Nama : Yehuda Uzy

NPM : 2106753611

Tugas Artikel

PENGANTAR AUDIT & ASURANSI

Audit merupakan pencatatan yang menghasilkan laporan keuangan suatu perusahaan.

Laporan ini akan dicek kembali dan direview pada pihak ketiga untuk di cek ulang. Audit
juga harus dilakukan orangg berkopeten atau ahli dalm bidangnya dan tidak sembarangan
harus memilki pribadi yang independen. Beda audit dan akuntansi adalah akuntansi itu ilmu
cara membuat laporan keuangan, sedangkan audit mengecek kembali apakah laporan itu
relevan dan benar. Dapat dikatakan bahwa audit merupakan suatu proses sistematika yang
dilakukan oleh seseorang yang independen dan kompeten dengan mengumpulkan dan
mengevaluasi bukti secara objektif untuk menentukan kesesuaian dengan kriteria yang
ditetapkan dan menyampaikan kepada pihak yang berkepentingan. Tujuannya untuk
melakukan verifikasi bahwa audit telah berjalan sesuai dengan standar yang telah disetujui.

Audit juga mengurangi keliruan suatu informasi yang ada. Hasil dari audit akan
mempengaruhi keputusan perusahaan untuk mengambil langkah apa yang harus dilakukan
kedepannya, untuk langkah terbaik yang akan ditempuh demi kemajuan perusahaan tersebut.
Pemeriksaan data yang dilakukan audit ini akan dicek dengan sedetail detailnya mungkin dan
akan menyangkut laba dan rugi dari perusahaan selanjutnya apakah dengan rencana atau
pantauan perusahaan terhadap kerja usahanya lebih baik dari hari ini dan seterusnya selama
kurang lebih 1 tahun.

Audit atas laporan keuangan memeriksa laporan keuangan untuk menentukan apakah laporan
tersebut menyajikan secara wajar laporan keuangan sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Kriterianya mungkin Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS), prinsip akuntansi
yang berlaku umum (GAAP) seperti di Amerika Serikat, undang-undang perusahaan nasional
seperti di Eropa Utara, atau kode pajak di Amerika Selatan sedangkan di Indonesia diatur
oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).

Dapat disimpulkan bahwa Audit merupakan proses yang dilakukan oleh seseorang yang
independen dan kompeten dengan mengumpulkan dan mengevaluasi bukti secara objektif
untuk menentukan kesesuaian dengan kriteria yang ditetapkan dan menyampaikan kepada
pihak yang berkepentingan, terdapat tiga jenis audit, yaitu audit laporan keuangan , audit
operasional (operational Audits) dan audit kepatuhan (compliance audits) dimana masing-
masing jenis audit memiliki informasi serta tujuan yang kriteria yang berbeda-beda.