Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama/Nim : Muhammad Marta Syaputra/21067055


Nama Sekolah : SMKN 1 Sumbar
Jurusan : Teknik Pengelasan
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Pertemuan :1-5
Alokasi Waktu : 8 x 45 (1 X Pertemuan)

I. Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial (peduli, responsif, tanggung jawab, dan
proaktif) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik

KI.3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata

KI.4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

II. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KOMPETENSI DASAR DARI KI (KOGNITIF)
3
3.1 Menerapkan teknik pengelasan pelat 3.1.1 Menganalisis proses penyambungan
dengan pelat pada sambungan sudut logam dengan panas
posisi di bawah tangan dengan las busur 3.1.2 Menganalisis peralatan keselamatan
manual (SMAW) dan kesehatan kerja,peralatan utama dan
peralatan bantu pada pengelasan busur
manual
3.1.3 Menyeleksi Mesin las dan elektroda
berdasarkan prosedur pengelasan sesuai
dengan prosedur operasi standar

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
(PSIKOMOTOR)
4.1 Melakukan pengelasan pelat dengan pelat 4.1.1 Menentukan teknik pengelasan pelat
pada sambungan sudut posisi di bawah pada posisi bawah tangan.
tangan dengan las busur manual 4.1.2 Mengelas sambungan sudut
(SMAW) (fillet) pelat posisi 1F.
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan presentasi dengan disiplin, santun, jujur dan bertanggung jawab peserta
didik:
1. Dapat Menganalisis proses penyambungan logam dengan panas dengan benar.
2. Dapat Menganalisis peralatan keselamatan dan kesehatan kerja, peralatan utama dan
peralatan bantu pada pengelasan busur manual dengan benar.
3. Dapat Menyeleksi Mesin las dan elektroda berdasarkan prosedur pengelasan sesuai
dengan prosedur operasi standar dengan benar.
4. Dapat Menentukan teknik pengelasan pelat pada posisi bawah tangan dengan tepat.
5. Dapat Mengelas sambungan sudut (fillet) pelat posisi 1F dengan baik.

B. INDIKATOR
4.1.1 Menentukan teknik pengelasan pelat pada posisi bawah tangan.
4.1.2 Mengelas sambungan sudut (fillet) pelat posisi 1F dan 2F.

C. Materi Pembelajaran
 Proses penyambungan logam
 Peralatan K3 serta peralatan las SMAW.
 Peralatan las SMAW.
 Mesin Las dan Elektroda.
 Penyetingan mesin las
 Jenis-jenis elektroda pada proses SMAW.
 Teknik-tenik pengelasan pada posisi bawah tangan.

D. Model/Metode Pembelajaran

1. Pedekatan : Saintific
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi kelompok dan pesentasi kelompok

E. Alat, Media, dan Sumber Pembelajaran


2. Alat
1. Laptop
2. LCD Proyektor
3. Proyektor Sreen
4. Pointer
5. Sound System
3. Media
1. Alat-alat keselamatan kerja
2. Gambar-gambar keselamatan kerja
3. Materi Inter Aktif alat-alat keselamatan kerja
4. Hand Out tentang alat-alat keselamatan kerja
4. Sumber Pembelajaran
1. Modul Teknik Pengelasan
2. Buku lain yang relevan
3. Internet yang relevan
G. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian Sikap : Observasi
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
3. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1
Waktu : 4 x 45 menit

Model Pembelajaran PBL Alokasi


Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Metode Diskusi Kelompok Waktu

Pendahuluan  Orientasi  Membuka pelajaran 10 menit


dengan berdoa
 Mengabsen peserta didik
 Menyampaikan tujuan
hendak dicapai
 Bertanya kepada peserta
didik tentang pelajaran
yang akan disampaikan

 Apersepsi  Memberi
dorongan/semangat
tentang pentingnya
mempelajari materi alat-
alat keselamatan kerja
dalam pengelasan

 Pemberian Acuan  Menyampaikan garis


besar pembelajaran

 Pembagian kelompok
diskusi 3-5 siswa

Inti Fase 1 : 340 menit


Pemberian stimulus
 Mengamati  Kelompok peserta didik
mengamati
tayangan/gambar tentang
Model Pembelajaran PBL Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Metode Diskusi Kelompok Waktu

 Menanya  Kelompok peserta didik


diberikan stimulus untuk
saling bertanya
menyangkut
tayangan/gambar.

Fase 2 :
Pemberian stimulus
 Mengamati  Kelompok peserta didik
mengamati
tayangan/gambar tentang
alat-alat keselamatan
kerja pada pengelasan.

 Kelompok peserta didik


 Menanya diberikan stimulus untuk
saling bertanya
menyangkut
tayangan/gambar tentang
alat-alat keselamatan
kerja pada

Fase 3 :
Identifikasi Masalah
 Mengamati  Kelompok peserta didik
mengamati
tayangan/gambar tentang
alat-alat keselamatan
kerja pada pengelasan.

 Mengumpulkan  Kelompok peserta didik


Informasi mengamati specimen
benda kerja, membaca
buku lain selain buku
teks, wawancara dengan
narasumber.

 Kelompok peserta
 Menanya didik membuat daftar
pertanyaan dari
informasi yang
diperoleh.
Model Pembelajaran PBL Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Metode Diskusi Kelompok Waktu

Fase 4
Mengumpulkan data
 Mengumpulkan  Mengumpulkan data
informasi yang dipertanyakan dan
menentukan sumber
(melalui benda konkrit,
dokumen, buku,
eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan
yang diajukan tentang
tentang alat-alat
keselamatan kerja

Fase 5
Pembuktian
 Mengolah data  Kelompok peserta
didik berdiskusi
mengolah data yang
didapat dari berbagai
sumber dengan
membuat daftar data.

 Mengolah informasi  Kelompok pesrta didik


berdiskusi mengolah
informasi dari daftar
menjadi satu informasi
baru.
Model Pembelajaran PBL Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Metode Diskusi Kelompok Waktu

Penutup Menarik kesimpulan 10 MENIT


 Mengasosiasikan
 Mengkatagorikan data
dan menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan dengan
urutan dari yang
sederhana sampai pada
yang lebih kompleks
tentang tentang alat- alat
 Mengkomunikasikan keselamatan kerja pada
pengelasan.

 Kelompok siswa
Menyampaikan
hasil
konseptualisasi
tentang tentang
alat-alat
keselamatan kerja
pada pengelasan
melalui presentasi
kelompok

 Umpan balik  Untuk mengecek


pemahaman peserta
didik,
 guru memberikan soal
 penilaian proses.
 tindak lanjut
 Dari jawaban peserta
didik guru dapat
membuat kesimpulan
apakah materi tersebut
bisa dilanjutkan atau
 Menyampaikan harus di ulang kembali.
informasi rencana
pembelajaran  Guru menginformasikan
Selanjutnya kepada peserta didik
tentang pembelajaran
pertemuan yang akan
Pertemuan 2
Waktu : 4 x 45 menit

Model Pembelajaran PBL Alokasi


Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Metode Diskusi Kelompok Waktu

Pendahuluan  Orientasi  Membuka pelajaran 10 menit


dengan berdoa
 Mengabsen peserta didik
 Menyampaikan
tujuan hendak
dicapai
 Bertanya kepada
peserta didik
tentang pelajaran
 Apersepsi yang akan
disampaikan

 Memberi
dorongan/semangat
tentang pentingnya
mempelajari materi
 Pemberian Acuan alat- alat peralatan las
SMAW.

 Menyampaikan garis
besar pembelajaran
Pembagian kelompok
diskusi 3-5 siswa

Inti Fase 1 : 360 menit


Pemberian stimulus
 Mengamati  Kelompok peserta didik
mengamati
tayangan/gambar tentang
peralatan las SMAW.

 Menanya  Kelompok peserta didik


diberikan stimulus untuk
saling bertanya
menyangkut
tayangan/gambar tentang
peralatan las SMAW.
Model Pembelajaran PBL Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Metode Diskusi Kelompok Waktu

Fase 2 :
Identifikasi Masalah
 Mengamati  Kelompok peserta didik
mengamati
tayangan/gambar tentang
peralatan las SMAW.

 Mengumpulkan  Kelompok peserta didik


Informasi mengamati specimen
benda kerja, membaca
buku lain selain buku
teks, wawancara dengan
narasumber.

 Menanya  Kelompok peserta


didik membuat daftar
pertanyaan dari
informasi yang
diperoleh.

Fase 3
Mengumpulkan data
 Mengumpul  Mengumpulkan data
kan yang dipertanyakan dan
informasi menentukan sumber
(melalui benda konkrit,
dokumen, buku,
eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan
yang diajukan tentang
tentang peralatan las

Fase 4
Pembuktian
 Mengolah data  Kelompok peserta
didik berdiskusi
mengolah data yang
didapat dari berbagai
sumber dengan
membuat daftar data.
 Mengolah informasi
 Kelompok pesrta didik
berdiskusi mengolah
informasi dari daftar
menjadi satu informasi
baru.
Model Pembelajaran PBL Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Metode Diskusi Kelompok Waktu

Penutup Fase 5 10 menit


Menarik kesimpulan
 Mengasosiasikan  Mengkatagorikan data
dan menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan dengan
urutan dari yang
sederhana sampai pada
yang lebih kompleks
tentang tentang peralatan
las SMAW.
 Mengkomunikasikan
 Kelompok siswa
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
tentang peralatan las
SMAW melalui presentasi
kelompok

 Umpan balik  Untuk mengecek


pemahaman peserta
didik,
 guru memberikan soal
penilaian proses.
 Tindak lanjut
 Dari jawaban peserta
didik guru dapat
membuat kesimpulan
apakah materi tersebut
bisa dilanjutkan atau
 Menyampaikan harus di ulang kembali.
informasi rencana
pembelajaran  Guru menginformasikan
Selanjutnya kepada peserta didik
tentang pembelajaran
pertemuan yang akan
datang. Guru menutup
pelajaran dengan
mengucap salam.
Pertemuan 3
Waktu : 4 x 45 menit

Model Pembelajaran PBL Alokasi


Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Metode Diskusi Kelompok Waktu

Pendahuluan  Orientasi  Membuka pelajaran 10 menit


dengan berdoa
 Mengabsen peserta didik
 Menyampaikan
tujuan hendak
dicapai
 Bertanya kepada
peserta didik tentang
pelajaran yang akan
 Apersepsi disampaikan

 Memberi
dorongan/semangat
tentang pentingnya
mempelajari materi alat-
alat keselamatan Mesin
 Pemberian Acuan Las dan Elektroda

 Menyampaikan garis
besar pembelajaran

 Pembagian
kelompok diskusi
3-5 siswa
Inti Fase 1 : 360 menit
Pemberian stimulus
 Mengamati  Kelompok peserta didik
mengamati
tayangan/gambar tentang
Mesin Las dan Elektroda.

 Kelompok peserta didik


 Menanya diberikan stimulus untuk
saling bertanya
menyangkut
tayangan/gambar tentang
Mesin Las dan Elektroda.
Model Pembelajaran PBL Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Metode Diskusi Kelompok Waktu

Fase 2 :
Identifikasi Masalah
 Mengamati  Kelompok peserta didik
mengamati
tayangan/gambar tentang
Mesin Las dan Elektroda.

 Kelompok peserta didik


 Mengumpulkan mengamati specimen
Informasi benda kerja, membaca
buku lain selain buku
teks, wawancara dengan
narasumber.

 Kelompok peserta didik


 Menanya membuat daftar
pertanyaan dari
informasi yang

Fase 3
Mengumpulkan data
 Mengumpulkan  Mengumpulkan data
informasi yang dipertanyakan dan
menentukan sumber
(melalui benda konkrit,
dokumen, buku,
eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan
yang diajukan tentang
tentang Mesin Las dan
Elektroda.

Fase 4
Pembuktian
 Mengolah data  Kelompok peserta didik
berdiskusi mengolah data
yang didapat dari
berbagai sumber dengan
membuat daftar data.

 Mengolah informasi  Kelompok pesrta didik


berdiskusi mengolah
informasi dari daftar
menjadi satu informasi
baru.
Model Pembelajaran PBL Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Metode Diskusi Kelompok Waktu

Penutup Fase 5 10 menit


Menarik kesimpulan
 Mengasosiasikan  Mengkatagorikan data
dan menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan dengan
urutan dari yang
sederhana sampai pada
yang lebih kompleks
tentang tentang Mesin
 Mengkomunikasikan Las dan Elektroda.

 Kelompok siswa
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang
tentang Mesin Las dan
Elektroda melalui
presentasi kelompok
 Umpan balik  Untuk mengecek
pemahaman peserta
didik,
 guru memberikan soal
penilaian proses.
 Tindak lanjut
 Dari jawaban peserta
didik guru dapat
membuat kesimpulan
apakah materi tersebut
bisa dilanjutkan atau
 Menyampaikan harus di ulang kembali.
informasi rencana
pembelajaran  Guru menginformasikan
Selanjutnya kepada peserta didik
tentang pembelajaran
pertemuan yang akan
datang. Guru menutup
pelajaran dengan
mengucap salam.
Pertemuan :4
Waktu : 4 x 45 menit

Model Pembelajaran PBL Alokasi


Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Metode Diskusi Kelompok Waktu

Pendahuluan  Orientasi  Membuka pelajaran 10 menit


dengan berdoa
 Mengabsen peserta didik
 Menyampaikan tujuan
hendak dicapai
 Bertanya kepada
peserta didik tentang
pelajaran yang akan
disampaikan
 Apersepsi
 Memberi
dorongan/semangat tentang
pentingnya mempelajari
materi Teknik- tenik
pengelasan pada posisi
bawah tangan
 Pemberian Acuan
 Menyampaikan garis
besar pembelajaran
 Pembagian kelompok
diskusi 3-
5 siswa

Inti Fase 1 : 360 menit


Pemberian stimulus
 Mengamati  Kelompok peserta didik
mengamati
tayangan/gambar tentang
Teknik-tenik pengelasan
pada posisi bawah
tangan.
 Menanya
 Kelompok peserta didik
diberikan stimulus untuk
saling bertanya
menyangkut
tayangan/gambar tentang
Teknik-tenik pengelasan
pada posisi bawah tangan.
Model Pembelajaran PBL Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Metode Diskusi Kelompok Waktu

Fase 2 :  Kelompok peserta didik 15 menit


Identifikasi Masalah mengamati
 Mengamati tayangan/gambar tentang
Teknik-tenik pengelasan
pada posisi bawah
tangan.

 Kelompok peserta didik


 Mengumpulkan mengamati specimen
Informasi benda kerja, membaca
buku lain selain buku
teks, wawancara dengan
narasumber.

 Kelompok peserta
 Menanya didik membuat daftar
pertanyaan dari
informasi yang
diperoleh.
Fase 3
Mengumpulkan data
 Mengumpul  Mengumpulkan data
kan yang dipertanyakan dan
informasi menentukan sumber
(melalui benda konkrit,
dokumen, buku,
eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan
yang diajukan tentang
tentang Teknik-tenik
pengelasan pada posisi
bawah tangan.

Fase 4
Pembuktian
 Mengolah data  Kelompok peserta didik
berdiskusi mengolah data
yang didapat dari
berbagai sumber dengan
membuat daftar data.

 Mengolah informasi
 Kelompok pesrta didik
berdiskusi mengolah
informasi dari daftar
menjadi satu informasi
baru.
Model Pembelajaran PBL Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Metode Diskusi Kelompok Waktu

Penutup Fase 5 10 menit


Menarik kesimpulan
 Mengkatagorikan data
 Mengasosiasikan
dan menentukan
hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan dengan
urutan dari yang
sederhana sampai pada
yang lebih kompleks
tentang tentang Teknik-
tenik pengelasan pada
posisi bawah tangan.
 Mengkomunikasikan
 Kelompok siswa
Menyampaikan hasil
konseptualisasi
tentang tentang
Teknik-tenik
pengelasan pada
posisi bawah tangan
melalui presentasi
kelompok

 Umpan balik  Untuk mengecek


pemahaman peserta
didik,
 guru memberikan soal
penilaian proses.
 Tindak lanjut
 Dari jawaban peserta
didik guru dapat
membuat kesimpulan
apakah materi tersebut
bisa dilanjutkan atau
 Menyampaikan harus di ulang kembali.
informasi rencana
pembelajaran  Guru menginformasikan
Selanjutnya kepada peserta didik
tentang pembelajaran
pertemuan yang akan
datang. Guru menutup
pelajaran dengan
mengucap salam.
Pertemuan :5
Waktu : 4 x 45 menit
Model Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan PBL Deskripsi Kegiatan
Waktu
Metode Diskusi Kelompok
Pendahuluan  Orientasi  Membuka 10 menit
pelajaran dengan
berdoa
 Mengabsen
peserta didik
 Menyampaikan
tujuan hendak
dicapai
 Bertanya kepada
 Apersepsi peserta didik
tentang pelajaran
yang akan
disampaikan

 Memberi
dorongan/semangat tentang
pentingnya melakukan
pengelasan sambungan
 Pemberian Acuan sudut (fillet) pada pelat
posisi 1F double side sesuai
SOP an pada posisi bawah
tangan.

 Menyampaikan garis
besar pembelajaran

 Pembagian kelompok
diskusi 3-5 siswa

Inti Fase 1 : 360 menit


Pemberian stimulus  Kelompok peserta didik
 Mengamati mengamati
tayangan/gambar tentang
Teknik-tenik pengelasan
pada posisi bawah
tangan.

 Menanya  Kelompok peserta didik


diberikan stimulus untuk
saling bertanya
menyangkut
tayangan/gambar tentang
Teknik-tenik pengelasan
pada posisi bawah tangan.
Model Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan PBL Deskripsi Kegiatan Waktu
Metode Diskusi Kelompok
Fase 2 :
 Kelompok peserta didik
Identifikasi Masalah
mengamati
 Mengamati
tayangan/gambar tentang
Teknik-tenik pengelasan
pada posisi bawah
tangan.

 Kelompok peserta didik


 Mengumpulkan
mengamati specimen
Informasi
benda kerja, membaca
buku lain selain buku
teks, wawancara dengan
narasumber.

 Kelompok peserta
 Menanya
didik membuat daftar
pertanyaan dari
informasi yang
diperoleh.

Fase 3
Mengumpulkan data  Mengumpulkan data
 Mengumpul yang dipertanyakan dan
kan menentukan sumber
informasi (melalui benda konkrit,
dokumen, buku,
eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan
yang diajukan tentang
tentang Teknik-tenik
pengelasan pada posisi
bawah tangan.

Fase 4
Pembuktian
 Mengolah data  Kelompok peserta didik
berdiskusi mengolah data
yang didapat dari
berbagai sumber dengan
membuat daftar data.

 Mengolah informasi
 Kelompok pesrta
didik berdiskusi
mengolah informasi
dari daftar menjadi
satu informasi baru.
Model Pembelajaran PBL Metode
Alokasi
Kegiatan Diskusi Kelompok Deskripsi Kegiatan
Waktu

Penutup Fase 5 10 Menit


Menarik kesimpulan
 Mengasosiasikan  Mengkatagorikan data
dan menentukan
 hubungannya,
selanjutnyanya
disimpulkan dengan
urutan dari yang
sederhana sampai pada
yang lebih kompleks
tentang tentang Teknik-
tenik pengelasan pada
 Mengkomunikasikan posisi bawah tangan.

 Kelompok siswa
melakukan Teknik-tenik
pengelasan pada posisi
bawah tangan melalui
praktek individu per
kelompok.

 Umpan balik  Untuk mengecek


pemahaman peserta
didik,
 guru memberikan soal
penilaian proses.
 Tindak lanjut
 Dari jawaban peserta
didik guru dapat
membuat kesimpulan
apakah materi tersebut
bisa dilanjutkan atau
 Menyampaikan harus di ulang kembali.
informasi rencana
pembelajaran  Guru
Selanjutnya menginformasikan
kepada peserta didik
tentang pembelajaran
pertemuan yang akan
datang.

 Guru menutup
pelajaran dengan
mengucap salam.
Lampiran-lampiran

PENILAIAN OBSERVASI
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN
Kompetensi dasar: SIKAP

Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
tanggung jawab dalam dalam mengaplikasikan teknik pengelasan pelat dengan
pelat berbagai posisi menggunakan las SMAW.

Indikator:
1) Disiplin
2) Rasa ingin Tahu
3) Inovatif
4) Kerja sama

INSTRUMEN PENILAIAN

SIKAP
Rasa ingin
NO NAMA Disiplin Inovatif Kerja sama NILAI PREDIKAT
tahu
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
RUBRIK

INDIKATO R
NILAI KRITERIA

4 Sangat baik jika menunjukkan adanya keinginan untuk masuk tepat


waktu.
3 Baik jika menunjukkan sudah berusaha untuk masuk tepat waktu.
Disiplin
2 Cukup jika menunjukkan keterlambatan dalam batas toleransi (5 menit)

1 Kurang baik jika masuk terlambat diluar batas teloransi.


Rasa ingin 4 Sangat baik jika sudah menunjukkan sikap rasa ingin tahu yang tinggi
tahu secara konsisten.
Baik jika sudah menunjukkan sikap rasa ingin tahu yang tinggi , tetapi
3
belum konsisten
Cukup jika sudah menunjukkan adanya sikap rasa ingin tahu, tetapi
2
masih rendah serta tidak konsisten
Kurang baik jika sama sekali tidak menunjukkan sikap rasa ingin tahu.
1
Sangat baik jika menunjukkan suatu inovatif dalam
4 menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten

3 Baik jika sudah menunjukkan inovatif dalam pembelajaran tetapi belum


Inovatif konsisten
Cukup jika menunjukkan ada sedikit inovatif dalam pembelajaran tetapi
2
belum konsisten
Kurang baik jika tidak menunjukkan inovatif sama sekali dalam
1
pembelajaran
Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha peduli dalam
4
kegiatan kelompok secara terus menerus dan konsisten.
Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk peduli dalam
Kerjasam a 3
kegiatankelompok tetapi masih belum konsisten.
2 Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk peduli dalam
kegiatan kelompok tetapi masih belum konsisten.
1 Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk peduli dalam
kegiatan kelompok.

Predikat Nilai

SB : Baik Sekali 13-16


B : Baik 9-12
C : Cukup 5-8
K : Kurang 4
C. Daftar Alternatif Pertanyaan :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat
1. Gambar berikut merupakan proses pengelasan…

a SMAW
b.
GMAW
c.SMAW
d . OAW

2. No. ukuran kaca penyaring (filter) untuk pengelasan dengan amper mencapai 250
A adalah…
a. 10
b. 11
c. 12
d. 13
3. Mesin las akan menghasilkan tegangan 45- 80 V, hal ini terjadi saat …
a. OCV
b. CCV
c. DCPS
d. DCSP
4. Polaritas yang menghasilakn panas pengelasan, 1/3 memanaskan benda kerja
dan 2/3 memanaskan elektroda adalah….
a. DCEN
b. DCEP
c. DCSP
d. DCPS
5. Jika mesin las berkemampuan 200 A memiliki duty cycle 40 %, berapa menit
mesin las dioperasikan secara aman pada arus 200 A?
a. 2 menit
b. 4 menit
c. 8 menit
d. 10 menit
6. Berikut ini yang termasuk elektroda low hydrogen adalah…
a. E 6011
b. E 6013
c. E 7016
d. E 7020
7. Gambar berikut adalah penempatan bahan dan elektroda pada sambungan….
a. 1F
b. 2F
c. 1G
d. 2G
8. Gambar memperlihatkan efek dari….
a. Ampere terlalu rendah
b. Ampere terlalu tinggi
c. Arc length terlalu dekat
d. Arc length terlalu jauh
9. Kode elektroda E 7018, angka ketiga menunjukan….
a. Gaya tarik maksimum
b. Posisi pengelasan bawah tangan
c. Posisi pengelasan bawah tangan dan mendatar
d. Posisi pengelasan bawah tangan, mendatar dan atas kepala
10. Teknik pengotrolan distorsi sebelum pengelasan diantaranya….
a. Pengelasan catat
b. Pengelasan selang-seling
c. Pengelasan seimbang
d. Pendingin buatan
11. Gambar berikut adalah posisi pengelasan...
a. PA
b. PB
c. PC
d. PF

12. Gambar berikut adalah bentuk sambungan las.....


a. Fillet joint
b. Butt joint
c. Tee joint
d. Lap joint
13. Parameter pengelasan yang merupakan jarak antara elektroda dan benda kerja
disebut...
a. Arc Lenght
b. Voltage
c. Travel Speed
d. Current
14. Cacat Las seperti yang ditunjukkan gambar disebut..
a. Porosity
b. Crack
c. Undercut
d. Distorsi
15. Kerusakan yang tidak berhubungan dengan logam las tetapi dapat disebut
sebagai cacat las seperti gambar disebut....
a. Porosity
b. Crack
c. Undercut
d. Distorsi
16. Berikut adalah gambar pemeriksaan hasil pengelasan yaitu...
a. Pengukuran Kaki Las Fillet
b. Pengukuran Leher Las Fillet
c. Pengukuran Sudut Kampuh
d. Pengukuran Reinforcement
18. Berikut adalah pemeriksaan pengelasan yaitu...

a. Pengukuran Kaki Las Fillet


b. Pengukuran Leher Las Fillet
c. Pengukuran Sudut Kampuh
d. Pengukuran Reinforcement
19. Besar kecilnya amper las terutama bergantung pada….
a. Panjang elektroda dan lebar bahan
b. Diameter elektroda dan lebar bahan
c. Diameter elektroda dan jenis bahan
d. Panjang elektroda dan jeni elektroda
20. Tipe salutan elektroda yang penggunaannya umum dan dipakai untuk
menyambung, pada pekerjaan-pekerjaan struktur dan baja lembaran adalah..
a. Rutil
b. Cellulose
c. Serbuk besi
d. Low Hydrogen
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Instrumen Penilaian Unjuk Kerja/Praktik

Soal :

Unjuk kerja / praktek pengelasan posisi 1F. Job


sheet dan penilaian terlampir.
Waka Kurikulum Muara Badak, 4 November 2023
Guru Mata Pelajaran

Marta S.Pd NIP. MUHAMMAD, ST


NIP.-

Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Sumbar

Drs. Putra
NIP.196704261994121004
Lembar Kerja (Job Sheet)

Pengelasan Sambungan Sudut (Fillet Joint) posisi 1F menggunakan proses las


(SMAW) pada Pelat Baja Karbon Rendah

A. Tujuan Praktikum
Setelah mempelajari dan berlatih dengan tugas ini, siswa diharapkannmampu :
 Melakukan persiapan pengelasan, meliputi peralatan dan bahan praktik.
 Menjelaskan prosedur membuat sambungan T tiga jalur
bertumpuk posisi di bawah tangan / flat ( 1F ).

Membuat sambungan T tiga jalur dengan kriteria :


 lebar kaki las 10 mm
 kaki las ( reinforcement ) seimbang
 sambungan jalur rata
 undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan
 tidak ada overlap
 perubahan bentuk / distorsi maksimum 5o.

B. Persiapan Alat dan Bahan


1. Alat :
 Seperangkat mesin las busur manual
 Peralatan bantu
 Peralatan keselamatan& kesehatan kerja
2. Bahan :
 Pelat baja lunak, ukuran 8 x 70 x 200 mm, 2 buah
 Elektroda jenis rutile ( E 6013 ), Ø 2,6 atau Ø 3,2 mm

C. Sikap dan Keselamatan Kerja


1. Menggunakan elektroda tungsten sesuai dengan jenis dan ketebalan bahan
2. Memeriksa kebocoran-kebocoran gas sebelum memulai pengelasan
3. Memperhatikan peletakan dan posisi torch terhadap lingkungan kerja dan
benda kerja
4. Bekerja dengan bersih dan rapi
5. Menjauhkan benda-benda yang mudah terbakar dan berpotensi
menimbulkan berbahaya dari lokasi kerja
6. Membersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja
D. Proses Kerja
1. Menyiapkan 2 buah bahan /pelat baja lunak ukuran 70 x 200 x 8 mm .

2. Membersihkan bahan dan hilangkan sisi-sisi tajamnya denga kikir atau grinda.
3. Merakit sambungan membentuk T ( sudut 90o )
4. Membuat las catat pada ke dua ujung dan bersihkan hasil las catat
menggunakan palu terak dan sikat baja.
5. Memeriksa kembali kesikuan sambungan.
6. Mengatur posisi benda kerja pada posisi 1F.

7.
8. Malakukan pengelasan sambungan T tiga jalur bertumpuk menggunakan
elektroda E 6013 Ø 2,6mm atau Ø 3,2mm.
9. Memeriksakan hasil pengelasan tiap jalur yang dikerjakan kepada
pembimbing/instruktor.
10. Mengulangi job tersebut jika hasil pengelasan belum mencapai kriteria
minimum yang ditentukan.
11. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.
E. Hasil Kerja

F. Gambar Kerja
Lembar Penilaian praktek

Nama Peserta : ………………………………………………………………….


Petunjuk : Tuliskan centang (√) untuk kemampuan peserta tes yang teramati pada
waktu tes kinerja

PERSIAPAN
No Aspek yang dinilai (Indikator) Ya Tidak Ket
1 Mesin las SMAW dan perlengkapannya disiapkan dengan baik

2 Alat bantu las disiapkan


3 Alat pelindung diri disiapkan
4 WPS /Jobsheet / Gambar kerja disiapkan
5 2 buah bahan /pelat baja lunak ukuran 70 x 200 x 8 mm disiapkan

6 Elektroda E 6013 Ø 2,6 mm atau Ø 3,2 mm disiapkan


SIKAP KERJA

No Aspek yang dinilai (Indikator) Ya Tidak Ket

1 Elektroda digunakan sesuai dengan jenis dan ketebalan


bahan
2 Peletakan dan posisi torch diperhatikan terhadap lingkungan
kerja dan benda kerja
3 Bekerja dengan bersih dan rapi
4 Benda-benda yang mudah terbakar dan
berpotensi menimbulkan berbahaya dijauhkan dari lokasi kerja

5 Alat dan tempat kerja dibersihkan setelah selesai bekerja


PROSES KERJA
No Aspek yang dinilai (Indikator) Ya Tidak Ket
1 Peralatan las smaw, sambungan kabel disiapkan dan konektor
arus listrik yang menghubungkan dengan benda kerja

2 Pemasangan regulator diperiksa kembali, tekanan kerja/alir


diatur ±10 CFH
3 Ampere diatur diantara 110 - 140 amp
4 Permukaan benda kerja yang akan dilas dibersihkan dan
ditempatkan sesuai posisi pengelasan/gambar kerja
5 Busur las dinyalakan, jarak elektroda dengan permukaan
benda kerja diatur ± 2mm
6 Sudut pembakar diatur diantara 70°-80° terhadap jalur
las
7 Sudut bahan pengisi diatur 15° terhadap jalur las
8 Pengelasan dilakukan sesuai dengan wps/lembar kerja/gambar
kerja
9 Hasil las diperiksa dengan mengacu kepada kriteria yang
ditentukan
10 Semua peralatan yang telah digunakan dibersihkan dan disimpan
kembali pada tempatnya, memposisikan saklar ON/OFF pada
posisi OFF, menutup katup gas sampai tekanan menunjukan “0”

HASIL
No Aspek yang dinilai (Indikator) Ya Tidak Ket
1 Lebar jalur las 5 mm, tol +1, -0
2 Kelurusan jalur las Penyimpangan maks 5%
3 Pencairan Bagian yang tidak mencair maks. 5%

4 Tinggi jalur lasan 2 mm, tol +1, -0


5 Penetrasi Maks. Rata dengan permukaan
bawah
6 Kebersihan Tidak ada percikan dan terak las
yang menempel pada daerah
pengelasan
WAKTU
No Aspek yang dinilai (Indikator) Ya Tidak Ket
1 Waktu pengerjaan ≤ 150 menit
Keterangan: Penilaian

Lulus A=
Unggul
B = Baik

Tidak Lulus

Dari hasil penilaian peserta uji, maka dengan ini penilai menyatakan peserta uji……………..

Mengetahui Kepala
SMK Negeri 1 Guguk Guru Mata Pelajaran

Drs. Marta
NIP.
Muhammad,

Anda mungkin juga menyukai