Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 4 Kendal


Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Laporan Keuangan
Alokasi Waktu : 2 pertemuan x 8 JP @ 45 Menit

Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran


Menilai perkembangan Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery
3.19
usaha Learning yang dipadukan dengan metode mind mapping, teknik
ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk
mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian
Membuat bagan dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan setelah
4.17 mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
perkembangan usaha
Menganalisis ratio keuangan, menyusun laporan keuangan,
membuat pencatatan transaksi keuangan dan membuat neraca,
laporan rugi laba dan perubahan modal

Dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses
pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang
menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-
aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan
baik.

Kegiatan Pembelajaran
Guru melakukan
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran (PPK:
Religius)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang manajemen , fungsi dan bidang manajemen usaha
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran

Peserta didik diminta untuk mengamati (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter))
gambar /foto yang yang terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh guru
tentang Laporan keuangan, arti dan tujuan laporan keuangan, jenis bentuk laporan keuanganm, metode
pernghitungan dan analisis laporan keuangan
 Peserta didik diberikan beberapa pertanyaan yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
 peserta didik diminta untuk bekerja secara kelompok (terdiri dari 3-5 orang ) Mengeksplorasi dan
Mengasosiasi)
untuk menemukan pemecahan masalah terhadap permasalahan yang telah diberikan baik
melalui sumber internal maupun sumber eksternal. Tiap anggota kelompok berpikir kritis, kreatif,
bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan pantang
menyerah (Karakter) dalam mendiskusikan Laporan keuangan, arti dan tujuan laporan keuangan, jenis
bentuk laporan keuanganm, metode pernghitungan dan analisis laporan keuangan
 .Tiap kelompok mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur ,
disiplin, serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter), mendiskusikan hasil
pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaanberdasarkan
hasil pengamatan (Menanya, Mengeksplorasi dan Mengasosiasi)
Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi(Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
(Karakter),literasi (membaca) yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan,
baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet; melalui kegiatan mengamati obyek/kejadian,
wawancara dengan narasumber serta mengumpulkan informasi Laporan keuangan, arti dan tujuan
laporan keuangan, jenis bentuk laporan keuanganm, metode pernghitungan dan analisis laporan
keuangan
 Peserta didik bertukar buku/bahan referensi dalam menyelesaikan kegiatan kelompoknya
(Mengomunikasikan)
 Menuliskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya berdasarkan hasil
kerja kelompok (Mengasosiasi dan Mengomunikasikan)
 Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama (4C),)
Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan
pantang menyerah)apabila ada yang belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan
secara klasikal.
 Peserta didik yang telah ditunjuk oleh kelompoknya sebagai juru bicara menyampaikan hasil diskusi
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan (Mengomunikasikan) dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru dan dengan cermat mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.(Mengamati dan Menanya)
 Peserta didik diberikan pertanyaan sehubungan dengan hal-hal yang masih perlu diklarifikasi ulang
(Mengomunikasikan)

 Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)

Penilaian
1) Tenik Penilaian (Sikap spiritual dan Sosial dan penilaian pengetahuan (assessment for as and of
learning) berupa tes tertulis dan lisan, dan Penilaian Kompetensi Keterampilan berupa Proyek,
pengamatan, wawancara, Portofolio / unjuk kerja dan produk
2) Pembelajaran Remedial (real teaching mix tutor sebaya)
3) Pengayaan. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran . Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
Pengayaan direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan
lebih luas

Kendal, Juli 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Pendidik

Suharto, S.Pd, M.Pd Ninik Dwi Pratiwi, S.Pi


NIP. 19670627 199003 1 008 NIP. 19780914 201101 2 006
Modul 20. Menentukan standard laporan keuangan

 A.      Kompetensi Dasar 
3.20.        Menentukan standard laporan keuangan 
B.       Indikator 
3.20.1. Menjelaskan standar laporan keuangan 
3.20.2. Menganalisis standard laporan keuangan usaha Produk Barang/jasa 
C.      Materi Pokok 
Standart laporan keuangan di Indonesia 
Pelaporan keuangan dalam akuntansi biasanya didasarkan pada peraturan ataupun standard yang berlaku,
missal untuk akuntansi komersial memakai PSAK, Organisasi nirlaba berpedoman dengan PSAK NO. 45, dan
Akuntansi sector public yang berpedoman pada PSAP. 
Tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah memberikan informasi tentang posisi
keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna
laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban
(stewardship) manajemen atas penggunaan sumber sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Dalam
rangka mencapai tujuan tersebut, suatu laporan keuangan
menyajikan informasi mengenai perusahaan yang meliputi : 
a)         aktiva; 
b)        kewajiban; 
c)         ekuitas; 
d)        pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian; dan 
e)         arus kas. 
Informasi tersebut di atas beserta informasi lainnya yang terdapat dalam catatan atas
laporan keuangan membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas pada masa depan khususnya
dalam hal waktu dan kepastian diperolehnya kas dan setara kas. 
Pernyataan ini menggunakan terminologi yang cocok bagi perusahaan yang berorientasi profit. Organisasi
Nirlaba dan perusahaan lainnya yang akan menerapkan standar ini mungkin perlu melakukan penyesuaian-
penyesuaian terhadap deskripsi beberapa pos yang terdapat dalam laporan keuangan dan istilah laporan
keuangan itu sendiri serta dapat pula menyajikan komponen-komponen tambahan dalam laporan
keuangannya. Untuk Organisasi Nirlaba, Tujuan utama laporan keuangan adalah menyediaka ninformasi
yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang,anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain
yang menyediakan sumberdaya bagi organisasi nirlaba.. Bagi akuntansi sector public ataupun pemerintahan
mempunyai standard sendiri dalam mengatur hal ini, akan tetapi dalam PSAP NO.1 belum mencantumkan
pertimbangan apa saja yang akan digunakan oleh SAP dalam rangka penyajian pelaporan keuangan,
pedoman struktur laporan keuangan, dan persyaratan minimum isi laporan keuangan walau demikian
secara khusus, tujuan pelaporan keuangan pemerintah atau sektor publik adalah untuk menyajikan
informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan menunjukan  akuntabilitas entitas pelaporan
atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. 
Perusahaan dan Organisasi nirlaba dalam menyusun laporan keuangannya dan pelaporannya berdasarkan
PSAK yaitu harus menyusun laporan keuangan atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas.
Dalam Akuntansi Sektor Publik, Entitas Pelaporan diperkenankan untuk menyelenggarakan akuntansi dan pe
nyajian laporan keuangan dengan menggunakan sepenuhnya basis akrual, baik dalam pengakuan pendapata
n, belanja, transfer, dan pembiayaan, maupun dalam pengakuan asset, kewajiban, dan, ekuitas walaupun
kita ketahui bahwa penyusunan laporan keuangan sector public menerapkan basis kas. 
Dalam pelaporan dan penyajiannya, Laporan keuangan komersil setidaknya disajikan secara tahunan. Apabil
a tahun buku perusahaan berubah dan laporan keuangan tahunan disajikan untuk periode yang lebih
panjang atau pendek dari periode satu tahun maka sebagai tambahan terhadap periode cakupan laporan
keuangan, perusahaan harus mengungkapkan : 
a)         alasan penggunaan periode pelaporan selain periode satu tahunan; dan 
b) fakta bahwa jumlah komparatif dalam laporan laba rugi, laporan perubahan  ekuitas, laporan arus kas
dan catatan atas laporan keuangan tidak dapat diperbandingkan. 

Untuk laporan keuangan organisasi nirlaba, laporan keuangan disajikan secara periodik sesuai dengan PSAK
yang berlaku. Hal yang sama pun berlaku untuk akuntansi sektor publik atau pemerintahannya, akan tetapi
yang berbeda disini ialah jika adanya suatu
masatransisi misal perubahan kas menjadi akrual basis maka suatu entitas pelaporan mengubah tanggal pel
aporan entitas entitas akuntansi yang berada dalam entitas pelaporan untuk
memungkinkan penyusunan laporan keuangan kosolidasian. 
  
Dalam pelaporannya, laporan keuangan terdiri dari beberapa komponen pokok masing-masing. Untuk
laporan keuangan komersil yang lengkap terdiri dari komponen-komponen berikut ini : 
a)         neraca, 
b)        laporan laba-rugi, 
c)         laporan perubahan ekuitas, 
d)        laporan arus kas, dan 
e)         catatan atas laporan keuangan. 
Sedangkan untuk laporan keuangan organisasi nirlaba meliputi laporan posisi keuangan pada akhir periode
laporan, laporan aktivitas serta laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan dan catatan atas laporan
keuangan. Untuk komponen-komponen yang terdapat dalam set laporan keuangan pokok akuntansi sektor
publik atau pemerintahan adalah laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas,
dan Catatan atas laporan keuangan. 
Pengertian Laporan Laba Rugi 
Pengertian laporan laba rugi adalah suatu laporan keuangan yang di dalamnya menjelaskan
tentang kinerja keuangan suatu entitas bisnis dalam satu periode akuntansi. 
Di dalam laporan ini terdapat informasi ringkas mengenai jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
operasional suatu perusahaan serta laba yang didapatkan selama perusahaan tersebut beroperasi. 
Laporan laba rugi (income statement) suatu entitas bisnis sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi dan
perkembangan perusahan, apakah memperoleh laba selama menjalankan usaha atau justru merugi. 

Fungsi dan Tujuan Laporan Laba Rugi 
Penyusunan laporan laba rugi tentunya memiliki tujuan karena akan dibutuhkan oleh berbagai divisi di suatu
perusahaan. Adapun beberapa fungsi dan tujuan dibuatnya laporan laba rugi adalah sebagai berikut; 
  Untuk memberikan informasi mengenai jumlah total pajak yang harus dibayarkan oleh suatu
entitas bisnis. 
      Untuk memberikan informasi mengenai kondisi suatu perusahaan, apakah memperoleh laba
atau merugi pada setiap periode akuntansi. 
     Menjadi bahan referensi untuk evaluasi pihak manajemen perusahaan untuk menentukan berbagai
langkah yang harus diambil di periode berikutnya. 
   Menjadi sumber informasi mengenai tingkat keberhasilan perusahaan dalam menentukan
besaran biaya perusahaan. 
    Membantu proses analisis usaha sehingga dapat mengukur perkembangan suatu entitas bisnis. 
   Menjadi acuan perusahaan dalam upaya pengembangan bisnis bila ingin meningkatkan perolehan laba. 
   Membantu proses analisis strategi perusahaan untuk mengetahui tingkat keberhasilan strategi bisnis
yang telah diterapkan sebelumnya dalam mencapai goal perusahaan. 
   Menjadi cerminan profil suatu entitas bisnis bagi calon investor maupun kreditur yang
akan melakukan transaksi bisnis dengan perusahaan tersebut. 

Elemen Dalam Laporan Laba Rugi 
Dalam penyusunan income statement terdapat 4 (empat) elemen penting. Adapaun elemen-elemen
tersebut adalah sebagai berikut : 
1.     Pendapatan (revenue), yaitu pemasukan atau penambahan aktiva lainnya dari suatu entitas bisnis. 
2.         Kewajiban (expense), yaitu pengeluaran atau penggunaan aktiva dari suatu perusahaan. 
3.   Keuntungan (profit), yaitu penambahan ekuitas karena terjadinya transaksi periferal perusahaan,
atau investasi dari pemilik usaha. 
4.         Kerugian (loss), yaitu penurunan ekuitas karena terjadinya transaksi periferal perusahaan. 

Contoh Laporan Laba Rugi 
Secara umum terdapat dua bentuk laporan laba rugi dalam penyusunan laporan keuangansuatu entitas bisni
s, yaitu single step dan multiple step. 
1.         Single Step 
Single step income statement adalah laporan laba atau rugi suatu perusahaan dimana
semua pendapatan dan keuntungan yang termasuk unsur operasi berada pada posisi awal laporan laba
rugi. Selanjutnya seluruh kewajiban dan kerugian yang termasuk kategori operasi berada di bawahnya. 
Berikut adalah beberapa dalam penyajian laporan single step income statement: 
           Total pendapatan dari hasil penjualan wajib dijumlahkan dan dibuat kelompok sendiri. 
           Total akun beban dijumlahkan dan dibuat kelompok tersendiri. 
           Total pendapatan wajib dikurangi dengan total beban. 
           Selisih dari pendapatan dan beban adalah keuntungan atau rugi perusahaan. 
Alasan suatu perusahaan menggunakan bentuk laporan single step ini biasanya karena formatnya
lebih sederhana dan mudah dibaca. Selain itu, penggunaan laporan dalam bentuk single
step ini karena perusahaan belum menyadari adanya laba. 
Berikut ini adalah contoh laporan single step income statement; 
Single step income statement 
2.         Multiple Step 
Multiple step income statement adalah bentuk laporan laba atau rugi suatu dimana di dalamnya
terdapat beberapa langkah dalam menentukan keuntungan bersih perusahaan. 
Berikut adalah peraturan dalam penyajian laporan multiple step income statement : 
    Pada akun pendapatan harus dibedakan antara pendapatan bisnis dan pendapata di luar bisnis. 
           Pada akun beban harus dibedakan antara beban bisnis dan beban di luar bisnis. 
      Akun pendapatan dan beban bisnis berada pada bagian awal laporan, sedangkan pendapatan dan
beban di luar usaha berada pada bagian selanjutnya. 
          Inti dari laporan multiple step income statement ini adalah pengelompokkan akun beban dan
pendapatan secara terpisah. 

Laporan multiple step income statement ini memisahkan transaksi operasi dan transaksi non-operasi.
Selain itu, terdapat perbandingan biaya dan beban terhadap pendapatan yang terkait. 
Berikut ini adalah contoh laporan multiple step income statement; 
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Produk Kreatif dan Kewirausahaan XII Tentang LAPORAN
KEUANGAN

1. BEP adalah singkatan dari..


a. Break Even Point *
b. Broke Even Point
c. Break Event Point
d. Broke Event Point
e. Breaking Even Point

2. Selisih antara penghasilan penjualan dan biaya variable, yang merupakan jumlah untuk menutup biaya tetap
dan keuntungan biasa disebut dengan..
a. Break even point
b. Total revenue
c. Contribution margin *
d. Marginal cost
e. Profit exchange

3. Harga pokok pesanan adalah..


a. Semua biaya langsung dan tidak langsung yang dikeluarkan perusahaan untuk proses produksi sehingga barang
atau jasa tersebut bisa dijual
b. Sebuah cara hitung harga pokok produksi untuk produk yang dibuat berdasarkan pesanan *
c. Sebuah metode hitung harga pokok produksi berdasarkan kepada pengumpulan biaya-biaya produksi dalam
satu periode tertentu dibagi dengan jumlah unit produksi periode yang bersangkutan
d. Suatu teknis analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variable, keuntungan, dan volume
aktivitas
e. Mengetahui pada volume penjualan atau produksi berapaka suatu perusahaan akan mencapai laba tertentu

4. Sebuah laba atau profit didapatkan ketika..


a. Penerimaan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan *
b. Besarnya biaya pengeluaran
c. Memberikan diskon sebesar-besarnya
d. Membiarkan produk atau jasa terbengkalai
e. Tidak adanya keuntungan

5. Ada berapa jumlah batasan pada BEP?


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4 *
e. 5

6. Rumus untuk mencari nilai rata-rata marginal/average venue adalah..


a. TR = Q x P
b. MR = TR/Q *
c. Q x P
d. AR = TR/Q
e. AC = P x Q

7. Berikut ini yang tidak termasuk dalam dasar analisis break even point adalah..
a. Harga jual per unit konstan selama periode analisis
b. Biaya yang terjadi dalam suatu perusahaan harus digolongkan ke dalam biaya tetap dan biaya variable

c. Seluruh biaya dapat digolongkan ke dalam biaya tetap dan biaya variable *
d. Jumlah produk yang diproduksi selalu dianggap habis terjual
e. Biaya variable yang secara total berubah sesuai dengan perubahan volume, sedangkan biaya tetap tidak
mengalami perubahan secara total
8. Istilah lain dari BEP adalah..
a. Untung
b. Rugi
c. Titik impas *
d. Laba
e. Potongan harga

9. Perusahaan merugi apabila..


a. Biaya > pendapatan
b. Biaya = pendapatan
c. Biaya < pendapatan d. Biaya tetap > biaya variable *
e. Biaya tetap < biaya variable

10. Berikut ini manfaat dari analisis BEP adalah..


a. Jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian
b. Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu
c. Seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak merugi
d. Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya, dan volume penjualan terhadap keuntungan
yang diperoleh
e. Benar semua *

11. Titik impas pada perhitungan BEP terjadi apabila..


a. TR (sales) = P.Q / T = FC +VC *
b. TR = P x Q
c. P x Q = TFC + TVC
d. TR – TC
e. P x Q = TFC + Q x AVC

12. Berikut ini ciri-ciri dari metode proses produksi berdasarkan pemesanan adalah..
a. Proses produksinya berlangsung secara terus-menerus
b. Produk yang dihasilkan bersifat standard
c. Tujuan produksi adalah untuk persediaan yang selanjutnya dijual
d. Tidak bergantung pada spesifikasi pembeli
e. Benar semua *

13. Sebuah metode perhitungan harga pokok produk berdasarkan kepada pengumpulan biaya-biaya produksi
dalam satu periode tertentu dibagi dengan jumlah unit periode yang bersangkutan adalah pengertian dari..
a. Harga poko produksi
b. Harga pokok pemasaran
c. Harga pokok proses *
d. Harga pokok pesanan
e. Harga pokok pengiriman

14. Adapun analisis BEP merupakan suatu teknis analisis untuk mempelajari suatu hubungan. Berikut ini yang
tidak termasuk dalam analisis BEP mempelajari suatu hubungan adalah..
a. Biaya tetap
b. Keuntungan
c. Promosi *
d. Biaya variable
e. Volume aktivitas

15. TVC adalah..


a. Total cost
b. Total variable cost *
c. Total fixed cost
d. Average variable cost
e. Price

16. Bagaimana sistem BEP ditinjau..


a. Melihat kerugian
b. Mendapatkan keuntungan atau laba
c. Dari konsep kontribusi margin *
d. Memproduksi barang secara besar-besaran
e. Memasakan produk dengan giat

17. Ada berapa dasar yang digunakan dalam BEP?


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5 *

18. Tujuan dari analisis BEP adalah..


a. Mengetahui pada volume penjualan atau produksi berapakah suatu perusahaan akan mencapai laba
tertentu *
b. Bergantung pada konssep yang mendasari atau asumsi yang digunakan di dalamnya
c. Mengetahui tingkat titik pulang pokok/impas berada
d. Melihat selisih antara penjualan dan biaya variable
e. Memberikan informasi kepada pimpinan, bagaimana pola hubungan antar volume penjualan, biaya, dan
tingkat keuntungan yang akan diperoleh

19. Metode BEP yang dapat diterapkan dengan menggunakan beberapa anggapan tertentu, yaitu..
a. Seluruh biaya dapat digolongkan ke dalam biaya tetap dan biaya variable
b. Seluruh hasil produksi akan dijual c. Biaya variable per unit tetap
d. Harga jual per unit tidak berubah selama periode dianalisis
e. Benar semua *  

20. Berikut ini yang termasuk dari kelemahan BEP adalah..


a. Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu
b. Mengetahui pada volume penjualan atau produksi berapakah suatu perusahaan akan mencapai laba tertentu
c. Jenis barang yang dijual tidak selalu satu jenis *
d. Mengetahui tingkat titik pulang pokok/impas berada
e. Proses produksinya berlangsung secara terus-menerus

BACA JUGA : Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Produk Kreatif dan Kewirausahaan XII
Tentang Sistem Produksi Usaha Manufaktur

21. TR adalah singkatan dari..


a. Total range
b. Total revenue *
c. Total race
d. Total rank
e. Total rate

22. Penerimaan total (TR) dapat dihitung dengan cara mengalihkan jumlah seluruh produk yang dihasilkan
dengan..
a. AC
b. MC
c. MR
d. PC
e. TR *

23. Yang tidak termasuk dalam ciri-ciri harga pokok proses adalah..
a. Proses produksinya berlangsung secara terus-menerus
b. Produk yang dihasilkan bersifat standard
c. Tujuan produksi adalah untuk persediaan yang selnajutnya dijual
d. Total biaya produksi dikalkulasikan setelah pesanan selesai *
e. Tidak tergantung pada spesifikasi pembeli

24. Sasaran dari analisis BEP adalah..


a. Mengetahui tingkat volume titik pulang/impas berada *
b. Mengetahui pada volume penjualan atau produksi berapakah suatu perusahaan akan mencapai laba tertentu
c. Mengetahui selisih antara penghasilan penjalan dan biaya variable
d. Memberikan informasi kepada pimpinan, bagaimana pola hubungan antar volume penjualan, biaya, dan
tingkat keuntungan yang akan diperoleh e. Memanfaatkan titik BEP yang dapat dipertahankan selama periode
tertentu

25. Laba atau profit didapatkan ketika penerimaan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan (TR > TC), namun
ketika TC > TR, maka perusahaan mengalami..
a. Keuntungan
b. Kerugian *
c. Titik impas
d. Rata-rata
e. Kualitas

26. Perubahan FC biasanya akan mengakibatkan..


a. Kerugian
b. Keuntungan
c. Titik impas
d. Tambahan kapasitas produksi *
e. Mengurangnya produksi

27. Salah satu batasan analisis BEP yaitu..


a. Total cost mengalami perubahan setiap periode
b. Fixed cost haruslah konstan selama periode tertentu
c. Variable cost dalam hubungannya dengan sales harus konstan
d. Variable price per unit berubah dalam periode tertentu *
e. Variable mix mengalami penurunan

28. Rumus untuk mencari nilai rata-rata marginal/average venue adalah..


a. TR = Q x P
b. TR = AR x P
c. TR + Q x P
d. AR = TR : Q
e. MR = TR : Q *

29. Penerimaan total, dapat dirumuskan..


a. TR = Q x P *
b. TR = AR x P
c. TR + Q x P
d. AR = TR : Q
e. MR = TR : Q

30. AVC adalah singkatan dari..


a. Average Variable Cost *
b. Avenger Variable Cost
c. Average Variable Costing
d. Avengers Variable Cost
e. Average Variable Costume

Anda mungkin juga menyukai