lain.

Dua orang sahabat yang telah mencapai fase keakraban, bisa lebih akrab dari pada saudara
kandung. Sedikit-demi sedikit dua orang yang bersahabat itu berani membuka topengnya
kepada sahabatnya. Mereka saling percaya dan saling menjaga rahasia sahabatnya.

5. Fase Tertarik

Dalam fase ini dua pribadi yang berlainan jenis kelamin, mulai merasa ada perasaan yang
berbeda. Kalau tadinya dalam pergaulan antar teman perhatian diberikan kepada banyak orang,
sekarang perhatian menjadi lebih khusus kepada seseorang yang menarik perhatiannya. Apa
yang dia sukai mulai menjadi kesukaannya juga.

6. Fase Naksir

Lebih lanjut dari fase tertarik, seseorang mulai naksir, mulai ingin memiliki sahabat dari jenis
kelamin yang berbeda dan mulai memperhatikan lebih dalam. Mulai tumbuh rasa ingin memiliki
secara pribadi sosok yang ditaksir itu. Kikuk dan nervous adalah gejala umum berada didekat
orang yang ditaksirnya. Perasaan gelisah dan selalu memikirkan dia, serta rasanya ingin selalu
dekat dengan orang yang ditaksir. Fase ini adalah tahap awal munculnya perasaan cinta.

7. Fase Pendekatan
Ketika rasa tertarik dan naksir menjadi semakin kuat dorongannya, dimulailah sebuah action
yang disebut pendekatan (pedekate). Biasanya pada fase ini mulailah seseorang memberi
perhatian yang berlebih maupun hadiah-hadiah pada lawan jenis yang diincarnya.

Mulai dicari-cari cara agar bisa terus berdekatan dengan sang pujaan hati. Mulai dari tawaran
untuk nonton bareng, mengantar pulang sekolah sampai belajar bersama. Mulai dari acara
clubbing sampai yang ilmiah seperti belaar kelompok, riset bersama diajukan sebagai sarana
bertemu dan melepas rindu. Kadang fase ini diramaikan dengan munculnya perantara ('mak
comblang') atau para supporter yang membuat proses pendekatan menjadi lebih mulus dan
lebih seru.

8. Fase Pacaran

Setelah sukses melewati masa pendekatan dan mendapat lampu hijau dari sang pujaan hati,
maka baak selanjutnya memasuki fase pacaran. Ciri utama fase ini adalah bahwa hubungan
antar dua insan berlainan jenis itu sedikit banyak telah memiliki sebuah komitmen. Komitmen
yang intinya kesepakatan bahwa kamu hanya 'milikku' dan aku juga hanya 'milikmu'! Orang lain
itu hanya penonton dan kitalah pelaku utama sandiwara cinta ini. Mulia muncul perasaan
"posesif" (perasaan memiliki yang kuat)pada pasangannya.

Secara sederhana fase pacaran dapat dibagi menjadi tiga tahapan.

A. Pre-date : masa awal pacaran.

B. Dating : tahap penjajakan.

C. Engagement : masa pertunangan, persiapan menuju perkawinan.

9. Fase Pekawinan

Inilah puncak dari segala tingkatan pergaulan dan relasi antar lawan jenis. Setelah melewati
masa pacaran dengan baik, maka pasangan manusia yang saling mencintai mengikrarkan janji
suci unruk sehidup semati baik dalam sehat maupun dalam sakit, dalam keadaan kaya atau
miskin dan hanya maut yang bisa memisahkan mereka. Dengan ikrar suci pernikahan itu,
mereka bukan lagi dua tetapi telah menjadi satu.
Fase ini memulai sebuah babak baru, relasi yang ditandai dengan munculnya komitmen tanpa
syarat untuk saling mencintai dan memiliki.

Kalau fase perkenalan merupakan sebuah pintu gerbang menuju ke tingkat pergaulan yang lebih
tinggi, maka fase perkawinan merupakan puncak dari tingkat hubungan paling akrab dan mulia
yang mungkin dilakukan oleh manusia.

Ingat!

Perkawinan adalah komitmen tanpa syarat untuk saling mencintai dan memiliki.
Bab 3 . Ketika Cintai Mulai Bersemi

1. Pengantar

Jatuh cinta berjuta rasanya, begitu kata sebuah lagu lama. Benar sekali, cinta bisa membuat
hidup menjadi indah, berwarna serta bergairah. Tapi, satu hal yang mesti saya ingatkan, jatuh
cinta sebenarnya adalah sesuatu yang wajar dan alamiah. Memang jatuh cinta adalah sesuatu
yang natural, alami, yang menghinggapi semua orang tanpa pandang bulu. Serta kalau perasaan
itu datang, sering kita tidak sanggup menahannya.

Bahkan masa muda tanpa jatuh cinta katanya seperti makan steak tanpa pisau, tidak lengkap
rasanya.

Hati-Hati ! Namun demikian, cinta tidak boleh membuat kamu terlena lalu membabi buta. Cinta
tetap harus dikendalikan dan dikontrol. Sebab kalau tidak, cinta bisa berbahaya.

Catatan.

Josh Mc. Dowell menyebut cinta sebagai sesuatu yang diharapkan semua orang; tanpa cinta
manusia tidak sempurna dan kehilangan cinta membuat manusia menjadi putus asa.

Berikut ini saya akan membahas dinamika dan seluk-beluk cinta itu. Tetapi, sebelum melangkah
ke sana, saya ingin memberi definisi (batasan) tentang cinta ini.

Cinta adalah: Suatu perasaan di dalam hati seseorang, sehingga berdampak ingin dekat, ingin
membahagiakan bahkan cenderung ingin memiliki orang yang dicintainya.

Dari manakah asal jatuh cinta itu? Apakah ia selalu berasal dari Tuhan?

A. Jatuh Cinta Bisa Karena Tuhan Menghendaki

Jika kita jatuh cinta karena memang Tuhan yang menghendaki, pada waktu Tuhan dan pada
orang yang Tuhan pilih serta dengan cara yang Tuhan kehendaki. Jadi benar-benar cinta yang
dari Tuhan. Itulah yang paling ideal.

B. Jatuh Cinta Bisa Karena Kita

Jatuh cinta karena faktor dari kita, karena pilihan kita, seperti pepatah dari mata turun ke hati.
Karena sering bertemu maka akhirnya jatuh cinta. Hal ini akan kita bicarakan lebih detail
nantinya.

C. Jatuh Cinta Bisa Dari Setan

Kalau jatuh cinta bisa datang dari Tuhan, maka saya percaya bahwa jatuh cinta juga datang dari
setan. Mengapa demikian? Karena satu hal sederhana dari Alkitab, bahwa iblis menyamar
seperti malaikat terang.(2 Kor. 11:14) Jadi apapun hal baik yang Tuhan buat, setan juga
menirukan. Jika Tuhan memberikan kita cinta pada orang yang tepat, maka iblis akan manusia
menirunya, hanya dalam hal ini dengan jatuh cinta pada orang yang tak seiman, atau dengan
suami atau isteri orang.

2. Jenis-Jenis Jatuh Cinta

Kamu harua tahu bahwa dilihat dari cara serta penyebabnya, ada beragam jenis jatuh cinta. Dari
uraian di bawah ini kamu bisa menganalisa termasuk jenis apa cinta kalian.

A. Cinta Kagum

Cinta ini timbul karena kekaguman seseorang pada lawan jenisnya. Kekaguman itu bisa
bersumber dari berbagai hal. Mungkin dia pemain basket atau futsal yang asyik di sekolah, jago
main drama di klub remaja, atau asyik banget main gitarnya, bisa juga dia ketua pemuda/remaja
di gereja yang terlihat handsome atau cool banget. Atau bisa juga karena sekretaris di
organisasi / kantor yang cantik. Jadi bisa karena prestasinya, karena kecantikannya atau
ganteng dan gagahnya, karena kepandaiannya dan ide-idenya yang brilian atau bahkan mungkin
juga karena kekayaannya. Pokoknya xinta jenis ini muncul karena ada sesuatu dari seseorang
yang membuat lawan jenisnya terkagum-kagum.

Dengan kata lain cinta ini muncul karena adanya perasaan terpesona dalampada seseorang.
Orang yang berkarisma, sering membuat orang lain terpesona.

Hati-Hati

Tapi ingat bahwa hal ini bisa berbahaya, mengapa? Karena kagum itu tidak harus diakhiri
dengan cinta. Kagum itu normal. Kita bisa kagum pada beberapa orang, mulai dari teman,
aktor,atlet, penyanyi, guru atau dosen, atau bahkan pendeta dan sebagainya. Tetapi apakah iti
berarti kita mencintainya? Jadi jangan kaitkan kekaguman itu dengan keinginan untuk memiliki,
karena hal itu bisa berbahaya.

B. Cinta Tertolong

Jenis cinta yang cukup unik, sebab biasanya timbul karena seseorang pernah ditolong oleh
orang lain tang berlawanan jenis dengannya. Mungkin sekretaris yang merasa ditolong oleh bos
dikantor, atau artis yang merasa tertolong karena diorbitkan oleh sutradara atau produser
terkenal. Dari pengalaman dramatis (pernah ditolong) itulah akhirnya benih cinta mulai timbul.
Tapi perlu saya tegaskan bahwa karena pertolongan tersebut, bukan berarti saya harus
mencintai dia atau saya menolong berarti saya harus pacaran demgan dia.

C. Cinta Butuh

Yang dimaksud cinta butuh adalah cinta yang timbul karena seseorang merasa membutuhkan
orang lain yang berlawanan jenis dengannya. Mungkin kalian merasa, dekat dengan dia kita
merasa aman dan kita betul-betul membutuhkan dia. Atau karena kita sudah tak punya ayah,
rasanya dekat dia kita merasa seperti mendapat pengganti papa karena sifat kebapaannya. Bisa
juga karena papa sangat galak, keras dan tak ada pengertian, tapi dekat dengan dia rasanya kita
merasa dilindungi, dimengerti. Atau di rumah semuanya serba kaku, tetapi ada teman gadis
yang manja dan 'nempel' sekali sehingga membuat kita merasa dibutuhkan dan menjadi hero.

Cinta jenis ini biasanya sangat bersyarat, karena cinta itu diukur dengan:"apakah saya masih
membutuhkan kamu atau tidak ?" Kalau masih, maka cinta akan terus berlanjut, tapi saat tidak
membutuhkan maka berarti cinta berhenti juga! Orang-orang yang ada di perantauan dan jauh
dari keluarga seringkali terjebak pada cinta butuh ini

D. Cinta Terhibur

Cinta jenis timbul karena adanya sebuah kebutuhan akan sosok yang bisa menghibur hati.

Ini bisa berbahaya; mungkin kita orang yang lucu dan pintar membuat lelucon di kantor serta di
sekolah, sehingga bisa membuat hati teman terhibur. Atau dari cara dia bermain gitar, keyboart
atau merdunya suaranya, dengan lagu yang benar-benar menyentuh hati sehingga kita terhibur
dan serasa lagu romantis itu di tunjukan ke kita. Jangan sampai orang yang bisa menghibur kita
haruskita cintai. Atau dia teman 'curhat' saat putus pacaran. Sehingga bukan hanya waktu dan
telinga dia yang kita perlukan, tetapi berlanjut hingga sandaran dada serta pelukan. Biasanya
orang yang habis putus cinta atau sedang dalam keadaan frustrasi sering melakukan
kempensasi dengan cinta seperti ini.

E. Cinta Kasihan

Cinta ini timbul karena dorongan perasaan kasihan pada orang lain yang kebetulan berlawanan
jenis. Sumber rasa kasihan itu bisa karena keadaan ekonomi, pendidikan atau mungkin juga
nasib (perjalanan hidup) orang yang dicintai itu. Mungkin kita kasihan karena dia sudah tidak
punya ayah atau ibu, atau kasihan karena dia berasal dari keluarga miskin tetapi pandai di
sekolah. Atau mungkin dia dulu pemakai narkoba tetapi sekarang sudah mau berhenti dan
bertobat.

Hal ini juga merupakan salah satu bentuk cinta yang berbahaya, karena cinta tidak boleh
didasari oleh perasaan bahwa saya lebih hebat atau saya kasihan padanya. Cinta harus didasari
pada perasaan kasih yang sederajat, saya membutuhkan dia dan dia membutuhkan saya. Saya
bisa memberikan sesuatu pada dia dan demikian pula sebaliknya dengan dia. Cinta seperti
itulah yang akan bertahan.

F. Cinta Cocok

Cinta ini timbul karena kita merasa banyak persamaan dengan dia. Kesamaan itu bisa berupa
hobi, makanan kesukaan, buku bacaan, film, olah raga, atlet atau artis idola dan sebagainya.
Kesamaan itu menjadi pemicu munculnya cinta. Biasanya kecocokan dalam banyak hal
menimbulkan rasa nyaman dan aman pada awalnya. Tetapi lama-kelamaan, kalau tidak
diantisipasi, hal itu justru bisa menjadi pemicu munculnya kebosanan.

G. Cinta sejati

Inilah jenis cinta yang paling mulia dan berharga. Cinta ini timbul ketika kedua pasangan yang
berlawanan jenis mengerti kehendak Allah dan kemudian saling menyatukan hati. Cinta ini
paling tinggi derajatnya karena hubungan timbal balik yang seimbang ada dalam cinta itu, serta
telah teruji dengan berlalunya waktu.
Catatan:

Jadi cinta sejati tidak pernah terjadi secara 'instant', tetapi melalui proses panjang dan
membutuhkan banyak pengertian dan usaha.

Ingat! (Cinta sejati selalu berupaya untuk memberikan kebaikan bagi pasangannya. Ia jauh dari
sikap egois dan mencari kesenangan diri sendiri.)

Bersyukurlah mereka-mereka yang menemukan cinta pada level seperti ini.

3. Hal-hal Mendasar Tentang Cinta

Sebelum melangkah untuk lebih lanjut mengeksploitasi tentang cinta, kamu perlu
memperhatikan dengan seksama hal-hal yang paling mendasar tentang cinta. Ada 5 hal penting
yang tidak boleh kamu tinggalkan sehubungan dengan cinta.

A. Kedewasaan

Catatan.

Kedewasaan adalah syarat mutlak untuk jatuh cinta.

Dewasa disini bukan hanya dilihat dari segi umur tetapi juga dari pikiran, perkataan dan tungkah
laku.

Hati-Hati!

Jatuh cinta tanpa kedewasaan akan membawa kita pada penipuan dan kehancuran.
Kedewasaanlah yang membuat cinta bisa memberi hasil yang positif. Dengan disertai
kedewasaan, cinta bisa menjadi sesuatu yang indah sekaligus penuh makna.

Kedewasaan membuat cinta jauh dari sikap agresif (ingin memiliki secara mutlak) ataupun
sikap eksploitatif (ingin memanfaatkan sebanyak-banyaknya).
Ingat!

Kedewasaan membuat cinta tetap berimbang antara kesedian untuk memberi dan kerelaan
untuk menerima.

B. Tanggung Jawab

Tanggung-jawab membawa cinta pada ikatan yang kuat, tanpa tanggung-jawab cinta hanyalah
sebuah . bahkan cinta bisa menjadi semacam pelampiasan nafsu saja kalau tidak disertai
dengan tanggung-jawab.

Tanggung-jawablah yang menjamin cinta tidak kebablasan yang akhirnya bisa membawa pada
malapetaka yang tidak diinginkan. Tanggung-jawab membuat cinta tetap murni dan suci.

Ingat!

Tanggung-jawab adalah jaminan agar cinta bisa berjalan pada rel yang semestinya.

C. Kerelaan Berkorban

Cinta tanpa kesiapan serta kerelaan berkorban hanya akan menjadi pemaksaan kehendak dan
penjajahan. Justru kerelaan berkorban inilah yang menunjukan kadar cinta yang sesungguhnya.
Murnikah ia atau hanya sekedar ucapan bibir saja? Tuluskah atau hanya sekedar gombal? Atau
seperti lirik lagu dikalangan anak muda, "Haruskah kumati karenamu,.......haruskah kurelakan
hidupku hanya demi cinta,.....tanpa kau tahu betapa suci hatiku untuk memilikimu". Atau seperti
lirik lagu lama zaman orang tua kalian: "Apalah artinya cinta, tanpa kenyataan?" dan juga ini
"Cinta itu bukanlah main-mainan, tapi pengorbanan!".

D. Kesabaran

Cinta itu seperti tanaman, bisa tumbuh dan berkembang, tapi bisa juga akhirnya layu dan mati.
Ibaratnya, kesabaran adalah seperti pupuk bagi tanaman "cinta". Kesabaranlah yang menjadi
penentu, apakah sebuah cinta akan berkembang atau bahkan menjadi mati? Oleh sebab itu
kesabaran adalah hal penting dalam cinta. Tanpa kesabaran kalian hanya akan dipermainkan
oleh perasaan diri, yang cepat atau lambat akan berakhir pada kegagalan.
E. Orang yang siap jatuh cinta, seharusnya adalah orang yang menyadari bahwa setiap orang
memiliki kekurangan. Mereka yang menyadari hal ini namun tetap bisa menerima pasangannya,
adalah orang yang setia itu. Orang yang begini tidak mudah berpindah-pindah cinta. Sekali ia
menemukan pelabuhan hatinya, selamanya ia akan setia. Orang yang pandai, cantik, cakep, atau
kaya banyak kita temui, tetapi ketahuilah pasangan yang setia merupakan harta yang berharga.
Disini kita melihat betapa pentingnya memiliki sifat yang setia, karena ialah yang mengokohkan
dan mengekalkan cinta!

4. Penyebab Orang Jatuh Cinta

apakah saja penyebab seseorang bisa jatuh cinta, akan saya jelaskan berikut ini:

A. "Nature"

Yang dimaksud nature adalah sebuat kenyataan alamiah bahwa setelah seseorang melalui
masa puber, karena pengaruh hormonal, maka wanita dapat tertarik pada pria dan sebaliknya
pria dapat tertarik pada wanita. Jadi setelah melewati masa puber, maka secara alamiah mulai
terdorong untuk tertarik dan jatuh cinta kepada lawan jenismu.

B. "Togetherness"

Kebersamaan/sering bersama-sama dapat menimbulkan perasaan saling mengerti, saling


membutuhkan dan akhirnya menimbulkan cinta. Ada pameo dalam bahasa Jawa mengenai hal
ini: Witing tresno jalaran soko kulino' (Cinta timbul karna sering bersama-sama). Memang harus
diakui, karena sering melakukan kegiatan bersama baik di sekolah ataupun di pekerjaan, bisa
berakibat tumbuhnya cinta di hati. Tidak hanya bersama di suatu tempat, tetapi komunikasi
lewat surat dengan istilah pen-friend yang populer pada zaman sekarang, teman chatting atau
teman friendster bisa menimbulkan cinta.

C. Mindset

Yang dimaksud 'mindset' adalah kalau pikiran kita di penuhi dengan bayangan dan sosok
seseorang, maka lama-kelamaan, cepat atau lambat kita bisa jatuh cinta kepada orang tersebut.
Pikiran kita bisa tersugesti dan akhirnya terobsesi dengan sosok yang selalu kita pikirkan atau
bayangkan itu.

Anda mungkin juga menyukai