Konsentrasi 1
Konsentrasi 1
Siklus jigging
Peristiwa dalam jigging / aksi jigging
Differential acceleration
Perbedaan percepatan jatuh mineral pada saat awal
pengendapan,ini dipengaruhi oleh: densitas fluida dan
densitas padatan
Hindered settling
Kondisi pengendapan partikel terjadi pada persen
solid yang tinggi, gerakan partikel tergantug : ukuran;
bentuk; densitas
Consolidation trickling
Partikel kecil masih mampu mengendap dan
menerobos rongga antar partikel besar yang sudah
mengendap, terjadi pada akhir suction
Defferential Hindered Consolidation
acceleration settling Trickling
Defferential Hindered Consolidation
acceleration settling Trickling
Defferential Hindered Consolidation
acceleration settling Trickling
Operasi Jig
Mengeluarkan mineral berat
Melalui ayakan dan tangki
Dikeluarkan diatas ayakan lewat pintu yang
dibuat untuk itu
f .v f .x
Re
Kecepatan aliran laminer Re < 500
Gaya yang bekerja pada partikel
Gaya tarik grafitasi, (m –m’) g sinα
Gaya gesek, -(m – m’) g µ cos α
Gaya dorong air, fungsi dari bentuk dan ukuran
µ = koefisien gesek partikel dengan bdg miring
- kemiringan dek
- viscositas fluida
- koefisien gesek antara partikel dengan dek
- ketebalan dari “fluid film” atau kecepatan dari
aliran fluida
- bentuk partikel
- berat jenis
- kekerasan permukaan dek
Pada dek yang horisontal, tidak akan ada
gerakan dari partikel. Partikel akan mulai bergerak
bola dek mempunyai kemiringan.
Macam-macam Shaking Table
a. Wilfley Table
Alat ini berbentuk empat persegi panjang dengan riffle dibuat mulai dari
ukuran pendek hingga panjang. Faktor yang sering diubah adalah
kemiringannya.
b. Butchart Table
Bentuk head motion hampir sama dengan wilfley table tapi berbeda pada
rifflenya. Riffle pada alat ini membengkok ke arah atas. Dengan riffle ini
material dipaksa untuk naik pada bagian riffle yang membelok ke arah
atas sebelum sampai ke tempat konsentrat.
c. Card Table
Riffle berbentuk triangular yang agak kasar dan pembuatannya langsung
dibuat pada dek tersebut.
Pada dasarnya perbedaan macam-macam meja goyang ini terletak dari head
motion dan bentuk rifflenya.
Kapasitas Dari Table
Dipengaruhi Oleh :
- ukuran umpan
- operasi yang dikehendaki
- perbedaan berat jenis antara
mineral yang dipisahkan
- berat jenis rata-rata dari
mineral yang akan dipisahkan
SLUICE BOX
Faktor-2 operasi pemisahan
- Kecepatan aliran dan ketebalan aliran fluida.
Bila kecepatan dan ketinggian dari fluida terlalu besar maka mineral yang ada
baik itu yang berat maupun mineral yang ringan dan ketebalan yang besar dari
fluda akan membuat arus turbulen yang besar dan ini yang membuat material
meloncat dari riffle.
- Berat jenis material yang akan dipisahkan.
Berat jenis dari material harus cukup besar karena material itu harus dapat
mengimbangi derasnya arus dengan gaya berat sehingga material itu akan dapat
terhalangi oleh riffle. Bila material itu mempunyai berat jenis yang kecil, akan
hanyut terbawa oleh aliran air.
- Banyaknya air/fluida
Bila air yang digunakan untuk memisahkan mineral ini hanya sedikit maka
mineral itu tidak akan dapat terpisahkan atau hasilnya adalah heterogen.
- Ketinggian riffle
Ketinggian riffle harus sebanding dengan ketebalan aliran air, paling tidak harus
melebihi 0,5 cm dari permukaan riffle.
- Panjang box
Panjang box sangat menentukan karena makin panjang akan makin bessar
kemungkinan material itu unutuk tersangkut pada riffle sehingga hasilnya makin
besar.
Macam Riffle Ada Dua :
(1) Riffle memanjang
(2) Riffle melintang
b. Bertrand proses
Dalam pemisahan ini cairan yang digunakan juga CaCl2. Untuk mengurangi
pemakaian dari medium ini maka dilakukan dengan cara “counter washing
system”, yaitu dengan jalan menyemprotkan cairan dengan specific gravity
dari media yang bertahap, misalnya : 1,05; 1,18; 1,25; 1,40 dan seterusnya
ke dalam batubara yang dimasukkan ke dalam meja goyang.
c. Du Pont proses
Pada Du Pont proses ini biasanya material tidak langsung dilakukan
pemisahan dengan cairan tetapi dikerjakan dulu dalam suatu tempat yang
mempunyai cairan dengan SG yang rendah. Hal ini dimaksudkan untuk
mengurangi penyerapan.
HMS
Di dalam HMS ini umpan harus diayak terlebih dulu untuk menghilangkan bijih
yang berukuran kecil dan juga menggunakan pencucian. Butir halus diayak dan
slime dicuci karena partikel yang halus akan menambah kekentalan dari medium.
Selain itu suspensi yang digunakan harus dapat disirkulasikan kembali.