Anda di halaman 1dari 33

PENDAHULUAN

Pengolahan Bahan Galian (ore dressing /


mineral processing)
Adalah pemisahan mineral berharga dari pengotornya
yang didasarkan oleh sifat fisika atau kimia fisika
permukaan mineral

 Sifat optik (warna, kilap, kekerasan), dengan Hand


sorting
 Berat jenis, dengan Jig, Meja goyang, Humprey Spiral,
 Sifat kemagnitan, dengan Magnetik separator
 Sifat kelistrikan, dengan Electrostatic separator, High
Tension Separator
 Sifat permukaan mineral (hidriphobisitas mineral),
dengan flotasi
Konsentrasi gravitasi
Adalah metoda pemisahan satu atau lebih mineral dari
mineral lainnya yang tergantung pada gerakan
relatifnya di dalam fluida dan satu atau lebig gaya
lainnya. Gerakan relatif dipengaruhin oleh ukuran,
bentuk, density

Kriteria konsentrasi (CC)


 mb  f
CC 
 mr  f
Didasarkan aliran fluida vertikal,
Jig

Gravity Didasarkan aliran fluida horizontal,


Shaking table, Sluice box
Concentration
Didasarkan pada berat jenis fluida,
Heavy liquid separation,
heavy media separation
Jigging

Siklus jigging
Peristiwa dalam jigging / aksi jigging

Differential acceleration
Perbedaan percepatan jatuh mineral pada saat awal
pengendapan,ini dipengaruhi oleh: densitas fluida dan
densitas padatan

Hindered settling
Kondisi pengendapan partikel terjadi pada persen
solid yang tinggi, gerakan partikel tergantug : ukuran;
bentuk; densitas

Consolidation trickling
Partikel kecil masih mampu mengendap dan
menerobos rongga antar partikel besar yang sudah
mengendap, terjadi pada akhir suction
Defferential Hindered Consolidation
acceleration settling Trickling
Defferential Hindered Consolidation
acceleration settling Trickling
Defferential Hindered Consolidation
acceleration settling Trickling
Operasi Jig
Mengeluarkan mineral berat
 Melalui ayakan dan tangki
 Dikeluarkan diatas ayakan lewat pintu yang
dibuat untuk itu

Panjang stroke dan frkuensi


Ukuran umpan, Stroke, mm Frekuensi, rpm
mm
100 – 5 30 – 50 30 – 60
10 – 0,2 10 – 15 150 – 200
1 – 0,1 3-6 200 - 400
Type jig
o Movable sieve jig (jarang digunakan)
o Fixed sieve jig

Fixe sieve jig


Pembagian jig berdasarkan “sieve” atau “screen”

a. Fixed sieve jig

(1) Fixed sieve plunger jig


Alat yang termasuk dalam fixed sieve jig adalah Harz jig.
Penggerak alat ini adalah “plunger” yang bergerak naik turun sehingga
menimbulkan “pulsion” dan “suction”.
(2) Fixed-sieve air-pulsator jig
Contoh untuk jenis ini adalah “Baum Jig”.
Alat.ini digunakan dalam pencucian batubara.
(3) Fixed sieve diaphragma jig
Alat yang termasuk jenis ini adalah “Bendelari jig”. Gerakan “pulsion” dan “suction”
dihasilkan dari diaphragma yang terbuat dari karet.

b. Movable sieve jig


Yang termasuk movable sieve jig adalah “hancock jig”. Alat ini berupa tangki yang
bentuknya “rectangular” atau kotak persegi panjang dengan sieve yang bergerak
dan dijalankan secara mekanik. Gerakan dari sieve tidak hanya naik turun tapi juga
ke depan belakang dengan percepatan yang besar. Konsentrat dikumpulkan pada
“hutch” dari kompartemen yang pertama dan middling pada “hutch” dari
kompartemen terakhir. Kapasitasnya sangat besar dari 300 - 600 ton perhari
dengan mesin ukuran panjang 25 ft dan lebar 4 ft.
Flowing Film Concentration

Posisi mineral dalam aliran fluida

f .v f .x
Re 

Kecepatan aliran laminer Re < 500
Gaya yang bekerja pada partikel
Gaya tarik grafitasi, (m –m’) g sinα
Gaya gesek, -(m – m’) g µ cos α
Gaya dorong air, fungsi dari bentuk dan ukuran
µ = koefisien gesek partikel dengan bdg miring

Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas


pemisahan :
tebal aliran
Kemiringan bidang aliran
Ukuran partikel mineral yang dipisahkan
Perbedaan densitas mineral
Bentuk partikel
Persen padatan dalam aliran
Kekasaran dasar aliran (koefisien gesek)
Shaking Table - Meja Goyang - Tabling
BAGIAN ALAT DAN PRINSIP PEMISAHAN PADA TABLING
Shaking Table

Gaya-gaya yang bekerja dalam


“tabling” adalah :
(1). Gaya gesek antara partikel
dengan dek (khusus partikel berat
yang dominan).
(2). Gaya dorong air (khusus partikel
ringan lebih dominan).
(3). Gaya gravitasi.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produk
(1) Kemiringan dek
Dek yang terlalu miring akan mempengaruhi kecepatan aliran air dan
bila kecepatan aliran air tersebut terlalu cepat maka partikel ringan
akan terbawa air semuanya sehingga yang tertinggal hanya mineral
berat. Dan hasilnya berupa produkta yang berkadar tinggi tapi
kapasitasnya sedikit. Untuk kemiringan kecil sehingga kecepatan
aliran air lambat maka produkta yang didapat berkadar rendah
dengan kapasitas besar.
(2) Kecepatan feeding dan kemiringan
Bila terlalu cepat feeding-nya dan kemiring an dek kecil maka proses
pemisahan akan berjalan kurang baik karena umpan tertumpuk dan
akan masuk ke konsentrat.
(3) Prosen solid
Bila terlalu encer, pemisahan akan baik dan sebaliknya bila kental
maka semua partikel akan mausk ke konsentrat.
(4) Jumlah dan panjang stroke
Pengaruh terhadap proses pemisahan adalah stroke yang panjang
untuk material kasar dan stroke kecil untuk material halus.
Kelakuan Partikel Di Dalam “FFC”
Dipengaruhi Oleh Beberapa Faktor

- kemiringan dek
- viscositas fluida
- koefisien gesek antara partikel dengan dek
- ketebalan dari “fluid film” atau kecepatan dari
aliran fluida
- bentuk partikel
- berat jenis
- kekerasan permukaan dek
Pada dek yang horisontal, tidak akan ada
gerakan dari partikel. Partikel akan mulai bergerak
bola dek mempunyai kemiringan.
Macam-macam Shaking Table
a. Wilfley Table
Alat ini berbentuk empat persegi panjang dengan riffle dibuat mulai dari
ukuran pendek hingga panjang. Faktor yang sering diubah adalah
kemiringannya.

b. Butchart Table
Bentuk head motion hampir sama dengan wilfley table tapi berbeda pada
rifflenya. Riffle pada alat ini membengkok ke arah atas. Dengan riffle ini
material dipaksa untuk naik pada bagian riffle yang membelok ke arah
atas sebelum sampai ke tempat konsentrat.

c. Card Table
Riffle berbentuk triangular yang agak kasar dan pembuatannya langsung
dibuat pada dek tersebut.

d. Deister Overstrom , Plat O Table

Pada dasarnya perbedaan macam-macam meja goyang ini terletak dari head
motion dan bentuk rifflenya.
Kapasitas Dari Table
Dipengaruhi Oleh :
- ukuran umpan
- operasi yang dikehendaki
- perbedaan berat jenis antara
mineral yang dipisahkan
- berat jenis rata-rata dari
mineral yang akan dipisahkan
SLUICE BOX
Faktor-2 operasi pemisahan
- Kecepatan aliran dan ketebalan aliran fluida.
Bila kecepatan dan ketinggian dari fluida terlalu besar maka mineral yang ada
baik itu yang berat maupun mineral yang ringan dan ketebalan yang besar dari
fluda akan membuat arus turbulen yang besar dan ini yang membuat material
meloncat dari riffle.
- Berat jenis material yang akan dipisahkan.
Berat jenis dari material harus cukup besar karena material itu harus dapat
mengimbangi derasnya arus dengan gaya berat sehingga material itu akan dapat
terhalangi oleh riffle. Bila material itu mempunyai berat jenis yang kecil, akan
hanyut terbawa oleh aliran air.
- Banyaknya air/fluida
Bila air yang digunakan untuk memisahkan mineral ini hanya sedikit maka
mineral itu tidak akan dapat terpisahkan atau hasilnya adalah heterogen.
- Ketinggian riffle
Ketinggian riffle harus sebanding dengan ketebalan aliran air, paling tidak harus
melebihi  0,5 cm dari permukaan riffle.
- Panjang box
Panjang box sangat menentukan karena makin panjang akan makin bessar
kemungkinan material itu unutuk tersangkut pada riffle sehingga hasilnya makin
besar.
Macam Riffle Ada Dua :
(1) Riffle memanjang
(2) Riffle melintang

Tahap-tahap Dalam Sluicing Adalah :


(1) Pemasukan umpan
(2) Pencucian
(3) Pengambilan konsentrat
Khusus untuk pengambilan konsentrat maka
riffle diangkat atau dibuka lalu disemprot
dengan air maka material yang dikehendaki
itu dapat diambil dari sluice box tersebut.
HUMPHREY SPIRAL
HUMPHREY SPIRAL
Alat ini terdiri dari spiral yang merupakan bagian
yang berfungsi sebagai alat pemisah. Gaya-gaya
yang mempengaruhi dalam pemisahan dengan
humphrey spiral adalah gaya sentrifugal, gaya
dorong air,gaya gravitasi dan gaya gesek.
Proses pemisahan ini dapat terjadi karena partikel
yang berat akan mendekati pusat spiral atau berada
di bagian bawah sedangkan partikel yang ringan dan
halus akan naik. Hal ini terjadi karena adanya gaya-
gaya yang telah disebut di atas.
Dalam pemisahan ini “pulp” harus tetap
dipertahankan agar besarnya prosen solid sekitar
20% - 30%. Kapasitas alat ini mencapai 1-2 ton/jam
dengan umpan pada 25% - 50% solid dengan ukuran
normal 20#.
DMS - HLS
DMS
Dense medium separation adalah pemisahan material satu
dengan lainnya berdasarkan atas cairan media yang berat dan
umumnya tidak bereaksi langsung dengan material yang akan
dipisahkan

Ada tiga macam medium yang digunakan, yaitu :


a. Larutan garam dan air
b. Organic liquid
c. Suspensi antara solid dan air

Dense medium separation ini dibedakan menjadi dua bagian :


1. Heavy Liquid Separation (HLS)
2. Heavy Media Separation (HMS)
Proses pemisahannya berdasarkan “sink” (tenggelam) dan “float”
(mengapung).
HLS
Heavy Liquid Separation (HLS)

Adalah suatu cara pemisahan yang mendasarkan pada


perbedaan berat jenis mineral berat dan mineral ringan dengan
menggunakan media pemisah suatu liquid yang biasanya
merupakan cairan organik.

Cairan yang sering digunakan adalah :


- Tetra Bromethane C2H2Br4 SG = 2,96
- Ethylene Dibromide C2H4Br2 SG = 2,17
- Penta Chlorethane C2HCl5 SG = 1,68
- Trichlorethylene C2HCl3 SG = 1,46
- Calcium Chloride CaCl2 SG = 1,55
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN HLS

Keuntungan HLS adalah :

(a) Peralatan yang dibutuhkan relatif kecil


(b) Specific gravity dapat diperhitungkan secara tepat

(Volume1 x SG1) + (Volume2 x SG2)


SG campuran= ------------------------------------------------
Volume keseluruhan

(c) Cairan dapat mudah dipisahkan dari produkta jika percobaan


telah selesai.
(d) Percobaan dengan menggunakan HLS akan menghasilkan
produkta yang optimum.

Kerugian HLS adalah biaya pengolahannya relatif mahal.


Industri Yang Menggunakan HLS
a. Lessing proses
Merupakan proses untuk memisahkan batubara dari pengotornya. Sebagai
medium pemisahnya adalah CaCl2. Biasanya batubara yang dipisahkan
dengan proses ini mempunyai ukuran 60#. Hasilnya merupakan batubara
yang bersih dan ringan. Pemisahannya menggunakan elevator.

b. Bertrand proses
Dalam pemisahan ini cairan yang digunakan juga CaCl2. Untuk mengurangi
pemakaian dari medium ini maka dilakukan dengan cara “counter washing
system”, yaitu dengan jalan menyemprotkan cairan dengan specific gravity
dari media yang bertahap, misalnya : 1,05; 1,18; 1,25; 1,40 dan seterusnya
ke dalam batubara yang dimasukkan ke dalam meja goyang.

c. Du Pont proses
Pada Du Pont proses ini biasanya material tidak langsung dilakukan
pemisahan dengan cairan tetapi dikerjakan dulu dalam suatu tempat yang
mempunyai cairan dengan SG yang rendah. Hal ini dimaksudkan untuk
mengurangi penyerapan.
HMS
Di dalam HMS ini umpan harus diayak terlebih dulu untuk menghilangkan bijih
yang berukuran kecil dan juga menggunakan pencucian. Butir halus diayak dan
slime dicuci karena partikel yang halus akan menambah kekentalan dari medium.
Selain itu suspensi yang digunakan harus dapat disirkulasikan kembali.

Suspensi ini terdiri dari :


- campuran antara magnetit dengan air
- ferro silikon SG = 6,7 - 6,9
- galena SG = 7 dengan air

Mekanisme Heavy media separation :


a. Oversize 10# masuk ke dalam cone yang berisi media dengan SG tertentu.
b. Pada cone terjadi pemisahan (sink dan float). Secara terpisah float dan sink
dipompakan ke “drainage screen”.
c. Material tercuci maupun material gangue disemprot dengan air agar material
itu terbebas dari media.
d. Air dan media diproses kembali untuk mendapatkan SG tertentu dengan
memasukkannya ke dalam cone.
e. Media yang lolos saringan dikembalikan ke cone.

Anda mungkin juga menyukai