Anda di halaman 1dari 9

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
No. 2517 K/Pid.Sus/2012
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG

do
gu memeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa :

In
Nama : FITRI YANTI binti
A
MUHAMMAD;
tempat lahir : Langsa;
ah

lik
umur / tanggal lahir : 20 tahun/29 Juni 1991;
jenis kelamin : Perempuan;
kebangsaan : Indonesia;
am

ub
tempat tinggal : Gampong Baru, Kecamatan
Langsa Lama, Kota Langsa;
agama : Islam;
ep
pekerjaan : Wiraswasta;
k
ah

Terdakwa berada di luar tahanan;


R

si
Yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Langsa karena didakwa:
K E S A T U:

ne
ng

Bahwa ia Terdakwa FITRI YANTI binti MUHAMMAD pada hari Senin tanggal
27 Juni 2011 sekira pukul 18.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di bulan

do
Juni 2011 atau pada waktu lain dalam tahun 2011 bertempat di rumah Terdakwa di
gu

Gampong Baru Gang Amal, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat lain masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan
In
A

Negeri Langsa, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual,
membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan
ah

lik

Narkotika Golongan I berupa 1 (satu) paket kecil sabu-sabu yang terbungkus dengan
plastik transparan dengan berat keseluruhan 0,18 (nol koma delapan belas) gram,
m

ub

perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :


Bahwa pada hari Senin tanggal 27 Juni 2011 sekira pukul 17.00 WIB, Terdakwa
ka

sedang berada di rumahnya di Gampong Baru Gang Amal, Kecamatan Langsa Lama,
ep

Kota Langsa tiba-tiba datang seorang Anggota Polres Langsa yang sedang menyamar
ah

dan meminta tolong kepada Terdakwa untuk dicarikan sabu-sabu. Kemudian Terdakwa
R

teringat dengan temannya yang bernama DAN (yang sampai sekarang belum
es
M

tertangkap), lalu Terdakwapun menghubunginya untuk meminta sabu-sabu seharga


ng

on

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No. 2517 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah). Dalam pembicaraan tersebut DAN setuju untuk

R
mengantarkan sabu-sabu tersebut kepada Terdakwa. Dan sekira pukul 17.45, DAN

si
menepati janjinya dengan datang mengantar 1 (satu) paket kecil sabu-sabu yang

ne
ng
terbungkus dengan plastik transparan dengan berat keseluruhan 0,18 (nol koma delapan
belas) gram, merekapun sepakat uang pembayaran sabu-sabu tersebut akan dibayar oleh

do
Terdakwa apabila sudah bertemu dengan pembelinya dan Terdakwa memperoleh upah
gu sebesar Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah). Sementara itu sabu-sabu tersebut disimpan
Terdakwa di atas meja di dalam rumahnya;

In
A
Bahwa sekira pukul 18.00 WIB, datang Anggota Polres Langsa yang
sebelumnya telah mendapatkan informasi telah terjadi transaksi narkotika di tempat
ah

lik
tersebut, sehingga Terdakwa dibawa ke Polres Langsa untuk proses lebih lanjut;
Bahwa berdasarkan hasil analisis Laboratorium Forensik Bareskrim Polri
am

ub
Cabang Medan No. Lab : 3536/KNF/VII/2011 tanggal 15 Juli 2011 yang dibuat oleh
ulni Erma dengan kesimpulan bahwa pada sampel barang bukti berupa 1 (satu) paket
kecil sabu-sabu yang terbungkus dengan plastik transparan yang berisi kristal berwarna
ep
k

putih dengan berat bruto 0,18 (nol koma delapan belas) gram yang diduga Narkotika
ah

atas nama FITRI YANTI bin MUHAMMAD adalah benar mengandung bahan aktif
R

si
Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 61 Lampiran
Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

ne
ng

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114
ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

do
gu

ATAU
KEDUA :
In
Bahwa ia Terdakwa FITRI YANTI binti MUHAMMAD pada hari Senin tanggal
A

27 Juni 2011 sekira pukul 18.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di bulan
Juni 2011 atau pada waktu lain dalam tahun 2011 bertempat di rumah Terdakwa
ah

lik

Gampong Baru, Gang Amal, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat lain masih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan
m

ub

Negeri Langsa, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau
menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman berupa 1 (satu) paket kecil sabu-
ka

ep

sabu yang terbungkus dengan plastik transparan dengan berat keseluruhan 0,18 (nol
koma delapan belas) gram, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara
ah

sebagai berikut:
R

es

Bahwa pada hari Senin tanggal 27 Juni 2011 sekira pukul 17.00 WIB, Terdakwa
M

sedang berada di rumahnya di Gampong Baru, Gang Amal, Kecamatan Langsa Lama,
ng

on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kota Langsa tiba-tiba datang seorang Anggota Polres Langsa yang sedang menyamar

R
dan meminta tolong kepada Terdakwa untuk dicarikan sabu-sabu. Kemudian Terdakwa

si
teringat dengan temannya yang bernama DAN (yang sampai sekarang belum tertangkap)

ne
ng
lalu Terdakwapun menghubunginya untuk meminta sabu-sabu seharga Rp300.000,00
(tiga ratus ribu rupiah). Dalam pembicaraan tersebut Dan setuju untuk mengantarkan

do
sabu-sabu kepada Terdakwa. Dan sekira pukul 17.45, DAN menepati janjinya dengan
gu datang mengantar 1 (satu) paket kecil sabu-sabu yang terbungkus dengan plastik
transparan dengan berat keseluruhan 0,18 (nol koma delapan belas) gram, merekapun

In
A
sepakat uang pembayaran sabu-sabu tersebut akan dibayar oleh Terdakwa apabila sudah
bertemu dengan pembelinya dan Terdakwa memperoleh upah sebesar Rp20.000,00 (dua
ah

lik
puluh ribu rupiah). Sementara itu sabu-sabu tersebut disimpan Terdakwa di atas meja di
dalam rumahnya;
am

ub
Bahwa sekira pukul 18.00 WIB, datang Anggota Polres Langsa yang sebelumnya
telah mendapatkan informasi telah terjadi transaksi narkotika di tempat tersebut,
sehingga Terdakwa dibawa ke Polres Langsa untuk proses lebih lanjut;
ep
k

Bahwa berdasarkan hasil analisis Laboratorium Forensik Bareskrim Polri


ah

Cabang Medan No Lab : 3536/KNF/VII/2011 tanggal 15 Juli 2011 yang dibuat oleh
R

si
Zulni Erma dengan kesimpulan bahwa pada sampel barang bukti berupa 1 (satu) paket
kecil sabu-sabu yang terbungkus dengan plastik transparan yang berisi kristal berwarna

ne
ng

putih dengan berat bruto 0,18 (nol koma delapan belas) gram yang diduga Narkotika
atas nama FITRI YANTI bin MUHAMMAD adalah benar mengandung bahan aktif

do
gu

Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 61 Lampiran


Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
In
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112
A

ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;


Mahkamah Agung tersebut ;
ah

lik

Membaca tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Langsa
tanggal 02 November 2011 sebagai berikut :
m

ub

1 Menyatakan terdakwa FITRI YANTI binti MUHAMMAD terbukti secara sah


dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan
ka

ep

kedua melanggar Pasal 112 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika;
ah

2 Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa Fitri Yanti binti Muhammad


R

es

dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama Terdakwa


M

berada dalam tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;


ng

on

Hal. 3 dari 9 hal. Put. No. 2517 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3 Menyatakan barang bukti berupa :

R

si
1 (satu) paket/bungkus kecil Narkotika jenis sabu yang terbungkus
dengan plastik tembus pandang dengan berat keseluruhan 0,18 (nol

ne
ng
koma delapan belas) gram dan setelah dilakukan pemeriksaan
Labfor tersisa 0,12 (nol koma dua belas) dan 1 (satu) unit HP merek

do
gu Nokia warna merah, dirampas untuk dimusnahkan;
4 Menetapkan supaya Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua
ribu rupiah) ;

In
A
Membaca putusan Pengadilan Negeri Langsa No. 158/Pid.B/2011/PN. Lgs.
tanggal 14 Desember 2011 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
ah

lik
1 Menyatakan terdakwa FITRI YANTI binti MUHAMMAD terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan,
am

ub
tetapi tidak dapat dipertanggungjawabkan karena disuruh melakukan diluar
kemampuan Terdakwa;
2 Melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum;
ep
k

3 Memerintahkan supaya Terdakwa FITRI YANTI binti MUHAMMAD segera


ah

dikeluarkan dari tahanan;


R

si
4 Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan serta harkat dan
martabatnya;

ne
ng

5 Menyatakan barang bukti berupa:


• 1 (satu) paket/bungkus kecil Narkotika jenis sabu yang terbungkus

do
gu

dengan plastik tembus pandang dengan berat keseluruhan 0,18 (nol


koma deJLapan belas) gram dan setelah dilakukan pemeriksaan
In
A

Labfor tersisa 0,12 (nol koma dua belas) dan;


• 1 (satu) unit HP merek Nokia warna merah;
ah

Dirampas untuk dimusnahkan;


lik

6 Membebankan biaya perkara kepada Negara;


Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No. 16/Akta.Pid/2011/ PN-LGS
m

ub

yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Langsa yang


ka

menerangkan, bahwa pada tanggal 14 Desember 2011 Jaksa Penuntut Umum pada
ep

Kejaksaan Negeri Langsa mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan


Negeri tersebut ;
ah

es
M

ng

on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan memori kasasi tanggal 27 Desember 2011 dari Jaksa Penuntut

R
Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

si
Langsa pada tanggal 27 Desember 2011 ;

ne
ng
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dijatuhkan dengan

do
hadirnya Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum pada tanggal 14 Desember 2011 dan
gu Jaksa Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 14 Desember 2011
serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Langsa pada

In
A
tanggal 27 Desember 2011 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-
alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-
ah

lik
undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi pada
am

ub
pokoknya sebagai berikut :
• Majelis Hakim telah keliru dalam menganalisa pertanggungjawaban pidana
terhadap Terdakwa dalam peristiwa hukum;
ep
k

• Bahwa dalam putusannya Majelis Hakim telah menguraikan unsur-unsur


ah

pasal dalam dakwaan telah terpenuhi maka Terdakwa harus dinyatakan


R

si
terbukti melakukan perbuatan sebagaimana dalam dakwaan kedua tersebut
(vide putusan halaman 15 alinea 3) akan tetapi dalam pertimbangannya

ne
ng

Majelis Hakim telah keliru dalam menganalisa pertanggungjawaban pidana


terhadap Terdakwa dalam peristiwa hukum tersebut. Majelis Hakim

do
gu

mempertimbangkan pertanggungjawaban pidana terhadap Terdakwa adalah


keadaan-keadaan diluar kemampuan Terdakwa;
In
A

• Bahwa beberapa ahli hukum menyatakan bahwa untuk adanya kemampuan


bertanggungjawab harus ada :
ah

a Kemampuan untuk membedakan antara perbuatan yang baik dan


lik

yang buruk, yang sesuai hukum dan yang melawan hukum;


a Kemampuan untuk menentukan kehendaknya menurut
m

ub

keinsyafan tentang baik dan buruknya perbuatan tadi;


ka

Untuk poin (a) merupakan faktor akal (intellectual factor) yaitu dapat
ep

membedakan antara perbuatan yang diperbolehkan dan yang tidak, sedangkan


untuk poin (b) adalah faktor perasaan atau kehendak (volitional factor) yaitu dapat
ah

menyesuaikan tingkah lakunya dengan keinsyafan atas mana yang diperbolehkan


es

dan mana yang tidak;


M

ng

on

Hal. 5 dari 9 hal. Put. No. 2517 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa KUHP juga telah mengatur kriteria orang-orang yang melakukan

si
perbuatan pidana tetapi tidak dapat dipertanggungjawabkan kepadanya
yaitu sebagaimana dalam Pasal 44, 48, 49, 50 dan 51 KUH Pidana. Kami

ne
ng
berpendapat bahwa KUHP telah mengatur perbedaan antara Pasal 44
KUHP yang mensyaratkan adanya sifat melawan hukum tetapi tidak ada

do
gu kesalahan disebabkan ketidakmampuan bertanggung jawab dengan Pasal
48, 49, 50 dan 51 KUHP yang mensyaratkan adanya sifat melawan
hukum dan adanya kesalahan tetapi hal tersebut dibenarkan (alasan

In
A
pembenar);
• Berkaitan dengan perkara Terdakwa dari fakta yang terungkap di
ah

lik
persidangan bahwa Terdakwa bukanlah yang termasuk sebagaimana
dalam Pasal 44, 48, 49, 50 dan 51 KUHP. Bahwa berdasarkan
am

ub
penjelasan MvT (Memorie van Toelihting) ketidakmampuan
bertanggungjawab adalah :
ep
1 Apabila sipembuat tidak memiliki kebebasan untuk
k

memilih antara berbuat dan tidak berbuat mengenai


ah

apa yang dilarang atau diperintah oleh undang-undang;


R

si
2 Apabila sipembuat berada dalam suatu keadaan yang
sedemikian rupa sehingga dia tidak dapat menginsyafi

ne
ng

bahwa perbuatannya itu bertentangan dengan hukum


dan tidak dapat menentukan akibat perbuatannya;

do
gu

• Berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan bahwa tidak ada hal-hal


pada diri Terdakwa untuk tidak memiliki kebebasan untuk memilih antara
In
A

berbuat dan tidak berbuat untuk memiliki, menguasai narkotika jenis sabu
yang didapatnya dari Si DAN (DPO) tersebut, dan Terdakwa juga
ah

menyatakan mengetahui bahwa perbuatan tersebut dilarang oleh undang-


lik

undang, dan Terdakwa juga sadar apabila telah berbuat menjadi perantara
dalam jual beli narkotika jenis sabu tersebut Terdakwa akan mendapat
m

ub

keuntungan sebesar Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) dari DAN (DPO)
ka

sebagaimana yang pernah diterimanya pada saat ada orang kampung


ep

Terdakwa yang bernama Hendra memesan sabu-sabu kepada Terdakwa lalu


Terdakwa menghubungi DAN untuk mendapatkan sabu-sabu tersebut lalu
ah

pada saat itu Terdakwa menerima imbalan sebesar Rp20.000,00 (dua puluh
es

ribu rupiah) dari DAN, hal ini berdasarkan fakta di persidangan dari
M

ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keterangan Terdakwa (tercantum dalam surat tuntutan Jaksa Penuntut

R
Umum) akan tetapi tidak dicantumkan oleh Majelis Hakim dalam mengambil

si
keputusannya yang seharusnya berdasarkan keterangan Terdakwa dan

ne
ng
keterangan ketiga orang saksi di persidangan diperoleh petunjuk bahwa benar
Terdakwa adalah sebagai perantara dalam jual beli narkotika jenis sabu

do
sehingga pada saat dilakukan penangkapan pada hari Senin tanggal 27 Juni
gu 2011 sekira pukul 18.00 WIB polisi menemukan barang bukti 1 (satu) paket
kecil narkotika jenis sabu yang terbungkus dengan plastik tembus pandang

In
A
diatas meja ruang tamu di rumah Terdakwa yang Terdakwa peroleh dari
DAN (DPO);
ah

lik
• Bahwa dalam pertimbangannya Majelis Hakim menyatakan Terdakwa tidak
dapat dipertanggungjawabkan karena disuruh melakukan diluar kemampuan
am

ub
Terdakwa karena disuruh oleh saksi Rico RH Nababan;
• Bahwa saksi Rico RH Nababan sesuai dengan Surat Perintah Tugas No.
ep
SP.Gas/85/VI/2011 tanggal 01 Juni 2011 diberi tugas untuk melakukan
k

penyelidikan tindak pidana penyalahgunaan Narkoba di wilayah hukum


ah

Resor Langsa;
R

si
• Bahwa sejalan dengan tugas penyelidikan, saksi RICO RH NABABAN
mendapat informasi dari masyarakat atau informen bahwa Terdakwa sebagai

ne
ng

pengedar narkotika jenis sabu, oleh karena itu untuk berhasil melakukan
penangkapan terhadap Terdakwa maka saksi Rico RH Nababan ditugaskan

do
gu

untuk menyamar sebagai pembeli narkotika jenis sabu kepada Terdakwa (Hal
ini sesuai dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a ke 4 KUHAP).
In
A

• Bahwa dalam pertimbangannya juga Majelis Hakim menyalahkan saksi


Rico RH Nababan yang tidak mau menjelaskan siapa informen tersebut
ah

lik

(hal ini telah sesuai dengan Pasal 99 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor
35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang menyatakan bahwa di sidang
Pengadilan, saksi dan orang lain yang bersangkutan dengan perkara
m

ub

tindak pidana Narkotika dan Prekusor Narkotika yang sedang dalam


ka

pemeriksaan, dilarang menyebutkan nama dan alamat pelapor atau hal


ep

yang memberikan kemungkinan dapat diketahuinya identitas pelapor";


ah

• Bahwa Majelis Hakim dalam memeriksa perkara atas nama Terdakwa


R

FITRI YANTI binti MUHAMMAD tidak menerapkan peraturan hukum


es

sebagaimana ketentuan dalam Pasal 99 ayat (2) Undang-Undang RI


M

ng

on

Hal. 7 dari 9 hal. Put. No. 2517 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang menyatakan bahwa

R
"Sebelum sidang dibuka, Hakim mengingatkan saksi dan orang lain yang

si
bersangkutan dengan perkara tindak pidana Narkotika dan Prekusor

ne
ng
Narkotika untuk tidak melakukan perbuatan yang dilarang sebagaimana
pada ayat (1)". Sehingga Majelis Hakim tidak perlu memaksa saksi Rico

do
RH Nababan untuk menyebutkan identitas informen tersebut;
gu Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat :
Bahwa alasan kasasi Jaksa Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan karena Judex

In
A
Facti tidak salah menerapkan hukum, pertimbangannya sudah tepat dan benar.
Terdakwa dalam kasus in casu hanyalah sebagai pelaksana perintah dari orang lain
ah

lik
yaitu Rico RH. Nababan yang notabene adalah seorang Polisi, dimana atas pesanan Rico
RH. Nababan tersebut sehingga Terdakwa mencari Narkoba dan akhirnya ditangkap
am

ub
sendiri oleh petugas dari Kepolisian;
Bahwa dari uraian tersebut pada diri Terdakwa tidak terdapat kesalahan,
karenanya tidak dapat dipidana sesuai dengan asas “Geen Straf Zonder Schuld”’
ep
k

Bahwa alasan lain dari Jaksa/Penuntut Umum adalah tentang penilaian hasil
ah

pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, keberatan semacam itu
R

si
tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena
pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak diterapkan suatu

ne
ng

peraturan hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya, atau
apakah cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan Undang-Undang, dan

do
gu

apakah Pengadilan telah melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud


dalam Pasal 253 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-Undang No. 8
In
Tahun 1981);
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata,


putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau
ah

lik

undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak ;


Menimbang, bahwa oleh karena Termohon Kasasi/Terdakwa dilepaskan dari
m

ub

segala tuntutan hukum, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada
Negara ;
ka

ep

Memperhatikan Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang No.8


Tahun 1981 dan Undang-Undang No.14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah
ah

dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-
R

es

Undang No.3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
M

MENGADILI
ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Jaksa Penuntut Umum pada

R
Kejaksaan Negeri Langsa tersebut;

si
Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi ini kepada Negara;

ne
ng
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada
hari Rabu, tanggal 14 Mei 2014 oleh Dr. H. M. Imron Anwari, S.H., Sp.N., M.H. Ketua

do
gu Kamar Militer yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr.
H. Andi Samsan Nganro, S.H., M.H. dan Dr. Salman Luthan, S.H., M.H. Hakim-Hakim
Agung sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada

In
A
hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu
oleh Misnawaty, S.H., M.H. Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi/
ah

lik
Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
am

ub
Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,
ttd./Dr.H.Samsan Nganro,S.H.,M.H. ttd./Dr.H.M.Imron Anwari,S.H.,SpN.,M.H.
ttd./Dr.Salman Luthan,S.H.,M.H.
ep
k
ah

Panitera Pengganti,
R

si
ttd./Misnawaty, S.H., M.H.
Untuk Salinan

ne
ng

Mahkamah Agung RI
An. Panitera

do
gu

Panitera Muda Pidana Khusus In


A

ROKI PANJAITAN, S.H.


Nip. 19590430 198512 1001
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 9 dari 9 hal. Put. No. 2517 K/Pid.Sus/2012


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Anda mungkin juga menyukai