Anda di halaman 1dari 2

Nama : Feldi Taruma Khohan

NIM : 20312241024
Kelas : Pendidikan IPA A
Angkatan : 2020/ Semester 4

Sosiologi & Antropologi Pendidikan

Setiap orang berada di dalam masyarakat (man in society) dan manusia berada di dalam kebudayaan
(man in culture). Jelaskan mengapa pendidikan memerlukan perspektif sosio-kultural?

Jawab:
Menurut Arson dan Smalley (1972: 39) sociocultural sebagai sebuah blue print yang menuntun
perilaku manusia dalam sebuah masyarakat dan ditetaskan dalam kehidupan keluarga. Sociocultural
mengatur tingkah laku seseorang dalam kelompok dan membantunya mengetahui apa yang diharapkan
orang lain terhadap dirinya dan apa yang akan terjadi jika tidak memenuhi harapan-harapan mereka.

Sociocultural membantu seseorang untuk mengetahui seberapa jauh dirinya dapat berperan
sebagai individu dan apa tanggung jawab dirinya terhadap kelompok. Sosiokultural ( sociocultural )
juga didefinisikan sebagai gagasan-gagasan, kebiasaan, keterampilan, seni, dan alat yang memberi ciri
pada sekelompok orang tertentu pada waktu tertentu. Sosiokultural adalah sebuah sistem dari pola -
pola terpadu yang mengatur perilaku manusia (Condon 1973: 4).

Dari uraian para ahli di atas dapat diketahui bahwa sosiokultural merupakan gagasan gagasan,
kebiasaan, keterampilan, seni, dan alat yang memberi ciri pada sekelompok orang tertentu pada waktu
tertentu. Sosiokultural merupakan sistem dari pola-pola terpadu yang mengatur perilaku manusia yang
dapat membawa kearah yang lebih baik. Sosial kultural diterapkan dalam dunia pendidikan karena
berimbas terhadap siswa sehingga siswa terbantu untuk mengembangkan pengertian dan pemahaman
konsep secara lengkap. Selain itu juga mampu mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi
pemikir yang mandiri. Selain itu banyak manfaat yang didapat untuk siswa saat diterapkan
sosialkultural dibanding jika tidak diterapka.
Daftar Pustaka

Condon, E. c. (1973). Introduction to Cross Cultural Communication. New Brunswick, NJ: Rutgers
University Press.

Lacson, Donald N. And Smalley, William A. (1972). Becoming Bilingual: A Guide to Language
Learning. New Canaan, C.N: Practical Anthropology.

Anda mungkin juga menyukai