Anda di halaman 1dari 8

BAB II Course Detail

A. BASIC MECHANIC HEAVY EQUIPMENT

1. Deskripsi Singkat Keunggulan Course


Mata kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai materi Basic Mechanic
Heavy Equipment. Peserta didik/ mahasiswa diharapkan mampu melakukan pekerjaan
pemeliharaan dan perbaikan ringan komponen-komponen pada engine diesel alat
berat dan melaksanakan persiapan perbaikan berat/overhaul engine diesel.
2. Strategi Pembelajaran/Pelaksanaan Program
Strategi pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan metode yang variatif.
Pembelajaran dilaksanakan dengan sinkronus dan asinkronus melibatkan pengajar dan
peserta didik secara aktif dalam proses akuisisi pengetahuan dan keterampilan.
Metode ceramah, Contextual instruction, Small group discuccion, problem-based
learning, dan project-based learning di implementasikan untuk meningkatkan
pengetahuan yang diserap oleh peserta didik.
3. Rencana Pembelajaran/Silabus
Dideskripsikan secara spesifik rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam Program Kredensial Mikro Mahasiswa
Indonesia Tahun 2021.
Bahan Metode dan Mekanisme Indikator Penilaian/ Teknik
No Capaian Pembelajaran Waktu
Ajar/Kajian Media Pelaksanaan Asesmen Penilaian
 Kuliah Peserta mengetahui dan m
Mengetahui dan memahami simbol-simbol  Contextual emahami symbol-simbol sa TM: 50’ *3
Blended Learning
1 safety & maintenance yang terdapat pada unit Safety Instruction fety & maintenance yang te Penugasan PT: 60’*3
(Daring dan Luring)
dan dapat mempraktekkannya  Small group rdapat pada unit dan dapat PM: 60’*3
discussion mempraktekkannya
 Kuliah Peserta mengetahui,
Mengetahui, memahami macam-macam  Contextual memahami macam-macam
TM: 50’ *3
mesin, fungsi kerja dan bagian-bagiannya serta Machine Instruction Blended Learning mesin, fungsi kerja dan
2 Penugasan PT: 60’*3
mampu melakukan dasar-dasar pengopersian Familiarization  Small group (Daring dan Luring) bagian-bagiannya serta
PM: 60’*3
unit discussion mampu melakukan dasar-
 Discovery learning dasar pengopersian Unit
 Kuliah
 Contextual Peserta training dapat
mendefinisikan salah satu
Mendefinisikan salah satu bentuk satuan Instruction TM: 50’ *3
Unit Blended Learning bentuk satuan menjadi
3 menjadi bentuk satuan lain berkaitan dengan  Small group Penugasan PT: 60’*3
Convertion (Daring dan Luring) bentuk satuan lain
aplikasi kerja di Unit discussion PM: 60’*3
berkaitan dengan aplikasi
 Problem -based kerja di Unit
learning
 Kuliah Peserta dapat memilih,
 Contextual menggunakan, mengkalibrasi
Memilih, menggunakan, mengkalibrasi dan
dan membaca hasil TM: 50’ *3
membaca hasil pengukuran macam-macam Instruction Blended Learning
4 Hand Tools pengukuran macam- Penugasan PT: 60’*3
tools yang digunakan pada pekerjaan  Small group (Daring dan Luring)
macam tools yang PM: 60’*3
perbaikan Unit discussion digunakan pada pekerjaan
 Discovery learning perbaikan Unit
 Kuliah
 Contextual
Instruction Peserta dapat mengetahui,
TM: 50’ *3
Mengetahui, memahami dan memilih Fastening  Small group Blended Learning memahami dan memilih
5 Penugasan PT: 60’*3
peralatan pengikat sesuai aplikasinya di Unit Devices discussion (Daring dan Luring) peralatan pengikat sesuai
PM: 60’*3
 Project-based aplikasinya di Unit
learning

6 Mengetahui, memahami dan memilih Sealing Devices  Kuliah Blended Learning Peserta dapat mengetahui, Penugasan TM: 50’ *3
peralatan sealing sesuai aplikasinya di Unit  Contextual (Daring dan Luring) memahami dan memilih PT: 60’*3
Instruction peralatan sealing sesuai PM: 60’*3
aplikasinya di Unit
Bahan Metode dan Mekanisme Indikator Penilaian/ Teknik
No Capaian Pembelajaran Waktu
Ajar/Kajian Media Pelaksanaan Asesmen Penilaian
 Small group
discussion
 Project-based
learning

 Kuliah Peserta dapat mengetahui


 Contextual memahami dan memilih
Mengetahui memahami dan memilih pelumas
Instruction pelumas dan bahan bakar TM: 50’ *3
dan bahan bakar yang tepat serta dapat Lubricants & Blended Learning
7  Small group yang tepat serta dapat Penugasan PT: 60’*3
melakukan prosedur sampling pelumas dan Fuel (Daring dan Luring)
discussion melakukan prosedur PM: 60’*3
bahan bakar di Unit
 Discovery learning sampling pelumas dan
bahan bakar di Unit
 Kuliah Peserta mengetahui,
 Contextual memahami dasar dan
Mengetahui, memahami dasar dan prinsip
Instruction prinsip kerja, komponen
kerja, komponen dan sistem-sistem yang Basic Engine, TM: 50’ *3
 Small group Blended Learning dan sistem-sistem yang
8 terdapat pada Engine serta dapat melakukan Component & Penugasan PT: 60’*3
discussion (Daring dan Luring) terdapat pada Engine serta
prosedur Overhoul dan perbaikan Engine di Sistemnya PM: 60’*3
 Project-based dapat melakukan prosedur
Unit
learning Overhoul dan perbaikan
Engine di Unit
 Kuliah Peserta mengetahui,
 Contextual memahami dasar dan
Mengetahui, memahami dasar dan prinsip Instruction prinsip kerja, komponen
TM: 50’ *3
kerja, komponen dan sistem-sistem yang Hydraulic  Small group Blended Learning dan sistem-sistem yang
9 Penugasan PT: 60’*3
terdapat pada Sistem Hidrolik serta dapat System discussion (Daring dan Luring) terdapat pada Sistem
PM: 60’*3
mengatasi basic problem yang terjadi di Unit  Project-based Hidrolik serta dapat
learning mengatasi basic problem
yang terjadi di Unit
 Kuliah
 Contextual Peserta mengetahui &
memahami dasar-dasar
Mengetahui & memahami dasar-dasar listrik, Instruction
listrik, komponen, dan TM: 50’ *3
komponen, dan sistem kelistrikan serta Electrical  Small group Blended Learning
10 sistem kelistrikan serta Penugasan PT: 60’*3
melakukan pengukuran dan mengatasi basic System discussion (Daring dan Luring)
melakukan pengukuran dan PM: 60’*3
problem yang terjadi di Unit  Project-based mengatasi basic problem
learning yang terjadi di Unit
Bahan Metode dan Mekanisme Indikator Penilaian/ Teknik
No Capaian Pembelajaran Waktu
Ajar/Kajian Media Pelaksanaan Asesmen Penilaian
 Kuliah
 Contextual Peserta mengetahui &
memahami prinsip kerja AC
Mengetahui & memahami prinsip kerja AC dan Instruction
dan komponennya serta TM: 50’ *3
komponennya serta melakukan perawatan dan  Small group Blended Learning
11 AC System melakukan perawatan dan Penugasan PT: 60’*3
mengatasi gangguan sederhana yang terjadi di discussion (Daring dan Luring)
mengatasi gangguan PM: 60’*3
Unit  Project-based sederhana yang terjadi di
learning Unit

 Kuliah Peserta mengetahui &


 Contextual memahami prinsip kerja
Mengetahui & memahami prinsip kerja Drive Instruction Drive Train System mekanik
TM: 50’ *3
Train System mekanik & Hidrolik dan Drive Train  Small group Blended Learning & Hidrolik dan
12 Penugasan PT: 60’*3
komponennya serta dapat mengatasi System discussion (Daring dan Luring) komponennya serta dapat
PM: 60’*3
gangguan sederhana yang terjadi di Unit  Project-based mengatasi gangguan
learning sederhana yang terjadi di
Unit
 Kuliah
 Contextual Peserta mengetahui dan
Mengetahui dan memahami sistem & Instruction memahami sistem &
TM: 50’ *3
komponen pneumatic serta aplikasinya dan Pneumatic  Small group Blended Learning komponen pneumatic serta
13 Penugasan PT: 60’*3
dapat mengatasi gangguan sederhana pada System discussion (Daring dan Luring) aplikasinya dan dapat
PM: 60’*3
unit  Project-based mengatasi gangguan
learning sederhana pada Unit

 Kuliah
 Contextual Peserta mengetahui dan
Instruction memahami sistem &
Mengetahui dan memahami sistem & TM: 50’ *3
 Small group Blended Learning komponen Brake serta
14 komponen Brake serta aplikasinya dan dapat Brake System Penugasan PT: 60’*3
discussion (Daring dan Luring) aplikasinya dan dapat
mengatasi gangguan sederhana pada unit PM: 60’*3
 Project-based mengatasi gangguan
learning sederhana pada unit

 Kuliah
 Contextual Peserta mengetahui dan
Mengetahui dan memahami sistem & Instruction memahami system &
TM: 50’ *3
komponen Steering serta aplikasinya dan Steering  Small group Blended Learning komponen Steering serta
15 Penugasan PT: 60’*3
dapat mengatasi gangguan sederhana pada System discussion (Daring dan Luring) aplikasinya dan dapat
PM: 60’*3
unit  Project-based mengatasi gangguan
learning sederhana pada Unit

16 Mengetahui & memahami undercarriage dan Undercarriage  Kuliah Blended Learning Peserta mengetahui & Penugasan TM: 50’ *3
bagian-bagiannya, Tire, spesifikasi dan & Tire  Contextual (Daring dan Luring) memahami undercarriage PT: 60’*3
aplikasinya dan bagian-bagiannya, Tire, PM: 60’*3
Bahan Metode dan Mekanisme Indikator Penilaian/ Teknik
No Capaian Pembelajaran Waktu
Ajar/Kajian Media Pelaksanaan Asesmen Penilaian
Instruction
 Small group
discussion
spesifikasi dan aplikasinya
 Project-based
learning

*) penyajian tabel ini dapat dibuat landscape


4. Profil Tenaga Pengajar
Profil tenaga pengajar dan reputasi secara akademik
N Pangkat/ Pengalaman Konsentrasi
NIDN Nama Lengkap
o Jabatan Mengajar Kompetensi Keahlian
 Alat Angkat Berat
 Mesin Konversi Energi
Penata Tk.I/
 Termodinamika Teknik Otomotif
1 0020117905 Deddy Supriyatna, MT Tenaga  Gambar Teknik Heavy Equipment
Pengajar  Korosi dan Pencegahan
 Pompa Kompresor
Manager
2 Ahmad Mashudi, S.Pd Heavy Equipment Heavy Equipment
Operasional

5. Learning Outcome
Learning outcome course BASIC MECHANIC HEAVY EQUIPMENT adalah:
(1) Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja
dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
(2) Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja
yang spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap
masalah yang lazim timbul.
(3) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.
6. Pengakuan/Konversi Mata Kuliah (MBKM)
Basic Mechanic Heavy Equipment Course diekuivalensikan dengan mata kuliah:
N Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah sks CPL
o
Melakukan pekerjaan pemeliharaan dan
perbaikan ringan komponen-komponen
Manajemen Perawatan M
1 PTM619206 3 pada engine dan melaksanakan
esin
persiapan perbaikan berat/ overhaul
engine.
7. Periode Waktu Pelaksanaan

N Juni Agustus Sept Oktr Nov


KEGIATAN
O 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan course
2 Pelaksanaan course
3 Monitoring dan
Evaluasi
4 Laporan dan Publikasi

8. Kapasitas Mahasiswa
Kapasitas mahasiswa dalam pelaksanaan Basic Mechanic Heavy Equipment Course
yaitu maksimal 40 mahasiswa. Diselenggarakan dalam satu kelompok belajar (satu kelas).

9. Kerjasama
Industri yang terlibat dalam kegiatan Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia untuk
jurusan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin adalah PT. Hary Kreasindo Sanjaya. PT. Hary
Kreasindo Sanjaya merupakan Salah satu Perusahaan PJK3 di bawah Kementrian Tenaga
Kerja RI di Indonesia yang menyelenggarakan kegiatan SERTFIKASI KEAHLIAN. Beberapa
kegiatan SERTIFIKASI yang dilaksanakan adalah SIO KEMNAKER, SIO MIGAS, PETUGAS P3K,
AHLI K3, WELDER/ JURU LAS. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Pendidikan Vokasional
Teknik Mesin memutuskan untuk mengadakan Kerjasama dan bermitra dengan PT. Hary
Kreasindo Sanjaya pada program KMMI untuk Basic Mechanic Heavy Equipment Course.
Instruktur yang ditunjuk, Bapak Ahmad Mashudi, S.Pd adalah Operasional Manager di
PT. Hary Kreasindo Sanjaya. Beliau memiliki kompetensi yang mumpuni dan
berpengalaman pada bidang heavy equipment sejak Tahun 1999 s.d 2018. Posisi terakhir
Beliau adalah Training System & Development Manager di PT. Intraco Penta, Tbk sehingga
dengan pengalaman yang dimiliki, Bapak Ahmad Mashudi dapat memberikan masukan dan
saran terkait program yang akan diselenggarakan oleh Pendidikan Vokasional Teknik Mesin
dalam program KMMI ini.
Konsentrasi
No Nama Lengkap Pengalaman Mengajar Afiliasi
Kompetensi Keahlian
Alat Angkat Berat
Mesin Konversi Energi Pendidikan Vokasional
Termodinamika Teknik Otomotif Teknik Mesin,
1 Deddy Supriyatna, MT
Gambar Teknik Heavy Equipment Universitas Sultan Ageng
Korosi dan Pencegahan Tirtayasa
 Pompa Kompresor
PT. Hary Kreasindo Sanjaya
2 Ahmad Mashudi, S.Pd Heavy Equipment Heavy Equipment
PT. Intracopenta, Tbk

Anda mungkin juga menyukai