Anda di halaman 1dari 16

Desain Arsitektur 2

Kelas A & B

Semester Ganjil 2021/2022


Sumber:

Downing, Frances & Gribou, Julius. 1993. Begining


Again. Proceeding of the ACSA/EAAE Conference,
Prague. NY & DC: Association of Collegiate Schools
of Architecture. Pp. 44-45

Numbers, Joe. 1993. Notes from a Sensuous Life: Text


and Materiality in Beginning Design Education.
Proceeding of the ACSA/EAAE Conference, Prague.
NY & DC: Association of Collegiate Schools of
Architecture. Pp. 73-74.

Basis Pendekatan Desain: Strukturalisme


Strategi Desain: Pattern Analysis
1. Pengamatan wilayah Operasional pendekatan desain berbasis strukturalisme
(pattern analysis) dengan muatan climate modifier:
2. Merumuskan berbagai kategori 1. Pengamatan wilayah/tapak —> program tapak
3. Pengaturan: 2. Mencari dan menentukan objek studi (min. 5 objek) yang
sesuai dengan fungsi yang akan dirancang.
▪ Tipologi
3. Membuat analisis pola (pattern analysis) secara dikotomis
▪ Hirarki (identifikasi perbedaan dan persamaan) pada masing-
masing objek studi berdasarkan kategori (dan sub kategori)
▪ Matrik
A. Aspek spasial bangunan (misal: jenis ruang). aspek
4. Pengembangan taksonomi spasial dapat menghasilkan informasi jenis ruang yang
dibutuhkan pada fungsi bangunan tsb. —> program
ruang
B. Aspek climate modifier (misal: penghawaan,
pencahayaan, akustik, curah hujan, etc.)
4. Pengaturan tipologi, hirarki matriks, —> taksonomi
rancangan yang memenuhi aspek climate modifier.
5. Mengembangkan taksonomi climate modifier dan
merumuskan konsep desain.
CLIMATE MODIFIER 6. Konsep desain dikembangkan menjadi gambar pra-
rancangan (penyajian gambar-gambar desain arsitektur
yang merepresentasikan gagasan pemecahan permasalahan
DESAIN ARSITEKTUR 2 climate modifier pada objek rancangan masing-masing
mahasiswa).

Alur Proses Desain


DESAIN ARSITEKTUR 2

Operasional pendekatan desain berbasis strukturalisme


(pattern analysis) dengan muatan climate modifier:
1 1. Pengamatan wilayah/tapak —> program tapak 1
Program
tapak

2 2. Mencari dan menentukan objek studi (min. 5 objek) yang


sesuai dengan fungsi yang akan dirancang.
3. Membuat analisis pola (pattern analysis) secara dikotomis 2
3 (identifikasi perbedaan dan persamaan) pada masing-masing
Program
objek studi berdasarkan kategori (dan sub kategori) A ruang
A A. Aspek spasial bangunan (misal: jenis ruang). aspek 3
spasial dapat menghasilkan informasi jenis ruang yang
dibutuhkan pada fungsi bangunan tsb. —> program
ruang B
B B. Aspek climate modifier (misal: penghawaan,
pencahayaan, akustik, curah hujan, etc.)
4 4. Menyusun tipologi, matriks, hirarki —> taksonomi rancangan
yang memenuhi aspek climate modifier. 4 5
5 5. Mengembangkan taksonomi rancangan dan merumuskan
konsep desain.
6 6. Konsep desain dikembangkan menjadi gambar pra-rancangan 6
(penyajian gambar-gambar desain arsitektur yang
merepresentasikan gagasan pemecahan permasalahan climate
modifier pada objek rancangan masing-masing mahasiswa).

DESAIN ARSITEKTUR 2
Basis Pendekatan
Desain: Strukturalisme

Strategi Desain:
Pattern Analysis Persentase Metode
Tugas Kecil
Pembelajaran

Modul-1:
1 Program Team Based 10%
tapak Project

2
Modul-2:
Program Case Method 10%
A ruang

3
Mahasiswa
& Tugas Besar
Dosen B
Modul-3:
Taksonomi
climate
modi er &

4 5 konsep
rancangan
Case Method 35%

Modul-4:
Pra Case Method 35%
6 Rancangan

PEOPLE PROCESS PRODUCT


fi
Pendekatan: Strukturalisme
Strategi Desain: Pattern Analysis

langkah-langkah operasional

Indyah Martiningrum - Desain Arsitektur 2 - Arsitektur FT-UB


ANALISIS POLA [pattern analysis]
Membaca pola

object1 object2 object3 object4 object5 dst

1 2 3 4 5
PERSAMAAN PERBEDAAN

category A
sub category A1 identi kasi pola A
sub category A2

category B
identi kasi pola B ? ?

category C
? ?
identi kasi pola C

dst Indyah Martiningrum - Desain Arsitektur 2 - Arsitektur FT-UB


fi
fi
fi
Category PERSAMAAN PERBEDAAN

Hasil analisis pola yang menunjukkan


A A PERSAMAAN [tipologi] harus
dirangkum dan diurutkan kembali
B B secara hirarkis berdasarkan konteks
objek studi agar dapat menghasilkan
C C TAKSONOMI

D D

E E MATRIKS

Rangkuman ANALISIS secara dikotomis

Indyah Martiningrum - Desain Arsitektur 2 - Arsitektur FT-UB


Contoh konteks:
level pengaruh kenyamanan ruang (climate modi er)

TAKSONOMI
Sangat Cukup Kurang
PERSAMAAN Berpengaruh Berpengaruh Berpengaruh

B
Sangat
A Berpengaruh

D
B

E
C

Cukup
D C Berpengaruh

E
Kurang
A Berpengaruh

Contoh : MATRIKS

Indyah Martiningrum - Desain Arsitektur 2 - Arsitektur FT-UB


fi
TAKSONOMI

Sangat
4 Berpengaruh TAKSONOMI UTAMA/INTI

Cukup
3 Berpengaruh

Kurang
1 Berpengaruh Pengembangan TAKSONOMI DESAIN

Indyah Martiningrum - Desain Arsitektur 2 - Arsitektur FT-UB


Berikut adalah salah satu contoh
penerapan analisis pola (pattern
analysis) untuk menentukan jenis
ruang.

Indyah Martiningrum - Desain Arsitektur 2 - Arsitektur FT-UB


Indyah Martiningrum - Desain Arsitektur 2 - Arsitektur FT-UB

1 OBJEK 1 OBJEK 2 OBJEK 3 Dst

- Rg. A - Rg. A - Rg. A


contoh kategori: - Rg. B - Rg. B - Rg. B
jenis ruang - Rg. C - Rg. C - Rg. C
- Rg. D - Rg. D - Rg. D
- Dst
- Rg. E - Rg. E - Rg. E
Analisis dikotomis —> - Rg. F - Rg. F - Rg. F
- Rg. X - Rg. Y - Rg. Z
identifikasi berdasarkan
persamaan & perbedaan

2 PERSAMAAN PERBEDAAN

rangkum analisis - Rg. A


dikotomis - Rg. B
- Rg. C - Rg. X
[persamaan & perbedaan] - Rg. D - Rg. Y
- Rg. E - Rg. Z
- Rg. F

3 Pola [pattern] typology


penyusunan secara hirarkis berdasar tingkat kepentingan (next)

Indyah Martiningrum - Desain Arsitektur 2 - Arsitektur FT-UB


PERSAMAAN

- Rg. A
-

3
Rg. B
- Rg. C
- Rg. D
- Rg. E
- Rg. F
-
Tingkat Kepentingan Berdasarkan ______________(sesuaikan dengan konteks)

sangat penting kukup penting Kurang penting


sangat
cukup
kurang

_______ _______ _______


Rg. A V Rg. A

Rg. B V
Rg. B
Penyusunan matriks Rg. C V Rg. C
Rg. D V Rg. D
Rg. E V
Rg. E
Rg. F V
Rg. F

Rg. A Rg. B Rg. D Rg. A Rg. B Rg. D


Rg. C Rg. E Rg. F Rg. C Rg. E Rg. F

Rg. A sangat

Rg. C _______

Susunan hirarki Rg. B cukup


ruang-ruang inti
Rg. E _______
Rg. D kurang

Rg. F _______

Taksonomi pengembangan taksonomi (next)

Indyah Martiningrum - Desain Arsitektur 2 - Arsitektur FT-UB

4 Rg. A
Rg. C
sangat

_______
Perbedaan

+
diambil dari aspek
Rg. X perbedaan pada
Rg. B cukup
Rg. Z analisis dikotomi
Rg. E _______ sebelumnya
Rg. D kurang

Rg. F _______

Pengembangan
taksonomi

Rg. A
ruang-ruang utama
Rg. C
Rg. B
Rg. E
ruang-ruang penunjang
Susunan kebutuhan
Rg. D
Rg. F
jenis ruang

Rg. X
ruang-ruang pelengkap
Rg. Z

Program ruang (next)


Indyah Martiningrum - Desain Arsitektur 2 - Arsitektur FT-UB

Program Ruang
5
Pelaku & Kapasitas, jumlah, Persyaratan lain (pencahayaan/
Ruang Klasi kasi
aktivitas besaran ventilasi alami, view, privasi, dsb)

Rg. A ruang-ruang utama


Rg. C

Rg. B
Rg. E
ruang-ruang penunjang

ip
Rg. D

Sk
Rg. F

Rg. X
ruang-ruang pelengkap
Rg. Z

organisasi ruang
fi
Sekian…
Mari lanjut latihan tugas …

Anda mungkin juga menyukai