Anda di halaman 1dari 7

 URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KARYAWAN

1. BIDANG SDM & UMUM, STAF LEGAL


A. Tugas Pokok
Merencanakan, mengarahkan dan mengkoordinasikan fungsi administrasi sebuah
perusahaan.
B. Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
a. Melakukan analisa, observasi, perencanaan dan pengambilan keputusan terkait
rekruitment, training, personalia dan IT;
b. Membuat memo internal dan lampirannya yang berisi mengenai aturan kerja
dan kebijakan perusahaan;
c. Mencermati kondisi aktivitas karyawan dan perkembangan kualitas kerja
karyawan;
d. Mengadakan konseling kepada karyawan untuk meningkatkan produktivitas
karyawan dan menjaga hubungan internal;
e. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap setiap sumber daya manusia yang
ada di dalam perusahaan;
f. Melaksanakan seleksi dan promosi terhadap sumber daya manusia yang
dianggap berhak dalam perusahaan;
g. Menjalankan kegiatan pengembangan skill terhadap sumber daya manusia yang
sesuai dengan kebijakan perusahaan;
h. Menyusun, mendistribusikan dan memeriksa rekapitulasi evaluasi penilaian
kinerja karyawan.
i. Mengurus payroll gaji karyawan;
j. Menangani administrasi kepegawaian lainnya;
k. Mengelola sosial media,website perusahaan;
l. Melakukan monitoring kesehatan karyawan.
m. Memastikan dan mengurus legalitas perusahaan, seperti akta dan perizinan guna
operasional bisnis perusahaan berjalan dengan lancar;
n. Mengurus dokumen perjanjian mulai dari draft hingga review perjanjian;
o. Memberikan masukan kepada manajemen perusahaan terkait kebijakan
perusahaan yang disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan berlaku
setelah dianalisis.
p. Mewakili perusahaan berdasarkan surat kuasa dari Direksi untuk melakukan
perbuatan hukum di luar pengadilan, seperti pendampingan untuk perkara
perdata maupun pidana.
2. BIDANG KEUANGAN
A. Tugas Pokok Staf Keuangan
Bertanggungjawab melaksanakan kegiatan administrasi keuangan perusahaan
(jurnal entry sampai dengan arsip dokumen) untuk menjamin kelancaran,
keakuratan dan ketertiban administrasi keuangan perusahaan, serta membuat
laporan intern sebagai penunjang pembuatan laporan keuangan.
B. Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Staf Keuangan

a. Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier, laporan AP/AR untuk
memastikan status hutang/ piutang;
b. Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan
terkirim kepada pihak asuransi dan pihak perusahaan yang bekerjasam dengan
benar dan tepat waktu;
c. Menerima, memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untuk
memastikan pembayaran terkirim tepat waktu;
d. Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan
ketersediaan kas kecil yg efektif;
e. Menginput penerimaan pembayaran dari supplier dan pembayaran ke supplier
dengan tepat watu dan akurat untuk memastikan ketepatan waktu dan
keakuratan penerimaan maupun pembayaran;
f. Memeriksa laporan rekonsiliasi untuk memastikan data terinput dengan benar;
g. Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi
dan memudahkan penelusuran dokumen.
A. Tugas Pokok Staf Akuntansi & Pajak
Bertanggungjawab terhadap penyusunan laporan keuangan, pencatatan transaksi,
neraca, rugi-laba, perubahan modal, aliran kas yang sesuai dengan siklus akuntansi
serta laporan perpajakan perusahaan.
B. Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Staf Akuntansi & Pajak
a. Menghitung, mengelola dan merencanakan permasalahan pajak yang ada di
perusahaan untuk mengefisiensikan biaya dan menjalankan peraturan pajak;
b. Menghitung, mengelola dan merencanakan serta menganalisis keuangan
perusahaan sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
pengambilan keputusan bisnis, investasi, maupun yang menyangkut keuangan
perusahaan;
c. Melakukan kontrol dan monitoring prosedur keuangan dan akuntansi serta
mengatur pelaksanaannya untuk memastikan seluruh proses keuangan dan
transaksi dapat berjalan dengan baik;
d. Menghitung, mengelola dan merencanakan penyusunan anggaran perusahaan
dan mengontrol penggunaan anggaran untuk memastikan penggunaan dana
sudah sesuai dengan data yang ada;
e. Menghitung, mengelola dan merencanakan serta mengontrol arus cashflow
pengelolaan utang piutang sehingga dapat memastikan kondisi keuangan tetap
sehat;
f. Menghitung, mengelola dan merencanakan pembayaran perpajakan perusahaan;
g. Melakukan pengelolaan fungsi dalam proses data dan informasi keuangan untuk
menghasilkan laporan keuangan;
h. Melakukan perhitungan Pph1, Pph2, Pph3 untuk menentukan potongan gaji
karyawan;
i. Memegang kas kecil dan kas besar perusahaan untuk keperluan operasional
perusahaan.
3. BIDANG PENGADAAN
A. Tugas Pokok Bidang Pengadaan
Melakukan penyusunan dan perencanaan strategi pemasaran.
B. Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Bidang Pengadaan
a. Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti perkembangan pasar,
terutama dari perusahaan pesaing;
b. Melakukan perencanaan analisis peluang pasar;
c. Menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran;
d. Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar;
e. Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran;
f. Bertanggungjawab terhadap proses pelelangan meliputi proses pendaftaran,
mempersiapkan dan melengkapi dokumen yang diperlukan, membuat informasi
harga (IH) dan permintaan penawaran (PP), memenuhi permintaan barang/ jasa
pelelangan, memantau / memonitoring proses pembuatan kontrak kerjasama,
mengurus dokumen untuk pembuatan berita acara penyelesaian pekerjaan
(BAPP);
g. Melakukan penawaran ke perusahaan atau instansi lain terkait pengadaan
barang / jasa.
h. Melakukan kerjasama barang dan jasa dengan vendor atau distributor atau
perusahaan lain yang memiliki spesialisasi pekerjaan.
i. Melakukan kerjasama menjadi agen tunggal.
4. BIDANG K3
A. Tugas Pokok
Merencanakan, mengarahkan, mengawasi, mengkoordinasikan dan melaksanakan
pekerjaan yang terkait dengan "Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
B. Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
a) Bertanggung jawab dalam menerapkan program "Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di lingkungan perusahaan;
b) Memberikan pemahaman kepada tim atau karyawan terhadap potensi, risiko
dan dampak risiko suatu pekerjaan kepada karyawan pada saat tool box
meeting atau briefing;
c) Melakukan audit terhadap kelayakan peralatan dan APD secara berkala;
d) Memastikan segala perlengkapan keselamatan pekerja dapat dipergunakan
dengan baik;
e) Memastikan seluruh pekerja sadar akan kepentingan memakai alat pelindung
diri;
f) Memastikan bahwa safety sign sudah terpasang dengan baik di lokasi kerja;
g) Mengurus safety permit setiap ada pekerjaan baru atau perpanjangan;
h) Mengkoordinasikan dengan atasan mengenai segala program K3 yang sudah
dijalankan dan yang akan dijalankan;
i) Membuat laporan harian dan bulanan terkait K3 untuk review sebagai bahan
pertimbangan kebijakan perusahaan;
j) Memastikan SOP atau prosedur pekerjaan sudah dijalankan dengan benar
dengan menguraikan dalam Job Safety Analysis (JSA);
k) Menyusun planning atau rencana kedepan dalam penerapan program K3;
l) Mendampingi tim lapangan di setiap tool box meeting maupun general safety
meeting dan menyampaikan tentang K3;
m) Mendokumentasikan setiap kegiatan K3;
n) Bertanggungjawab mengimplementasikan penerapan dan peraturan
keselamatan dan kesehatan kerja agar dipatuhi oleh seluruh jajaran dalam
perusahaan;
o) Selalu melakukan pengawasan terhadap aktivitas pekerjaan tim lapangan.
5. BIDANG PROJECT
1. Koordinator Project
A. Tugas Pokok Koordinator Bidang Project
Melaksanakan pengawasan, meneliti dan memberikan pengarahan-pengarahan
teknis dalam rangka pelaksanaan pekerjaan;
B. Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Koordinator Bidang Project
a. Mempersiapkan personil tim teknis yang diperbantukan dalam suatu
proyek  agar  proyek tersebut mencapai progress sesuai target yang diharapkan;
b. Mengawasi dan memberikan pengarahan dalam pelaksanaan pekerjaan agar
sesuai dengan prosedur berdasarkan spesifikasi teknis;
c. Melaporkan kepada atasan mengenai segala hal yang perlu dan berkaitan
dengan pelaksanaan pekerjaan;
d. Memeriksa dan mengontrol kualitas dan kuantitas material untuk proyek
pekerjaan;
e. Melakukan dokumentasi pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan;
f. Pembuatan laporan atas hasil pelaksanaan tugas secara berkala kepada atasan;
g. Pengawasan dan evaluasi kinerja personil lapangan untuk dilaporkan ke atasan;
2. Administrasi Project
A. Tugas Pokok Administrasi Project dan Quality Control
Melakukan pekerjaan administrasi pergudangan / pelaporan;
B. Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Administrasi Project
a. Membuat catatan administrasi persediaan barang yang meliputi jenis barang,
kode barang, jumlah barang dengan tepat dan akurat;
b. Bertanggungjawab atas pelaksanaan bongkar muat barang di gudang dan
menandatangani surat penerimaan barang dan surat jalan;
c. Membuat permintaan kebutuhan stok gudang terkait material konsumabel dan
peralatan dengan mengurut pada faktor urgensi;
d. Melaporkan semua transaksi keluar masuk barang dari dan ke gudang;
e. Merencanakan, mengendalikan dan melaporkan pengelolaan logistik sebagai
buffer stock maupun dalam keadaan yang diperlukan;
f. Membuat gambar kerja, rencana kerja, merumuskan syarat-syarat
pelaksanaannya serta mengidentifikasi bill of quantity (BQ);
g. Melakukan prakiraan biaya awal dan penghitungan Rencana Anggaran Biaya
(RAB);
h. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB).
i. Koordinasi dengan koordinator lapangan PT Pratama Lentera Wijaya terkait
ketersediaan material dan kebutuhan material ,perubahan desain atau ketidak
sesuaian dengan kondisi di lapangan;
j. Membuat laporan daily time sheet;
k. Membuat JSA (Job Safety Analysis) untuk direview oleh HSE Team sebelum
diajukan ke HSE Client;
l. Menyusun step-step pekerjaan;
m. Melaksanakan toolbox meeting sebelum melaksanakan pekerjaan;
n. Mendokumentasikan setiap pekerjaan;
o. Mengontrol dan bertanggungjawab atas penyimpanan barang dari kehilangan,
pencurian, dan kebakaran;
p. Merapikan setiap penempatan barang yang ada di gudang berdasarkan
kelompok barang dengan teratur;
q. Melakukan koordinasi dengan koordinator lapangan yang berhubungan dengan
ketersediaan material dan kondisi peralatan;
r. Menyiapkan peralatan yang diperlukan oleh team lapangan
s. Bertanggungjawab atas kebersihan dan kerapian di dalam area gudang barang;
3. Koordinator Lapangan
A. Tugas Pokok Koordinator Lapangan
Merencanakan, mengarahkan, mengawasi, mengkoordinasikan dan melaksanakan
pekerjaan yang terkait dengan refractory dan isolasi.
B. Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
a. Survei lokasi dan pekerjaan;
b. Persiapan alat kerja yang akan di gunakan;
c. Menentukan material refractory yang sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan;
d. Melakukan pengujian /testing pada sistem perpipaan diantaranya pengujian
sambungan pengelasan (welding joint), pengujian hasil pengecatan, pengujian
hasil kebocoran (hydrotest);
e. Koordinasi dengan user terkait;
f. Koordinasi dengan koordinator lapangan PT Pratama lentera Wijaya terkait
ketersediaan material dan perubahan serta kendala di lapangan;
g. Membuat daily time sheet;
h. Membuat JSA (Job Safety Analysis) untuk direview tim HSE;
i. Menyusun step-step pekerjaan;
j. Melaksanakan toolbox meeting sebelum melaksanakan pekerjaan;
k. Mendokumentasikan setiap pekerjaan;
l. Bertanggungjawab penuh terhadap pekerjaan dan selalu menjaga keamanan
area kerja dan mengutamakan "Keselamatan dan Kesehatan Kerja" (K3);
m. Melakukan penanganan khusus limbah material insulasi yang termasuk pada
golongan B3,
 JUMLAH DATA KARYAWAN KESELURUHAN
1. MANAJEMEN = 14 orang
2. TAD = 34 orang
3. PROJECT = 26 orang

 TINGKAT PENDIDIKAN MANAJEMEN


1. SMA = 5 orang
2. D3 = 2 orang
3. S1 = 7 orang

Anda mungkin juga menyukai