Anda di halaman 1dari 3

Tema : Mata Hati.

Ayat Nats : Efesus 1:16-20.

Ini adalah doa paulus kepada orang-orang kudus di Efesus dan orang-orang percaya dalam
Kristus Yesus (ayat 1) artinya buat kita juga sebab kita merupakan orang-orang percaya didalam
Kristus Yesus Tuhan kita.

Apa alasan Paulus mau mendoakan mereka ?

Sebagai ucapakan syukur paulus (ayat 16) karena (ayat 15) iman mereka dalam Tuhan Yesus
dan kasih mereka terhadap semua orang kudus.

Siapa orang kudus itu ?

Tidak lain adalah saudara seiman dalam komunitas mereka di Efesus.

Apa yang Paulus doakan ?

Dijudul perikop ayat Nats kita; Doa untuk pengertian tentang kemuliaan Kristus.

Jadi tujuan Paulus mendoakan mereka dan kita adalah supaya diayat 17-20, sederhananya :

Ada 3 yang Paulus minta dalam Doanya :

1.) Roh Hikmat untuk mengenal Yesus Kristus dengan benar. (Ayat 17).

Roh hikmat merupakan salah satu dari 7 karunia Roh dan Roh hikmat berada pada urutan yang
pertama setelah Roh Pengertian, Roh Nasihat, Roh Keperkasaan, Roh Pengenalan akan Allah,
Roh Kesalehan, dan Roh Takut akan Allah.

2.) Wahyu untuk mengenal Yesus Kristus dengan benar. (Ayat 17).

Wahyu adalah pernyataan diri Allah kepada manusia.

Wahyu dibagi menjadi 2 yaitu :

A. Wahyu Umum.

Wahyu umum merujuk pada kebenaran-kebenaran umum tentang Allah, yang diketahui melalui
penciptaan alam semesta.

Wahyu umum mencakup keberadaan dan kuasa Allah dapat dilihat dengan jelas melalui alam
semesta.

B. Wahyu Khusus.

Wahyu khusus merujuk pada kebenaran yang lebih spesifik tentang Allah, yang diketahui
melalui cara supranatural / cara-cara yang ajaib.
Wahyu khusus mencakup penampakan fisik Allah, mimpi, penglihatan-penglihatan, Firman Allah
yang tertulis, dan yang paling penting melalui Yesus Kristus.

3.) Menjadikan mata hatimu terang supaya dapat mengerti pengharapan yang terkandung
dalam panggilan Bapa. (Ayat 18).

Mata hati merupakan mata Rohani.

Mata hati disebut orang yang suci hatinya.

Jadi orang yang suci hatinya, Ialah yang memiliki mata hati. (Matius 5:8).

Maka mata hati tersebut menjadi terang.

Orang yang mata hatinya terang maka ia akan mengerti pengharapan dalam panggilanNya.

Artinya didalam panggilan kita sebagai Anak Tuhan mengandung sebuah janji yang Tuhan
berikan yaitu pengharapan.

Masing-masing dari kita pasti ada pengharapan, saat kita telah menerima panggilanNya maka
Tuhan akan memberikan "Pengharapan" bagi yang mata hatinya terang.

Orang yang tidak memiliki mata hati, Maka ia disebut mata dan hati yang tertutup.

Seperti tong yang ditutup rapat, coba kamu masuk kedalam sebuah tong yang tertutup, maka
dari dalam akan menjadi gelap, kamu pun tidak dapat melihat apa-apa, Tapi jika tong itu terbuka
maka tong itu akan terang dan kamu pun bisa melihat diluar dari tong, pemandangan yang lebih
luas dari tong yang kamu masukin.

Maka Akibatnya mereka menjadi orang yang tidak mengetahui dan mengerti apa-apa tentang
Firman Tuhan. (Yesaya 44:18).

Seperti contohnya :

* Orang-orang Yahudi yang tidak percaya. (Yohanes 12:39-40).

Orang-orang yang Yahudi tidak memiliki mata hati, Sebab Tuhan membutakan mata mereka dan
mendegilkan hati mereka.

Mendegilkan hati artinya keras kepala, kepala batu, tidak mau mendengarkan nasihat.

Dan ayat ini sesuai dengan nubuatan di perjanjian lama, yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya di
Yesaya 6:10.
Kesimpulannya :

Kita harus menjadi mata, maupun hati kita bahkan mata hati kita suci.

Supaya Mata hati kita bisa bercahaya dan menjadi terang untuk melihat janji Allah yabg
terkandung didalam FirmanNya, untuk mengerti secara rahasia-rahasia Rohani didalam
kebenaran Firman Allah.

Janganlah kita membiarkan mata hati kita menjadi buta sehingga kita dapat melihat san
mengetahui mana yang baik dan yang jahat.

Tapi jadikanlah Mata Rohani kita tetap terbuka, supaya kita juga dapat melihat segala pekerjaan
Allah dan rancangan Allah yang baik atas hidup kita.

Lagu :

- Hatiku Percaya - JPCC Worship.

Anda mungkin juga menyukai