Anda di halaman 1dari 11

PENGUSAHA MUDA

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pengampu:
Dr. Agus Rifani Syaifuddin, MM

DISUSUN OLEH:

KELAS 6D KELOMPOK 1

Siti Pahrina Hani 1910125120019


Elsa Rahmayanti 1910125220009
Sayyid Ahmad Syifa 1910125210079
Selvia Rahmawati 1910125220094
Elena sekar setia putri 1910125220119
Kamsiah 1910125120029
Husnul Khatimah 1910125120057
Muhammad Arsyad Jalalludin 1910125310054
Muhammad Syaifi Al Ridani 1910125310070
Nadira syafa khamila 1910125220124
Sulistia Rahmah 1910125220039

KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
BANJARMASIN 2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayat-Nya jualah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “
Pengusaha Muda”. Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal dam mendapatkan
bantuan dari berbagai puhak sehingga dapat mempercepat pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Dr. Agus Rifani Syaifuddin, MM selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan.
2. Rekan-rekan Mahasiswa Kelas 6D S1 PGSD Universitas Lambung Mangkurat.
Kami mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini ada memiliki kekurangan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat oleh siapapun yang membacanya dan dapat menambah ilmu
kita khususnya pada mata kuliah Kewirausahaan.

Banjarmasin, 23 Februari 2022


Pengusun,

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Rumusan masalah............................................................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
A. Biografi Adamas Belva Syah Devara.................................................................................................2
B. Perjalanan Adamas Belva Syah Devara............................................................................................3
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................................7
A. Kesimpulan......................................................................................................................................7
B. Saran................................................................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada zaman sekarang Indonesia banyak sekali meciptakan pengusaha muda yang
suskses dan mampu memberikan inspirasi kepada semua orang. Salah satu pengusaha
muda yang sukses adalah Belva Devara, Ia sukses mendirikan bisnis di bidang
pendidikan. Ia membuka bimbingan belajar yang menggunakan teknologi. Bisnis ini
didirikan oleh Belva bersama temannya pada tahun 2014. Misi dalam membangun
ruangguru adalah membangun dan memperluas akses terhadap pendidikan berkualitas
melalui teknologi yang dapat diakses siswa kapan saja, dan dimana saja.
Kini Ruangguru telah memiliki puluhan ribu pengguna yang tersebar di
Indonesia. Kisah Sukss Belva Devara ini sangat menginspirasi. Maka dari itu, pada
makalah ini kami akan membahas mengenai biografi dan perjalanan Belva Devara dalam
membangun bisnisnya.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana Biografi Belva Devara?


2. Bagaimana Perjalanan Belva Devara membangun Bisnis?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui Biografi Belva Devara


2. Untuk mengetahui Perjalanan Belva Devara membangun Bisnis

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Biografi Adamas Belva Syah Devara

Adamas Belva Syah Devara lahir pada tanggal 30 Mei 1990 di Jakarta. Dia adalah
anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Tri Harsono dan Murni
Hercahyani.Walaupun bukan dari keluarga dengan tingkat ekonomi tinggi, kedua orang
tua Belva yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, selalu berusaha memberikan
pendidikan terbaik sejak kecil. Nilai-nilai yang ditanamkan mengenai pentingnya
pendidikan ini adalah dasar dari keyakinan Belva untuk memperjuangkan hak yang sama
untuk semua anak Indonesia mendapatkan pendidikan berkualitas. Belva menempuh
pendidikan menengah pertama di SMP Islam Al Azhar 8, dan pendidikan menengah atas
di SMA Presiden, sebuah sekolah semi-militer bertaraf internasional. Ia sudah dikenal
sejak dulu sebagai seseorang yang cemerlang, dengan kecerdasan berada di atas tingkat
rata-rata teman seusianya. Selama SMA, ia selalu meraih peringkat satu dan menjuarai
berbagai kompetisi olimpiade ilmiah, pidato, dan debat berbahasa inggris. Berkat itu, ia
diberikan beasiswa penuh dan tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk biaya
pendidikan selama SMA. Ia pun dikenal aktif berorganisasi, terpilih untuk menjabat
sebagai Ketua OSIS di SMA Presiden.
Belva baru menyadari pentingnya pendidikan saat duduk di bangku SMA.
Apalagi keinginannya cukup kuat untuk berkuliah di luar negeri dan di tempat yang
terbaik. Dia melihat peluang di negeri tetangga, Singapura. Belva pun membeli buku
kumpulan soalsoal langsung dari Singapura. Dia bahkan sering membolos sekolah agar
dapat fokus belajar di rumah. Hingga akhirnya dia berhasil mendapatkan beasiswa dari
pemerintah Singapura untuk berkuliah di Universitas Teknologi Nanyang. Belva salah
satu dari delapan orang yang berhasil terpilih.
Pada tahun 2011, Belva bekerja sebagai konsultan menajemen di McKinsey dan
Company. Atas karyanya yang luar biasa dengan kliennya, Belva menerima penghargaan
“Client First Award 2012”. Sebelum bekerja di McKinsey dan Company. Belva juga
sudah mencicipi dunia kerja lewat kesempatan magang yang didapatnya. Tidak
tanggung-tanggung, selama libur kuliah Belva pernah magang di UKP4 (Unit Kerja

2
Presiden dibidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) untuk Presiden Susilo
Bambang Yudhoyon dan Goldman Sachc di Singapura. Tahun 2013, Belva berhasil
meraih gelar sarjananya dari Universitas Teknologi Nanyang Singapura dibidang bisnis
dan ilmu komputer. Kemudian setelah lulus S1, Belva memutuskan mengambil program
study sarjana ganda untuk pendidikan S2 nya. Tidak tanggung-tanggung, Belva memilih
universitas terbaik dunia, yaitu Harvard dan Standford. Belva pun menyusun strategi.
Mulai dari mencari surat rekomendasi beasiswa, mencari ilmu dari pengalaman orang
Indonesia yang pernah bersekolah di sana, dan mencari kerja di tempat yang mendukung
untuk tambahan biaya. Hasil yang dinantikan tiba, Belva berhasil masuk program dual
degree Master of Business Administration (MBA) di Universitas Stanford, California,
Amerika Serikat serta program Master of Public Administration (MPA) di Universitas
Harvard, Boston, Amerika Serikat. Selama di Amerika, Belva juga sempat melakukan
pertukaran peajar ke Institut Teknologi Massachusetts.
Setelah melaksanakan wisuda pada tahun 2016, Belva bersama Iman Usman,
sahabatnya yang juga berkuliah di Amerika, kembali ke Indonesia untuk serius
membangun RuangGuru. Kini, RuangGuru menjadi patform online terbesar yang
bergerak dibidang pendidikan. Pada tahun 2017 lalu, RuangGuru telah menerima sekitar
tiga investor. Terakhir, Belva dan Iman selaku pendiri RuangGuru.com juga
mendapatkan penghargaan paling bergengsi bagi anak muda, yaitu Forbes 30 Under 30
Asia dari Majalah Forbes, sebagai anak paling berpengaruh di Asia.

B. Perjalanan Adamas Belva Syah Devara

Belva Devara dikenal masyarakat sebagai salah satu pemuda terbaik Indonesia
yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan dengan mendirikan perusahaan
startup, Ruangguru, bersama dengan sahabatnya yaitu Isman Usman. Belva juga dikenal
sebagai sosok yang pintar di dunia akademis. Hal itu terbukti dari berbagai prestasi dan
pencapaian yang berhasil diraihnya selama mengenyam bangku pendidikan yang
terbilang sangat membanggakan.
Selepas kelulusannya dari bangku SMA, pada tahun 2007 Belva terpilih menjadi
salah satu dari delapan siswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa penuh dari
Pemerintah Singapura untuk melanjutkan studi di salah satu institut teknik terbaik di

3
Asia, Nanyang Technological University, Singapura.Berbagai prestasi akademis pun
berhasil diraihnya selama kuliah. Bahkan, Belva diketahui menjadi orang Indonesia
pertama yang diterima di program gelar ganda dalam program studi Ilmu Komputer dan
Bisnis di kampusnya tersebut.
Pada tahun 2009, Belva juga sempat terpilih untuk mengikuti program pertukaran
pelajar ke University of Manchester, Inggris, selama tiga tahun.Di masa kuliahnya itu
pula, Belva berkesempatan kuliah sambil bekerja di beberapa perusahaan terkemuka di
Singapura seperti Accenture dan Goldman Sachs.Setelah berhasil menyelesaikan
pendidikannya di Singapura, Belva kemudian memutuskan kembali ke Indonesia dan
bergabung di perusahaan McKinsey & Company sebagai Consultant dan berhasil
menerima beberapa penghargaan dari perusahaan atas pencapaiannya di kantor.
Selama dua tahun meniti karir di perusahaan McKinsey & Company di Jakarta,
pada tahun 2013 Belva pun memutuskan melanjutkan pendidikan pascasarjananya di
Stanford University, mengambil jurusan Master of Business Administration. Setahun
berikutnya, Belva Devara juga diterima di Harvard University jurusan Master of Public
Administration yang membuatnya menjadi orang Indonesia pertama yang diterima di
program gelar ganda di dua universitas paling bergengsi di dunia.Selain itu, ia juga
mendapatkan kesempatan terdaftar sebagai mahasiswa tamu di Massachusetts Institute of
Technology.
Berbekal pengalamannya yang sudah malang melintang di dunia pendidikan,
Belva Devara pun akhirnya bertekad untuk terjun langsung membantu Indonesia dalam
transformasi sistem pendidikan dengan mendirikan Ruangguru pada tahun 2014.
Ruangguru sendiri merupakan startup teknologi dengan misi sosial pendidikan yang
dibangun Belva bersama sahabatnya, Muhammad Isman Usman.Meskipun begitu, Belva
sendiri sebenarnya baru dapat kembali fokus dalam perbaikan pendidikan di Indonesia
dan menjabat sebagai Direktur Utama di Ruangguru setelah menyelesaikan program gelar
gandanya di Amerika Serikat, pada tahun 2016.
Di bawah kepemimpinannya tersebut, hanya dalam kurun waktu setahun
Ruangguru dapat berkembang pesat lima kali lipat dan menjadi perusahaan teknologi
pendidikan terbesar di Indonesia, yang menjangkau lebih dari 10 juta siswa dan 150.000
guru. Selain itu, Ruangguru juga berhasil menyabet sejumlah penghargaan bergengsi

4
dunia seperti UNICEF Youth Innovation Forum 2015 untuk kategori Innovation to
Watch, Bubu Awards 2016 untuk kategori Indonesia’s Best Education Web, Google
Launchpad Accelerator 2016, dan masih banyak lainnya. Menariknya tidak hanya
Ruangguru saja yang berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan, Belva Devara
juga berhasil menerima berbagai penghargaan atas kepemimpinannya di Ruangguru.
Bahkan pada tahun 2017, Belva mendapatkan penghargaan prestisius sebagai
salah satu dari 30 pemuda di bawah umur 30 tahun tersukses di bidang kewirausahaan
teknologi di Asia oleh Forbes Magazine.Tidak berhenti sampai di situ, pada November
2019, Belva juga terpilih menjadi staff khusus kepresidenan pemerintahan Presiden Joko
Widodo walaupun tidak bertahan lama dan akhirnya mengundurkan diri.
Melihat kesuksesan yang kini berhasil diraih Belva Devara melalui Ruangguru,
hal tersebut membuat bisnis les privat dinilai sebagai salah satu jenis usaha yang cukup
menguntungkan. Apalagi jika melihat perkembangan teknologi yang sedikit banyak
mulai berkontribusi membantu mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia, pastinya
hal ini semakin membuat bisnis les privat online memiliki prospek menjanjikan.Namun
yang perlu diingat adalah, mendirikan dan mengembangkan bisnis bukanlah suatu hal
yang mudah untuk dilakukan. Meskipun begitu, bukan berarti juga kalau hal ini tidak
mungkin dilakukan.

7 Rahasia Sukses Ruang guru, Alternatif Millennials Bisa Belajar Asyik

1. Harus punya misi yang jelas sejak awal

“Jadi menurut kita sih yang penting itu melakukan sesuatu, karena kita memiliki misi yang jelas.
Kita tuh di Ruangguru bukan cuma perkara bisnis, tapi punya misi sosial juga,” kata Belva.
Keinginan untuk memperbaiki kondisi pendidikan Indonesia jadi semangat yang selalu
menggerakkan Ruangguru. Lebih dari sekedar nilai bisnis, Ruangguru membantu memudahkan
akses pendidikan dan meningkatkan kualitas guru. 

2. Perencanaan dan eksekusi yang matang

Ide cermerlang akan berakhir sia-sia kalau gak dibarengi dengan rencana dan realisasi yang baik.
Hal itu sangat dirasakan Belva sebagai salah satu penggagas Ruangguru. “Rencana Ruangguru

5
ini sebenarnya sudah lama, tapi kami baru membuatnya 2014, kami melalui riset dan
pertimbangan yang matang.”

3. Menjawab permasalahan sosial yang ada

Belva pun sempat menjelaskan bahwa permasalahan pendidikan jadi suatu hal yang sangat dekat
dengan dia dan Iman. Hal itulah yang melatarbelakangi keduanya untuk
mengembangkan Ruangguru sepulang dari menyelesaikan pendidikannya di Negeri Paman Sam.

“Masalah terdekat yang ada di sekitar kami ya pendidikan. Kita ingin memajukan pendidikan
dan salah satu cara terbaiknya melalui teknologi. Itu yang ingin kita pegang teguh,” tuturnya.

4. Memahami kondisi pasar dengan pasti

Belva menceritakan, pasar mereka memang millennials. Walau sebenarnya memasarkan ke


millennials juga susah, tapi mereka harus melakukan pendekatan sesuai dunianya. "Misalnya
menggaet YouTuber atau artis berprestasi, seperti Iqbaal dan Nichol," kata Belva.

5. Terbuka untuk menjalin kerja sama dengan setiap pihak

Ruangguru berkolaborasi dengan Indofood dan FKM-UI membuat kampanye untuk mengajak


anak muda memahami pola hidup sehat sejak dini. Menggaet perusahaan yang bergerak di
bidang industri makanan dan civitas akademika menjadikan kampanye positif ini makin menarik
minat anak muda. 

6. Menemukan tim yang kuat

Menemukan tim yang kuat jadi roda penggerak kesuksesan utama Ruangguru. Bekerja asyik
dengan tujuan yang sama, memajukan pendidikan di Indonesia, jadi pegangan setiap anggota
tim.

7. Selalu menghadirkan inovasi unik

Inovasi adalah kekuatan utama untuk setiap startup dalam menghadapi persaingan pasar. Bahkan
perusahaan mutinasional sekali pun harus mampu berinovasi secara kontinyu, jika ingin
mempertahan hal yang telah diraih.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Belva Devara merupakan seorang yang pintar di dalam akademik maupun non akademik, dia
juga seorang yang bekerja keras demi terwujudnya Ruang Les yang berbasis Online ini, yang
kemudian dinamakan Ruangguru. Belva merupakan pemimpin yang menerapkan
kepemimpinan Demokratis, dimana di dapat menerima semua saran dan masukan dari
karyawan ataupun bawahannya demi berkembangnya Ruangguru ini. Belva juga dapat
menyikapi tentang polemik yang dia hadapi, secara dewasa dia memberikan atau menetapkan
pilihannya untuk memilih antara dua pilihan yang sangat sulit, lagi lagi dengan jiwa yang dia
terapkan sejak dini, dia tetap memilih Ruangguru yang dimana merupakan Ruang belajar yang
dia rintis dari awal dan dia tidak mau rintisannya gulung tikar karena ke egoisannya memilih
pilihan yang di hadapi. Dengan demikian, Ruangguru merupakan sarana alternatif yang dapat
digunakan untuk para siswa untuk belajar tanpa harus keluar rumah, sehingga lebih efisien
juga untuk belajar secara mandiri. Penerapan kepemimpinan Ruangguru sangatlah tepat,
sehingga mampu menyedot konsumen untuk memilihnya sebagai Aplikasi Belajar yang
sangat efisien.

B. Saran

Saran untuk Belva Devara untuk dapat berkembangnya Ruangguru lebih banyak lagi ialah,
tetap lah menjadi diri sendiri, tetaplah menjadi Belva yang awal perintisannya di kenal,
apalagi Belva merupakan CEO yang dimana tetap harus menerapkan nilai-nilai dari gaya
kepemimpinan demokratis, seperti tetap adanya pengarahan dan tentunya dorongan kepada
semua anggota atau karyawannya, agar dimana karyawan tersebut dapat termotivasi dan lebih
kreatifitas dalam mengembangkan Ruangguru di zaman kedepan, selain itu disarankan untuk
bisa berinteraksi secara aktif kepada para anggotanya atau karyawannya dan juga selalu
melibatkan seluruh anggota untuk selalu bekerjasama dan bekerja secara tim dengan
mendiskusikan setiap rencana atau kegiatan yang ingin dicapai, serta jika terjadi masalah tentu

7
harus adanya evaluasi kerja dan selalu mendiskusikannya Bersama sama demi tercapainya
tujuan yang di inginkan.

Anda mungkin juga menyukai