KHOTBAH 04.12.

2022
“Pengenalan akan Allah”

Doa:

Pendahuluan:
(review khotbah minggu lalu)
Pembaharuan pikiran merupakan proses yang terus-menerus Allah kerjakan dalam hidup manusia
sampai kita memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Allah (Kolose 3:10).

“pengetahuan yang benar menurut gambar Allah”

Amsal 9:10b, “…dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian”

Dalam bahasa Inggris kata “mengenal” menggunakan “knowledge” atau bahwa Ibrani wedaat atau
kata yada (to know or acknowledgement).

Apa yang paling penting dari seseorang yang TIDAK Anda KENAL dalam hidup Anda?
- Bagaimana seseorang bisa berarti bagi Anda jika Anda tidak mengenalnya?
Pepatah: tak kenal maka tak sayang

Bahaya dari kurangnya pengenalan akan Allah: KEMEROSOTAN ROHANIAH (Yesaya 1:3)
(baca ayat 1-4, highlight ayat 3).
“Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang
disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya.”
Latar belakang:
Dari ayat-ayat ini, kita mengetahui bahwa kemerosotan rohani bangsa Israel
(pemberontakan) terjadi karena kurangnya pengenalan mereka akan Allah.

Kenapa harus mengenal Allah?

Sinclair B. Ferguson, dalam buku “A Heart for God” menuliskan pertanyaan:
“Apakah yang terkandung di dalam pengenalan akan Allah?” Menurutnya, terdapat “4
hukum fudamental” yang kemudian mengantarkan kita kepada pertumbuhan dalam
pengenalan akan Allah.

Satu, hanya Allah yang merupakan penulis dai pengenalan kita akan diri-Nya.
Itulah sebabnya dalam Kolose 1:9, Paulus tidak meberikan saran-saran praktis untuk
memperoleh pengenalan akan Allah, melainkan doa kepada jemaat agar mereka
memperoleh hikmat dan pengertian yang benar. Banyak cara melalui disiplin-disiplin rohani
yang membantu kita. Namun, pertemuan pribadi dengan Allahlah yang membawa kita
untuk semakin mengenal Dia.
Untuk itu, rendahkanlah diri kita di hadapan Allah dan mintalah pertolongan Roh Kudus
untu kita dapat semakin mengenal Dia.

Kedua, pengenalan akan Allah mencakup hikmat dan pengertian rohani

Dalam Doanya, Paulus berharap agar jemaat menerima segala hikmat dan pengertian yang
benar [secara rohani] bukan hanya pengetahuan duniawi.
Tujuannya:
Baca dari ayat 9b-12
- Untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna
 - Hidupmu layak dan berkenan dihadapan-Nya dalam segala hal
- Memberi buah dalam segala pekerjaan baik
- Bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah
- Dikuatkan untuk menanggung segala sesuatu oleh kuasa kemuliaan-Nya
- Mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa

Ketiga, pengenalan akan Allah menuntut kesabaran dan ketekunan

Dalam ayat 11, doa Paulus mengisyaratkan bahwa pengenalan akan Allah menuntut
ketekunan dan kesabaran.
Pengenalan akan Allah adalah sebuah kemuliaan yang kita terima. Dalam pengenalan akan
Allah akan ada kesengsaraan yang kita hadapi tetapi dalam Roma 5:1-5 menjelaskan bahwa
kita yang telah dibenarkan [yang mengenal Dia] akan bermegah di dalam kesengsaraan
sebab itu menghasilkan ketekunan, tahan uji, pengharapan yang tidak mengecewakan.

Keempat, pengenalan akan Allah tidak akan pernah dapat dipisahkan dari hidup yang penuh
kekudusan.
Tidak ada pengenalan akan Allah yang tidak memanifestasikan dirinya dalam bentuk
tindakan. Tindakan seperti apa? Yang sesuai dengan firman Tuhan. Tindakan seperti apa?
Yang sesuai dengan Allah.
Kuduslah kamu, sebab Aku kudus (1 Pet. 1:16)
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah Kasih (1 Yoh. 4:7-
8)

Penutup
Pentingnya pengenalan akan Allah:
Yohanes 17:3, “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-
satunya Allah yang benar, dan mengenal Kristus yang telah Engkau utus.”

Hari ini kita akan sama-sama menerima sakramen Perjamuan Kudus, sebagaiana yang
diperintahkan Yesus, “perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”
Bahasa Inggris itu kata remambrance (ingatan atau sebuah memori yang kita put in mind
kita ingat terus menerus). Biarlah apa yang Kristus perbuat bagi kita juga menjadi bagian
yang tidak terlupakan dari pengenalan kita akan Allah sebab itu yang menjadi jalan kita bisa
mengenal Allah. Oleh karena itu, saya mengajak kita hari ini untuk bersama-sama
menikmati Perjamuan Kudus bukan sebagai sakramen yang berlalu beitu saja. Melainkan,
menjadi moment untuk kita semakin mengenal Allah dan meminta Allah menyatakan diri-
Nya bagi kita.

Slide:
1: judul
2: kolose 3:10
3: amsal 9:10b
4: question
5: bahaya (yesaya 1:3)
6: pertanyaan ferguson
7: 4 hukum fundamental (Kolose 1:9-14)
8: satu,
9: dua,
10: tujuan
11: ketiga,
12: keempat,
13: yohanes 17:3