BAB IV Fielicia s1-0

BAB IV
ANALISA DAN TEMUAN
4.1 Profil Perusahaan
PT. Mega Anugrah Mandiri Medan merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang distribusi dan penjualan spare part kendaraan beroda dua dan
beroda empat. Perusahaan didirikan pada tahun 2009 dan awalnya beralamat di Jalan
Krakatau No. 53 D, Medan. Perusahaan pada saat itu hanya mendistribusikan
sparepart dengan merek Champion dan Vistra. Namun, sekarang ini perusahaan telah
mendistribusikan enam merek antara lain Champion, Penzstar, Schum, Blackstone
MIP, dan Bosch. Perusahaan ini kemudian berpindah ke Jalan Pancing Komplek
Pergudangan Block C/12 MMTC, Medan. Lalu, pada tahun 2018, perusahaan pindah
ke Jalan Gaharu No. 86 A, Medan.
Setiap organisasi atau lembaga tentunya memiliki sebuah struktur organisasi.
Struktur organisasi merupakan suatu kerangka dan susunan perwujudan pola tetap
hubungan antar bagian, fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dalam
organisasi. Struktur organisasi perusahaan ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:
36
37
Direktur
Manajer
Kepala Gudang Kepala Personalia Kepala Sales Kepala Keuangan
Packaging
Tim Logistik dan Pengantaran
Staff Personalia Supervisor Kasir
Salesman Kolektor
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Mega Anugrah Mandiri Medan
Sumber: PT. Mega Anugrah Mandiri Medan (2019)
Secara garis besar, pembagian wewenang dan tanggung jawab dari setiap
fungsi dalam struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Direktur
a. Memimpin seluruh karyawan perusahaan.
b. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-
tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat,
menyesuaikan alokasi waktu per item masalah, menentukan urutan agenda,
mengarahkan diskusi ke arah konsensus, menjelaskan dan menyimpulkan
tindakan dan kebijakan.
c. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia
luar.
d. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan

38
sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas.
e. Membangun sinergi dan berusaha mencapai hasil bisnis yang optimal dari
pelaksanaan seluruh usaha perusahaan.
f. Memastikan agar seluruh unit usaha dan wilayah kerja perusahaan mematuhi
policy dan Standard Operating Procedure (SOP) keuangan yang berlaku
untuk masing-masing fungsi sesuai dengan rencana yang telah disetujui
(business units oversight).
2. Manajer
a. Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah kepada pihak
internal dan eksternal.
b. Melaksanakan kegiatan operasional perusahaan.
c. Menyiapkan laporan kegiatan perusahaan secara benar dan tepat waktu.
3. Kepala Gudang
a. Menyusun bersama-sama dengan penanggungjawab logistik di semua area,
kebijakan dan strategi logistik perusahaan untuk menjadi acuan dalam
pengelolaan logistik dalam menunjang pengadaan kebutuhan barang di setiap
tempat.
b. Menganalisa total kebutuhan barang dan mengatur penyediaan, pengadaan,
dan pengiriman barang sedemikian rupa agar alokasi barang di setiap tempat
dapat memenuhi kebutuhan dengan efisien, efektif dan tepat waktu.
c. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengiriman barang dari pemasok dan
atau gudang, termasuk menentukan ekspedisi dan rute, untuk memastikan
pengiriman dilakukan dengan tepat waktu dan efisien, serta barang diterima
oleh setiap cabang sesuai dengan yang telah ditentukan.

39
d. Menerima dan memproses permintaan barang dari setiap tempat, dan
mengontrol pengiriman barang dari pemasok (supplier) agar barang dapat
diterima oleh gudang, sesuai dengan waktu, kuantitas, kualitas dan biaya
yang telah ditetapkan.
e. Menyusun anggaran biaya logistik dan menjaga agar kegiatan operasional
dapat berjalan dengan efisien dan efektif sesuai anggaran yang telah
dialokasikan.
4. Packaging
a. Melakukan packing barang yang akan dikirim ke customer, baik dalam kota
maupun luar kota.
b. Memastikan kuantiti barang yang di-packing sesuai dengan faktur penjualan
yang tercetak.
c. Memastikan kondisi barang yang di-packing dalam keadaan 100% utuh dan
bagus.
5. Kepala Personalia
a. Melakukan rekrutmen dan seleksi karyawan baru sesuai kebutuhan
perusahaan.
b. Mengecek kehadiran karyawan tiap hari.
c. Mengadakan pelatihan karyawan sesuai dengan kebutuhan.
d. Memberikan laporan perkembangan karyawan kepada manajer.
6. Tim Logistik dan Pengantaran
a. Mempertanggungjawabkan kondisi barang yang telah dibebankan pada
proses delivery.
b. Wajib beretika santun ketika barang sampai ke tempat customer.

40
c. Memposisikan barang pada outlet sesuai dengan ketentuan dari outlet
tersebut.
7. Staff Personalia
a. Membantu pelaksanaan rekrutmen dan seleksi karyawan baru.
b. Mencatat absensi karyawan dan melaporkan kepada kepala personalia.
c. Membantu pelaksanaan pelatihan karyawan di perusahaan ini.
8. Kepala Keuangan
a. Menyusun laporan keuangan bulanan (P/L Statement, Stock, Price Spread)
dengan data yang terdapat dari system sebagai bahan rapat bulanan manajer-
manajer di perusahaan.
b. Menyusun laporan keuangan bulanan melalui Accounting system berdasarkan
informasi keuangan yg ada di system sebagai informasi/kontrol keuangan dari
perusahaan induk.
c. Membuat laporan keuangan triwulanan untuk keperluan penyampaian
informasi keuangan kepada manajemen dan pihak terkait lainnya.
d. Menyusun laporan keuangan setengah tahunan (semester) untuk kepentingan
pemeriksaan audit, bank, shareholder (internal & eksternal).
e. Melakukan cek dan kontrol dari data-data pendukung transaksi akuntansi dari
departemen-departemen terkait untuk memastikan transaksi keuangan
disusun berdasarkan data/fakta yang ada.
f. Melakukan aktifitas kompilasi/analisa anggaran dari seluruh departemen
untuk keperluan estimasi anggaran keseluruhan perusahaan.
g. Memeriksa dan menganalisis laporan hutang dagang perusahaan .
h. Melaksanakan sistem dokumentasi (filling) yang baik dan rapi.

41
9. Kepala Sales
a. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan rencana kerja dan
anggaran unit kerja Sales Department serta pelaksanaannya untuk
memastikan pencapaian kinerja sesuai dengan rencana kerja & anggaran
perusahaan yang telah ditetapkan.
b. Mengelola, mengarahkan dan mengendalikan sistem dan cara kerja di unitnya
untuk menciptakan kondisi dan suasana yang kondusif dalam mencapai
prestasi kerja, serta nyaman, harmonis dan bersih sesuai dengan persyaratan
keamanan.
c. Mengelola dan membina hubungan baik dengan pihak pemerintah daerah dan
masyarakat sekitar untuk menjaga nama baik perusahaan dan memastikan
kelancaran operasional perusahaan.
d. Mengarahkan dan mengkoordinasikan penyerahan (handing over) dan
penyimpanan (warehousing) produk di gudang, untuk memastikan
penyediaan pasokan produk di pasar dilakukan dengan efisien dan efektif.
10. Marketing Supervisor
a. Menentukan harga jual, produk yang akan di-launching, jadwal kunjungan
serta system promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan.
b. Memonitor perolehan order serta merangkumkan forecast untuk memastikan
kapasitas produksi terisi secara optimal.
c. Memonitor jumlah stock untuk memastikan umur stock perusahaan tidak
melebihi target yang telah ditentukan.
d. Memberikan masukan kepada direktur utama dalam memutuskan hal-hal

42
yang berkaitan dengan pemasaran.
e. Memonitor aktifitas sales, untuk memastikan implementasi program berjalan
berjalan sesuai rencana.
f. Membuat sales plan dan pelaksanaannya untuk program penunjang
penjualan.
g. Membuat laporan harian dan bulanan yang berkaitan dengan penjualan.
11. Kasir
a. Melakukan verifikasi dan cross check dana yang disetor dan diterima dengan
dokumen pendukung, untuk memastikan keakuratan dan kebenaran data.
b. Melakukan pembayaran kepada supplier, vendor dan pihak ketiga dan
melakukan penerimaan dari customer (dalam bentuk cash) untuk memastikan
semua transaksi berjalan dengan benar.
c. Melaksanakan pendistribusian dana sesuai dengan administrasi pendukung
lainnya untuk pembayaran pajak dan logistik.
d. Melakukan pengurusan garansi dan referensi bank untuk mendukung
keperluan dana perusahaan.
e. Memastikan kelancaran hubungan dengan pihak perbankan untuk
mendapatkan kesepakatan, kepercayaan, kerjasama dan aktifitas perbankan
lainnya yang dapat membantu proses perbankan untuk perusahaan sesuai
prioritas yang diharapkan.
12. Kolektor
a. Melakukan penagihan pada area-area yang sudah ditentukan dengan penuh
tanggung jawab dan efisien.
b. Mampu memberikan pernyataan yang sesuai fakta atas kegagalan dalam

43
penagihan.
c. Bertanggung jawab penuh atas semua tagihan yang dibebankan termasuk bila
terjadi lost tagihan.
d. Mencatat dan mentotalkan uang yang tertagih pada faktur tagihan yang
diberikan kemudian menyerahkannya kepada Account Receiveable.
13. Salesman
a. Membangun dan mengembangkan serta menjaga kerahasiaan database
pelanggan.
b. Menjamin kepuasan pelanggan selalu terpenuhi baik sebelum, ketika maupun
sesudah penjualan terjadi.
c. Mengembangkan program-program penjualan yang bertujuan untuk
meningkatkan penjualan dan nama baik produk.
d. Mengetahui kondisi stock barang di gudang sehingga dapat melakukan
tingkat deal kuantiti yang lebih efektif.
4.2.1 Karakteristik Responden
Karakteristik 38 responden dalam penelitian ini dikelompokkan dalam 2
kategori yaitu identitas berdasarkan kelompok status pernikahan dan jenis kelamin:
1. Identitas berdasarkan status pernikahan
Tabel 4.1 Identitas Berdasarkan Status Pernikahan
Status Pernikahan Jumlah Responden Persentase

Menikah 23 60,52%
Belum Menikah 15 39,48%
Total 38 100%
Sumber: Data diolah (2019)
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang sudah menikah ada

44
sebanyak ada sebanyak 60,52% sedangkan yang belum menikah hanya
sebanyak 39,48%.
2. Identitas berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.2 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase

Pria 31 81,58%
Wanita 7 18,42%
Total 38 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah karyawan berjenis kelamin pria jauh
lebih banyak yaitu sebesar 81,58%, sementara persentase responden berjenis
kelamin wanita hanya 18,42% saja.
4.2.2 Jawaban Responden
Setelah penyajian deskripsi tentang identitas responden, berikut ini peneliti
menyajikan data hasil jawaban responden terhadap varaibel kepemimpinan dan
kepuasan kerja:
Tabel 4.3 Jawaban Responden atas Variabel Kepemimpinan Pernyataan 1
K1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 7 18.4 18.4 18.4
2.00 15 39.5 39.5 57.9
3.00 12 31.6 31.6 89.5
4.00 4 10.5 10.5 100.0
Total 38 100.0 100.0


45
K2
Cumulative
Valid 1.00 6 15.8 15.8 15.8
2.00 17 44.7 44.7 60.5
3.00 11 28.9 28.9 89.5
4.00 4 10.5 10.5 100.0
Total 38 100.0 100.0

K3
Cumulative
Valid 1.00 5 13.2 13.2 13.2
2.00 21 55.3 55.3 68.4
3.00 9 23.7 23.7 92.1
4.00 3 7.9 7.9 100.0
Total 38 100.0 100.0

K4
Cumulative
Valid 1.00 2 5.3 5.3 5.3
2.00 21 55.3 55.3 60.5
3.00 13 34.2 34.2 94.7
4.00 2 5.3 5.3 100.0
Total 38 100.0 100.0


46
K5
Cumulative
Valid 1.00 2 5.3 5.3 5.3
2.00 22 57.9 57.9 63.2
3.00 12 31.6 31.6 94.7
4.00 2 5.3 5.3 100.0
Total 38 100.0 100.0

K6
Cumulative
Valid 1.00 4 10.5 10.5 10.5
2.00 20 52.6 52.6 63.2
3.00 14 36.8 36.8 100.0
Total 38 100.0 100.0

K7
Cumulative
Valid 1.00 5 13.2 13.2 13.2
2.00 23 60.5 60.5 73.7
3.00 8 21.1 21.1 94.7
4.00 2 5.3 5.3 100.0
Total 38 100.0 100.0


47
K8
Cumulative
Valid 1.00 3 7.9 7.9 7.9
2.00 21 55.3 55.3 63.2
3.00 12 31.6 31.6 94.7
4.00 2 5.3 5.3 100.0
Total 38 100.0 100.0

K9
Cumulative
Valid 1.00 3 7.9 7.9 7.9
2.00 25 65.8 65.8 73.7
3.00 10 26.3 26.3 100.0
Total 38 100.0 100.0

K10
Cumulative
Valid 1.00 4 10.5 10.5 10.5
2.00 23 60.5 60.5 71.1
3.00 11 28.9 28.9 100.0
Total 38 100.0 100.0

Tabel 4.13 Jawaban Responden atas Variabel Kepuasan Kerja Pernyataan 1

48
KK1
Cumulative
Valid 2.00 21 55.3 55.3 55.3
3.00 13 34.2 34.2 89.5
4.00 4 10.5 10.5 100.0
Total 38 100.0 100.0

KK2
Cumulative
Valid 2.00 19 50.0 50.0 50.0
3.00 16 42.1 42.1 92.1
4.00 3 7.9 7.9 100.0
Total 38 100.0 100.0

KK3
Cumulative
Valid 1.00 2 5.3 5.3 5.3
2.00 19 50.0 50.0 55.3
3.00 12 31.6 31.6 86.8
4.00 5 13.2 13.2 100.0
Total 38 100.0 100.0


49
KK4
Cumulative
Valid 1.00 1 2.6 2.6 2.6
2.00 18 47.4 47.4 50.0
3.00 14 36.8 36.8 86.8
4.00 5 13.2 13.2 100.0
Total 38 100.0 100.0

KK5
Cumulative
Valid 1.00 6 15.8 15.8 15.8
2.00 21 55.3 55.3 71.1
3.00 10 26.3 26.3 97.4
4.00 1 2.6 2.6 100.0
Total 38 100.0 100.0

KK6
Cumulative
Valid 1.00 4 10.5 10.5 10.5
2.00 27 71.1 71.1 81.6
3.00 7 18.4 18.4 100.0
Total 38 100.0 100.0

4.3 Hasil Analisis Data Penelitian

50
4.3.1 Uji Normalitas
Hasil uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat sebagai
berikut:
Tabel 4.19 Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kepemimpinan Kepuasan_Kerja
N 38 38
Normal Parametersa,b Mean 22.8684 14.5000
Std. Deviation 5.75242 3.47773
Most Extreme Differences Absolute .113 .132
Positive .113 .132
Negative -.075 -.072
Test Statistic .113 .132
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d .091c
a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber : Data diolah (2019)
Tabel di atas menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) variabel
kepemimpinan adalah 0,200 dan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) variabel kepuasan kerja
memiliki nilai adalah 0,091. Kedua nilai tersebut adalah lebih besar dari 0,05, maka
data variabel kepemimpinan dan kepuasan kerja disimpulkan berdistribusi normal.
Hasil pengujian normalitas juga dapat dilihat secara grafis melalui histogram
dan normality probability plot:

51
Gambar 4.2 Histogram
Gambar Histogram di atas membentuk lengkung kurva normal maka dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

52
Gambar 4.3 P-P Plot
Gambar di atas menunjukkan bahwa titik-titik atau data searah dan mengikuti
garis diagonal (garis normal) sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam
penelitian ini berdistribusi normal.
4.3.2 Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui linearitas data, yaitu apakah dua
variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak. Hasil pengujian linearitas
dapat dilihat pada tabel berikut ini:

53
Tabel 4.20 Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kepuasan_Kerja * Between Groups (Combined) 413.500 19 21.763 11.522 .000
Kepemimpinan Linearity 350.948 1 350.948 185.796 .000
Deviation from Linearity 62.552 18 3.475 1.840 .103
Within Groups 34.000 18 1.889
Total 447.500 37
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai signifikan linearity adalah 0,000 dan
nilai ini lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
kepemimpinan mempunyai hubungan linear dengan variabel kepuasan kerja
karyawan dalam model penelitian ini.
4.3.3 Koefisien Korelasi
Jenis korelasi yang digunakan adalah korelasi Product Moment dengan hasil
pengujian sebagai berikut:
Tabel 4.21 Nilai Koefisien Korelasi
Model Summaryb
Std. Error of the

Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .886a .784 .778 1.63768
a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan
b. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja

Tabel di atas menunjukkan nilai korelasi (R) adalah 0,886. Hal ini
membuktikan bahwa kepemimpinan dan kepuasan kerja karyawan pada PT. Mega
54
Anugrah Mandiri memiliki korelasi sangat kuat.
4.3.4 Koefisien Determinasi
Tabel 4.22 Nilai Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .886a .784 .778 1.63768
a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan
b. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja

Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R2) adalah
0,784. Hal ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini, kepuasan kerja karyawan
pada PT. Mega Anugrah Mandiri mampu dijelaskan oleh variabel kepemimpinan
sebesar 78,4% sedangkan sisanya 21,6% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang
tidak dibahas dalam penelitian ini.
4.3.5 Regresi Linier Sederhana
Uji regresi linear sederhana digunakan untuk menguji signifikan atau
tidaknya hubungan dua variabel melalui koefisien regresinya. Hasil pengujian dapat
dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.23 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.256 1.103 2.046 .048
Kepemimpinan .535 .047 .886 11.439 .000
a. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja

55
Berdasarkan output di atas, peneliti menyusun persamaan regresi linier sederhana
sebagai berikut:
Y = a + bX
Y = 2,256 + 0,535 X
Keterangan:
Y = Kepuasan kerja karyawan
X = Kepemimpinan
a = Konstanta
b = Koefisien variabel kepemimpinan
Persamaan di atas dapat menjelaskan bahwa setiap kenaikan kepemimpinan
sebesar satu satuan akan meningkatkan nilai kepuasan kerja sebesar 0,535 satuan.
4.4 Hasil Uji Hipotesis
Hasil uji hipotesis menggunakan Uji Z dengan perhitungan sebagai berikut:
r
z=
1
√n−1
= ( 1/0,8√38−1
86
)
0,8 8 6
= ( 1/ √37 )
= 5,46
Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa nilai zhitung adalah sebesar 5,46
dan nilai zhitung lebih besar dari nilai ztabel (1,96). Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan
kerja karyawan pada PT. Mega Anugrah Mandiri.

56
4.5 Temuan
Temuan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data dalam penelitian ini berdistribusi normal.
2. Hasil uji linearitas menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan
mempunyai hubungan linear dengan variabel kepuasan kerja karyawan.
3. Kepemimpinan dan kepuasan kerja karyawan pada PT. Mega Anugrah
Mandiri mempunyai korelasi sangat kuat. Hal ini terlihat dari nilai koefisien
korelasi sebesar 0,886.
4. Kepuasan kerja pada PT. Mega Anugrah Mandiri mampu dijelaskan oleh
variabel kepemimpinan sebesar 78,4% sedangkan sisanya 21,6%
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian
ini seperti lingkungan kerja, komunikasi, motivasi, dan sebagainya.
5. Bentuk persamaan regresi linier sederhana dalam penelitian ini adalah: Y =
2,256 + 0,535 X.
6. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT.
Mega Anugrah Mandiri.

BAB IV Fielicia s1-0

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB IV Fielicia s1-0

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB IV

ANALISA DAN TEMUAN

4.1 Profil Perusahaan

PT. Mega Anugrah Mandiri Medan merupakan sebuah perusahaan yang

Krakatau No. 53 D, Medan. Perusahaan pada saat itu hanya mendistribusikan

mendistribusikan enam merek antara lain Champion, Penzstar, Schum, Blackstone

ke Jalan Gaharu No. 86 A, Medan.

Setiap organisasi atau lembaga tentunya memiliki sebuah struktur organisasi.

Kepala Gudang Kepala Personalia Kepala Sales Kepala Keuangan

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Mega Anugrah Mandiri Medan

Sumber: PT. Mega Anugrah Mandiri Medan (2019)

fungsi dalam struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Memimpin seluruh karyawan perusahaan.

b. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-

menyesuaikan alokasi waktu per item masalah, menentukan urutan agenda,

mengarahkan diskusi ke arah konsensus, menjelaskan dan menyimpulkan

tindakan dan kebijakan.

c. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia

d. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan

sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas.

pelaksanaan seluruh usaha perusahaan.

policy dan Standard Operating Procedure (SOP) keuangan yang berlaku

untuk masing-masing fungsi sesuai dengan rencana yang telah disetujui

(business units oversight).

a. Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah kepada pihak

internal dan eksternal.

b. Melaksanakan kegiatan operasional perusahaan.

c. Menyiapkan laporan kegiatan perusahaan secara benar dan tepat waktu.

a. Menyusun bersama-sama dengan penanggungjawab logistik di semua area,

kebijakan dan strategi logistik perusahaan untuk menjadi acuan dalam

pengelolaan logistik dalam menunjang pengadaan kebutuhan barang di setiap

b. Menganalisa total kebutuhan barang dan mengatur penyediaan, pengadaan,

dapat memenuhi kebutuhan dengan efisien, efektif dan tepat waktu.

c. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengiriman barang dari pemasok dan

atau gudang, termasuk menentukan ekspedisi dan rute, untuk memastikan

oleh setiap cabang sesuai dengan yang telah ditentukan.

d. Menerima dan memproses permintaan barang dari setiap tempat, dan

mengontrol pengiriman barang dari pemasok (supplier) agar barang dapat

yang telah ditetapkan.

e. Menyusun anggaran biaya logistik dan menjaga agar kegiatan operasional

maupun luar kota.

b. Memastikan kuantiti barang yang di-packing sesuai dengan faktur penjualan

a. Melakukan rekrutmen dan seleksi karyawan baru sesuai kebutuhan

b. Mengecek kehadiran karyawan tiap hari.

c. Mengadakan pelatihan karyawan sesuai dengan kebutuhan.

d. Memberikan laporan perkembangan karyawan kepada manajer.

6. Tim Logistik dan Pengantaran

a. Mempertanggungjawabkan kondisi barang yang telah dibebankan pada

b. Wajib beretika santun ketika barang sampai ke tempat customer.

c. Memposisikan barang pada outlet sesuai dengan ketentuan dari outlet

a. Membantu pelaksanaan rekrutmen dan seleksi karyawan baru.

b. Mencatat absensi karyawan dan melaporkan kepada kepala personalia.

c. Membantu pelaksanaan pelatihan karyawan di perusahaan ini.

a. Menyusun laporan keuangan bulanan (P/L Statement, Stock, Price Spread)

b. Menyusun laporan keuangan bulanan melalui Accounting system berdasarkan

informasi keuangan yg ada di system sebagai informasi/kontrol keuangan dari

c. Membuat laporan keuangan triwulanan untuk keperluan penyampaian

informasi keuangan kepada manajemen dan pihak terkait lainnya.

d. Menyusun laporan keuangan setengah tahunan (semester) untuk kepentingan

pemeriksaan audit, bank, shareholder (internal & eksternal).

departemen-departemen terkait untuk memastikan transaksi keuangan

disusun berdasarkan data/fakta yang ada.

f. Melakukan aktifitas kompilasi/analisa anggaran dari seluruh departemen