Anda di halaman 1dari 20

Lampiran Keputusan Direksi:

Nomor : 131/Kep-Dir/XI/2016
Tanggal : 21 November 2016

1. BAGIAN SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI)


a. JABATAN ATASAN LANGSUNG: DIREKTUR UTAMA
b. URAIAN PEKERJAAN
Melaksanakan kebijakan perusahaan di bidang pengawasan internal perusahaan yang
meliputi monitoring, evaluasi dan pengawasan atas pelaksanaan operasional perusahaan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga dapat meminimalkan risiko perusahaan
dalam rangka pencapaian target Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana Kerja dan
Anggaran dan Rencana Tindak Lanjut semua bidang.

c. TUGAS
1) Membuat, melaksanakan dan melaporkan rencana kerja dan hasil kegiatan yang
dilakukan Bagian SPI kepada pihak manajemen secara berkala yaitu bulanan,
triwulan, semester, dan tahunan.
2) Melakukan pengawasan dan monitoring terhadap operasional perusahaan meliputi
semua bagian diantaranya pengelolaan penjaminan, keuangan, kepegawaian dan
administrasi.
3) Melakukan penilaian atas kegiatan operasional semua bagian.
4) Memberikan pendapat (opini) atas laporan hasil pemeriksaan
5) Malakukan koordinasi dengan bagian terkait dalam rangka monitoring, evaluasi
dan pengawasan di semua bagian.
6) Melakukan analisa dan rekomendasi atas kebijakan manajeman.
7) Berperilaku dan bersikap dengan menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan.
8) Melakukan pembinaan kepada bawahan yang meliputi teknis pekerjaan dan sikap-
perilaku dalam berinteraksi di lingkungan kerja perusahaan.
9) Menyelesaikan tugas dan program kerja perusahaan lainnya sesuai dengan
kompetensi Bagian SPI.
10) Melakukan dokumentasi yang rapi atas data-data pengawasan dan dokumen
lainnya yang terkait.

d. ALAT DAN BAHAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN


1) Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana Tindak Lanjut (RTL), dan laporan
kegiatan perusahaan tahun lalu dan tahun berjalan.
2) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
3) Berita Acara Serah Terima berkas hasil pengawasan dari bagian terkait.
4) Sistem dan prosedur dan atau penyempurnaannya dan dokumen perjanjian
kerjasama dengan Pihak kedua.
5) Surat/laporan yang diajukan oleh bagian lain.

1
e. HASIL PEKERJAAN
1) Laporan secara berkala yang meliputi Action Plan, Rencana dan Hasil Kegiatan
Bagian SPI dan Legal.
2) Laporan hasil monitoring, pengawasan dan evaluasi SPI secara periodik .
3) Pendapat (opini) atas hasil analisa kebijakan perusahaan.
4) Adanya kerjasama dan sinergi kerja yang baik dengan unit kerja lain.
5) Memiliki perilaku dan sikap sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
6) Kinerja karyawan pada unit kerja yang dipimpinnya.
7) Sistem dokumentasi yang baik yang dapat memberikan keyakinan atas
ketersediaan, keabsahan, dan validitas data.
8) Penyelesaian tugas dan pekerjaan khusus yang ditugaskan oleh pihak manajemen
perusahaan sesuai dengan kompetensi Bagian SPI.

f. KEWENANGAN
1) Mengajukan saran dan pendapat secara tertulis kepada Direksi mengenai
pelaksanaan tugas di bidang SPI.
2) Memberikan perintah dan tugas kepada pegawai yang berada di bawah
wewenangnya serta meminta pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas tersebut.
3) Memberikan teguran lisan maupun tulisan kepada bawahan atas pelanggaran
disiplin pegawai.
4) Mengusulkan penempatan dan atau mutasi bagi staff dan pelaksana di Bagian SPI
kepada Direktur Utama.
5) Memberikan bimbingan atas pelaksanaan tugas kepada bawahan.

g. TANGGUNG JAWAB
1) Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana
Tindak Lanjut (RTL) Bagian SPI.
2) Kebenaran atas saran dan pendapat yang disampaikan kepada Direktur Utama
mengenai pelaksanaan tugas di Bagian SPI.
3) Sistem dokumentasi berkas dan data SPI.
4) Menyelesaikan tugas/pekerjaan sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Action Plan tahun berjalan berdasarkan
asas pencapaian kinerja dan asas kepatuhan yang ditetapkan perusahaan.
5) Bertanggungjawab atas kebenaran data dan informasi yang dikeluarkan.
6) Pembinaan pegawai pada unit yang dipimpinnya sehingga menghasilkan pegawai
yang memiliki kemampuan/skill dan kepribadian yang baik yang sesuai dengan
nilai-nilai perusahaan.

h. SYARAT JABATAN KEPALA BAGIAN


1) Pendidikan Formal: S-1 Ekonomi/Hukum
2) Pengalaman kerja menjadi staf minimal 5 (lima) Tahun
3) Pernah bertugas di Bagian SPI 3 (tiga) Tahun

2
4) Pelatihan dan Kursus
 Internal Auditor.
 Undang-undang perseroan terbatas dan peraturan pemerintah.
 Analisa laporan Keuangan
 Risk Management
5) Lain-lain
 Cakap, jujur dan bertanggungjawab
 Dapat berkomunikasi dengan pihak lain secara baik dan negosible

2. BAGIAN PENJAMINAN KREDIT


a. NAMA JABATAN ATASAN LANGSUNG: DIREKSI
b. URAIAN PEKERJAAN
Melaksanakan kebijakan perusahaan di bidang penjaminan yang meliputi pemprosesan
permohonan penjaminan kredit, melakukan pemasaran produk penjaminan kredit dan
mengkaji proses analisa penjaminan dalam rangka pengelolaan dan pengembangan
perusahaan dan melaksanakan klaim dan subrogasi Penjaminan Kredit. Menyusun
pelaporan Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), dan
Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, sehingga bisa terwujud hasil kerja yang dapat dijadikan acuan perusahaan
dalam melaksanakan kegiatan penjaminan.

c. TUGAS
a. Membuat, melaksanakan dan melaporkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA),
Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan kegiatan rencana kerja di bidang Penjaminan
kredit kepada kepada pihak Manajemen secara berkala yaitu bulanan, triwulan,
semester, dan tahunan.
b. Melakukan pemrosesan seluruh permohonan penjaminan kredit sampai dengan
penerbitan Sertifikat Penjaminan (SP).
c. Melakukan presentasi dan merekomendasi hasil analisa penjaminan kepada Direksi
atas permohonan penjaminan kredit.
d. Melakukan proses co-gurantee kepada perusahaan penjaminan/penjaminan ulang.
e. Melakukan koordinasi di bidang penjaminan dengan pihak-pihak terkait baik
internal maupun eksternal.
f. Melakukan kegiatan pemasaran produk-produk penjaminan yang dimiliki
perusahaan kepada pihak eksternal.
g. Mentatausahakan berkas/dokumentasi data dan surat menyurat yang berkaitan
dengan tugasnya.
h. Melakukan pembahasan teknis perjanjian kerjasama dengan pihak terkait.
i. Melayani pemeriksaaan internal dan ekternal perusahaan di bidang penjaminan.
j. Melakukan pelaporan kinerja penjaminan kepada pihak manajemen perusahaan.
k. Menjalin hubungan baik (good relationship) dengan pihak mitra kerja perusahaan
dengan mengedepankan kepentingan perusahaan.

3
l. Melakukan monitoring dan controlling atas dokumentasi data-data penjaminan dan
lainnya yang terkait.
m. Membuat, melaksanakan dan melaporkan rencana kerja dan hasil kegiatan Klaim
kepada pihak Manajemen secara berkala yaitu bulanan, triwulan, semester, dan
tahunan.
n. Melakukan pengendalian atas portofolio penjaminan baik melalui on desk mapun
on spot (kunjungan lapangan). Hasil monitoring tersebut dilaporkan secara berkala
kepada Manajemen.
o. Melakukan analisa dan rekomendasi yaitu persetujuan atau penolakan atas
permohonan klaim dari Penerima Jaminan.
p. Memberikan pendapat (opini) atas hasil analisa kelayakan usaha (feasibility study)
Bagian Analisa atas permohonan penjaminan.
q. Melakukan koordinasi dengan bagian terkait dalam penagihan co-gurantee.
r. Melakukan kerjasama dan sinergi kerja dengan unit kerja lain dalam pencapaian
kinerja perusahaan.
s. Berperilaku dan bersikap dengan menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan.
t. Melakukan pembinaan kepada bawahan yang meliputi teknis pekerjaan dan sikap-
perilaku dalam berinteraksi di lingkungan kerja perusahaan.
u. Melakukan dokumentasi yang rapi atas data-data penjaminan dan dokumen lainnya
yang terkait.

d. ALAT DAN BAHAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN


1) Rencana Kerja Anggaran (RKAP), Rencana Jangka Panjang (RJP), RKAP,
Rencana Tindak Lanjut (RTL), dan laporan kegiatan perusahaan tahun lalu dan
tahun berjalan.
2) Berkas permohonan penjaminan kredit.
3) Surat permohonan klaim dan Laporan Bulanan Perkembangan Kredit dari
Penerima Jaminan.
4) Sistem dan prosedur dan atau penyempurnaannya dan Perjanjian Kerjasama dengan
Pihak Penerima jaminan beserta penyempurnaannya.
5) Peraturan dan perundang-undangan, regulasi, petunjuk pelaksanaan yang berkaitan
dengan pemerintah dan perusahaan.
6) Surat/laporan yang diajukan oleh bawahan.

e. HASIL PEKERJAAN
1) Pencapaian penerimaan Imbal Jasa Penjaminan (IJP) dan penerbitan Sertifikat
Penjaminan.
2) Laporan kinerja penjaminan secara periodik yaitu meliputi Imbal Jasa Penjaminan
(IJP), Volume Penjaminan, Non Performing Gurantee (NPG) dan lainnya.
3) Penyelesaian proses penjaminan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang
berlaku berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki.
4) Berita Acara Komite Penjaminan, Surat Persetujuan Prinsip Penjaminan (SP3),
Penerbitan SP, atau Surat Penolakan Penjaminan kepada Penerima Jaminan.
4
5) Banyaknya jumlah permohonan penjaminan kredit atas produk penjaminan yang
dimiliki perusahaan.
6) Terjalin hubungan baik (good relationship) dengan pihak mitra kerja perusahaan
dengan mengedepankan kepentingan perusahaan.
7) Ketersediaan data dan informasi penjaminan untuk pemeriksaan.
8) Adanya kerjasama dan sinergi kerja yang baik dengan unit kerja lain.
9) Laporan kolektibilitas penjaminan secara periodik .
10) Laporan hasil monitoring portofolio penjaminan perusahaan secara berkala.
11) Berita Acara Klaim dan pelaksanaan pembayaran klaim sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
12) Perilaku dan sikap sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
13) Sistem dokumentasi yang baik yang dapat memberikan keyakinan atas
ketersediaan, keabsahan, validitas data.
14) Penyelesaian tugas dan pekerjaan khusus yang ditugaskan oleh pihak manajemen
perusahaan sesuai dengan kompetensi Bagian Penjaminan.

f. KEWENANGAN
1) Mengajukan saran dan pendapat secara tertulis kepada Direksi mengenai
pelaksanaan tugas di bidang Bagian Penjaminan Kredit.
2) Memberikan perintah dan tugas kepada pegawai yang berada di bawah
wewenangnya serta meminta pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas tersebut.
3) Memberikan teguran lisan kepada bawahan atas pelanggaran disiplin pegawai.
4) Mengusulkan penempatan dan atau mutasi bagi staff dan pelaksana di Bagian
Penjaminan kepada Direksi.
5) Memberikan bimbingan atas pelaksanaan tugas kepada bawahan.

g. TANGGUNG JAWAB
1) Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana
Tindak Lanjut (RTL) Bagian Penjaminan.
2) Kebenaran atas saran dan pendapat yang disampaikan kepada Direksi mengenai
pelaksanaan tugas di bidang penjaminan.
3) Kebenaran dan kewajaran Analisa Penjaminan atas permohonan penjaminan kredit.
4) Pelaksanaan prosedur pembayaran klaim sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5) Kebenaran dan kewajaran Berita Acara Klaim atas permohonan klaim dari
Penerima Jaminan.
6) Sistem dokumentasi berkas dan data penjaminan klaim dan subrogasi Bank.

h. SYARAT JABATAN KEPALA BAGIAN


1) Pendidikan Formal: S-1 Manajemen/Akuntansi
2) Pengalaman kerja menjadi staff minimal 5 (lima) Tahun
3) Pernah bertugas di Bagian Penjaminan/Pengendalian minimal 2 (dua) Tahun
4) Pelatihan dan Kursus
 Analisa Kredit
5
 Risk Management
 Manajemen kredit bermasalah
 Communication and Negoitation Skill
5) Lain-lain
 Cakap, jujur dan bertanggungjawab
 Dapat berkomunikasi dengan pihak lain secara baik dan negosible

3. BAGIAN PENJAMINAN NON KREDIT


a. JABATAN ATASAN LANGSUNG: DIREKSI
b. URAIAN PEKERJAAN
Melaksanakan kebijakan perusahaan di bidang Penjaminan Non Kredit/Non Cash Loan
yang meliputi monitoring, evaluasi dan pengawasan atas pelaksanaan penjaminan Non
Kredit agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga dapat meminimalkan risiko
penjaminan dalam rangka pencapaian target Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana
Kerja dan Anggaran dan Rencana Tindak Lanjut Bidang Pengendalian dan Klaim.

c. TUGAS
1) Membuat, melaksanakan dan melaporkan rencana kerja dan hasil kegiatan yang
dilakukan Bagian Penjaminan Non Kredit dan Klaim kepada pihak Manajemen
secara berkala yaitu bulanan, triwulan, semester, dan tahunan.
2) Melakukan pengendalian atas portofolio penjaminan baik melalui on desk maupun
on spot (kunjungan lapangan). Hasil monitoring tersebut dilaporkan secara berkala
kepada Manajemen.
3) Melakukan pemrosesan seluruh permohonan penjaminan non Kredit sampai
dengan penerbitan Sertifikat .
4) Melakukan analisa dan rekomendasi yaitu persetujuan atau penolakan atas
permohonan klaim dari Penerima Jaminan.
5) Memberikan pendapat (opini) atas hasil analisa kelayakan usaha (feasibility study)
Bagian Analisa atas permohonan penjaminan.
6) Menjalin hubungan baik (good relationship) dengan pihak mitra kerja perusahaan
dengan mengedepankan kepentingan perusahaan.
7) Melakukan kerjasama dan sinergi kerja dengan unit kerja lain dalam pencapaian
kinerja perusahaan.
8) Berperilaku dan bersikap dengan menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan.
9) Melakukan pembinaan kepada bawahan yang meliputi teknis pekerjaan dan sikap-
perilaku dalam berinteraksi di lingkungan kerja perusahaan.
10) Menyelesaikan tugas dan program kerja perusahaan lainnya sesuai dengan
kompetensi Bagian Penjaminan Non Kredit.
11) Melakukan dokumentasi yang rapi atas data-data penjaminan dan dokumen lainnya
yang terkait.

6
d. ALAT DAN BAHAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN
1) Rencana Kerja Anggaran (RKA), Rencana Jangka Panjang (RJP), RKAP, Rencana
Tindak Lanjut (RTL), dan laporan kegiatan perusahaan tahun lalu dan tahun
berjalan.
2) Berkas permohonan penjaminan Non kredit.
3) Surat permohonan klaim dan Laporan Bulanan Perkembangan Penjaminan Non
Kredit dari Penerima Jaminan.
4) Sistem dan prosedur dan atau penyempurnaannya dan Perjanjian Kerjasama dengan
Pihak Penerima jaminan beserta penyempurnaannya.
5) Surat/laporan yang diajukan oleh bawahan.

e. HASIL PEKERJAAN
1) Laporan secara berkala yang meliputi Action Plan, Rencana dan Hasil Kegiatan
Bagian Penjaminan Non Kredit.
2) Laporan hasil monitoring portofolio penjaminan Non Kredit perusahaan secara
berkala.
3) Berita Acara Klaim dan pelaksanaan pembayaran klaim sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
4) Pendapat (opini) atas hasil analisa kelayakan usaha (feasibility study) Bagian
Penjaminan Non Kredit atas permohonan penjaminan.
5) Terjalin hubungan baik (good relationship) dengan pihak mitra kerja perusahaan
dengan mengedepankan kepentingan perusahaan.
6) Adanya kerjasama dan sinergi kerja yang baik dengan unit kerja lain.
7) Memiliki perilaku dan sikap sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
8) Kinerja karyawan pada unit kerja yang dipimpinnya.
9) Sistem dokumentasi yang baik yang dapat memberikan keyakinan atas
ketersediaan, keabsahan, dan validitas data.
10) Penyelesaian tugas dan pekerjaan khusus yang ditugaskan oleh pihak manajemen
perusahaan sesuai dengan kompetensi Bagian Penjaminan Non Kredit.

f. KEWENANGAN
1) Mengajukan saran dan pendapat secara tertulis kepada Direksi mengenai
pelaksanaan tugas di bidang Penjaminan Non Kredit.
2) Memberikan perintah dan tugas kepada pegawai yang berada di bawah
wewenangnya serta meminta pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas tersebut.
3) Memberikan teguran lisan kepada bawahan atas pelanggaran disiplin pegawai.
4) Mengusulkan penempatan dan atau mutasi bagi staff dan pelaksana di Bagian
Penjaminan Non Kredit kepada Direksi.
5) Memberikan bimbingan atas pelaksanaan tugas kepada bawahan.

7
i. TANGGUNG JAWAB
1) Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana
Tindak Lanjut (RTL) Bagian Penjaminan Non Kredit.
2) Kebenaran atas saran dan pendapat yang disampaikan kepada DIREKSI mengenai
pelaksanaan tugas di Bagian Penjaminan Non Kredit.
3) Pelaksanaan prosedur pembayaran klaim sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4) Kebenaran dan kewajaran Berita Acara Klaim atas permohonan klaim dari
Penerima Jaminan.
5) Sistem dokumentasi berkas dan data Penjaminan Non Kredit.
6) Menyelesaikan tugas/pekerjaan sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Action Plan tahun berjalan berdasarkan
asas pencapaian kinerja dan asas kepatuhan yang ditetapkan perusahaan.
7) Bertanggungjawab atas kebenaran data dan informasi yang dikeluarkan oleh
Bagian Monitoring.
8) Pembinaan pegawai pada unit yang dipimpinnya sehingga menghasilkan pegawai
yang memiliki kemampuan/skill dan kepribadian yang baik yang sesuai dengan
nilai-nilai perusahaan.

j. SYARAT JABATAN KEPALA BAGIAN


1). Pendidikan Formal: S-1 Manajemen/Akuntansi
2). Pengalaman kerja menjadi staf minimal 5 (lima) Tahun
3). Pernah bertugas di Bagian Penjaminan Non Kredit minimal 3 (tiga) Tahun
4). Pelatihan dan Kursus
 Analisa Kredit
 Risk Management
 Manajemen kredit bermasalah
 Communication and Negoitation Skill
5). Lain-lain
 Cakap, jujur dan bertanggungjawab
 Dapat berkomunikasi dengan pihak lain secara baik dan negosible

4. BAGIAN KEUANGAN & AKUNTANSI


a. NAMA JABATAN ATASAN LANGSUNG:DIREKSI
b. URAIAN PEKERJAAN
Melaksanakan kebijakan manajemen keuangan perusahaan dibidang keuangan dalam
rangka pengelolaan perusahaan yang meliputi penyusunan dan evaluasi Rencana kerja
Jangka Pendek, Rencana Tindak Lanjut (RTL), Rencana Jangka Panjang (RJP)
dibidang: rencana kerja dan anggaran perusahaan, mengelola dana perusahaan dan
memproses penerimaan pendapatan perusahaan dan pembayaran klaim serta laporan
keuangan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai dasar pengambilan
keputusan manajemen perusahaan.

8
c. TUGAS
1) Membuat, melaksanakan dan melaporkan rencana kerja dan hasil kegiatan yang
dilakukan Bagian Keuangan & Perencanaan kepada pihak Manajemen secara
berkala yaitu bulanan, triwulan, semester, dan tahunan.
2) Melakukan pengaturan dan penempatan dana perusahaan dengan sebaik-baiknya,
aman dan ekonomis.
3) Menyusun cash flow secara periodik untuk pengelolaan sumber dan penggunaan
dana perusahaan.
4) Menyiapkan dan melakukan pembayaran pajak dan kewajiban perusahaan lainnya.
5) Menyiapkan pembayaran dan penerimaan dana/uang atas transaksi yang telah
dilakukan otorisasi.
6) Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) meliputi:
 Pengkoordinasian pengumpulan data-data dari seluruh unit kerja.
 Pembuatan resume atas rencana kerja dan anggaran perusahaan sebagai bahan
Direksi dalam pembahasan RKAP.
 Menyampaikan hasil pembahasan RKAP dengan Direksi.
7) Melakukan verifikasi dan control terhadap pos pengeluaran perusahaan.
8) Melakukan proses akuntansi atas seluruh transaksi yang berkaitan dengan kegiatan
bisnis perusahaan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan peraturan
dan ketentuan yang berlaku baik eksternal maupun internal perusahaan.
9) Menjalin hubungan baik (good relationship) dengan pihak mitra kerja perusahaan
dengan mengedepankan kepentingan perusahaan.
10) Membuat laporan kinerja keuangan kepada pihak manajemen perusahaan.
11) Melakukan kerjasama dan sinergi kerja dengan unit kerja lain untuk dalam
pencapaian kinerja perusahaan.
12) Memiliki perilaku dan sikap dengan menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan.
13) Melakukan pembinaan kepada bawahan yang meliputi teknis pekerjaan dan sikap-
perilaku dalam berinteraksi di lingkungan kerja perusahaan.
14) Melakukan dokumentasi yang baik atas pelaksanaan kegiatan keuangan dan
akuntansi yang meliputi antara lain: bukti & data transaksi, pencatatan,
pembukuan serta pelaporan.
15) Menyelesaikan tugas dan program kerja perusahaan lainnya sesuai dengan
kompetensi Bagian Keuangan & Perencanaan

d. ALAT DAN BAHAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN


1) Rencana Jangka Panjang, RKAP, RTL, dan laporan kegiatan perusahaan tahun
berjalan
2) Rencana Kerja dan Anggaran Bagian Keuangan dan Akuntansi
3) Blanko formulir penempatan dana dan buku pembantu
4) Blanko Formulir Surat Setoran Pajak dan Buku Pembantu Pajak
5) Kwitansi, faktur, cek, giro dan buku pembantu bank
6) Surat/laporan yang diajukan oleh bawahan
7) Surat otorisasi permintaan dan pembayaran
9
8) Rencana Jangka Panjang Perusahaan (Corporate plan)
9) Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

e. HASIL PEKERJAAN
1) RKAP, RJP, RTL, dan evaluasi laporan pada Bagian Keuangan dan Perencanaan.
2) Ketersediaan pemenuhan kebutuhan dana dan pengelolaan dana yang optimal yang
memberikan keuntungan bagi perusahaan.
3) Laporan secara berkala yang meliputi Action Plan, Rencana dan Hasil Kegiatan
Bagian Keuangan dan Perencanaan.
4) Setoran pajak, bukti pembayaran dan penerimaan pendapatan atas transaksi yang
dilakukan perusahaan.
5) Resume hasil pembahasan RKAP dengan Pemegang Saham dan Dewan Komisaris.
6) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang telah mendapat pengesahan oleh
Pemegang Saham.
7) Penyajian Laporan Keuangan Perusahaan dan pelaksanaan proses akuntansi yang
digunakan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan peraturan dan
ketentuan lainnya yang berlaku.
8) Pelaksanaan verifikasi dan control atas pos pengeluaran perusahaan sesuai dengan
peraturan dan ketentuan perusahaan.
9) Adanya hubungan baik (good relationship) dengan pihak mitra kerja dengan
mengedepankan kepentingan perusahaan.
10) Adanya kerjasama dan sinergi kerja yang baik dengan unit kerja lain.
11) Laporan kinerja keuangan secara berkala kepada manajemen perusahaan.
12) Berperilaku dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
13) Kinerja karyawan di unit kerja yang dipimpinnya.
14) Penyelesaian tugas dan pekerjaan khusus yang ditugaskan oleh pihak manajemen
perusahaan sesuai dengan kompetensi Bagian Keuangan dan Perencanaan.

f. KEWENANGAN
1) Mengajukan saran dan pendapat secara tertulis kepada Direksi mengenai
pelaksanaan tugas di bidang keuangan dan perencanaan.
2) Melakukan verifikasi atas dokumen dan bukti-bukti pengeluaran dan penerimaan
sebelum transaksi tersebut dibukukan.
3) Pengelolaan dana terkait dengan likuiditas dan solvabilitas perusahaan.
4) Membuat dokumentasi yang baik terkait dengan surat berharga dan bukti-bukti
lainnya.
5) Memberikan perintah, tugas kepada bawahan yang berada dibawah wewenangnya
dan meminta pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas tersebut.
6) Memberikan teguran lisan kepada bawahannya atas pelanggaran disiplin pegawai.
7) Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada bawahan dalam hal pelaksanaan
tugas.

10
g. TANGGUNG JAWAB
1) Saran dan pendapat yang disampaikan kepada Direksi mengenai pelaksanaan tugas
di bidang keuangan dan perncanaan.
2) Pengelolaan dan penggunaan dana secara berdaya guna dan hasil guna.
3) Menjaga kondisi likuiditas dan solvabilitas perusahaan.
4) Membuat dokumentasi yang baik dan rapi atas berkas dan data keuangan dan
akuntansi
5) Kebenaran data dan informasi keuaangan perusahaan beserta pelaksanaan proses
akuntansi sesuai Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan dan
ketentuan lainnya yang berlaku.

h. SYARAT JABATAN KEPALA BAGIAN


1) Pendidikan Formal: S-1 Akuntansi
2) Pengalaman kerja menjadi staff minimal 5 (lima) Tahun
3) Pernah bertugas di Bagian Keuangan dan Akuntansi minimal 2 (dua) Tahun
4) Pelatihan dan Kursus
 Manajemen Keuangan dan Investasi
 Manajemen Akuntansi
 Treasury Cash and Management
 Penyusunan dan pengendalian anggaran
5) Lain-lain
 Cakap, jujur dan bertanggungjawab
 Dapat berkomunikasi dengan pihak lain secara baik

5. BAGIAN SDM, UMUM DAN TI


a. NAMA JABATAN ATASAN LANGSUNG: DIREKSI
b. URAIAN PEKERJAAN
Melaksanakan kebijakan perusahaan dibidang SDM, Umum dan Teknologi Informasi
yang meliputi penyusunan dan evaluasi Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA), dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang pelaksanaannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, sehingga bisa terwujud hasil kerja yang dapat dijadikan
acuan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan SDM, Umum dan Teknologi
Informasi.

c. TUGAS
1) Memimpin dan mengelola kegiatan SDM, Umum dan Teknologi Informasi.
2) Membuat, melaksanakan dan melaporkan rencana kerja dan hasil kegiatan yang
dilakukan Bagian SDM, Umum dan Teknologi Informasi kepada pihak Manajemen
secara berkala yaitu bulanan, triwulan, semester, dan tahunan.
3) Melakukan proses kepegawaian yang meliputi:
 Membuat dan melaksanakan peraturan dan ketentuan kepegawaian.
 Pengadaan pegawai sesuai kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.

11
 Penilaian kinerja pegawai.
 Pelaksanaan remunerasi.
 Pemenuhan hak dan kewajiban yang timbul.
4) Membuat konsep mutasi, promosi/demosi jabatan dan perencanaan dan
pengembangan jenjang karir pegawai.
5) Melaksanakan penyusunan, evaluasi, penyempurnaan dan pengembangan sistem
dan prosedur manajemen SDM.
6) Menyelesaikan Surat Keputusan Direksi tentang Pengangkatan/Demosi dan
Kepangkatan.
7) Melaksanakan penggajian dan penghasilan lain-lain, tunjangan, fasilitas, Pajak
Penghasilan (PPh), Jamsostek, Dana Pensiun Pegawai.
8) Membuat administrasi dan mengatur kegiatan lembur pegawai dan cuti pegawai.
9) Melaksanakan pembinaan dan penegakan disiplin pegawai di lingkungan
perusahaan.
10) Melaksanakan penyusunan surat menyurat berkaitan dengan bidang SDM.
11) Mengendalikan penyusunan rencana kebutuhan pengadaan dan distribusi barang
sesuai kebutuhan perusahaan.
12) Menyelenggarakan dan mengagendakan penyelenggaraan rapat kerja perusahaan
dan kegiatan perusahaan lainnya.
13) Melaksanakan kegiatan entertain dengan pihak internal maupun eksternal
perusahaan.
14) Membantu kegiatan pemasaran berkaitan dengan pengadaan barang, sarana dan
prasarana pemasaran meliputi booklet, kalender, samapi dengan
menyelenggarakan pameran, lokakarya, dan sebagainya
15) Melaksanakan pelaksanaan kegiatan-kegiatan berkaitan dengan upacara,
peringatan, dan lain sebagainya termasuk dalam hal pengadaan sarana dan
prasarana.
16) Penyelenggaraan kegiatan pengadaan barang/jasa terkait pemenuhan kebutuhan
logistik (peralatan dan perlengkapan kantor) dan mendistribusikannya kepada unit
kerja lainnya dengan tujuan mendukung kegiatan bisnis perusahaan sesuai dengan
peraturan dan ketentuan yang berlaku.
17) Melakukan seleksi dan mengusulkan barang/jasa dan penyediaannya melalui
pelelangan, maupun penunjukan langsung kepada Direksi.
18) Memenuhi hak dan kewajiban perusahaan dengan pihak ketiga yang timbul akibat
penyelenggaraan kegiatan perusahaan.
19) Menyiapkan akomodasi, transportasi dan hal-hal lainnya berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan perusahaan baik yang dilaksanakan di lingkungan internal
perusahaan maupun di luar perusahaan.
20) Melakukan inventarisasi dan penggunaan asset-asset perusahaan untuk mendukung
pencapaian kinerja perusahaan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang
berlaku.

12
21) Merumus usulan dan melaksanakan program sistem yang mendukung kegiatan
operasional dan non operasional perusahaan di bidang sistem informasi yang
meliputi teknologi informasi dan manajemen informasi.
22) Menyusun dan mengembangkan sistem informasi manajemen terintegrasi antara
kegiatan operasional dan kegiatan non operasional yang dapat memberikan hasil
dan informasi kepada manajemen secara cepat dan akurat.
23) Membuat, memperbaiki dan meng-update program aplikasi yang digunakan oleh
seluruh unit kerja dengan tujuan mendukung kegiatan perusahaan.
24) Memberikan bantuan teknis kepada unit kerja lain dalam pengoperasian aplikasi TI
dalam penyelesaian tugas.
25) Menjalin hubungan baik (good relationship) dengan pihak mitra kerja perusahaan
dengan mengedepankan kepentingan perusahaan sesuai dengan kompetensi bagian
tersebut.
26) Merencanakan, mengelola dan memelihara seluruh komponen sistem informasi
(perangkat lunak, perangkat keras, dan jaringan) dalam rangka pelaksanaan sistem
informasi manajemen secara efektif dan efesien.
27) Melakukan kerjasama dan sinergi kerja dengan unit kerja lain dalam rangka
pencapaian kinerja perusahaan.
28) Melakukan monitoring dan controlling atas dokumentasi data-data kepegawaian,
logistik dan teknologi informasi dan lainnya yang terkait.
29) Memiliki perilaku dan sikap dengan menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan.
30) Melakukan pembinaan kepada bawahan yang meliputi teknis pekerjaan dan sikap-
perilaku dalam berinteraksi di lingkungan kerja perusahaan.
31) Menyelesaikan tugas dan program kerja perusahaan lainnya sesuai dengan
kompetensi Bagian SDM, Umum, dan TI
32) Melayani pemeriksaan internal maupun eksternal di bidang SDM, Umum, dan
Teknologi Informasi.

d. ALAT DAN BAHAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN


1) Rencana Jangka Panjang (RJP), rencana kerja dan anggaran (RKA), Rencana
Tindak lanjut (RTL), dan laporan kegiatan perusahaan tahun lalu dan tahun
berjalan.
2) Struktur organisasi dan analisa jabatan/pekerjaan.
3) Berkas gaji, tunjangan, fasilitas dan lainnya berkaitan dengan remunerasi Dewan
Direksi, Dewan Komisaris dan pegawai.
4) Berkas Jamsostek, PPh 21, iuran pensiun, dan potongan lainnya.
5) Data pegawai.
6) Sistem dan prosedur dan Keputusan Direksi mengenai SDM, Umum dan Teknologi
Informasi.
7) Peraturan dan perundang-undangan berkaitan dengan tenaga kerja.
8) Berkas penerimaan pegawai dan Curriculum Vitae (CV) untuk setiap pegawai.
9) Instruksi lisan dan tertulis dari Direksi.
10) Berkas pemberhentian dan pensiun dini pegawai.
13
11) Daftar inventaris perusahaan dan laporan pengelolaan perlengkapan kantor.
12) Dokumen pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
13) Surat/laporan dari unit kerja lain dan pihak eksternal perusahaan berkaitan dengan
SDM, Umum dan Teknologi Informasi.
14) Data flow diagram program aplikasi.
15) Source Code, Desain dan Arsitektur Sistem Informasi.
16) Perangkat lunak, perangkat keras, sistem jaringan komputer.
17) Rencana Jangka Panjang Perusahaan (Corporate plan).

e. HASIL PEKERJAAN
1) Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Rencana
Tindak Lanjut (RTL), dan laporan hasil kegiatan di Bidang SDM, Umum dan
Teknologi Informasi
2) Pelaksanaan proses kepegawaian sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.
3) Peraturan dan ketentuan beserta penyempurnaannya mengenai kepegawaian.
4) Pembayaran remunarasi untuk Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan pegawai
5) Pembayaran PPh 21, iuran Jamsostek, iuran pensiun pegawai dan lainnya sesuai
dengan jadual pembayaran.
6) Data pegawai dan penilaian kinerja pegawai secara priodik.
7) Surat Keputusan Direksi mengenai mutasi, promosi/demosi, pengangkatan/
pemberhentian pegawai.
8) Sistem Jenjang Karir pegawai.
9) Laporan dan evaluasi atas pengembangan sistem manajemen SDM.
10) Konsep kebutuhan perlengkapan dan inventaris kantor lainnya.
11) Terselenggaranya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan
dan ketentuan yang berlaku.
12) Terselenggaraanya pengurusan surat dan penataan berkas.
13) Adanya hubungan baik (good relationship) dengan pihak mitra kerja dengan
mengedepankan kepentingan perusahaan sesuai dengan kompetensi Bagian SDM,
Umum dan TI;
14) Pemenuhan hak dan kewajiban antara perusahaan dan pihak ketiga.
15) Ketersediaan barang perlengkapan kantor untuk mendukung kegiatan perusahaan.
16) Kelancaran penggunaan aplikasi operasional dan keuangan dan hal lainnya yang
berhubungan penggunaan TI.
17) Nomer Inventaris atas seluruh asset perusahaan dan kartu monitoring penggunaan
asset.
18) Kelancaran penggunaan aplikasi operasional dan non operasional di lingkungan
perusahaan.
19) Sistem dokumentasi yang baik yang dapat memberikan keyakinan atas
ketersediaan, keabsahan, validitas data yang dimiliki Bagian SDM, Umum dan TI.
20) Petunjuk teknis aplikasi software yang dimiliki perusahaan.
21) Analisa, pengendalian dan evaluasi di bidang teknologi informasi.
22) Hasil olahan data base perusahaan.
14
23) Adanya kerjasama dan sinergi kerja yang baik dengan unit kerja lain.
24) Berperilaku dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
25) Penyelesaian tugas dan pekerjaan khusus yang ditugaskan oleh pihak manajemen
perusahaan sesuai dengan kompetensi Bagian SDM, Umum dan TI

f. KEWENANGAN
1) Mengajukan saran dan pendapat secara tertulis kepada Direktur Keuangan
mengenai pelaksanaan tugas di bidang SDM, Umum dan Teknologi Informasi.
2) Mengusulkan penempatan, mutasi, promosi jabatan dan demosi pegawai di
lingkungan Bagian SDM, Umum dan Teknologi Informasi.
3) Memberikan teguran tertulis kepada pegawai di Bagian SDM, Umum dan TI yang
melakukan pelanggaran disiplin pegawai.
4) Menyeleksi, dan mengusulkan daftar/jasa yang ditawarkan maupun terhadap
penyediaannya, sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan perusahaan.
5) Menyelenggarakan proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan dan
ketentuan perusahaan.
6) Menyetujui permohonan penggunaan inventaris kantor.
7) Mengelola inventaris kantor sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.
8) Menandatangani surat dan dokumen lainnya sesuai dengan kewenangan yang
dimiliki.
9) Menentukan jadual penginstalasian, pemeliharaan, dan pemeliharaan dan perbaikan
komputer dan program aplikasi yang digunaan perusahaan.
10) Memberikan perintah, tugas kepada bawahan yang berada dibawah wewenangnya
dan meminta pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas tersebut.
11) Memberikan teguran lisan kepada bawahannya atas pelanggaran disiplin pegawai.
12) Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada bawahan dalam hal pelaksanaan
tugas.

g. TANGGUNG JAWAB
1) Bertanggung jawab atas saran dan pendapat yang disampaikan kepada Direktur
Keuangan mengenai pelaksanaan tugas di bidang SDM, Umum dan Teknologi
Informasi.
2) Pembinaan dan pengembangan SDM dan kerjasama dengan lembaga pendidikan di
luar perusahaan.
3) Pelaksanaan kepegawaian perusahaan sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan ketenagakerjaan.
4) Pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
5) Keamaan dan kerahasiaan data dan informasi atas dokumen penting berkaitan
dengan SDM, Umum dan Teknologi Informasi.
6) Sistem pengawasan terhadap penggunaan inventaris kantor.
7) Bertanggung jawab atas kelancaraan penggunaan sistem aplikasi operasional dan
non operasional yang digunakan perusahaan.
15
8) Bertanggungjawab atas kebenaran data yang dikeluarkan oleh Bagian SDM-Umum
dan TI.
9) Pembinaan pegawai pada unit yang dipimpinnya sehingga menghasilkan pegawai
yang memiliki kemampuan/skill dan kepribadian yang baik yang sesuai dengan
nilai-nilai perusahaan.

h. SYARAT JABATAN KEPALA BAGIAN


1) Pendidikan Formal: S-1 Sistem Informasi, Hukum dan Psikolog
2) Pengalaman kerja menjadi staf minimal 5 (lima) Tahun
3) Pernah bertugas di Bagian SDM, Umum dan TI minimal 2 (dua) Tahun
4) Pelatihan dan Kursus
 Sumber Daya Manusia
 Manajemen SDM berbasis Kompetensi
 Manajemen Perkantoran
 Peraturan Tenaga kerja Indonesia
5) Lain-lain
 Cakap, jujur dan bertanggungjawab
 Dapat berkomunikasi dengan pihak lain secara baik

6. BAGIAN HUKUM
a. JABATAN ATASAN LANGSUNG: DIREKSI
b. URAIAN PEKERJAAN
Melaksanakan kebijakan perusahaan di bidang hukum yang meliputi pelaksanaan
penyusunan, penelitian dan pengkajian atas materi – materi hukum yang dibutuhkan
perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memberikan pertimbangan dan
usulan dari aspek Hukum terhadap masalah yang dihadapi perusahaan serta melakukan
tugas-tugas pengurusan dokumen perijinan dan perjanjian, sehingga dapat
meminimalkan risiko perusahaan dalam rangka pencapaian target Rencana Jangka
Panjang (RJP), Rencana Kerja dan Anggaran dan Rencana Tindak Lanjut semua
bidang.

c. TUGAS
1) Membuat, melaksanakan dan melaporkan rencana kerja dan hasil kegiatan yang
dilakukan Bagian Hukum kepada pihak Manajemen secara berkala yaitu bulanan,
triwulan, semester, dan tahunan.
2) Memberikan pendapat hukum atas dokumen perjanjian kerjasama perusahaan
dengan pihak eksternal.
3) Memberikan solusi dan pendapat dalam menyelesaikan permasalahan hukum
perusahaan baik internal maupun eksternal baik untuk masalah perdata maupun
pidana.
4) Melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap peraturan baru yang dikeluarkan
oleh pemerintah yang berkaitan dengan operasional perusahaan

16
5) Bertanggung jawab atas pengurusan semua dokumen perijinan yang diperlukan
perusahaan.
6) Menangani dokumen yang berhubungan dengan perjanjian kerjasama.
7) Memberikan pertimbangan-pertimbangan aspek hukum yang dimintakan oleh
bagian lain dalam lingkungan organisasi perusahaan.
8) Melakukan dokumentasi yang rapi atas data-data pengawasan dan dokumen
lainnya yang terkait.
9) Melakukan kerjasama dan sinergi kerja dengan unit kerja lain dalam rangka
pencapaian kinerja perusahaan.
10) Memiliki perilaku dan sikap dengan menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan.
11) Melakukan tugas-tugas lain yang sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawabnya.

d. ALAT DAN BAHAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN


1) Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana Tindak Lanjut (RTL), dan laporan
kegiatan perusahaan tahun lalu dan tahun berjalan.
2) Sistem dan prosedur dan atau penyempurnaannya dan dokumen perjanjian
kerjasama dengan Pihak kedua.
3) Peraturan Perusahaan.
4) Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan Pemerintah.

e. HASIL PEKERJAAN
1) Laporan secara berkala yang meliputi Action Plan, Rencana dan Hasil Kegiatan
Bagian Hukum.
2) Pendapat (opini) hukum atas hasil analisa kebijakan perusahaan.
3) Adanya kerjasama dan sinergi kerja yang baik dengan unit kerja lain.
4) Sistem dokumentasi yang baik yang dapat memberikan keyakinan atas
ketersediaan, keabsahan, dan validitas data.
5) Penyelesaian tugas dan pekerjaan khusus yang ditugaskan oleh pihak manajemen
perusahaan sesuai dengan kompetensi Bagian Hukum.

f. KEWENANGAN
1) Mengajukan saran dan pendapat secara tertulis kepada Direksi mengenai
pelaksanaan tugas di bidang hukum.
2) Memberikan perintah dan tugas kepada pegawai yang berada di bawah
wewenangnya serta meminta pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas tersebut.
3) Memberikan teguran lisan kepada bawahan atas pelanggaran disiplin pegawai.
4) Mengusulkan penempatan dan atau mutasi bagi staff dan pelaksana di Bagian
Hukum kepada Direksi.
5) Memberikan bimbingan atas pelaksanaan tugas kepada bawahan.

17
k. TANGGUNG JAWAB
1) Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana
Tindak Lanjut (RTL) Bagian Hukum.
2) Kebenaran atas saran dan pendapat yang disampaikan kepada Direksi mengenai
pelaksanaan tugas di Bagian Hukum.
3) Sistem dokumentasi berkas dan data Hukum.
4) Menyelesaikan tugas/pekerjaan sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Action Plan tahun berjalan berdasarkan
asas pencapaian kinerja dan asas kepatuhan yang ditetapkan perusahaan.
5) Bertanggungjawab atas kebenaran data dan informasi yang dikeluarkan.
6) Pembinaan pegawai pada unit yang dipimpinnya sehingga menghasilkan pegawai
yang memiliki kemampuan/skill dan kepribadian yang baik yang sesuai dengan
nilai-nilai perusahaan.

l. SYARAT JABATAN KEPALA BAGIAN


1) Pendidikan Formal: S-1 Hukum
2) Pengalaman kerja menjadi staf minimal 5 (lima) Tahun
3) Pernah bertugas di Bagian Hukum minimal 3 (tiga) Tahun
4) Pelatihan dan Kursus
 Bidang Hukum
 Undang-undang perseroan terbatas dan peraturan pemerintah.
 Risk Management
5) Lain-lain
 Cakap, jujur dan bertanggungjawab
 Dapat berkomunikasi dengan pihak lain secara baik dan negosible

7. BAGIAN MANAJEMEN RISIKO


a. JABATAN ATASAN LANGSUNG: DIREKSI
b. URAIAN PEKERJAAN
Melaksanakan kebijakan perusahaan di bidang manajemen risiko yang meliputi proses
identifikasi risiko, penilaian risiko, mitigasi, monitoring, evaluasi dan menyampaikan
Laporan Evaluasi Risiko kepada Direksi secara periodik, yaitu harian, mingguan dan
bulanan serta menyampaikan beberapa jenis laporan lainnya kepada Dewan Komisaris
serta kepada pihak eksternal terkait, sehingga dapat meminimalkan risiko penjaminan
dalam rangka pencapaian target Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang pelaksanaannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, sehingga bisa terwujud hasil kerja yang dapat dijadikan
acuan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan Manajemen Risiko.

c. TUGAS
1) Mendeteksi/mengidentifikasi risiko sedini mungkin pada setiap aktivitas terkait
dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab.

18
2) Melakukan pengukuran risiko dengan memperhitungkan besarnya dampak dan
kemungkinan terjadinya peluang risiko.
3) Melakukan evaluasi sumber dan penyebab terjadinya risiko, sebagai dasar untuk
memetakan dan mengendalikan risiko yang signifikan.
4) Mengelola strategi pengendalian secara berkesinambungan terhadap risiko yang
mempunyai prioritas tinggi/risiko signifikan demi kelangsungan hidup perusahaan.
5) Melakukan pemantauan risiko secara terus menerus, khususnya yang mempunyai
dampak cukup signifikan terhadap kondisi perusahaan.
6) Melaporkan hasil identifikasi, pemantauan dan tindak lanjut pengendalian risiko
secara periodik setiap triwulan, semester dan tahunan.
7) Menjadikan pengelolaan risiko sebagai dasar pemeriksaan (audit berbasis risiko).
8) Penyampaian Laporan Evaluasi Manajemen Risiko kepada Direksi secara periodik,
yaitu harian, mingguan dan bulanan serta menyampaikan beberapa jenis laporan
lainnya kepada Dewan Komisaris serta kepada pihak eksternal terkait.
9) Melakukan dokumentasi yang rapi atas data-data manajemen risiko dan dokumen
lainnya yang terkait.
10) Melakukan kerjasama dan sinergi kerja dengan unit kerja lain dalam rangka
pencapaian kinerja perusahaan.
11) Memiliki perilaku dan sikap dengan menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan.
12) Melakukan tugas-tugas lain yang sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawabnya.

d. ALAT DAN BAHAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN


1) Rencana Jangka Panjang (RJP), Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan laporan
kegiatan perusahaan tahun lalu dan tahun berjalan.
2) Studi dokumentasi/analisis data historis dari lembaga jasa keuangan, kepolisian
atau instansi terkait lainnya.
3) Peraturan OJK dan peraturan-peraturan yang berlaku lainnya.

e. HASIL PEKERJAAN
1) Laporan secara berkala yang meliputi Action Plan, Rencana dan Hasil Kegiatan
Bagian Manajemen Risiko.
2) Pendapat (opini) manajemen risiko atas hasil analisa kebijakan perusahaan.
3) Adanya kerjasama dan sinergi kerja yang baik dengan unit kerja lain.
4) Sistem dokumentasi yang baik yang dapat memberikan keyakinan atas
ketersediaan, keabsahan, dan validitas data.
5) Penyelesaian tugas dan pekerjaan khusus yang ditugaskan oleh pihak manajemen
perusahaan sesuai dengan kompetensi Bagian Manajemen Risiko.

f. KEWENANGAN
1) Mengajukan saran dan pendapat secara tertulis kepada Direksi mengenai
pelaksanaan tugas di bidang manajemen risiko.

19
2) Memberikan perintah dan tugas kepada pegawai yang berada di bawah
wewenangnya serta meminta pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas tersebut.
3) Memberikan teguran lisan kepada bawahan atas pelanggaran disiplin pegawai.
4) Mengusulkan penempatan dan atau mutasi bagi staff dan pelaksana di Bagian
Manajemen Risiko kepada Direksi.
5) Memberikan bimbingan atas pelaksanaan tugas kepada bawahan.

g. TANGGUNG JAWAB
1) Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana
Tindak Lanjut (RTL) Bagian Manajemen Risiko.
2) Kebenaran atas saran dan pendapat yang disampaikan kepada Direksi mengenai
pelaksanaan tugas di Bagian Manajemen Risiko.
3) Sistem dokumentasi berkas dan data Manajemen Risiko.
4) Menyelesaikan tugas/pekerjaan sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Action Plan tahun berjalan berdasarkan
asas pencapaian kinerja dan asas kepatuhan yang ditetapkan perusahaan.
5) Bertanggungjawab atas kebenaran data dan informasi yang dikeluarkan.
6) Pembinaan pegawai pada unit yang dipimpinnya sehingga menghasilkan pegawai
yang memiliki kemampuan/skill dan kepribadian yang baik yang sesuai dengan
nilai-nilai perusahaan.

h. SYARAT JABATAN KEPALA BAGIAN


1) Pendidikan Formal: S-1 Ekonomi atau Hukum
2) Pengalaman kerja menjadi staf minimal 5 (lima) Tahun
3) Pernah bertugas di Bagian Manajemen Risiko minimal 3 (tiga) Tahun
4) Pelatihan dan Kursus
 Risk Management
 Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR)
5) Lain-lain
 Cakap, jujur dan bertanggungjawab
 Dapat berkomunikasi dengan pihak lain secara baik dan negosible

PT JAMKRIDA BALI MANDARA


DIREKSI,

I KETUT WIDIANA KARYA, SE., MBA I KETUT INDRA SATYA DHARMA PUTRA, SE
DIREKTUR UTAMA DIREKTUR

20

Anda mungkin juga menyukai