Anda di halaman 1dari 5

Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) ISSN 2541-206X (online)

Vol.6, No.1, 2021, hlm.109-113 ISSN 2527-4244 (cetak)


MEDIA DARING LAYANAN BK DI MASA PANDEMI COVID-19
Ana Musdalifah
Universitas Surabaya
ana.musdalifah1982@gmail.com

Abstract: The Covid-19 pandemic occurred in all countries in the world, including Indonesia.
The purpose of writing is to obtain information that is relevant to BK service media during the
Covid-19 pandemic which is currently happening all over the world, including Indonesia.
Information gathering is done through library research by collecting library collection
materials, which are then presented in narrative form. BK services during the Covid-19
pandemic used various online media to facilitate indirect interactions that can be done anytime
and anywhere. BK service system is implemented through technological devices connected to
an internet network connection. Counselors can provide services together at the same time by
using social media such as whats app (WA), telegram, instagram, zoom applications or other
media.

Keywords: BK services, media services, the covid-19 pandemic

Abstrak: Masa pandemi Covid-19 ini terjadi di semua negara di dunia termasuk Indonesia.
Tujuan tulisan untuk mendapatkan informasi yang relevan dengan media layanan BK di masa
pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia.
Pengumpulan informasi dilakukan melalui studi kepustakaan dengan mengumpulkan bahan-
bahan koleksi perpustakaan yang kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk narasi. Layanan
BK di masa pandemi covid-19 menggunakan berbagai media daring untuk memudahkan
interaksi secara tidak langsung yang dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Sistem layanan
BK dilaksanakan melalui perangkat teknologi yang terhubung dengan koneksi jaringan
internet. Konselor dapat melakukan pemberian layanan bersama-sama di waktu yang sama
dengan menggunakan media sosial seperti whats app (WA), telegram, instagram, aplikasi zoom
ataupun media lainnya.

Kata kunci: Layanan BK, media layanan, pandemi covid-19

PENDAHULUAN meminimalkan persebaran covid-19.


Covid-19 saat ini menjadi pandemi yang Kementerian Pendidikan di bawah
serius di seluruh penjuru dunia termasuk kepemimpinan Menteri Nadiem Makarim,
Indonesia. Menurut Aji (2020) mengatakan mendengungkan semangat peningkatan
bahwa kesamaan situasi Indonesia dengan produktivitas bagi peserta didik untuk
negara-negara lain di belahan dunia mesti mengangkat peluang kerja ketika menjadi
segera diatasi dengan seksama. Seluruh lulusan sebuah sekolah. Namun dengan
kegiatan yang berbentuk kerumunan, keramaian hadirnya wabah covid-19 yang sangat
dan interaksi secara langsung telah dilarang mendadak, maka dunia pendidikan Indonesia
oleh pemerintah, tidak terkecuali kegiatan perlu mengikuti alur yang sekiranya dapat
belajar mengajar. Pandemi covid-19 memaksa menolong kondisi sekolah dalam keadaan
kebijakan social distancing untuk darurat. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

109
110 RISTEKDIK (Jurnal Bimbingan dan Konseling), 6(1),2021,109-113

RI Nadiem Makarim merespon dengan belajar tidaknya proses layanan sangat ditentukan oleh
di rumah menggunakan media daring. media yang digunakan. Menurut Arsyad (2005)
Melalui metode daring peserta didik media adalah segala sesuatu yang dapat
diharuskan memiliki tanggung jawab mandiri digunakan untuk menyalurkan pesan dari
dalam belajar, dapat mengontrol sikapnya pengirim ke penerima sehingga dapat
dalam belajar, menyelesaikan tugas melalui merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
daring dan mengoptimalkan gadget sebagai minat peserta didik sedemikian rupa sehingga
sumber belajar. Namun menurut surat kabar terjadi proses belajar. Menurut Dabbagh dan
Kompas (2020) disampaikan bahwa masih ada Ritland (2009) menjelaskan, pembelajaran
beberapa peserta didik yang mengalami online adalah sistem belajar yang terbuka dan
hambatan dalam pembelajaran daring, salah tersebar dengan menggunakan perangkat
satunya mengalami kebosanan tinggal di rumah. pedagogi (alat bantu pendidikan), yang
Disinilah peran bimbingan konseling sangatlah dimungkinkan melalui internet dan teknologi
penting dalam memberikan layanan untuk berbasis jaringan untuk memfasilitasi
membantu mengatasi permasalahan peserta pembentukan proses belajar dan pengetahuan
didik selama pembelajaran daring di tengah melalui aksi dan interaksi yang berarti.
pandemi covid-19. Hal ini bertujuan untuk Media pembelajaran online menurut Vito
mengetahui perkembangan kompetensi dan (2011) dapat diartikan sebagai media yang
kemandirian peserta didik. dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat
Dengan adanya proses pembelajaran dioperasikan oleh pengguna (user), sehingga
menggunakan daring sesuai instruksi Mentri pengguna (user) dapat mengendalikan dan
Pendidikan, maka media layanan bimbingan mengakses apa yang menjadi kebutuhan
konseling juga harus mampu memotivasi pengguna, misalnya mengunduh sumber-
peserta didik untuk belajar dan tetap tinggal di sumber untuk materi, termasuk materi yang
rumah serta mengembangkan life skill di masa terdapat pada layanan bimbingan konseling.
pandemi secara online. Fenomena ini menjadi Media pembelajaran offline menurut Rada
tantangan dan tuntutan bimbingan konseling (2001) dapat diartikan sebagai media yang tidak
untuk mampu menerapkan berbagai bentuk dilengkapi dengan alat pengontrol/ navigasi
media layanan dengan mengoptimalkan aplikasi, yang dapat digunakan oleh pengguna (user)
sedangkan dari peserta didik dituntut mampu media ini berjalan secara berurutan (in
beradaptasi dengan sistem daring yang baru sequence). Misalnya media persentasi layanan
bagi mereka. bimbingan konseling yang pada umumnya tidak
Media merupakan salah satu penunjang dilengkapi alat untuk mengontrol apa yang akan
dalam proses pemberian layanan konseling di dilakukan oleh pengguna. Persentasi berjalan
tengah pandemi covid-19. Berhasil dan biasanya digunakan bila jumlah peserta didik
MUSDALIFAH –Media Daring Layanan 111

lebih dari satu orang, sebagai contoh dapat


dapat diwujudkan dalam bentuk CD. METODE
Terkait hal ini, menurut Nasution (2008) Metode penelitian menggunakan jenis
ada beberapa media pembelajaran online yang penelitian studi kepustakaan. Studi kepustakaan
bisa dijadikan pilihan pemberian layanan memberikan penelusuran pustaka yang lebih
bimbingan konseling, di antaranya, yaitu: dimana kegiatannya membatasi pada
media online yang pertama dan paling banyak pengumpulan bahan-bahan koleksi
digunakan adalah whatsapp group, zoom, perpustakaan (Zed, 2008). Langkah-langkah
media online selanjutnya berasal dari google, yang digunakan dala penelitian kepustakan
yaitu google suite for education, media online meliputi (Khatibah, 2011):
ruang guru, media online zenius. 1. Menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam
Media layanan bimbingan konseling penelitian kepustakaan.
lainnya juga bisa memanfaatkan google form 2. Menyusun bibliografi kerja atau sebuah
untuk mengetahui hasil pemahaman peserta catatan mengenai bahan sumber yang akan
didik melalui penyebaran angket atau skala digunakan dalam penelitian kepustakaan.
penilaian. Salah satu aplikasi pendukung 3. Mengatur waktu dalam melakukan
lainnya yang juga sangat membantu proses penelitian kepustakaan.
berjalannya konseling adalah aplikasi cyber 4. Membaca dan membuat sebuah catatan-
counseling (konseling berbasis dunia maya) catatan penelitian.
adalah layanan konseling profesional yang
melibatkan konselor dan konseli melalui media HASIL
video conference, yang memungkinkan bertatap Media layanan bimbingan dan konseling

muka secara online dari layar monitor dimasa pandemi covid-19 menyesuaikan

komputer/ smart phone tanpa menuntut peraturan mentri secara daring. Dimana tugas

kehadiran kedua belah pihak secara fisik serta bimbingan konseling membantu mengatasi

dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Media dampak yang ditimbulkan akibat dari

yang digunakan antara lain: website, blog, e- pembelajaran daring di rumah. Pemberian

mail, facebook, yahoo messanger, twitter, layanan bimbingan konseling secara daring

instagram teleconference/ videoconference dapat melalui media online dan offline

(skype, videocall, google meet, zoom, hangout). diantaranya whatsapp, google suite for

Berdasarkan hal di atas melihat situasi dan education, cd, google form, website, blog, e-

kondisi pada masa pandemi covid-19 konselor mail, facebook, yahoo messanger, twitter,

harus cerdas memilih media layanan bimbingan instagram teleconference/ videoconference

konseling yang harus digunakan dalam proses skype, videocall, google meet, zoom, hangout,

layanan supaya berhasil sesuai tujuan.


112 RISTEKDIK (Jurnal Bimbingan dan Konseling), 6(1),2021,109-113

google classroom, rumah belajar, telepon atau fisik serta dapat dilakukan kapan dan dimana
live chat, cyber counseling. saja. Media layanan Cyber counseling memiliki
Pemberian layanan bimbingan sosial bisa implikasi terhadap optimalisasi peran konselor
diimplementasikan melalui penggunaan media dan profesionalisme dalam pemanfaatan cyber
zoom atau google meet untuk peserta didik. counseling untuk pengembangan informasi dan
Peserta didik diajak untuk saling mengutarakan pengembangan sumber daya teknologi
apa yang dirasakan dan diharapkan dari (Prasetya, dkk., 2020). Cyber counseling juga
pengalaman proses belajarnya maupun dapat memotivasi peserta didik untuk belajar
kesehariannya di masa pandemi covid-19. Guru dan tetap tinggal di rumah serta
bimbingan dan konseling bisa memberikan mengembangkan life skill di masa pandemi
video atau gambaran karier dari seorang tokoh secara online. Hal ini sesuai dengan yang
yang bisa diambil sisi positifnya. disampaikan Nurihsan (2005) bahwa layanan
Makna disini menekankan kepada konselor bimbingan pribadi yang bersifat membantu
sebagai seorang profesional harus mampu peserta didik dalam menemukan dan
mengikuti tuntutan zaman agar tetap bisa mengembangkan dirinya menjadi individu yang
memberikan layanan atau tugasnya secara taat beragama, mandiri serta sehat secara fisik
optimal. Zaman disini sudah mengarah kepada dam psikis. Selain itu guru bimbingan dan
penggunaan teknologi sebagai media layanan konseling juga bisa memberikan motivasi
bimbingan konseling yang sangat umum yakni dalam bentuk video (CD) ataupun hal lainnya
penggunaan gadget atau aplikasi yang untuk menguatkan peserta didik ditengah
memudahkan orang untuk belajar dan pandemi covid-19.
berinteraksi.
SIMPULAN
PEMBAHASAN Pandemi covid-19 yang terjadi di seluruh
Media-media tersebut dapat digunakan dunia menjadikan berubahnya proses
pada layanan bimbingan konseling yang pembelajaran termasuk di Indonesia. Maka
menuntut penguasaan teknologi. Misalnya konselor juga terkena dampaknya, yang
layanan bimbingan pribadi bisa diberikan akhirnya bimbingan konseling juga harus
melalui cyber counseling (konseling berbasis melakukan transformasi pada media layanan
dunia maya) adalah layanan konseling dalam menyikapi pandemi covid-19 ini.
profesional yang melibatkan konselor dan Bimbingan konseling harus memastikan
konseli melalui media videoconference, yang kegiatan layanan tetap berjalan, meskipun
memungkinkan bertatap muka secara online peserta didik berada di rumah. Solusinya,
dari layar monitor komputer/ smartphone tanpa konselor dituntut mendesain media layanan
menuntut kehadiran kedua belah pihak secara bimbingan konseling sebagai inovasi dengan
MUSDALIFAH –Media Daring Layanan 113

memanfaatkan media daring (online). Ini sesuai Learning Prinsip-Prinsip Dan Aplikasi.
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), 67.
arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nadiem Makarim merespon dengan belajar di DeVito. Joseph A. (2011). Komunikasi
Antarmanusia Edisi Kelima. Alih Bahasa
rumah menggunakan media daring. Sistem
Maulana. Agus. (Tangerang Selatan :
teknologi layanan bimbingan konseling Karisma, 2011), 67.
dilaksanakan melalui perangkat teknologi
Hafidzah, D.(2020). Pentingnya BK di Masa
yang terhubung dengan koneksi jaringan Pandemi. Surabaya: Kompas. 15 Agustus
Jurnal Bimbingan Konseling. 9 (2), 144-150.
internet.
Pemberian layanan bimbingan konseling Khatibah. (2011). Penelitian Kepustakaan.
Jurnal Iqra’. 5 (1), 36-39.
secara daring dapat melalui media online dan
offline diantaranya whatsapp, google suite for Nurihsan, A. J. (2005). Strategi Layanan
Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT
education, cd, google form, website, blog, e-
Refika Aditama.
mail, facebook, yahoo messanger, twitter,
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada
instagram teleconference/ videoconference
Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun
skype, videocall, google meet, zoom, hangout, Akademik 2020/2021 Bagi Satuan
Pendidikan Madrasah, Pesantren,
google classroom, rumah belajar, telepon atau
Pendidikan Keagamaan Islam, dan
live chat, cyber counseling. Melalui media Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di
Masa Pandemi Coronavirus Disease
tersebut, konselor dapat memberi tugas terukur
2019 (COVID-19). Nomor : B-
sesuai dengan tujuan materi layanan yang 1673.1/DJ.I/08/2020.
disampaikan kepada peserta didik dan juga
Prasetya, D. A., dkk. (2020). Web-based Cyber
dapat melakukan layanan bimbingan konseling Counseling to improve Students’
Counseling Interest.
bersama di waktu yang sama. Dengan demikian,
konselor dapat memastikan peserta didik Rada, R, Understanding Virtual Universities.
(USA: Intellect, 2001), 87.
mengikuti layanan dalam waktu bersamaan,
meskipun di tempat yang berbeda. Siaran PERS. Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran Pada Tahun Ajaran dan
Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi
DAFTAR RUJUKAN Covid-19. Nomor :
137/sipres/A6/VI/2020.
Aji, R.H.S. (2020). Dampak Covid-19 pada
Pendidikan di Indonesia: Sekolah,
Winkel & Widiahastuti, S. (2013). Bimbingan
Keterampilan, dan Proses Pembelajaran.
dan Konseling di Institusi Pendidikan.
Jurnal Sosial & Budaya Syar-i, Vol.7
Yogyakarta:Media Abadi
No.5.
Zed, M. (2008). Metode Penelitian
Ahmad Arsyad, Media Pembelajaran. (Jakarta:
Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor
Raja Grafindo Persada, 2005), 45.
Indonesia
Dabbagh, N. and Ritland. B. B, Online
Learning, Concepts, Strategies And
Application. Ohio: Pearson, 2005), 78.
Baca juga Mayer, R. E, Multi Media

Anda mungkin juga menyukai