Anda di halaman 1dari 14

LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI

E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373


VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SHOPEE DALAM


MEMBANGUN POSITIONING DI TENGAH PANDEMI COVID-19
DI INDONESIA
Priyo Suswanto1, Sri Dewi Setiawati2
Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya (ARS)
priyosuswanto@gmail.com, sds.sridewi@gmail.com

ABSTRAK
Di tengah situasi merebaknya pandemi virus Covid-19 mengharuskan masyarakat melakukan
kegiatannya di rumah dan menjaga jarak sosial (social distancing) sesuai dengan anjuran
pemerintah. Dalam mendukung program pemerintah tersebut Shopee menyatakan dirinya
sebagai pejuang belanja dari rumah dengan program kampanyenya yang disebut
#ShopeeDariRumah. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis strategi komunikasi pemasaran
Shopee di tengah merebaknya pandemi virus Covid-19 yang mengharuskan masyarakat
mengurangi interaksi sosial secara langsung (social distancing) dan menghadapi ketatnya
persaingan E-Commerce di Indonesia. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode penelitian
studi kasus dengan pendekatan secara kualitatif, karena permasalahannya membutuhkan
pengamatan secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini, dengan memanfaatkan media baru yang
di adopsi kedalam fitur-fitur media chanel yang dimiliki Shopee, ditunjang dengan
menggunakan metode strategi ide isi pesan rasional, emosional dan moral melalui pemanfaatkan
media serta celah konsumen yang tepat berdasarkan syarat membangun positioning, Shopee
berhasil mendapat perhatian konsumen dan kepedulian di mata penggunanya, sehingga secara
langsung terbentuk positioning di kalangan penggunanya khususnya masyarakat Indonesia.

Kata Kunci : Covid-19, Media Baru, Strategi Komunikasi Pemasaran, Positioning, Shopee

ABSTRACT
In the middle of the Covid-19 pandemic, people are required to carry out their activities from
home and avoid direct social interaction in according to government recommendations. In
supporting the government program Shopee declared as a warrior of Shopping from home with
the campaign program called #ShopeeDariRumah. The purpose of this research is to analyze
Shopee marketing communication strategy in the middle of the Covid-19 pandemic which
requires people to reduce direct social interaction and faced intense e-commerce competition in
Indonesia. In this case the researcher uses a case study approach with qualitative research
methods. The results of this research is based by utilizing new media that were adopted into
Shopee media features owned by Shopee, were supported by using rational, emotional and
moral message content idea strategies through the use of media and appropriate consumer
loopholes based on the requirements for positioning, Shopee succeeded get the attention of
consumers and care in the eyes of its users, so that positioning is directly formed among the
customers, especially the Indonesian citizen.

Key Words : Covid-19, New Media, Marketing Communication Strategy, Positioning, Shopee

16
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020

I. PENDAHULUAN tempat umum seperti pasar swalayan.


Semakin meningkatnya angka Risiko tertular Virus Corona
penularan virus Covid-19 di Indonesia pun akan semakin berkurang, karena
membuat pemerintah mengambil masyarakat memang sudah tidak perlu
kebijakan agar seluruh masyarakat melakukan kontak langsung dengan
Indonesia menerapkan untuk menjaga banyak orang.
jarak sosial atau yang sering kita kenal Agar pengalaman belanja
social distancing. Social distancing pengguna semakin menyenangkan dan
sendiri memiliki arti untuk mengurangi efisien, Shopee juga menyediakan
kegiatan di luar rumah dan interaksi fitur-fitur yang sangat menarik selama
dengan orang lain secara langsung. kampanye ini berlangsung terdapat dua
(Papdi, Simposium, 2020) langkah yang secara konsisten
Kebijakan itu akhirnya dilakukan oleh Shopee untuk
membuat banyak perusahaan, sekolah mengkampanyekan gerakannya dan
dan kegiatan yang memerlukan mempromosikan suatu layanan yang
interaksi secara langsung harus di dimiliki, yaitu melalui channel
hindari dan menerapkan work from komunikasi yang dimiliki, seperti
home dan online-learning di setiap website, official account, email blast,
kegiatannya. Kebijakan yang di ambil dan push notification.
ini memang dipercaya dapat Shopee senantiasa berupaya
mengurangi risiko cepatnya penularan untuk menciptakan konten yang secara
virus Covid-19 yang telah menyebar di khusus disesuaikan dengan masing-
hampir 140 negara di dunia. (Gu, Han, masing channel untuk menjangkau
& Wang, 2020) konsumen melalui media sosial.
Untuk mendukung kebijakan Penggunaan media sosial dilakukan
tersebut, platform belanja untuk dua kegiatan utama, yaitu:
online Shopee menyatakan dirinya Penggunaan media sosial sebagai alat
sebagai “Pejuang Belanja Dari Rumah” komunikasi dua arah dengan pengguna
dengan bentuk kampanye Shopee, baik untuk menginformasikan
#ShopeeDariRumah yang kini telah inisiatif baru dan berkolaborasi dengan
diterapkan di tengah situasi bekerja dan Publicfigure seperti selebriti,
belajar dari rumah. influencer, dan komunitas, serta
Tujuan Shopee mengadakan melibatkan penggemar mereka untuk
gerakan kampanye #BelanjaDari- mempromosikan inisiatif Shopee.
Rumah, yaitu ingin membantu Layanan e-commerce makin
masyarakat Indonesia khususnya agar banyak yang bermunculan dan populer
bisa mendapatkan kebutuhan sehari- dengan cepat. Dengan pangsa pasar
hari dengan cara paling aman dan yang sangat besar, banyak penyedia
paling mudah. Masyarakat tidak perlu layanan e-commerce ini berlomba-
mempertaruh-kan kesehatannya demi lomba untuk menjadi yang terdepan.
memenuhi kebutuhan hidupnya, kini Persaingan diantara penyedia layanan
dengan membuka aplikasi Shopee dan e-commerce pun secara tidak langsung
berbelanja seperti biasa diharapkan semakin ketat. (Felita & Oktivera,
kebutuhan tersebut dapat terpenuhi. 2019)
Maka dari itu melalui berbelanja Pertumbuhan E-Commerce pun
online, dapat mengurangi masyarakat sangat pesat di Indonesia sampai
pergi keluar rumah dan mengunjungi membuat pola belanja masyarakat

17
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020

bergeser ke arah elektronik atau online tanpa merasa khawatir akan efeknya.
shopping, yang memunculkan Pengaruh yang signifikan
permasalahan baru, dampak dari terjadi setelah adanya Internet dan
keadaan tersebut mengakibatkan World Wide Web. Pengaruh ini dapat
terdapat gerai ritel di Indonesia dilihat dari meningkatnya popularitas
berhenti beroperasi secara signifikan perdagangan elektronik atau e-
beberapa tahun kebelakang. Asosiasi commerce yang menggabungkan satu
Ritel Indonesia (APRINDO) bisnis dengan bisnis lainnya (business
memprediksi ada lebih dari 50 gerai to business- B2B) dan menggabungkan
ritel akan berhenti beroperasi dan bisnis dengan customers atau
mencoba mengubah format bisnis pelanggannya (business to customers-
mereka agar sesuai dengan kebutuhan B2C). (Prayoga, Arief Fajar, Yudi
masyarakat saat ini. Priyadi., ST., M.T, Soeparwoto
Dilihat dari data pengguna Dharmoputro., Ir., 2016)
internet di Indonesia makin tahun terus
meningkat ditambah adanya pandemi
Virus Covid 19 yang mengharuskan
masyarakat melakukan social
distancing, sangat berperan besar
dalam menunjang peningkatan
pengguna online sehingga
memungkinkan persaingan dalam
bidang e-commerce semakin ketat
Gambar 1 Aktivitas E-Commerce di Indonesia
karena melihat besarnya peluang dalam Sumber : Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital
meraih keuntung dalam bermain di Report 2020
bisnis e-commerce tersebut.
Perusahaan harus lebih menyiapkan Berdasarkan data perilaku
langkah-langkah dan strategi untuk pengguna internet di Indonesia terlihat
tetap dapat memenangkan pemilihan jelas bahwa perilaku berbelanja online
berdasarkan persepsi konsumen. merupakan yang paling sering
Sehingga sangat penting perusahaan dilakukan oleh pengguna di Indonesia.
untuk mengetahui diposisi manakah Hal tersebut memberikan peluang
mereka di mata pengguna atau untuk para calon pembisnis khususnya
konsumen. dibidang e-commerce untuk
Para generasi milenial yang mengembangkan bisnisnya tersebut.
terlahir mendekati tahun 2000 sampai Dari banyaknya pengguna e-
era sekarang ini. Generasi ini sangat commerce dapat dilihat bahwa
terbiasa dan tidak lepas dengan dunia aplikasi e- commerce bermodel c2c
digital karena mereka telah dihadapkan merupakan aplikasi yang paling
dengan teknologi semenjak mereka banyak digunakan oleh konsumen di
lahir, seperti kemajuan internet, Indonesia. E-commerce bermodel C2C
lahirnya smartphone, dan kebiasaan (Consumer to Consumer) menyediakan
streaming, serta sosial media. Salah jalan untuk konsumen menjual
satunya dengan kecendrungan barang kepada konsumen lainya.
penggunaan internet. Genereasi Consumer to Consumer melibatkan
milenial juga memiliki tren untuk pertukaran informasi melalui forum
menggunakan peralatan yang canggih internet yang menarik bagi kelompok

18
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020

minat khusus tertentu. (Prayoga, Arief Positioning merupakan strategi


Fajar, Yudi Priyadi., ST., M.T, komunikasi untuk memasuki benak
Soeparwoto Dharmoputro., Ir., 2016) konsumen, agar nama Shopee
Keinginan konsumen sangat mengandung kesan tertentu di antara
berbeda-beda dalam memilih e- platform E-Commerce lainnya yang
commerce mana yang akan mereka dalam beberapa segi mencerminkan
gunakan untuk memenuhi kebutuhan keunggulan terhadap benak hubungan
mereka dalam berbelanja Online. asosiatif. Lewat suatu tindakan
Terdapat beberapa faktor yang dapat sederhana, tapi jelas, konsumen bisa
menjadi pertimbangan konsumen membedakan suatu produk atau jasa
dalam memilih. Setiap e-commerce dari para pesaing. Lewat tindakan itu,
memiliki kelebihan maupun kekurang- juga diharapkan konsumen Shopee jadi
an, hal tersebut tentu saja akan menjadi aware terhadap strategi yang di
pertimbangan bagi konsumen dalam lakukan Shopee.
menggunakan e-commerce yang Agar Shopee berhasil ditengah
digunakan. situasi sekaran ini, Shopee harus
Untuk menanggapi persaingan menyatu dengan realitas. Realitas yang
bisnis aplikasi e-commerce yang sungguh-sungguh diperhitungkan
semakin kompetitif, ditengan adalah dengan melibatkan hal-hal
merebaknya virus Covid-19 strategi yang terdapat dalam pikiran para
komunikasi merupakan salah satu yang penggunanya. Pendekatan mendasar
perlu diperhatikan. Untuk menghindari atas positioning tidak selalu dengan
bisnis e-commerce dari kegagalan menciptakan sesuatu yang baru dan
maka perusahaan sangat penting untuk berbeda sehingga malah membuat para
mengetahui strategi komunikasi yang penggunanya menjadi asing. Akan
mereka gunakan. tetapi dengan menggunakan apa yang
Komunikasi sebagai media telah ada di dalam pikiran banyak
transmisi dalam penyampaian pesan penggunanya itu sendiri. Shopee dapat
merupakan aspek penting dan mengikat kembali hubungan yang telah
kompleks bagi kehidupan manusia. ada. Persaingan yang ada saat ini tidak
Dalam perkembangan keilmuannya, lagi merespon strategi-strategi yang
komunikasi terbagi kedalam jenis yang berhasil di masa lalu. Saat ini yang ada
bermacam-macam, salah satunya yaitu hanyalah terlalu banyak produk dan
komunikasi pemasaran. terlalu banyak perusahaan, sehingga
Komunikasi pemasaran telah akhirnya yang tercipta hanya
menjadi salah satu bagian terpenting kebisingan pasar. Ketatnya persaingan
bagi Shopee. Komunikasi pemasaran strategi komunikasi di luar sana,
sangat membantu Shopee untuk harapan bagi nilai yang besar adalah
membentuk serta membangun menjadi lebih selektif, berkonsentrasi
kesadaran yang positif di mata pada target sesuai sasaran,
konsumen. Dengan cara ini, Shopee mempraktikan segmentasi. Sehingga
menentukan lokasi psikologis yang dalam kata lain “positioning”
akan ditempati. Penentuan posisi, Positioning memegang peran
karenanya, adalah segala tindakan yang yang sangat besar dalam penerapan
dilakukan Shopee untuk mencapai strategi pemasaran, Strategi
tujuan mempengaruhi persepsi komunikasi pemasaran digunakan
konsumen. Shopee dalam persaingan di dunia

19
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020

bisnis untuk mempertahankan produk yang digunakan bisa sangat


dengan basis konsumen, dan untuk mempengaruhi target sasaran. Isi pesan
membangun hubungan antara harus disesuaikan dengan target pasar
konsumen dan penyuplai atau untuk dapat mencapai target sasarannya.
pemasok. Strategi komunikasi • Isi Komunikasi
pemasaran diartikan sebagai Isi komunikasi harus disesuaikan
perencanaan bisnis melakukan dengan kebutuhan informasi
penyebaran informasi produk dan konsumen. Perusahaan dapat
penentuan positioning perusahaan. mempunyai lebih dari satu tujuan atau
(Sitopu, Agnes Christine ; Wahyuni, obyek komunikasi.
2020) Dalam hal ini terdapat tiga jenis
ide atau subyek yang dapat
dikemukakan, yaitu sebagai berikut:
1) Ide rasional berhubungan dengan
minat diri audience.
2) Ide emosional yaitu upaya dalam
memanfaatkan emosi yang positif
Gambar 2 Bagan Alur Pikir maupun negatif dan dapat
memotivasi pembelian.
3) Ide moral ditunjukan untuk
II. TINJAUAN PUSTAKA perasaan audience, mengenai
Strategi Komunikasi Pemasaran sesuatu yang “benar” dan
Efektif “sesuai”. (Gita Tri Lestari, 2020)
Menurut Burhan Bungin (2017:62),
Strategi Media
strategi komunikasi yaitu
Strategi media yaitu meliputi
memungkinkan suatu tindakan
subyek media yang akan digunakan
komunikasi yang dilakukan oleh
dalam menyampaikan pesan kepada
perusahaan untuk mencapai target
konsumen Shopee.
komunikasi yang dirancang sebagai
1) Pemilihan Media
target perubahan.
Media adalah alat yang digunakan
Strategi komunikasi adalah
untuk menyampaikan pesan. Media
bagaimana mengkomunikasikan suatu
yang digunakan harus sesuai
pengetahuan yang diperlukan orang agar
dengan target sesuai konsumen.
mereka memiliki kesadaran bahwa
2) Celah Konsumen
mereka memerlukan suatu produk.
Adalah pemilihan waktu dan
Menurut Mahmud Machfoedz
tempat yang tepat dalam
(2010:28-30), untuk mencapai tujuan
menyampaikan pesan guna
komunikasi, pemasar menggunakan dua
mencapai jangkauan yang
strategi utama yaitu strategi pesan dan
maksimum. (Giantika, 2020)
strategi media. (Gita Tri Lestari, 2020)
Media Baru
Strategi Pesan Menurut McQuail (2011:148)
Segmen pasar sasaran harus media baru merupakan sebuah
diseleksi terlebih dahulu sebelum perangkat teknologi komunikasi yang
merancang bentuk pesan dan isi pesan. ketersediaannya luas dengan
Pemasar diharuskan bijak dalam digitalisasi untuk digunakan secara
merancang isi pesan, sebab isi pesan

20
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020

pribadi sebagai alat komunikasi. Ciri juga mengetahui keunggulan dari


yang paling utama dari media baru setiap strategi komunikasi yang telah
adalah saling terhubungnya akses diterapkan sebelumnya. Dikarenakan
dengan khalayak antar individu sebagai banyaknya penjual dan pembeli yang
penerima ataupun pengirim pesan, berubah-ubah pada perusahaan
kemampuan pengguna media, dan marketplace yang digunakan, sehingga
kegunaannya yang beragam dengan para pelaku marketplace perlu
karakter yang terbuka dan sifatnya yang menyiapkan secara matang strategi
ada “dimana-mana”. Perkembangan komunikasi yang akan di gunakan.
media saat ini didukung dengan Dari hasil pemberitaan dan
perkembangan teknologi yang semakin survey yang dilakukan oleh beberapa
pesat. (Gita Tri Lestari, 2020) media cetak dan media online CNN
Platform aplikasi Shopee Indonesia, Warta Ekonomi, IndoTelko
termasuk salah satu media baru yang dan TribunNews, Shopee, salah satu
dirancang untuk kebutuhan proses jual perusahaan e-commerce, atau platform
beli secara online yang ditunjang belanja online di Indonesia mencatat
dengan fitur-fitur yang dikemas dalam penjualan kategori pakaian
sedemikian rupa untuk memenuhi muslim, perlengkapan rumah, makanan
keinginan penggunanya. Sebagai salah dan minuman, serta kebutuhan Ibu dan
satu media baru yang juga kini banyak bayi, masker, dan alat kesehatan,
digunakan Shopee mengembangkan mengalami kenaikan transaksi 4 kali
aplikasinya secara mobileapp, aplikasi lipat pada puncak kampanye
biasanya digunakan dalam gadget dibandingkan hari biasa di
seperti tablet, maupun smartphone. masa pandemi Covid-19 ini.
Menurut survei, sebanyak 60% sudah
menguasai mobile platform seperti
smartphone dan tablet dari total media
digital. Survei lainnya yang berhasil
dirangkum sebanyak 48% responden
menyebutkan bahwa yang pertama kali
dilakukan pengguna saat membuka
smartphone untuk melihat laman
pencarian, dan sebanyak 95% orang
dewasa menggunakan smartphone
mereka untuk melihat konten menarik.
Berdasarkan latar belakang dan
Gambar 3 Shopee Catat Kenaikan Transaksi di
fokus penelitian yang telah dipaparkan Tengah Pandemi Covid-19
oleh peneliti, tujuan penelitian ini Sumber : CNN Indonesia, Warta Ekonomi, IndoTelko
adalah untuk mengetahui bagaimana dan TribunNews
strategi komunikasi Shopee dalam
Handhika Jahja, Direktur Shopee
membangun positioning perusahaan
Indonesia dalam converence-nya pada
yang dijalankan oleh Shopee di tengah
hari Selasa (19/05/2020) menyampai-
situasi merebaknya Virus Covid-19 dan
kan. (IndoTelko, 2020)
penerapan kebiasaan baru (New
Normal) guna mengetahui sejauh mana "Pencapaian terbaru kami dengan
para konsumen dapat terlibat dalam adanya 4 kategori favorit yang
penerapan strategi yang digunakan dan mengalami peningkatan sebesar 4x

21
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020

lipat dibandingkan hari biasa,". untuk memahami sesuatu kasus tertentu


yang dialami oleh subjek penelitian
Perubahan kebiasaan dan pola seperti, persepsi, motivasi, perilaku,
perilaku serta gaya hidup masyarakat tindakan dan lain-lain secara
saat sekarang ini di tengah pandemi menyeluruh, serta tidak menggunakan
melanda yang bertepatan di saat akan alat-alat pengukur. Menurut Mulyana
munculnya kebiasaan baru (New dalam (Ramadhan, 2019) di jelaskan
Normal) kali ini mulai dari cara bahwa studi kasus merupakan uraian
bekerja, sekolah, kegiatan usaha, dan penjelasan yang dilakukan secara
hingga tren belanja. Di tengah situasi komprehensif mengenai berbagai aspek
pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, individu, suatu kelompok, suatu
penjual (seller) serta organisasi (komunitas), suatu program
mitra brand berupaya mengembangkan atau situasi sosial.
usahanya melalui media Teknik pengumpulan data yang
secara online dan di saat yang akan dilakukan melalui wawancara,
bersamaan, ditunjang penerapan observasi dan dokumentasi ditunjang
kebijakan social distancing oleh dengan proses pengolahan data dengan
pemerintah, membuat masyarakat menggunakan teknik triangulasi.
memilih belanja secara online sebagai Menurut Sugiyono (2013:330)
destinasi utama untuk memenuhi triangulasi diartikan sebagai teknik
kebutuhan sehari-hari. (IndoTelko, pengumpulan data yang bersifat
2020). menggabungkan data dari berbagai
Pada penelitian terdahulu yang teknik pengumpulan data dan sumber
serupa dengan penelitian penulis data yang telah ada.
menjelaskan tentang bagaimana Keabsahan data dalam
strategi komunikasi pemasaran penelitian kualitatif merupakan salah
marketplace Shopee dalam membang- satu bagian yang sangat penting untuk
un positioning melalui fitur fitur media mengetahui derajat kepercayaan dari
chanel dan kegiatan (Event) yang hasil penelitian yang telah dilakukan
dilakukan oleh Shopee dalam dengan menggunakan teknik
membangun positioning di benak triangulasi dalam pengumpulan data,
penggunanya. Oleh karena itu penulis maka data yang diperoleh akan lebih
ingin mengetahui bagaimana strategi konsisten sehingga menjadi suatu data
komunikasi yang dilakukan Shopee yang valid dan bisa dipertanggung
dalam membangun positioning jawabkan. (Maskhun Fauzi, 2019)
ditengah merebaknya virus Covid-19 Oleh karena itu, peneliti
dan akan dimulainya kebiasaan baru beranggapan bahwa pendekatan dan
(new normal). teknik pengumpulan data tersebut
merupakan cara yang tepat, karena
III. METODE PENELITIAN
sesuai dengan permasalahan yang akan
Dalam hal ini peneliti
peneliti bahas yaitu bagaimana
menggunakan metode penelitian Studi
marketplace Shopee melakukan
Kasus (Case Study) dengan pendekatan
strategi komunikasi pemasaran melalui
penelitian kualitatif, karena
media chanel yang di miliki dalam
permasalahannya berhubungan dengan
membangun positioning di tengah
pengamatan yang serius. Penelitian
merebaknya pandemi virus Covid-19
kualitatif bermaksud dan bertujuan
dan kebiasaan baru (new normal).

22
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN seller maupun buyer dengan


mengadopsi fitur-fitur yang terdapat
Marketplace Shopee menerap-
dalam konten media sosial seperti fitur
kan strategi komunikasi pemasaran
time line, follow, pencarian dalam
efektif dalam membangun positioning
bentuk hastag, rekomendasi produk
yang dapat diterima secara baik di
secara otomatis, fitur bintang untuk
benak konsumen. Strategi komunikasi
rekomendasi, live chat, game, bahkan
pemasaran melalui media baru dengan
sekarang telah muncul fitur yang
memanfaatkan media chanel yang
memungkinkan konsumen dapat
mengadopsi fitur-fitur media sosial
berinteraksi langsung dengan brand
seperti hiburan, informasi, serta event-
ambassador yang di miliki Shopee
event yang dilakukan.
fitur tersebut dinamakan Live
Tujuan utama strategi
Streaming.
komunikasi pemasaran yang dilakukan
Fitur media sosial yang diadopsi
Shopee adalah terbangunnya
ke dalam mobile commerce Shopee
positioning dengan mewujudkan
membuat platform e-commerce ini
terciptanya kemudahan berbelanja di
menjadi lebih berbeda dari platform e-
tengah situasi penyebaran virus Covid-
commerce lainnya. Pada masing-
19 dan upaya menghadapi kondisi
masing fitur terdapat informasi singkat
beralihnya kebiasaan baru (New
dan penjelasan sesuai fitur yang ada di
Normal).
aplikasi Shopee. Shopee ingin
A. Strategi Pesan dalam Komunikasi menunjukan bahwa fasilitas yang
Pemasaran Shopee dirancang akan memudahkan
Shopee merancang isi pesan penggunanya sesuai dengan apa yang
pada platform aplikasi marketplacenya, diinginkan di tengah situasi yang
mempresepsi penggunanya dengan menyulitkan seperti sekarang ini.
tujuan menginformasikan berbagai Kedua, ide emosional yang
layanan yang dimiliki berdasarkan disampaikan oleh Shopee pada isi
target audiens yang telah ditentukan informasi komunikasi ditunjukan
secara positif. dengan dibuatnya fitur “Siaga Dari
Rumah” pada aplikasi. Shopee yang
1) Isi Informasi Komunikasi dikenal sebagai platform belanja online
Setelah peneliti melakukan analisis yang mengusung konsep sosial
maka dari hasil penelitian, strategi melakukan gerakan kampanye
pesan yang digunakan oleh Shopee #ShopeeDariRumah yaitu dengan
pada isi informasi pesan terdapat tiga menggunakan media chanel yang
jenis ide yang dapat dikemukakan dimiliki Shopee. Di tengah situasi
yaitu; ide rasional, ide emosional, dan merebaknya Covid-19 serta kondisi
ide moral. menuju kebiasaan yang baru (New
Pertama, ide rasional yang Normal) sekarang ini, dengan fitur
dilakukan oleh Shopee dalam “Siaga Dari Rumah” tersebut Shopee
pengembangan aplikasi marketplace- dapat mendukung program pemerintah
nya dengan mengikuti perkembangan dalam mengurangi interaksi sosial (social
ditengah situasi merebaknya virus distancing) yang sering kita kenal
Covid-19 dan menghadapi New gerakan kampanye #dirumahaja, Shopee
Normal, Shopee tetap berusaha meluncurkan program yang dikenal
memberikan kemudahan baik bagi para #ShopeeDariRumah.

23
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020

Pada media chanel tersebut, Hidangan Berkah Ramadhan paket


Shopee cenderung lebih mengedukasi takjil dan buka puasa untuk masyarakat
serta ingin menggugah rasa kepedulian korban terdampak Covid-19 seperti
konsumen terkait situasi yang keluarga miskin, petugas parkir,
berlangsung sekarang ini, seperti pengumpul barang bekas, para
informasi seputar Covid-19, upaya pedagang kecil, warung, dan
berbagi sesama korban terdampak serta pengemudi ojek online yang tidak
memberikan informasi barang dapat mencari rezeki seperti biasanya
kebutuhan yang diperlukan dalam bahkan nyaris gulung tikar.
menanggulangi pandemi penyebaran Melalui inisiatif tersebut, tujuan
virus Covid-19 sekarang ini, sehingga kegiatan itu dimaksudkan untuk
konsumen selain teredukasi, secara mengajak pengguna Shopee agar lebih
tidak langsung dapat ikut merasakan bijaksana dalam mengkonsumsi
secara emosional dan tergugah untuk makanan selama bulan Ramadhan, dan
ikut membantu bersama-sama dalam paket yang telah diberikan
proses menanggulangi permasalahan dimaksudkan agar keluarga miskin,
penyebaran virus Covid-19 di para petugas parkir, pengumpul barang
Indonesia bahkan dunia. bekas, pedagang kecil, warung dan
Ketiga, ide moral yang pengemudi ojek online tidak perlu
disampaikan oleh Shopee pada isi keluar uang untuk membeli takjil dan
informasi komunikasi ditunjukan buka puasa, sehingga penghasilan yang
dengan dibuatnya fitur “Siaga Dari mereka dapatkan saat itu dapat
Rumah” pada aplikasi. Dalam seutuhnya diberikan kepada
mendukung tetap berjalannya program keluarganya yang senantiasa menanti
yang dilakukan di tengah pandemi dirumah.
Covid-19 yang berlangsung bertepatan Selain menjalin kerjasama
di bulan Ramadhan 1441 H saat ini, dengan Badan Amil Zakat Nasional
upaya Shopee dalam mempermudah (Baznas), Shopee juga bekerja sama
proses penyaluran bantuan yang dengan beberapa operator seluler di
didonasikan oleh pengguna Shopee Indonesia, yaitu Telkomsel dan XL
secara sukarela ikut membantu Axiata dalam program “Akses Shopee
menyisihkan rezekinya, Shopee Bebas Kouta Data Internet” yang
berkolaborasi dengan Badan Amil memungkinkan pengguna Shopee dapat
Zakat Nasional (Baznas) dalam mengakses aplikasi secara bebas kouta
menyalurkan bantuan yang telah di data internet, program tersebut
berikan melalui kampanyenya yang dikhususkan saat bulan Ramadhan.
bernama #ShopeeDariRumah didukung Pengguna Shopee yang menggunakan
promo “Big Ramadhan Sale” yang kartu perdana XL Axiata dapat
dilakukan dalam memberikan akses mengaktifkan akses secara gratis
kemudahan memenuhi kebutuhan sebanyak 2 Giga Bytes selama tujuh
selama bulan Ramadhan di tengah hari. Sementara itu, pengguna yang
pandemi Covid-19. (Budi Sam Law menggunakan kartu perdana Telkomsel
Malau, 2020) bisa menggunakan aplikasi
Badan Amil Zakat Nasional MyTelkomsel untuk mengaktifkan
(Baznas) tersebut bertindak sebagai paket Rp 10 dan mendapatkan kuota
rekan donasi dan zakat eksklusif 300 Mega Bytes untuk pemakaian
Shopee melalui inisiatif bertajuk selama 30 hari.

24
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020

Melalui inisiatif program yang sehingga dinilai lebih unik dan dengan
dijalankan tersebut, masyarakat dari mudah membedakan Shopee dari para
seluruh kalangan, khususnya yang tidak pesaingnya.
dapat membeli kuota internet, kini dapat
merasakan kemudahan bertransaksi B. Strategi Media dalam Komunikasi
online dalam memenuhi kebutuhan Pemasaran Shopee
sehari-hari di tengah pandemi Covid-19 Shopee menggunakan beberapa
yang mengharuskan masyarakat media untuk mendukung program
melakukan aktifitas hanya dirumah dan yang dijalankan untuk membangun
menjaga jarak aman antar sesama positionig.
(social distancing) untuk meminimalisir
1) Pemilihan Media
cepatnya penyebaran virus khususnya di
Strategi Shopee dalam
bulan Ramadan yang kita ketahui
membangun positioning yaitu dengan
bersama bahwa masyarakat Indonesia
berusaha membangun interaksi dengan
terbiasa dengan tradisi membeli baju
pengguna melalui pemanfaatan chanel
lebaran. (Prayoga, Arief Fajar, Yudi
hiburan yang bernama “Shopee
Priyadi., ST., M.T, Soeparwoto
Games”. Sesuai dengan citra yang ingin
Dharmoputro., Ir., 2016)
dibangun Shopee yakni tempat belanja
2) Bentuk Kreatif Pesan online yang Fun, Young, and dinamis
Bentuk kreatif pesan pada aplikasi dengan menghadirkan konten-konten
Shopee ditunjang dengan yang menyenangkan, Shopee mengolah
menggunakan kelengkapan informasi game dalam aplikasinya agar dapat
berupa gambar, foto, penulisan caption menjadi salah satu media konsumen
yang menarik dan video agar untuk dapat saling berinteraksi antara
penggunanya dapat menyerap sesama penggunanya dan tidak
informasi secara baik dan sesuai menutup kemungkinan dengan brand
dengan tujuan penyampaianya. Bentuk ambassador yang Shopee miliki.
kreatif pesan pada aplikasi Shopee Shopee ingin memanfaatkan
disampaikan dengan menggunakan fitur game sebagai salah satu media
fitur media chanel yang bernama untuk berinteraksi dan membuat iklan
“Shopee Live”. Shopee. Hal ini menjadi keuntungan
Melalui fitur ini proses tersendiri bagi Shopee. Media chanel
penyampaian pesan tidak hanya game ini membantu membangun
melalui foto atau gambar saja, namun positioning yang diinginkan. Game
proses penyampaiannya di tunjang Shopee juga membantu
dengan Live Video streaming yang di menyebarluaskan informasi terkait
lakukan oleh brand ambassador program-program Shopee dengan
Shopee ataupun seller secara langsung, semakin luas dan mendapatkan banyak
yang tentu saja akan menambah tingkat viewer.
antusias penggunanya dalam Cara lain yang digunakan
penerimaan pesan atau informasi. Shopee untuk menyampaikan
Hal ini yang menjadikan platform informasi yakni dengan memaksimal-
aplikasi jual beli Shopee berbeda kan penggunaan brand ambassador.
dengan platform lainnya, yang Melalui media Live Streaming yang
akhirnya mencerminkan kekuatan dan terdapat dalam aplikasi, Shopee
keunggulan dari Shopee itu sendiri menyampaikan pesan karena

25
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020

disesuaikan dengan habit masyarakat berdampak buruk. Bagi e-commerce


Indonesia, dimana sering kali marketplace Shopee momentum
mengikuti kebiasaan dari idolanya. terjadinya penyebaran virus Covid-19
Selain itu juga karena brand yang mengharuskan seluruh
ambassador memiliki penetrasi yang masyarakat melakukan aktivitasnya
tinggi sehingga Shopee menunjang dirumah saja serta anjuran pemerintah
kebiasaan tersebut dengan menyedia- untuk melakukan pembatasan interaksi
kan media Live Streaming dalam secara sosial (social distancing)
aplikasinya sebagai media yang menyebabkan seluruh kegiatan pada
memfasilitasi konsumen (penggemar) akhirnya beralih ke online. Kebiasaan
terhadap idolanya dengan mudah dan baru ini menjadi angin segar bagi
cukup efektif. Keputusan Shopee pelaku e-commerce Shopee. Perilaku
memilih menggunakan media chanel masyarakat khusunya orang Indonesia
sebagai salah satu media untuk yang sangat aktif dengan media sosial
menyampaikan informasi sesuai dan tidak bisa lepas dari ponsel mulai
dengan salah satu tools cyber branding. dari bangun tidur hingga tidur lagi
(Anggraini, Perbawasari, & Budiana, membuat penggunaan aplikasi Shopee
2018) meningkat secara signifikan.
Selain itu, Shopee Program Shopee yang bernama
menyampaikan informasi melalui #ShopeeDariRumah berhasil
media digital advertising yang mencatatkan kenaikan transaksi yang
dibuatnya. Dalam penggunaan digital signifikan yaitu sebesar empat kali
advertising Shopee berusaha menarik lipat. Kampanye #ShopeeDariRumah
pengguna baru dan juga sekaligus yang bertepatan dengan bulan
untuk menyampaikan segmentasi dan Ramadhan di tengah situasi pandemi
positioning Shopee secara tersirat. Hal Covid-19 menjadikan tingkat
tersebut diharapkan Shopee dapat pembelian untuk kategori pakaian
mengedukasi penggunanya sekaligus muslim, masker, alat kesehatan,
membangun positioning Shopee. Saat perlengkapan rumah, makanan dan
ini digital advertising masih terus minuman, serta kebutuhan ibu dan bayi
digunakan untuk membangun sangat meningkat.
positioning Shopee karena masih Data lain menunjukkan, selama
dianggap menjadi salah satu aktivitas bulan Ramadhan terdapat lebih dari 10
online Shopee yang cukup efektif. juta chat masuk perhari yang masuk di
Sesuai dengan salah satu syarat salah satu chanel komunikasi yang
dari membangun positioning yaitu dimiliki shopee yaitu fitur Shopee Live
harus berkelanjutan dan selalu relevan Chat. Hal tersebut menjelaskan bahwa
dengan berbagai perubahaan dalam masyarakat Indonesia cenderung lebih
lingkungan bisnis, baik dalam sering membeli, menjual dan
perubahaan persaingan, prilaku melakukan interaksi secara online di
pelanggan, perubahaan sosial budaya tengah penerapan kegiatan social
dan sebagainya. (Sirait, Novianto, & distancing yang diterapkan oleh
Pamungkas, 2020) pemerintah di tengah pandemi
merebaknya virus Covid-19. Tidak
2) Celah Konsumen hanya itu, selama Ramadhan, tingkat
Pandemi Covid-19 ini tidak transaksi yang dilakukan melalui fitur
selamanya membawa hal yang ShopeePay meningkat sebesar 40% dari

26
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020

biasanya. (Pravinska Aldino, Reza bintang untuk rekomendasi, live


Safitri, 2020) chat, game, dan live streaming
V. KESIMPULAN sangat berpengaruh besar.
Berdasarkan hasil penelitian Pemilihan media yang tepat
yang dilakukan oleh peneliti terhadap menjadikan proses penyampaian
marketplace Shopee dalam informasi yang dilakukan
membangun positioning , kesimpulan Shopee menjadi lebih efektif
yang didapatkan dari penelitian ini dan tepat sasaran. Pemanfaatan
yaitu : celah konsumen sesuai
1) Strategi komunikasi yang pemilihan waktu dan tempat
digunakan Shopee dalam yang tepat dalam penyampaian
membangun positioning di pesan guna mencapai jangkauan
fokuskan pada penggunaan secara maksimal dimanfaatkan
media chanel yang dimiliki. juga dengan baik oleh Shopee,
Bertepatan dengan situasi sehingga positioning yang
penyebaran virus Covid-19 serta diharapkan dapat terbangun
penerapan pembatasan sosial dengan sangat baik dan dapat
yang sedang terjadi sekarang ini diterima oleh penggunanya
marketplace e-commerce Shopee dengan dipresepsi secara positif.
mengimplementasikan syarat
dalam membangun positioning
dengan penerapan isi pesan
menggunakan ide rasional, DAFTAR PUSTAKA
emosional dan ide moral yang E-Jurnal
disajikan dalam fitur-fitur yang Anggraini, C. A., Perbawasari, S., &
di adopsi dari media sosial. Budiana, H. R. (2018).
Pesan yang disampaikan Cyberbranding Sebagai Upaya
dikemas secara kreatif dengan Membangun Brand Awareness
menggunakan gambar, foto, Shopee Indonesia. Commed :
caption dan video, yang Jurnal Komunikasi Dan Media,
disampaikan secara menarik, 2(2), 72.
persuasive dan informatif oleh https://doi.org/10.33884/commed.v
brand ambasador maupun para 2i2.471
sellernya membuat pengguna Budi Sam Law Malau, M. A. P. (2020).
lebih antusias dapat menyerap Masa Pandemi Covid-19 , Shopee
isi pesan sesuai dengan apa yang Catat Kenaikan Transaksi 4 Kali
diharapkan. Lipat. WartaKota, TribunNews, pp.
1–3. Retrieved from
2) Strategi media yang dipilih https://wartakota.tribunnews.com/2
Shopee dalam pemanfaatan 020/05/19/masa- pandemi-covid-
media baru dengan mengadopsi 19-shopee-catat-kenaikan-
fitur sosial media dalam transaksi-4-kali-lipat?page=3.
penerapannya seperti fitur time Penulis:
line, follow, pencarian, fitur

27
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020

Felita, P., & Oktivera, E. (2019). Penyelesain Percereain Karena


Pengaruh Sales Promotion Shopee Fakror Kekerasan Dalam Rumah
Indonesia Terhadap Impulsive Tangga (Studi Kasus Di
Buying Konsumen Studi Kasus: Pengadilan Agama Surakarta).
Impulsive Buying Pada Mahasiswa Journal of Chemical Information
STIKS Tarakanita. Jurnal Ilmu and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Komunikasi Dan Bisnis, 4(2), 159– https://doi.org/10.1017/CBO97811
185. Retrieved from 07415324.004
file:///C:/Users/User/Downloads/P
engaruh Sales Promotion Shopee Papdi, Simposium, K. Ke. (2020).
Indonesia.pdf Kesiapan Kemenkes Dalam
Menghadapi Outbreak Novel
Giantika, G. G. (2020). Strategi Coronavirus ( 2019-NCov ). Ditjen
Komunikasi Pemasaran Online Pencegahan Dan Pengendalian
Produk Busana Muslim Zoya Penyakit Kementerian Kesehatan,
Melalui Instagram @ zoyalovers ( pp. 1–26. Retrieved from
Studi Deskriptif Kualitatif Akun https://www.who.int/ith/2020-24-
Instagram @ zoyalovers ). Jurnal 01-outbreak-of-Pneumonia-
Komunikasi, 11(1). caused-by-new-
coronavirus/en/%0A7
Gita Tri Lestari, D. S. F. A. (2020).
Strategi Komunikasi Pemasaran Pravinska Aldino, Reza Safitri, A.
Disporaparbud Kabupaten (2020). Studi Komunikasi
Purwakarta Melalui Media Lingkungan Melalui Komunikasi
Aplikasi Sampurasun Dalam Kelompok Terhadap Edukasi
Mempromosikan Pariwisata. Pengelolaan Lingkungan Dengan
LINIMASA, 3, 81–100. Retrieved Pendekatan Teori Strukturasi
from Adaptif Pada Masyarakat Kota
https://journal.unpas.ac.id/index.ph Malang. LINIMASA, 3, 46–56.
p/linimasa/article/view/2056 Retrieved from
https://journal.unpas.ac.id/index.ph
Gu, J., Han, B., & Wang, J. (2020). p/linimasa/article/view/2114
Covid-19: Gastrointestinal
Manifestations and Potential Prayoga, Arief Fajar, Yudi Priyadi.,
Fecal–Oral Transmission. Jurnal ST., M.T, Soeparwoto
Gastroenterology, 158(6), 1518– Dharmoputro., Ir., M. (2016).
1519. Pengaruh Fitur Chatting Dan
https://doi.org/10.1053/j.gastro.202 Tawar Pada Aplikasi Shopee
0.02.054 Terhadap Kepuasan Pelanggan. E-
Proceeding of Management, 3(3),
IndoTelko. (2020). Transaksi Shopee 2968–2975. Retrieved from
Naik di Tengah Pandemi Covid- https://libraryeproceeding.telkomu
19, pp. 1–3. Retrieved from niversity.ac.id/index.php/managem
https://www.indotelko.com/read/1 ent/article/view/2979
588893953/transaksi-shopee-
covid-19 Ramadhan, M. F. (2019). SKRIPSI
Strategi Komunikasi Pemasaran
Maskhun Fauzi. (2019). Proses Melalui Media Online dalam

28
LINIMASA : JURNAL ILMU KOMUNIKASI
E-ISSN : 2614-0381, ISSN : 2614-0373
VOLUME 3, NO.2, JULY, 2020

Membangun Brand Awareness (


Studi Kasus Kmall . id ).
Sirait, N. A., Novianto, I., &
Pamungkas, A. (2020).
Kompetensi Komunikasi Pengajar
Perguruan Tinggi Di Era Digital.
Jurnal Uniga, 6, 426–434.
Retrieved from
https://journal.uniga.ac.id/index.ph
p/JK/article/view/754
Sitopu, Agnes Christine ; Wahyuni, I. I.
(2020). Strategi Pembentukan
Branding Bober Café Bandung
Sebagai Ruang Komunitas, 6(1),
1–11. Retrieved from
https://repository.telkomuniversity.
ac.id/home/catalog/id/157698/slug/
strategi-pembentukan-branding-
bober-caf-bandung-sebagai-ruang-
komunitas.html
Website
Budi Sam Law Malau, M. A. P. (2020).
Masa Pandemi Covid-19 , Shopee
Catat Kenaikan Transaksi 4 Kali
Lipat. WartaKota, TribunNews, pp.
1–3. Retrieved from
https://wartakota.tribunnews.com/2
020/05/19/masa- pandemi-covid-
19-shopee-catat-kenaikan-
transaksi-4-kali-lipat?page=3.
Penulis
IndoTelko. (2020). Transaksi Shopee
Naik di Tengah Pandemi Covid-
19, pp. 1–3. Retrieved from
https://www.indotelko.com/read/1
588893953/transaksi-shopee-
covid-19

29

Anda mungkin juga menyukai