SKRIPSI
Diajukan oleh
2020
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI PERTIMBANGAN
SKRIPSI
Diajukan oleh
2020
ii
PERSETUJUAN SKRIPSI
Diajukan oleh
Mataram.…………………… Mataram,……………………..
Pembimbing I Pembimbing II
iii
PENGESAHAN PENGUJIAN SKRIPSI
Disusun oleh :
Telah Dipertahankan
DI depan Dewan Penguji
Pada tanggal……bulan……2020
Ketua Pengguji
……………………………..
NIDN 0830057304
Anggota Anggota
Mataram, 2020
Yang memberi pernyataan,
v
KATA PENGANTAR
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
Skripsi ini disusun dengan baik berkat bantuan dan dukungan dari
menyelesaikan skripsi ini dan turut membantu baikb secara langsung maupun
1. Ketua STIE AMM Mataram Dr. H. Umar Said, S.H., MM, atas
2. Pembantu kedua ketua I STIE MATARAM, Hj. Indah arif Vianti, SE.,
MM. atas kesempatan yang diberikan untuk menempuh studi kepada STIE
AMM MATARAM.
vi
4. Sigit Ary Wijayanto, SE., MM. selaku Dosen Pembimbing II Skripsi yang
5. Bapak Rian Sofyan dan Ibu Cantik Widianty, selaku kedua orang tua
tercinta yang telah memberikan do’a restu kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini tanpa ada hambatan yang berarti
6. Adik-adik, kakanda yang tercinta, serta sahabatku di kampus STIE AMM
Mataram yang banyak memotivasi penulis dalam penyelesaian studi di
STIE AMM Mataram
7. Teman-teman kelas Akuntansi A angkatan 2016 yang telah banyak
memberikan motivasi dan bantuan di kelas selama penulis menempuh
studi di STIE AMM Mataram
8. Sigit Ary Wijayanto SE., MM., selaku dosen pembimbing akademik
peneliti, yang telah membimbing dan memberikan arahan kepada peneliti
dari awal peneliti masuk kuliah sampai dengan selesai menempuh
pendididkan di STIE AMM Mataram
9. Terimakasih keluarga dekatku M.Rizal Aldi Pratama yang telah menemani
dari awal perkulian hingga selesai ini.
10. Terimakasih untuk teman-teman dan sahabat sepermainanku tercinta, yang
telah memotivasi, membimbig, dan menemani setiap hariku, sehingga
peneliti mampu menyelesaikan dtudi di STIE AMM Mataram
Mataram, 2020
Penulis
vii
Abstrak
viii
Abstrack
This study aims to obtain empirical evidence about the factors that affect
lending regarding interest rates, capital adequacy ratios, non-performing loans,
and loan to deposit ratios on lending disbursed to MSMEs in the city of Mataram.
Data collected by purposive sampling method. The object of this study was
conducted at banks registered with the Financial Services Authority (OJK) in
2020 as many as 39 financial institutions in the city of Mataram. Quantitative
data types and primary data sources are generated from questionnaires and use
multiple linear regression analysis methods with the help of spss software
applications. The results of testing this study indicate that interest rates, and loan
to deposti ratio significant negative effect on MSME loans. Meanwhile, the
capital adequacy ratio and bad credit have a significant effect on the number of
MSME loans.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
Sampul Depan ........................................................................................................... i
Sampul Dalam ........................................................................................................... ii
Lembar Persetujuan Pembimbing ............................................................................. iii
Lembar Pengesahan Penguji ..................................................................................... iv
Pernyataan Keaslian Tesis ........................................................................................ v
Ucapan Terima Kasih ............................................................................................... vii
Abstrak ...................................................................................................................... viii
Abstract .................................................................................................................... ix
Daftar Isi ................................................................................................................... x
Daftar Gambar .......................................................................................................... xiii
Daftar Tabel .............................................................................................................. xiv
Daftar Lampiran ........................................................................................................ xv
x
2.1.3 Pengertian Kredit ....................................................................... 31
2.1.3.1 Jenis-Jenis Kredit........................................................... 31
2.1.3.2 Kualitas Kredit/ Pinjaman ............................................. 33
2.1.3.3 Faktor- faktor Mempengaruhi Penyaluran Kredit.......... 34
2.2 Penelitian Terdahulu............................................................................. 44
2.3 Rerangka Konseptual dan Pengembangan Hipotesis ........................... 52
2.3.1 Rerangka Konseptual ................................................................ 52
2.3.2 Pengembangan Hipotesis .......................................................... 53
xi
Lampiran ................................................................................................................ 106
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
masyarakat Indonesia.
1
2
kecil, dan menengah yang telah sesuai dengan definisi dan kriteria usaha
mikro, kecil, dan menengah yang telah diatur dalam Undang-Undang No.
ada Rp.101,71 triliun KUR yang disalurkan ke 3,62 juta lebih debitur.
Jumlah yang sesuai dengan 72,65% dari target penyaluran KUR sebanyak
Rp.140 triliun sampai tahun 2019. Dari KUR yang sudah disalurkan, ada
19 bank penyalur. Nilai keseluruhan NPL KUR per Agustus 2019 hanya
penyalur memiliki rasio NPL dan KUR lebih tinggi dari rata-rata.
Tabel 1.1
Data jumlah NPL pada Bank Umum
No Bank Standar Posisi Kenaikan Jumlah Tahun
besaran awal NPL Biaya
NPL (Rp)
1 Bank NTB Syariah 5% 20,26% - 6.51 M 2019
2 PT. Bank Arta Graha 5% 88,00% - 480,27 M 2019
3 BPR NTB 5% 9,75% 11,71% 145 M 2017
4 Bank Umum 5% 1,96 % 2,16% - 2016
Sumber : Kementrian Koordinator Perekonomian.
4
Sesuai peraturan, dalam hal NPL total KUR atau NPL masing-
masing KUR (KUR mikro, KUR kecil dan KUR TKI) melebihi 5% dalam
penyalur.
2018, Loan To Deposit Ratio (LDR) pada bank umum mencapai 94,09%.
LDR Bank BUKU IV mencapai 89,43%. LDR Bank BUKU III sebesar
penyaluran kredit yang tidak terlalu cepat dan hanya tumbuh 7,8%
UMKM. Hasil seacra parsial dengan uji t, diperoleh hasil bahwa variabel
Performing Loan (NPL), Loan Deposit Ratio (LDR) dan suku bunga
(Anindita, 2011).
untuk melihat bagaimana pengaruh NPL, LDR, CAR dan GWM terhadap
Sementara variabel Makro ekonomi yang stabil juga menjadi faktor yang
NPL paling besar terjadi pada kredit usaha mikro dikarenakan komponen
2015).
(LFR), Non Performing Loan (NPL), dan Capital Adequacy Ratio (CAR)
Kota Mataram)”
TINJAUAN PUSTAKA
mrupakan:
11
12
modal, omzet yang amat kecil. Ciri lainnya adalah jenis komiditi usaha
tetap, umumnya tidak dilayani oleh perbankan dan tidak banyak yang
Secara umum, tujuan atau sasaran tepat yang ingin dicapai adalah
dan mandiri dan memiliki daya saing tinggi, berperan utama dalam
yakni:
juta rupiah).
14
firma.
Terbatas.
APEC, yaitu:
16
elektrik.
atas dasar pesanan luar negeri dan bukan atas upaya pemasaran
yang agresif.
sssyang sering dihadapi oleh UMKM yang dapat ditinjau dari sisi
17
2019:67):
1) Modal
3) Jaringan Usaha
pasar global.
2) Iklim
3) Otonomi Daerah
4) Perdagangan Bebas
luar.
20
pengembangan UMKM.
2016:20).
perusahaan”.
lebih luas dan jelas karena mendefinisikan sistem keuangan sebagai suatu
lembaga tersebut.
nasabah kecil.
(Burhanuddin, 2011:110).
1) Bank Umum
sebagai berikut:
- Kredit Investasi
- Kredit [erdagangan
- Kredit Produktif
- Kredit Konsumtif
- Kredit Profesi
- Kliring (Clearing).
- Inkaso (Collection).
- Bank Notes.
- Bank Garansi.
26
- Bank Draft.
- Menerima setoran-setoran.
- Melayani pembayaran-pembayaran.
- Simpanan Tabungan.
- M Simpanan Deposito.
- Kredit Investasi.
- Kredit Perdagangan.
(Kasmir, 2014:53):
simpan pinjam:
menyimpan;
uang.
anggota.
tinggi.
jasa.
2. Perum pegadaian
3. Perusahaan asuransi
asuransi.
4. Dana Pensiun
dikeluarkan pemerintah.
2012:112).
menyatakan bahwa:
a. Kredit pertanian
b. Kredir perternakan
c. Kredit industri
34
d. Kredit pertambangan
e. Kredir pendidikan
f. Kredir profesi
g. Kredit perumahan
kredit disalurkan.
datang).
1. Lancar (Pas)
4. Diragukan (Doubtful)
5. Macet (Loss).
Pinjaman Perbankan.
1. Suku Bunga
(Kasmir, 2012:155):
1) Bunga Simpanan
2) Bunga Pinjaman
(Darmawi, 2012:188):
asset.
beredar.
1) Kebutuhan dana
3) Kebijaksanaan pemerintah
4) Jangka waktu.
berikut:
operasinya.
44
tinggi nilai NPL (diatas 5%) maka bank tersebut tidak sehat.
Jumlah Kantor Bank, Loan to Deposit Ratio (LDR), Total Kredit UMKM.
kemiskinan (Nurkse) dengan hasil penelitian atau dengan kata lain hasil
dari penelitian ini menerima teori tersebut. Dapat disimpulkan bahwa pada
PT. Bank Negara Indonesia (Persero). Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero).Tbk, PT. Bank Tabungan Negara (Persero). Tbk, dan PT. Bank
linier berganda. Penelitian ini menunjukan variabel ROA, LFR, dan NPL
menggunakan metode analisis regresi panel data dengan time series dan
bahwa Spread tingkat suku bunga, CAR, dan LDR dengan uji F
dengan uji t, diperoleh hasil bahwa variabel CAR dan LDR berpengaruh
bentuk runtut waktu (time series) dengan populasi penelitian semua Bank
penelitian ini bahwa CAR memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan
sedangkan DPK dan NPL memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
UMKM perbankan.
data primer dan sekunder serta teknik analasis menggunakan regresi linier
ini adalah Bank Persero, Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Umum
linier berganda. Objek penelitian ini adalah seluruh Bank Umum periode
penelitian dari tahun 2003. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi
linier berganda Penelitian ini menunjukan bahwa CAR, LDR, NPL dan
parsial dengan uji T, diperoleh hasil bahwa variabel CAR, NPL dan
dengan objek Bank yang terdaftar di BEI selama tahun 2006-2009. Hasil
jumlah penyaluran kredit. Sementara itu, capital adequacy ratio dan non
kredit.
50
Tabel 2.1
Perbedaan Penelitian terdahulu dan Penelitian Sekarang
No Peneliti Persamaan Perbedaan
1 Samudra (2019), Analisis 1) Penelitian ini 1) Objek penelitian ini
Faktor-faktor yang sama-sama dilakukan pada Lembaga
Mempengaruhi Kredit menggunakan jenis Keuangan Kota Mataram
UMKM Serta penelitian tentang analisis pemberian
Dampaknyya Terhadap assosiatif dengan kredit terhadap UMKM.
Kemiskinan diIndonesia. pendekatan Sedangkan peneliti
kuantitatif. sebelumnya oleh Samudra
2) Menggunakan (2019) objek
variabel yang sama penelktiannya adalah
yaitu Tingkat Suku seluruh lembaga keuangan
Bunga, Non di Indonesia mencakup 33
Performing Loan provinsi.
(NPL), Loan to
Deposit Ratio
(LDR), Total
Kredit UMKM.
2 Fadli (2019), Pengaruh 1) Penelitian ini 1) Objek dalam penelitian ini
Return On Assets (ROA), sama-sama dilakukan pada lembaga
Liquidity Funding Ratio menggunakan keuangan bank pada tahun
(LFR), Non Performing variabel Non 2020 di kota Mataram
Loan (NPL), dan Capital Performing Loan dengan sumber data
Adequacy Ratio (CAR) (NPL), Capital primer yang digunakan.
Terhadap Penyaluran Adequacy Ratio Sedangkan penelitian
Kredit Pada Bank Bumn (CAR) terhadap sebelumnya oleh Fadli
yang Terdaftar di Bei Penyaluran Kredit. (2019) obyek yang
Periode Tahun 2013 – 2) Menggunakan uji dilakukan pada Bank
2017. regresi linier BUMN yang terdaftar di
berganda dan jenis Bei periode 2013-2017
penelitian menggunakan sumber data
menggunakan sekunder.
pendekatan
assosiatif.
3 Sefriawan dan Curry 1) Penelitian ini 1) Penilitian ini
(2018), Analisis Pengaruh sama-sama menggunakan sampel 39
Spread Tingkat Suku menggunakan jenis Lembaga Keuangan Bank
51
bukan bank.
suatu usaha. Programnya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) terdiri dari
kredit investasi dan kredit modal kerja pada lembaga keuangan wilayah
lain Tingkat Suku Bunga (X1), Capital Adequacy Ratio (X2), Non
dapat ditarik sebuah kerangka pemikiran teoritis dari penelitian ini adalah:
Capital Adequacy
Ratio
Pemberian
Pinjaman
Non Performing (Y)
Loan
Loan to Deposit
Ratio
Gambar 2.3
Kerangka Pemikiran Analisis
Keterangan:
= Pengaruh Parsial
tingkat suku bunga adalah pendapatan bank yang di dapat dari selisih
bank tersebut tidak mencapai kinerja yang baik, sehingga bank tidak
Penyaluran Pinjaman
modal kerja. Hal ini menunjukkan semakin tinggi nilai CAR maka
penurunan jika dilihat dari nilai cash ratio dari tahun 2008 hingga
ekspansi usahanya.
Pinjaman
Pinjaman
diberikan pihak bank dan juga akan meningkatkan laba bank yang
METODE PENELITIAN
1. Kuisioner
Tabel 3.2
Skala Likert
Jawaban Skala Nilai
Sangat setuju 5
Setuju 4
Ragu-ragu 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
Sumber : Sugiyono (2014:94)
Keuangan.
dengan sampel yang diambil untuk mewakili populasi yang ada sebanyak
Kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data
maka variabel yang akan diukur dan dijabarkan menjadi jelas terkait
Mataram.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer. Data
Kota Mataram.
Tabel 3.5
Definisi Operasional Variabel yang Diteliti
Variabel Definisi Parameter/ Indkator Skala
dan menyusun data secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Teknik analisis data
dengan skor total kurang dari 3,0 maka butir dalam instrument
aau lebih terhadap gejala yang sama dengan alat pengukur yang
dari item baik untuk format benar atau salah atau bukan, seperti
kurang reliable. Apabila dalam uji coba instrument ini sudah valid
67
melalui uji t dan uji F maka perlu dilakukan pengujian atas beberapa
sebagai berikut:
1) Uji Normalitas
asumsi normalitas.
68
b. Jika titik menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak
2) Uji Mulltikolinieritas
3) Uji Heteroskidastisitas
2013:134).
heteroskedastisitas.
Y =a+ B1 X 1+ B2 X 2 + B3 X 3 +B 4 X 4 + e
Keterangan:
Y = Penyaluran Kredit
Α = Koefisien Konstanta
X 1 = Tingkat suku bunga riil kredit
X 2 = Capital Adequacy Ratio (CAR)
X 3 = Non Performing Loan (NPL)
X 4 = Loan Deposit Ratio (LDR)
e = Error term (variabel pengganggu)
dianggap konstan.
penelitian ini yaitu Tingkat Suku Bunga, Capital Adequacy Ratio (CAR),
Non Performing Loan (NPL) dan Loan Deposit Ratio (LDR). Dalam
penelitian ini jenis data yang digunakan yaitu data kantitatif dengan
Kota Mataram.
purposive sampling, sampel yang dipilih sesuai dengan kriteria yang telah
Tabel 4.1.
Pengembalian Kuesioner
Keterangan Jumlah Persentase
Kuesioner yang disebar 39 100 %
Sumber: Data Primer Diolah, 2020
72
73
Tabel 4.2.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Keterangan Jumlah Persentase
Laki-laki 26 67%
Perempuan 13 33%
Jumlah 39 100%
Sumber: Data Primer Diolah, 2020
sebesar (33%).
Tabel 4.3.
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Keterangan Jumlah Persentase
< 20 tahun - -
20 – 30 Tahun 26 67%
31 – 40 Tahun 9 23%
74
41 – 50 Tahun 4 10%
>50 Tahun - -
Jumlah 39 100%
Sumber: Data Primer Diolah, 2020
berkisaran pada usia < 20 Tahun tidak ada (0%), usia 20-30
Tabel 4.4.
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Keterangan Jumlah Persentase
Sekolah Dasar (SD) - -
Sekolah Menegah Pertama (SMP) - -
Sekolah Menengah Atas (SMA) 4 10%
Diploma Tiga (D3) 9 23%
Strata Satu (S1) 21 54%
Strata Dua (S2) 5 13%
Strata Tiga (S3) - -
Jumlah 39 100%
Sumber: Data Primer Diolah, 2020
Tabel 4.5.
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Keterangan Jumlah Persentase
< 1 tahun 16 41%
1 – 3 Tahun 21 54%
4 – 5 Tahun 3 5%
> 5 Tahun - -
Jumlah 39 100%
Sumber: Data Primer Diolah, 2020
Tabel 4.6.
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Jabatan
Keterangan Jumlah Persentase
< 1 tahun 23 59%
1 – 3 Tahun 16 41%
4 – 5 Tahun - -
76
> 5 Tahun - -
Jumlah 39 100%
Sumber: Data Primer Diolah, 2020
jabatan 4-5 tahun dan lama jabatan >5 tahun tidak ada (0%).
tingkat suku bungga, CAR, NPL, LDR dan pemberian pinjaman pada
UMKM:
Tabel 4.7.
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Statistics
N Valid 39 39 39 39 39
Missing 0 0 0 0 0
Minimum 25 25 26 24 24
Maximum 33 33 34 29 33
Sumber: Data Primer Diolah, 2020
77
beruntun yaitu (SBRK, CAR, NPL, LDR dan PK) yaitu 25, 25, 26, 24,
33, 33, 34, 29 dan 33. Nilai mean untuk masing-masing variabel secara
1. Uji Validitas
tidak suatu kuisioner. Dalam hal ini mengukur valid atau tidaknya
product moment dengan signifikan 0,05). Jika r hitung lebih besar dari
Tabel 4.8.
Hasil Uji Validitas
Variabel Item R Hitung R Tabel Keterangan
SBRK 1 0,773 0,316 Valid
SBRK 2 0,602 0,316 Valid
Suku SBRK 3 0,539 0,316 Valid
Bungga Rill SBRK 4 0,374 0,316 Valid
Kredit SBRK 5 0,587 0,316 Valid
SBRK 6 0,489 0,316 Valid
SBRK 7 0,505 0,316 Valid
CR 1 0,631 0,316 Valid
CR 2 0,620 0,316 Valid
Capital CR 3 0,653 0,316 Valid
Adequecy CR 4 0,424 0,316 Valid
Ratio CR 5 0,597 0,316 Valid
CR 6 0,468 0,316 Valid
CR 7 0,424 0,316 Valid
NPL 1 0,435 0,316 Valid
NPL 2 0,618 0,316 Valid
Non NPL 3 0,512 0,316 Valid
Performing NPL 4 0,542 0,316 Valid
Loan NPL 5 0,597 0,316 Valid
NPL 6 0,652 0,316 Valid
NPL 7 0,433 0,316 Valid
LDR 1 0,610 0,316 Valid
LDR 2 0,628 0,316 Valid
Loan To
LDR 3 0,345 0,316 Valid
Deposit
LDR 4 0,689 0,316 Valid
Ratio
LDR 5 0,523 0,316 Valid
LDR 6 0,731 0,316 Valid
PK 1 0,659 0,316 Valid
PK 2 0,515 0,316 Valid
PK 3 0,647 0,316 Valid
Pemberian
PK 4 0,349 0,316 Valid
Pinjaman
PK 5 0,493 0,316 Valid
PK 6 0,642 0,316 Valid
PK 7 0,580 0,316 Valid
Sumber : Data Primer Diolah, 2020
79
hitung > R Tabel, maka bukti pernyataan dikatakan valid (Ghozali, 2013).
2. Uji Reliabilitas
dapat dikatakan reliable apabila nilai Cornbach Alpha adalah jika nila
koefisien alpa diatas 0,6 (Ghozali, 2013). Hasil ujian dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.12.
Hasil Uji Reliabel
Vareiabel Jumlah Cornbach Batas Keterangan
Pertanyaan Alpha Minimum
Suku Bungga Rill 7 0,622 0,6 Reliabel
Kredit
Capital Adequecy Ratio 7 0,615 0,6 Reliabel
Non Performing Loan 7 0,614 0,6 Reliabel
Loan To Deposit Ratio 6 0,627 0,6 Reliabel
Pemberian Pinjaman 7 0,643 0,6 Reliabel
Sumber : Data Primer Diolah, 2020
0,6. pada variabel suku bungga rill kredit memiliki nilai cronbach
80
jawaban sebelumnya.
1. Uji Normalitas
apakah data layak atau tidak untuk dianalisis. Uji normalitas dalam
berdistribusi normal apabila Asymp. Sig (2-Tailed) > nilai alpha yang
telah ditentukan yaitu 5%. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.13
81
Tailed) yaitu 0,548 > 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi
normal.
2. Uji Multikolinieritas
Tabel 4.14.
Hasil Uji Multikolinieritas
82
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Colli nearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1(Constant) 25.351 9.484 2.673 .011
TOTAL_SBRK -.178 .160 -.172 -1.113 .274 .984 1.016
TOTAL_CR .111 .148 .118 .754 .456 .965 1.036
TOTAL_NPL .374 .161 .362 2.324 .026 .965 1.036
TOTAL_LDR -.212 .183 -.182 -1.157 .255 .953 1.049
a. Dependent Variable: TOTAL_PK
Sumber: Data Primer Diolah, 2020
multikolinearitas.
3. Uji Heteroksidastisitas
Tabel 4.15.
Hasil Uji Heteroksidistisitas
83
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 4.209 6.301 .668 .509
TOTAL_SBRK .083 .106 .129 .777 .442
TOTAL_CR -.153 .098 -.260 -1.558 .128
TOTAL_NPL -.029 .107 -.045 -.268 .791
TOTAL_LDR -.002 .122 -.003 -.020 .984
a. Dependent Variable: Abs_Res
Sumber : Data Prmer Diolah, 2020
signifikansi dari semua variabel bebas > 0,05% sehingga tidak terdapat
gejala heteroskedastisitas
Tabel 4.16.
Hasil Uji Determinan (R2)
Model Summaryb
suku bunga, capital adequacy ratio, non perfoming loan dan loan to
dilakukan melalui hasil uji statistik t dan juga dilihat hasil uji determinan
1. Uji Hipotetsis 1
Tabel 4.17.
Hasil Perhitungan t test Hipotesis 1 Coefficientsa
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
nilai sebesar -0,225 dan bertanda negatif, hal ini berarti adalah jika
0,184 yang berarti lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hasil pengujian
86
berikut:
Y = 35,799 - 0,225X1
2. Uji Hipotesis 2
Tabel 4.18.
Hasil Perhitungan t test Hipotesis 2 Coefficientsa
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Ratio) memiliki nilai sebesar 0,101 dan bertanda positif, hal ini berarti
2,03224, dan nilai signifikansi 0,518 yang berarti lebih besar dari 0,05.
Y = 26,413 + 0,101X2
3. Uji Hipotesis 3
Tabel 4.19.
Hasil Perhitungan t test Hipotesis 3 Coefficientsa
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 18.810 4.839 3.887 .000
TOTAL_NPL .349 .160 .338 2.184 .035
a. Dependent Variable: TOTAL_PK
memiliki nilai sebesar 0,349 dan bertanda positif, hal ini berarti jika
nilai signifikansi 0,035 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan
Y = 18,810 + 0,349X3
pinjaman” diterima.
4. Uji Hipotetsis 4
Tabel 4.20.
Hasil Perhitungan t test Hipotesis 4 Coefficientsa
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 34.388 4.875 7.054 .000
TOTAL_LDR -.196 .190 -.168 -1.034 .308
a. Dependent Variable: TOTAL_PK
memiliki nilai sebesar -0,196 dan bertanda negatif, hal ini berarti jika
nilai variabel independen lainnya tetap dan LDR (Loan Deposit Ratio)
artinya terjadi hubungan negatif antara LDR (Loan Deposit Ratio) dan
90
signifikansi 0,308 yang berarti lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hasil
sebagai berikut:
Y = 34,388 - 0,196X4
4.3 Pembahasan
rendah.
Mataram.
tinggi nilai CAR yang dimiliki oleh suatu perbankan maka akan
kepada nasabahnya.
Mataram.
Mataram.
besar LDR (Loan to Deposit Ratio maka akan semakin besar pula
lembaga intermediasi.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
(CAR), Non Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR),
98
99
rasio NPL (Non Performing Loan) tetap stabil, bank harus rela
5.1 Saran
diberikan.
CAR yang dimiliki oleh suatu perbankan maka akan semakin baik
nasabahnya.
itu akan membebani pihak penyedia dana. Jadi pihak penyedia dana
keuanganbank.
102
DAFTAR PUSTAKA
Aljufri, Fahmi Oemar dan Dini Onasis. (2015). Pengaruh Tingkat kesehatan
Keuangan terhadap penyaluran kredit Pada PT. BPR Cempaka mitra
Nagori Kuansing di Taluk Kuantan. Jurnal ilmiah Ekonomi dan Bisnis,
Vol. 12, No. 2; 147-156.
Anindita, Irma. (2012). Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, CAR, NPL DAN
LDR Terhadap Penyaluran Kredit UMKM (Studi pada Bank Umum
Swasta Nasional Periode 2003-2010). Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro, Semarang.
Bahrudin, Rudy. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. cet ke-1,
Jogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN, 1997. hlm. 4-5. Dikutip
dalam Burhanuddin S. Hukum Bisnis Syariah. UII Press, Yogyakarta.
Barus, Andreani C,. Marya, L. (2013). Pengaruh Spread, Tingkat Suku Bunga
dan Rasio Keuangan terhadap Penyaluran Kredit UMKM pada Bank
Umum di Indonesia. Volume. 3. April. STIE Mikroskill.
Bayu, Fajar P. (2012). Pengaruh Jumlah Simpanan dan Tingkat Bunga Kredit
terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah Kalimantan
Timur. Portalgaruda.org. (Volume 1 No.1).
Budiman, Bagus S,. Satriawan, Ardli R,. Desmiawati. (2016). Pengaruh NPL
CAR dan Tingkat Suku Bunga terhadap Penyaluran Kredit Perusahaan
Perbankan yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2009-2011. Jurnal Online
Mahasiswa Fakultas Ekonomi.
Buyung, Ahmad N. (2009). Analisis Pengaruh NPL, CAR, LDR, DAN BOPO
terhadap Profitabilitas Bank (Perbandingan Bank Umum Go Publik dan
Bank Umum Non Go Publik di Indonesia Periode Tahun 2005-2007)”,
(Semarang: Universitas Diponegoro).
Djoni, S. Gazali dan Rachmadi Usman. (2010). Hukum Perbankan. Sinar Grafika,
Jakarta.
Galih, Tito A. (2011). Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio,
Non Performing Loan, Return On Assets, Dan Loan To Deposit Ratio
104
Heri, Sudarsono. 2004. Bank & Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan
Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia.
Ismail. 2009. Akuntansi Bank: Teori dan Aplikasi dalam Rupiah. Jakarta:
Kencana 2011.
Kementerian Luar Negeri RI, Majalah Edisi 2016:20. Diakses pada 5 Maret 2020.
Mawardi, 2007. Ekonomi Islam. Pekanbaru, Alaf Riau Graha UNRI Press.
Cet.Ke-1
Nora, Alfi Rista. (2016). Pengaruh Financial Indicator, Ukuran Perusahaan dan
Kepemilikan Institusional Terhadap Financial Distress. Artikel Ilmiah
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas.
Putri & Akmalia. (2016). Pengaruh CAR, NPL, ROA dan LDR terhadap
penyaluran kredit pada Perbankan (Studi Pada Perusahaan Perbankan
yang Listed di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015). Balance, Vol.
XIII No. 2; 82-93.
Satria, Dias,. Bagus, R,. (2010) Determinasi Penyaluran Kredit Bank Umum di
Indonesia Periode 2006-2009. Universitas Brawijaya.
Sinungan, Muchdarsyah. 2010. Uang dan Bank. Bina Aksara, Jakarta, 1987,
hlm. 111, dikutip dalam Neni Sri Imaniyati, Pengantar Hukum Perbankan
Indonesia. Refika Ditama, Bandung.
Susanta, Gatut. 2009. Cara Mudah Mendirikan dan Mengelola UMKM. Depok:
Raih Asa Sukses.
Tambunan, Tulus. 2012. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia: Isu-Isu
Penting. Jakarta: LP3ES.
Undang undang No. 1 Tahun 2013 Tentang Lembaga Keuangan Mikro. Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (Diakses: 03 Maret 2020).
Wardhani, S. (2011). Analisis Pengaruh Spread Tingkat Suku Bunga Bank, CAR,
dan NPl terhadap Penyaluran Kredit UMKM oleh Perbankan di
Indonesia. Semarang : Skripsi pada Universitas Diponegoro.
107
Yuda, I Made P,. Wahyu, Meiranto. (2010). Pengaruh Faktor Internal Bank
terhadap Jumlah Kredit yang Disalurkan. Jurnal Akuntansi dan Auditing
Universitas Diponegoro. Vol. 7 No. 1.
KUESIONER
Kepada Yth.
Bapak/ibu pengelola Lembaga Keuangan Bank
Di Tempat
Dengan Hormat,
Sehubung dengan dilaksanakannya penelitian untuk penulisan skripsi
pada strata 1 (S1) Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM
Mataram yang berjudul: Analisis Faktor-faktor Yang Menjadi Pertimbangan
Lembaga Keuangan Untuk Memberikan Pinjaman Kepada Umkm di Kota
Mataram (Studi Pada Lembaga Keuangan di Kota Mataram), saya memohon
kesedian Bapak/ibu meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini.
Bapak/ibu dimohon membaca petunjuk pengisian pada bagan atas
kuesioner dan menjawab pernyataan yang sesuai dengan yang dirasakan selama
ini. Tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam pengisian kuesioner ini,
karena hanya menanyakan perpsepsi Bapak/ibu, jawaban dan identitas responden
hanya digunakan untuk kepentingan akademis dan akan dijaga kerahasiaannya.
Keberhasilan penelitian ini sangat bergantung pada perhatian dan kesungguhan
Bapak/ibu dalam mengisi kuesioner ini.
Atas bantuan dan kesediaan Bapak/ibu dalam mengisi kuesioner
penelitian ini, saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
Peneliti
Petunjuk pengisian
3 Usia : ...................................................................................
...
e. S1 f. S2 g. S3
STS TS N S SS
No Pernyataan
Untuk menjaga rasio non performing
loan (NPL) tetap stabil, bank harus rela
1 menyisihkan modal untuk tambahan
pencadangan
Bank melakukan pemantauan dan pencatatan
tagihan dan kewajiban yang jatuh tempo
2 untuk mencegah kemungkinan timbulnya
kesulitan likuiditas
Dalam memberikan kredit bank melakukan
analisis terhadap kemampuan debitur untuk
3 membayar kembali kewajibannya
Setelah kredit diberikan bank melakukan
pemantauan terhadap penggunaan kredit
4 serta kemampuan dan kepatuhan debitur
dalam memenuhi kewajibannya
Risiko kredit dapat diakibatkan oleh
terkonsentrasinya penyediaan dana pada
5 debitur, wilayah geografis, produk, jenis
pembiayaan, atau lapangan usaha tertentu
Perubahan kondisi ekonomi, teknologi dapat
mempengaruhi tingkat suku bunga, nilai
6 tukar, sikus usaha debitur, dan berdampak
pada kemampuan debitur untuk membayar
kembali pinjamannya
Analisis karakteristik nasabah utama bank
7 terhadap sensitivitasnnya terhadap
perubahan suku bunga
Pemberian Pinjaman
1 2 3 4 5
No Pernyataan
STS TS N S SS
Adanya pemisahan fungsi antara bagian
yang menangani permohonan kredit dan
1 bagian analisis kredit
Otorisasi keputusan atas kredit telah
2 dilakukan oleh pihak yang berwenang
(dalam hal ini pimpinan cabang)
Adanya pemisahan fungsi antara bagian
3 yang menyetujui atau menolak permohonan
kredit
Dilakukan pemeriksaan jaminan kreditnya
4 yang meliputi fisik, lokasi, transaksi nilai
beli, nilai jual kembali, dan nilai bukunya
Faktor-faktor yang menentukan bank menilai
kelayaakan suatu kredit yaitu karakter calon
5 debitur, riwayat pinjaman, kesanggupan
memperoleh pendapatan, legalitas usaha,
nilai agunan, dan hubungan pemilik dengan
debitur
Hal-hal yang menjadi pertimbangan utama
bank dalam penyaluran kredit didasarkan
114
25 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 5 29
26 4 4 4 5 4 4 4 29 5 4 4 5 5 4 4 31
27 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 5 5 5 5 32
28 4 4 4 5 4 4 4 29 4 4 4 4 4 4 4 28
29 4 4 4 4 4 4 4 28 5 4 4 4 4 4 4 29
30 5 4 5 4 4 4 4 30 4 5 4 5 5 5 5 33
31 5 4 5 5 5 4 5 33 4 4 4 4 4 4 4 28
32 4 4 4 5 5 3 4 29 4 5 4 5 4 4 4 30
33 3 3 4 5 3 3 4 25 5 4 4 4 4 4 4 29
34 4 3 5 4 4 4 4 28 5 4 5 4 5 5 4 32
35 4 4 4 5 4 4 5 30 3 3 3 5 4 4 4 26
36 4 3 5 5 3 4 5 29 3 3 3 5 4 4 5 27
37 4 3 5 5 4 4 4 29 4 4 5 4 4 4 5 30
38 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 28
39 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 5 4 4 5 4 30
11 4 4 4 5 4 5 4 30 5 5 4 5 5 5 29
12 5 5 5 4 5 5 5 34 4 4 4 4 4 4 24
13 5 5 5 5 5 5 4 34 4 4 4 4 5 4 25
14 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 24
15 4 5 4 5 5 4 4 31 4 4 4 4 4 4 24
16 4 5 4 5 5 4 4 31 4 4 4 5 4 4 25
17 5 5 5 5 5 5 4 34 4 4 4 4 5 5 26
18 5 5 4 4 4 5 5 32 4 4 4 4 4 4 24
19 5 4 4 5 5 4 4 31 4 5 5 4 5 5 28
20 4 5 4 4 4 4 4 29 4 4 4 4 4 5 25
21 5 4 4 5 4 5 4 31 4 4 4 5 5 5 27
22 5 4 4 4 4 4 4 29 4 5 5 4 4 4 26
23 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 24
24 4 4 4 4 5 5 5 31 4 4 4 4 5 4 25
25 5 5 4 4 4 4 4 30 4 4 5 5 4 5 27
26 4 4 4 4 4 4 5 29 4 4 4 4 4 4 24
27 4 4 4 4 5 4 4 29 4 4 4 4 4 4 24
28 4 4 4 4 5 4 4 29 4 5 4 4 4 4 25
29 4 4 4 4 4 3 3 26 4 4 4 4 4 4 24
30 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 24
31 4 5 4 5 5 5 5 33 5 5 4 5 5 5 29
32 4 4 5 4 4 4 5 30 4 4 4 4 4 5 25
33 4 5 4 4 4 5 4 30 4 5 5 5 4 5 28
34 4 5 4 4 4 4 4 29 4 4 4 4 4 4 24
35 5 4 4 4 4 4 4 29 4 4 5 5 5 4 27
36 4 5 5 5 4 4 4 31 4 4 4 4 4 4 24
37 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 5 5 4 4 26
38 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 5 5 26
119
39 5 5 4 4 4 4 5 31 4 4 4 4 5 4 25
TOTAL
No PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PK
1 4 5 4 4 4 5 4 30
2 4 4 3 4 5 4 4 28
3 4 4 4 4 4 4 4 28
4 4 5 4 5 4 4 4 30
5 4 4 4 4 4 5 4 29
6 4 4 4 4 4 3 3 26
7 4 4 4 4 5 4 5 30
8 4 4 4 4 4 4 4 28
9 5 5 5 5 5 4 4 33
10 3 3 4 4 4 3 4 25
11 4 4 4 4 4 4 4 28
12 4 5 5 4 5 4 4 31
13 4 5 4 5 4 4 4 30
14 4 4 5 4 4 4 4 29
15 4 4 5 5 5 5 5 33
16 4 5 4 4 4 4 4 29
17 5 5 4 4 4 4 5 31
18 4 4 4 4 5 5 4 30
19 4 4 4 5 4 4 4 29
20 4 5 5 5 5 4 4 32
21 4 5 5 5 3 4 4 30
22 5 5 5 4 4 4 5 32
23 4 4 4 5 4 4 4 29
24 3 4 3 4 4 3 3 24
120
25 4 5 4 4 4 4 4 29
26 4 4 4 4 5 5 4 30
27 4 4 4 4 4 4 5 29
28 4 4 4 5 4 4 4 29
29 4 4 4 5 4 4 4 29
30 4 4 4 4 4 4 4 28
31 5 4 5 4 5 5 4 32
32 4 4 4 5 4 4 4 29
33 4 4 4 4 5 5 4 30
34 4 4 4 5 5 5 4 31
35 4 4 4 4 4 4 4 28
36 5 4 4 4 4 4 4 29
37 4 4 4 4 4 4 4 28
38 4 4 5 4 4 4 4 29
39 4 4 4 4 5 5 5 31
121
Correlations
SBRK1 Pearson Correlation 1 .433** .332* .157 .504** .274 .271 .774**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
SBRK2 Pearson Correlation .433** 1 .231 -.035 .319* .203 .079 .602**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
SBRK3 Pearson Correlation .332* .231 1 -.037 .067 .254 .222 .540**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
SBRK4 Pearson Correlation .157 -.035 -.037 1 .146 -.094 .314 .374*
N 39 39 39 39 39 39 39 39
SBRK5 Pearson Correlation .504** .319* .067 .146 1 .173 -.023 .587**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
SBRK6 Pearson Correlation .274 .203 .254 -.094 .173 1 .238 .489**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
SBRK7 Pearson Correlation .271 .079 .222 .314 -.023 .238 1 .506**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
TOTAL_SBR Pearson Correlation .774** .602** .540** .374* .587** .489** .506** 1
K
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .019 .000 .002 .001
N 39 39 39 39 39 39 39 39
Correlations
CR1 Pearson Correlation 1 .439** .692** .157 .071 -.126 -.031 .631**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
CR2 Pearson Correlation .439** 1 .523** .103 .058 .023 .103 .621**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
CR3 Pearson Correlation .692** .523** 1 -.031 .071 .059 -.031 .654**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
CR4 Pearson Correlation .157 .103 -.031 1 .282 .038 .192 .425**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
CR5 Pearson Correlation .071 .058 .071 .282 1 .719** .282 .598**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
CR6 Pearson Correlation -.126 .023 .059 .038 .719** 1 .265 .468**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
CR7 Pearson Correlation -.031 .103 -.031 .192 .282 .265 1 .425**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
TOTAL_CR Pearson Correlation .631** .621** .654** .425** .598** .468** .425** 1
N 39 39 39 39 39 39 39 39
Correlations
NPL1 Pearson Correlation 1 .253 .198 -.059 .006 .179 .131 .435**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
NPL2 Pearson Correlation .253 1 .255 .213 .205 .279 .110 .618**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
NPL3 Pearson Correlation .198 .255 1 .162 .224 .146 .053 .512**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
NPL4 Pearson Correlation -.059 .213 .162 1 .463** .312 -.102 .542**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
NPL5 Pearson Correlation .006 .205 .224 .463** 1 .176 .178 .598**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
NPL6 Pearson Correlation .179 .279 .146 .312 .176 1 .319* .652**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
NPL7 Pearson Correlation .131 .110 .053 -.102 .178 .319* 1 .434**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
TOTAL_NPL Pearson Correlation .435** .618** .512** .542** .598** .652** .434** 1
N 39 39 39 39 39 39 39 39
Correlations
N 39 39 39 39 39 39 39
N 39 39 39 39 39 39 39
N 39 39 39 39 39 39 39
N 39 39 39 39 39 39 39
N 39 39 39 39 39 39 39
N 39 39 39 39 39 39 39
N 39 39 39 39 39 39 39
Correlations
PK1 Pearson Correlation 1 .404* .426** .010 .141 .293 .376* .659**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
PK2 Pearson Correlation .404* 1 .334* .217 -.085 .045 .115 .516**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
PK3 Pearson Correlation .426** .334* 1 .205 .104 .185 .265 .648**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
PK4 Pearson Correlation .010 .217 .205 1 -.042 .016 -.029 .349*
N 39 39 39 39 39 39 39 39
PK5 Pearson Correlation .141 -.085 .104 -.042 1 .507** .216 .494**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
PK6 Pearson Correlation .293 .045 .185 .016 .507** 1 .369* .643**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
PK7 Pearson Correlation .376* .115 .265 -.029 .216 .369* 1 .580**
N 39 39 39 39 39 39 39 39
TOTAL_PK Pearson Correlation .659** .516** .648** .349* .494** .643** .580** 1
N 39 39 39 39 39 39 39 39
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.622 7
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.615 7
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.605 7
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.627 6
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.624 7
127
Unstandardized
Residual
N 39
Positive .118
Negative -.127
Kolmogorov-Smirnov Z .793
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model Summaryb