Hasil Diskusi IPA Kelompok 82/22

No Nama Siswa / No Absen

1 Narotama Timothy Denver / 19
2 Lionel Messi Liu / 20
3 Nicholas Djajaseputra / 21
4 Nicholas Keenan Setyawan / 22
5 Nicholas Maximilian Joe /23
6 Paulus Samuel Kusnadi /24

No1.
Dengan menggunakan prinsip kerja pesawat sederhana, coba kamu tuliskan penjelasan
untuk contoh kasus 1 dan kasus 2 penerapan prinsip pesawat sederhana pada struktur
otot dan rangka manusia saat melakukan aktivitas!

Kasus 1 = otot leher titik kuasa, tulang leher tumpu, titik beban tengkorak. Kasus 1 merupakan
pesawat sederhana tuas jenis 1. Dimana otot leher bekerja sebagai titik kuasanya, tulang leher
sebagai titik tumpu dan tengkorak sebagai titik beban. Otot leher dijadikan sebagai titik kuasa
karena merupakan tempat gaya diberikan suatu gaya untuk memindahkan beban yang ingin
dipindahkan, tulang leher sebagai titik tumpu karena merupakan tempat sebagai penumpu
batang tuas(lengan beban) dan yang terakhir tengkorak sebagai lengan beban/titik beban
karena merupakan sebuah beban yang akan dipindahkan/diangkat. Ilustrasi kasus 1 ini
menunjukan tentang orang yang sedang mengangkat kepalanya.

Kasus 2= otot betis sebagai titik kuasa, tulang kering sebagai titik beban dan jari kaki sebagai
titik tumpu. Otot Betis adalah otot kuasa karena otot Betis adalah otot yang melakukan kontraksi
untuk membuat tubuh berdiri. Untuk titik beban adalah otot kaki dibawah tulang kering karena
beban dari tubuh semua kebanyakan terfokus di bagian itu. Untuk titik tumpu adalah di ujung
tulang kaki.

No2.
Setelah mempelajari rangka tubuh manusia, sendi, otot dan prinsip kerja pesawat sederhana
pada Sistem Gerak Manusia, coba kalian berdiskusi untuk menganalisa beberapa kegiatan
sehari-hari yang sering dilakukan. Tentukan jenis sendi yang menggerakkan, bagaimana
proses geraknya dengan prinsip kerja otot yang sinergis dan antagonis, dan termasuk dalam
pesawat sederhana jenis apa ? Silahkan masing-masing Kanisian dalam kelompok
mengungkapkan pendapat dan analisanya !