Anda di halaman 1dari 23

PERMASALAHAN

PENELITIAN
2

MODEL UMUM KERANGKA PENELITIAN


ILMIAH :

• Penelitian ilmiah merupakan serangkaian kegiatan sistematis yang


didasarkan pada metode ilmiah
• Tujuannya mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap
permasalahan atau pertanyaan penelitian yang diajukan
sebelumnya.
3

GARIS BESAR KERANGKA PENELITIAN


ILMIAH :

• Dimulai dengan adanya permasalahan yang perlu dicari jawaban


atau pemecahannya secara ilmiah.
• Pertemuan antara aspek objective (permasalahan) dan aspek
subjective (dorongan mencari jawaban) ini merupakan titik tolak
dari semua penelitian.
4
JAWABAN SECARA ILMIAH TERHADAP
PERMASALAHAN:

• Peneliti mencoba menggali khasanah pustaka untuk mencari teori


atau konsep yang relevan dengan permasalahan yang diajukan
• Peneliti mulai membaca dan membaca hasil bacaannya, menelaah
dan kemudian membandingkan, mempersoalkan, mencari-cari
alternatif jawaban yang paling sesuai.
UNTUK MENILAI KUALITAS PENELITIAN YANG BAIK ADA
5 BEBERAPA KRITERIA:

1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan yang tepat.


2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan teliti.
3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.
4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang lain, sehingga dapat diuji
tingkat validitas dan reliabilitasnya .
5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi
6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-benar berdasarkan data yang
diperoleh dilapangan
7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas
6

DARI MANA KITA DAPAT


MENGEMBANGKAN MODEL ?
• Research Gap (Penelitian Murni)

• Permasalahan dalam Kehidupan Sehari-Hari (penelitian Aplikasi)


TUJUAN RISET
7

1. Penemuan
2. Pembuktian
3. Pengembangan
8
RISET ILMIAH YANG BAIK

• Kualitas riset tidak hanya dilihat dari hasil akhir riset saja akan tetapi
tergantung pada tiga faktor utama yaitu:
• Input
• Proses
• Output
UNTUK MENILAI KUALITAS PENELITIAN YANG BAIK ADA
9 BEBERAPA KRITERIA:

1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan yang tepat.


2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan teliti.
3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.
4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang lain, sehingga dapat diuji
tingkat validitas dan reliabilitasnya .
5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi
6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-benar berdasarkan data yang
diperoleh dilapangan
7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas
10

PENDEFINISIAN DAN
PERUMUSAN MASALAH
11
PERMASALAHAN PENELITIAN

• Masalah penelitian sebagai dasar mengapa


penelitian dilakukan
• Permasalahan dituangkan dalam latar belakang
penelitian
• Latar belakang dimulai dari hal yang bersifat
umum kemudian mengerucut ke permasalahan
yang lebih spesifik
12

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MASALAH


DAN PEMECAHANNYA

KETEPATAN MASALAH KETEPATAN MASALAH

1. MASALAH BENAR PEMECAHAN BENAR


2. MASALAH BENAR PEMECAHAN SALAH
3. MASALAH SALAH PEMECAHAN BENAR
4. MASALAH SALAH PEMECAHAN SALAH
13

SUMBER PERMASALAHAN DALAM


PENELITIAN:

1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari.


• Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan
• Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan
• Terdapat pengaduan
• Adanya persaingan
2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya
• Untuk penyempurnaan
• Untuk verivikasi
• Untuk pengembangan
14
PERMASALAHAN YANG BAIK:

1. Bermanfaat
2. Dapat dilaksanakan
1. Kemampuan teori dari peneliti
2. Waktu yang tersedia
3. Tenaga yang tersedia
4. Dana yang tersedia
5. Adanya faktor pendukung
6. Tersedianya Data
7. Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang
3. Adanya Faktor Pendukung
1. Tersedianya Data
2. Tersedianya ijin dari pihak berwenang
15
JUDUL PENELITIAN

Setelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah berikutnya adalah memberikan


nama penelitian “Judul Penelitian”
Dua orintasi dalam meberikan judul penelitian:
1.Orientasi Singkat
Contoh:
Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan
2. Berorientasi Jelas
• Jenis Penelitian
• Obyek yang diteliti
• Subyek penelitian
• Lokasi Penelitian
• Waktu Pelaksanaan Penelitian
16
BEBERAPA HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM MERUMUSKAN
MASALAH

1. Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan


penafsiran yang berbeda
2. Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan
antara dua variabel atau lebih.
3. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya
17
BEBERAPA KESALAHAN YANG TERJADI
DALAM MEMILIH PERMASALAHAN
PENELITIAN:

• Permasalahan penelitian tidak diambil dari akar masalah yang


sesungguhnya
• Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan
kemampuan peneliti, baik dalam penguasaan teori, waktu,
tenaga dan dana.
• Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan
faktor-faktor pendukung yang ada.
PEMBATASAN MASALAH:
18

• Agar penelitian dapat mengarah ke


inti masalah yang sesungguhnya maka Permasalahan secara
diperlukan pembatasan penelitian umum

sehingga penelitian yang dihasilkan Pembatasan


menjadi lebih fokus dan tajam
Inti
Masalah
CONTOH

Usaha Pengembangan Usahatani Sayuran


Organik di Desa Wukirsari, Cangkringan,
Sleman.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah sebagai berikut:
1.Masyarakat belum banyak mengetahui tentang pengelolaan usahatani sayuran organik.
2.Lahan pertanian sayuran organik masih terbatas di Kecamatan Cangkringan Sleman, sehingga produktivitas masih
minim.
3.Pendistribusian hasil usahatani belum maksimal.
4.Terdapat hambatan-hambatan dalam pengembangan pertanian
5.sayuran organik, sehingga minat minat masyarkat untuk bertani
6.sayuran organik masih minim.
7.Produktivitas petanian sayuran organik masih minim.
C. Pembatasan Masalah
Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini dibatasi pada:
1.Pengelolaan pertanian sayuran organik.
2.Hambatan dalam pengembangan usahatani sayuran organik.
3.Produktivitas usahatani sayuran organik.
D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1.Bagaimana pengelolaan pertanian sayuran organik.
2.Apa saja hambatan yang ditemui para petani sayuran organik.
3.Berapa besar produktivitas usahatani sayuran organik.
E. TujuanPenelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1.Pengelolaan pertanian sayuran organik.
2.Hambatan-hambatan yang ditemui oleh para petani.
3.Produktivitas usahatani sayuran organik.

F. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
1.Dapat menunjukkan manfaat dari praktik pertanian organik
2.sebagai bagian sistem pertanian berkelanjutan sebagai alternatif
3.jangka panjang pertanian di Indonesia.
4.Sebagai sumbangan ilmu pengetahuan dibidang pertanian dan
5.mampu mengungkapkan efek positif pertanian organik yang
6.ramah lingkungan.
7.Sebagai acuan dalam bahan pertimbangan bagi penelitian yang
8.sejenis dibidang pertanian khususnya geografi pertanian.
Manfaat Praktis
1.Sebagai bahan informasi mengenai pentingnya peran penjagaan terhadap lingkungan.
2.Dapat memberikan pengetahuan mengenai proses-proses dalam melaksanakan pertanian organik.
3.Diharapkan menjadikan masukan bagi pemerintah daerah untuk upaya peningkatan pertanian organik.
4.Bagi peneliti yang lain dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan penelitian tentang masalah yang
sama.
APLIKASI BEBERAPA DOSIS KOMPOS LEGUMINOSA DENGANPENGGUNAAN
BIO-AKTIVATOR Trichoderma sp. TERHADAPPERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI
(Capsicum annuum L)

Berdasarkan uraian dapat di identifikasi beberapa permasalahan rendahnya produktifitas


cabai hiau, disebabkan karena petani cabai yang belum menggunakan benih cabai varietas
unggul, penggunaan pupuk anorganik urea, T!P, KCl secara terus menerus yang tidak
diimbangi dengan pupuk organik, sehingga di asumsikan penggunaan kompos leguminosa
yangmemanfaatkan bioaktivator Trichoderma spdengan penggunaan varietas cabai !!P IP+,
menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi permasalahan rendahnya produktivitas cabai
di)iau.+erdasarkan dari penjelasan dan uraian di atas, maka penulis tertarik melakukan pen
elitian dengan judul
• Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aplikasi beberapa dosis kom
posleguminosa yang memanfaatkan bioaktivator Trichoderma sp dan
mendapatkan dosis kompos
leguminosa yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tan
aman cabaiCapsicum Annuum

Anda mungkin juga menyukai