Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 6:

 Rr. Ruth Citra Handayani (21S18024)


 Laura Vita C. Lumbantobing (21S18033)
 Karen Tiara (21S18063)

Kecap Sedaap merupakan produk kecap manis dari PT Wings Food yang terbuat dari biji kacang
kedelai pilihan dan bahan-bahan alami bermutu tinggi lainnya. Diolah dengan fermentasi alami serta
penyaringan multifitrasi (3 kali penyaringan), menghasilkan kecap manis yang bermutu tinggi (lebih
hitam, gurih, dan kental). Produk Kecap Sedaap ini memliki beberapa variasi bentuk dan ukuran produk.

1. Apa strategi aggregate planning yang digunakan dalam proses produksi Kecap Sedaap?
Dalam proses produksi Kecap Sedaap, PT Wings Food menggunakan kombinasi dari dua strategi
perencanaan agregat, yaitu Level Strategy dan Chase Strategy. Dengan kata lain, PT Wings Food
sebagai produsen dari produk Kecap Sedaap menggunakan Hybrid Strategy atau strategi campuran
sebagai bentuk kombinasi dari kedua strategi tersebut. Akan tetapi, PT Wings Food memiliki tujuan
tersendiri yang harus dicapai oleh masing-masing strategi tersebut.
a) Level Strategy
Strategi perencanaan agregrat dengan Level Strategy dalam proses produksi Kecap Sedaap oleh
PT Wings Food bertujuan untuk:
- Mempertahankan stabilitas kapasitas atau tingkat produksi Kecap Sedaap dan tenaga kerja
yang bekerja dengan laju output yang konstan.
- Membangun persediaan produk Kecap Sedaap untuk mengantisipasi permintaan di masa yang
akan datang karena permintaan produk bersifat fluktuatif.
- Menciptakan kondisi kerja yang stabil bagi para pekerjanya.

b) Chase Strategy
Strategi perencanaan agregrat dengan Chase Strategy dalam proses produksi Kecap Sedaap
oleh PT Wings Food bertujuan untuk:
- Menyelaraskan laju produksi produk Kecap Sedaap dengan permintaan dengan mengubah
kapasitas mesin atau menyewa/memberhentikan tenaga kerja saat permintaan bervariasi.
- Menghasilkan tingkat inventaris atau persediaan produk Kecap Sedaap yang rendah dalam
rantai pasok.
- Merencanakan perubahan kapasitas untuk memenuhi fluktuasi permintaan serta untuk
mendapatkan solusi terbaik dengan sumber daya yang tersedia.
REKAYASA LOGISTIK – S1 MANAJEMEN REKAYASA 2018 1
2. Hal yang dilakukan oleh PT Wings Food pembuat peroduk Kecap Sedaap agar dapat
mencapai coordination yang baik di dalam rantai pasoknya maka PT Wings Food memiliki
strategi di dalamnya, yaitu:
a) PT Wings Food melibatkan purchasing, supply chain management, dan distribusi dalam setiap
departemen.
- Purchasing merupakan proses pemesanan produk untuk digunakan perusahaan dalam
melancarkan kegiatan operasionalnya.
- Supply chain management adalah mekanisme yang mengkoordinasi atau menghubungkan
pihak-pihak yang bersangkutan seperti supplier, dalam proses berubahnya sebuah bahan baku
menjadi sebuah produk.
- Distribusi dalam setiap departemen merupakan pembagian biaya yang terdistribusi dengan
baik ke setiap departemen agar digunakan sesuai dengan kebutuhan dari tugas setiap
departemen tersebut.
b) Adanya pemahaman dalam pembelian dan evaluasi dalam pemilihan pemasok agar dapat menjaga
kualitas dari produk Kecap Sedaap yang sesuai dengan strandard. Dilakukan juga pemeliharaan
hubungan dengan pemasok sehingga menyebabkan meningkatnya kelancaran dan efisiensi
perusahaan.
c) Adanya pemahaman yang jelas tentang konsep manajemen rantai supply dan teknik dengan
kemampuan untuk berfikir strategis agar menciptakan taktis yang terbaik.
d) Sumber daya manusia dituntut untuk memiliki pemecahan masalah tingkat tinggi dalam hal
keterampilan dan kemampuan komunikasi. Jika memiliki keterampilan yang tinggi mak rantai
pasokan akan berjalan dengan lebih baik lagi dan juga jika memiliki kemampuan komunikasi yang
baik maka hubungan antara mitra kerja dengan perusahaan akan terjalin dengan baik sehingga
kerjasama akan berlangsung dengan lebih lama dan juga harmonis.
e) Adanya pengembangan dan pemeliharaan komunikasi canggih dan sistem informasi untuk setiap
departemen yang berkaitan terutama dalam rantai pasok, yang dilakukan oleh departemen
Teknologi Informasi. Dengan terciptanya sistem komunikasi canggih dapat mengurangi biaya
dalam melakukan komunikasi yang berhubungan dengan rantai pasokan. Serta dengan sistem
informasi yang telah berkembang tersebut maka dapat menciptakan adanya penyebaran informasi
yang lebih efisien dan efektif bagi pekerja ketika sedang bekerja.
f) Dengan adanya riset dan pengembangan yang berfungsi untuk melakukan penelitian dalam setiap
departemen yang ada agar dapat memberikan solusi terbaru terhadap strandar penerimaan bahan
baku dan perencanaan proses yang lebih efisien dalam produksi Kecap Sedaap yang berkualitas
tinggi. Serta adanya inovasi yang harus dilakukan pada produk Kecap Sedaap untuk mengikuti tren
pasar.

REKAYASA LOGISTIK – S1 MANAJEMEN REKAYASA 2018 2


3. Bagaimana hubungan aggregate planning dengan coordination dalam pembuatan produk
Kecap Sedaap oleh PT Wings Food?
Perencanaan agregat adalah proses di mana perusahaan menentukan tingkat kapasitas, produksi,
subkontrak, inventaris, kehabisan stok, dan bahkan harga selama jangka waktu tertentu. Tujuan agregat
perencanaan adalah membangun rencana yang memenuhi permintaan sekaligus memaksimalkan
keuntungan.
Aggregate Planning mengidentifikasi parameter operasional, yaitu:
a) Production Rate: jumlah unit kecap sedaap yang harus diselesaikan per unit waktu (seperti per
minggu atau per bulan).
b) Workforce: Jumlah pekerja / unit kapasitas yang dibutuhkan untuk produksi Kecap Sedaap
c) Overtime: Jumlah produksi lembur yang direncanakan dalam memproduksi Kecap Sedaap
d) Machine Capacity Level: Jumlah unit kapasitas mesin yang dibutuhkan untuk produksi Kecap
Sedaap.
e) Subcontracting: Kapasitas subkontrak yang dibutuhkan selama jangka waktu perencanaan
produksi Kecap Sedaap.
f) Backlog: permintaan kecap sedaap yang tidak terpenuhi pada periode di mana hal itu muncul tetapi
dibawa ke masa depan periode
g) Inventory on Hand: Persediaan kecap sedaap yang direncanakan dilakukan selama berbagai
periode di perencanaan.

Agar aspek-aspek tersebut dapat dikontrol untuk memenuhi permintaan dan memaksimalkan
keuntungan, maka diperlukan koordinasi dalam rantai pasok. Adapun efek yang dihasilkan dalam
kinerja koordinasi tersebut meliputi:
a) Manufacturing Cost: Biaya yang dibutuhkan oleh PT Wings Food untuk memproduksi Kecap
Sedaap setiap periode produksinya.
b) Inventory Cost: Biaya inventaris untuk keseluruhan komponen yang mendukung produksi Kecap
Sedaap.
c) Replenishment Lead Time: Waktu yang dibutuhkan untuk memesan bahan baku Kecap Sedaap
ke supplier sebagai persiapan untuk produksi.
d) Transportation Cost: Biaya pengiriman keseluruhan struktur supply chain Kecap Sedaap, mulai
dari suppliers hingga ke end customer.
e) Labor Cost for Shipping and Receiving: Biaya untuk memberi upah pekerja yang berurusan
dalam pengemasan dan penerimaan supply.
f) Level of Product Availability: Banyak produk Kecap Sedaap yang siap untuk didagangkan.

Adapun langkah untuk mencapai coordination, yaitu:


a) Menyelaraskan tujuan dan insentif.
b) Meningkatkan visibilitas dan akurasi informasi.
c) Meningkatkan kinerja operasional.
d) Merancang strategi harga untuk menstabilkan pesanan.
e) Membangun kemitraan dan kepercayaan strategis.

REKAYASA LOGISTIK – S1 MANAJEMEN REKAYASA 2018 3

Anda mungkin juga menyukai