Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum Mekanika Tanah

3.3.2 Kuat Geser Langsung (Direct Shear Test)


3.3.2.1 Maksud
Pengujian kuat geser langsung dimaksudkan untuk memperoleh nilai
kohesi (c) dan sudut geser (Ø) pada tanah terganggu (disturbed) atau tanah tidak
terganggu (undisturbed).

3.3.2.2 Landasan Teori


Prinsip dasar dari pengujian ini adalah dengan pemberian beban
geser/horizontal pada contoh tanah melalui cincin/kotak geser dengan kecepatan
yang tetap sanpai tanah mengalami keruntuhan. Contoh tanah yang di ambil juga
diberi beban vertikal yang besarnya tetap selama pengujian berlangsung. Kuat geser
tanah adalah suatu beban yang dikerjakan pada suatu masa tanah akan selalu
menghasilkan tegangan dengan intensitas yang berbeda-beda di dalam zona
berbentuk bola lampu di bawah beban tersebut (Bowles,1993).
Parameter dari pengujian geser langsung (direct shear test) adalah kohesi
tanah (c) dan sudut geser tanah (Ø). Kohesi tanah adalah gaya tarik menarik antara
partikel tanah atau daya kelekatan tanah. Sedangkan sudut geser tanah (Ø) adalah
sudut yang dibentuk dari hubungan antara tegangan normal dan tegangan geser di
dalam material tanah. Pengujian ini diperuntukan bagi tanah non-kohesif namun,
dalam perkembangannya dapat pula diterapkan pada jenis tanah kohesi (SPLTSI.
2020).
Pengujian geser langsung dapat dilaksanakan dalam tiga cara yaitu
consolidated drained test dilaksanakan dengan lambat, yang memungkinkan terjadi
pengaliran air, sehingga tekanan air pori bernilai tetap selama pengujian
berlangsung. Parameter c dan Ø yang diperoleh digunakan untuk perhitungan
stabilitas lereng. Consolidated undrained test dalam pengujian ini, sebelum digeser
benda uji yang dibebani vertikal (beban normal) dibiarkan dulu hingga proses
konsolidasi selesai. Selanjutnya pembebanan horizontal dilakukan dengan cepat.
Unconsolidated undrained test adalah pembebanan horizontal dalam pengujian ini
dilakukan dengan cepat, sesaat setelah beban vertikal dikenakan pada benda uji.

1
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

Melalui pengujian ini diperoleh parameter – parameter geser Cu dan Øu (Biand,


2020).
Tabel 3.31 Besaran Kepadatan Sudut Geser Dalam Tanah
Kepadatan Sudut Geser Dalam (Ø)
Sangat longgar < 30°
Lonngar 30° – 35°
Padat sedang 30° – 45°
Padat 40° – 45°
Sangat padat >45°
Sumber: Carles Hutabarat, 2015

3.3.2.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan pada pengujian kuat geser langsung (direct
shear test) adalah sebagai berikut.
1. Alat geser langsung;
2. Ring cetakan benda uji;
3. Extruder;
4. Pisau pemotong;
5. Stopwatch;
6. Proving ring;
7. Dial untuk pembacaan pergeseran dan beban; dan
8. Beban.

2
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

Gambar 3.x Direct Shear Test Set

Gambar 3.xx Sketsa Susunan Benda Uji dalam Kotak Geser

Gambar 3.xx Tampak Atas Pelat Dasar dan Pelat Alur Berlubang

3
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

Keterangan gambar 3.xx-3.xx:


1. Dial pergeseran;
2. Bak perendam; 12. Tiang penyangga;
3. Pelat penggantung beban; 13. Landasan bawah;
4. Lengan keseimbangan; 14. Beban;
5. Dial konsolidasi; 15. Pelat dasar;
6. As pendorong; 16. Batu pori;
7. Proving ring; 17. Pelat alur berlubang;
8. Box gigi penggerak; 18. Kertas saring;
9. Meja dudukan; 19. Tanah terganggu (disturb) yang
10. Engkol pemutar; sudah dicetak; dan
11. Sekrup pendorong; 20. Pelat penekan.

3.3.2.4 Prosedur Pengujian


Prosedur yang dilakukan dalam pengujian geser langsung (direct shear
test) adalah sebagai berikut.
1. Menyiapkan benda uji yang digunakan pada percobaan kuat geser (direct shear
test) dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Diameter minimum benda uji berbentuk lingkaran sekitar 50 mm.
b. Diameter benda uji tidak langsung diambil dari bagian yang dipotong di
tabung contoh minimal 5 mm lebih kecil dari diameter tabung contoh.
c. Tebal minimum benda uji 12,5 mm namun tidak kurang dari 6 kali
diameter butiran maksimum.
d. Diameter berbanding tebal benda uji adalah 3 : 1.
2. Mengukur diameter dalam dan tinggi cetakan benda uji, kemudian timbang
berat cetakan benda uji. menimbang
3. Mencetak benda uji dan tabung contoh, meratakan bagian atas dan bawah
dengan pisau pemotong, kemudian keluarkan benda uji dari cetakan extruder.
mengeluarkan
4. Menimbang benda uji tersebut dan catat berat tanah basah.
mencatat
4
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

5. Membuat benda uji sebanyak 3 sampai dengan 5 contoh dengan berat tanah
basahnya tidak terlalu berbeda jauh.
6. Mengeluarkan kotak geser dari bak airnya, dan pasang baut pengunci agar
kotak geser bagian bawah dan atasnya menjadi satu.
7. Memasukkan pelat dasar pada bagian bawah dari kotak geser, dan diatasnya
dipasang batu pori.
8. Memasukkan kembali kotak geser dalam bak air dan atur kedudukan kotak
geser dengan mengencangkan kedua buah baut penjepit.
9. Memasukkan benda uji ke dalam kotak geser pengujian yang telah terkunci
menjadi satu serta pasangkan batu pori yang sudah dilapisi dengan kertas saring
pada bagian bawah dan atas benda uji.
10. Memasang rangka pembebanan vertikal, angkat ujung lengannya agar rangka
dapat diatur dalam posisi vertikal (posisi pengujian).
11. Memasang dial untuk pengukuran dial beban, serta kondisi jarum pada dial
dalam posisi nol.
12. Memasang dial untuk pengukuran pergeseran, atur kedudukan dial agar
menyentuh bak air, jarum dial pada posisi nol.
13. Menjenuhkan benda uji dengan cara mengisi bak dengan air hingga benda uji
dan batu pori terendam seluruhnya.
14. Memberikan beban normal pertama sesuai dengan beban yang diperlukan.
15. Memutar engkol pendorong, sehingga tanah mulai menerima beban geser.
Baca dial proving ring dan dial pergeseran tiap 15 detik, sampai tercapai beban
maksimum atau deformasi horizontal minimum 15% dari diameter benda uji.
16. Mengeluarkan contoh tanah dari dalam kotak geser setelah selesai dilakukan
pembacaan dial.
17. Mengulangi langkah-langkah di atas untuk pembebanan kedua dan ketiga.
Berikan beban sebesar 2 kg pada benda uji kedua, dan 3 kg pada benda uji
ketiga.
18. Merawat alat pengujian geser langsung (direct shear test) sebagai berikut.
a. Mengeringkan bak perendam setelah percobaan selesai.

5
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

b. Membersihkan cincin geser terutama bidang gesernya agar tidak terjadi


hambatan bila diberikan beban horizontal.
c. Melumasi as pendorong yang menempel pada proving ring agar dapat
bergerak bebas tanpa hambatan.
d. Membuka box gigi penggeraknya apabila engkol pemutar sulit
digerakkan/berbunyi,. menghilangkan dempul yang menutup kepala baut
L pada keempat sisinya lalu buka. Periksa isi box tersebut, mengencangkan
baut penahan gigi dan tambahkan stempet/oli secukupnya. Putar engkol
maju mundur berulang sampai engkol dapat digerakkan baut penahan gigi
dan tambahkan stempet/oli secukupnya. Putar engkol maju mundur
berulang sampai engkol dapat digerakkan.

3.3.2.5 Perhitungan
Perhitungan dari hasil pengujian kuat geser langsung (direct shear test)
langsung adalah sebagai berikut.
1. Gaya normal = beban
= 1,000 kg
2. Tinggi = 2,145 cm
3. Diameter (D) = 6,000 cm
4. Kalibrasi proving ring = 0,4935 kg/div
sejajarkan sama
5. Pembacaan dial = 1,000
dengannya
1
6. Luas sampel =  π  D2
4
1
=  π  6,000 2
4
= 28,274 cm2
gaya normal
7. Tegangan normal =
luas sampel
1,000
=
28,274
= 0,035 kg/cm2
6
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

8. Gaya geser = pembacaan dial × kalibrasi proving ring


= 1,000 × 0,4935
= 0,494 kg
gaya geser
9. Tegangan geser =
luas sampel
0,494
=
28,274
= 0,017 kg/cm2

3.3.2.6 Hasil Pengujian


Pengujian kuat geser langsung (direct shear test) dilakukan di
Laboratorium Mekanika Tanah Kampus F7 Universitas Gunadarma, Jalan Kelapa
Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Sampel tanah yang digunakan diperoleh dari
Lapangan Laboratorium Teknik Sipil Universitas Gunadarma, Jalan Kelapa Dua
Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Pemeriksaan geser langsung (direct shear test)
dilakukan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan pada Modul Praktikum
Mekanika Tanah 2021, dengan mengacu pada SNI 3420:2016 tentang Cara uji kuat
geser langsung tanah tidak terkonsolidasi dan tidak terdrainase. Hasil pengujian
geser langsung (direct shear test) dapat dilihat pada tabel 3.32 sampai dengan 3.33
dan gambar 3.23.

7
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : 55/72 Dikerjakan ::Kelompok


: 1
Pekerjaan : Kuat Geser Diperiksa ::Asisten Mektan
Langsung Tanggal Pemeriksaan ::14 Juni 2021

Tabel 3.32 Pengujian Kuat Geser Langsung


Gaya Normal P1= 1,000 kg P2= 2,000 kg P3= 3,000 kg
Tegangan Normal σ1 0,035 kg/cm² σ2 0,071 kg/cm² σ3 0,106 kg/cm²
Pemb. Gaya Teg. Pemb. Gaya Teg. Pemb. Gaya Teg.
Waktu Pergeseran
Dial Geser Geser Dial Geser Geser Dial Geser Geser
(kg) (kg/cm²) (kg) (kg/cm²) (kg) (kg/cm²)
0,000 20,000 1,000 0,494 0,017 2,000 0,987 0,035 3,000 1,481 0,052
0,000 40,000 2,000 0,987 0,035 1,500 0,740 0,026 6,000 2,961 0,105
0,000 60,000 1,750 0,864 0,031 8,000 3,948 0,140 15,000 7,403 0,262
0,000 80,000 9,000 4,442 0,157 18,000 8,883 0,314 17,000 8,390 0,297
0,000 100,000 18,000 8,883 0,314 23,000 11,351 0,401 30,000 14,805 0,524
0,000 120,000 25,000 12,338 0,436 35,000 17,273 0,611 40,000 19,740 0,698
0,000 140,000 31,000 15,299 0,541 45,000 22,208 0,785 49,000 24,182 0,855
0,000 160,000 34,000 16,779 0,593 52,000 25,662 0,908 50,000 24,675 0,873
0,000 180,000 41,000 20,234 0,716 61,000 30,104 1,065 47,000 23,195 0,820
0,000 200,000 49,000 24,182 0,855 70,000 34,545 1,222 55,000 27,143 0,960
0,000 220,000 55,000 27,143 0,960 78,000 38,493 1,361 64,000 31,584 1,117
0,000 240,000 58,000 28,623 1,012 85,000 41,948 1,484 79,000 38,987 1,379
0,000 260,000 63,000 31,091 1,100 91,000 44,909 1,588 83,000 40,961 1,449
0,000 280,000 65,000 32,078 1,135 97,000 47,870 1,693 90,000 44,415 1,571
0,000 300,000 67,000 33,065 1,169 100,000 49,350 1,745 98,000 48,363 1,710
0,000 320,000 61,000 30,104 1,065 101,500 50,090 1,772 103,000 50,831 1,798
0,000 340,000 56,000 27,636 0,977 99,500 49,103 1,737 103,200 50,929 1,801
0,000 360,000 48,000 23,688 0,838 96,500 47,623 1,684 102,000 50,337 1,780
0,000 380,000 93,000 45,896 1,623 100,000 49,350 1,745

8
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : 56/72 Dikerjakan : Kelompok 1


Pekerjaan : Kuat Geser Diperiksa : Asisten Mektan
Langsung Tanggal Pemeriksaan ::14 Juni 2021

2,000
1,900 y = 8,9323x + 0,9489
Tegangan Geser (kg/cm2)

1,800
1,700
1,600
1,500
1,400
1,300
1,200
1,100
1,000
0,000 0,020 0,040 0,060 0,080 0,100 0,120
Tegangan Normal (kg/cm2)

Gambar 3.23 Grafik Hubungan antara Tegangan Normal dengan Tegangan Geser

Tabel 3.33 Parameter Sampel dan Hasil Geser Langsung


Diameter 6,000 cm
Contoh Sampel Tinggi 2,145 cm
Luas Sampel 28,274 cm2
Alat Kalibrasi proving ring 0,4935 kg/div
Nilai kohesi (c) 0,9489 kg/cm2
Hasil
Sudut geser dalam (Ø) 83,612°

9
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

3.3.2.7 Kesimpulan dan Analisis


Berdasarkan pengujian kuat geser langsung (direct shear test) dan
perhitungan data yang telah dilakukan. Kekuatan geser tanah memiliki nilai kohesi
(c) sebesar 0,949 kg/cm2 dan nilai sudut geser dalam (Ø) sebesar 83,612°.
Berdasarkan tabel 3.xx menyatakan bahwa sudut geser dalam >45° memiliki
kepadatan tanah yang sangat padat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sudut geser
dalam yang telah didapat memiliki kepadatan tanah yang sangat padat dan melebihi
parameter yang telah ditetapkan berdasarkan tabel 3.xx. Berdasarkan besarnya
sudut geser dalam tanah dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai sudut geser
dalam tanah, maka semakin besar kekuatan tanah dalam menerima beban.

10
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai