Dalam perenungan ini ada lima bekal rohani untuk melakukan panggilan orang percaya ini: (1)
mengenal Firman Allah; (2) mengenal diri sendiri; (3) mengenal orang lain; (4) berjiwa pemimpin; (5)
pimpinan Roh Kudus.
Untuk dapat mengenal firman Allah dengan lebih baik, kita dapat:
merenungkan Alkitab secara pribadi (lewat renungan harian, pembacaan Alkitab secara
teratur)
mengikuti perenungan kelompok/persekutuan ibadah
mendengarkan khotbah
membaca buku yang membangun iman
berdiskusi atau bertanya pada orang lain
dan memohon kekuatan Roh Kudus untuk menerapkannya dalam hidup sehari-hari.
Kita perlu mengenali potensi dan talenta yang Tuhan anugerahkan kepada kita, namun yang lebih
utama lagi adalah memahami siapa kita di hadapan Allah. Ia mengenal kita secara pribadi, mengasihi
dan mengampuni kita. Dengan menyadari hal ini, kita dapat memiliki rasa percaya diri dalam Allah
yang adalah Bapa kita dalam surga di saat kita menjawab panggilan untuk menjadi garam dan terang
dunia.
Banyak remaja yang hidup dalam amarah, kekecewaan, akar pahit, keputusasaan. Tindakan-tindakan
yang merugikan diri sendiri dan orang lain sering dilakukan diluar kehendak sendiri, atau dalam
kesadaran memberontak terhadap Allah.
Mengenali sisi ini dapat menolong kita menjadi garam dan terang yang efektif bagi teman-teman kita,
tanpa kehilangan keasinan atau terang yang kita miliki. Untuk itu, kita perlu meminta hati yang
sungguh-sungguh mempedulikan orang lain.
Kepemimpinan
Seorang yang rindu menjadi garam dan terang dunia dengan sendirinya adalah seorang yang berjiwa
pemimpin, karena kerinduannya adalah untuk menjadi teladan bagi yang lain.
Jiwa kepemimpinan tidak semerta-merta berarti kita harus menempati posisi/jabatan sebagai
pemimpin.
Kepemimpinan dapat diterapkan dalam berbagai cara termasuk dalam memberi diri dipimpin orang
lain. Sepanjang seorang Kristen memahami panggilannya sebagai garam dan terang dunia, ia adalah
seorang pemimpin di tempat dan waktu di mana Tuhan menaruhnya, apakah sebagai seorang
pemimpin atau yang dipimpin.
"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu
yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16)