Anda di halaman 1dari 5

Tes Potensi Skolastik (TPS)

I. Aritmatika

A. Aritmatika
Aritmatika adalah ilmu hitung dasar yang merupakan bagian dari matematika. Operasi
dasar aritmatika adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, Walaupun
operasi-operasi lain yang lebih canggih (seperti persentase, akar kuadrat, pemangkatan,
dan logaritma) kadang juga dimasukkan ke dalam kategori ini. Adapun yang disebut
sebagai ‘Deret Aritmatika’ adalah urutan bilangan di mana bilangan berikutnya merupakan
penambahan bilangan sebelumnya dengan suatu bilangan beda tertentu. Pada soal TPS,
operasi aritmatika lebih sering muncul daripada deret aritmatika.

Soal :
1. 53,342 – 46,662 = ....
a. 667 d. 670
b. 668 e. 671
c. 669

Pembahasan : angka tersebut terlihat sulit namun bentuk tersebut serupa dengan
(53,34 + 46,66)(53,34 - 46,66) = 100 x 6,68 = 668 (B.)

2. Diketahui sebuah deret aritmatika memiliki 7 suku. Diketahui juga suku pertama adalah
2, suku ketiga adalah 8 dan suku ke 6 adalah 17. Suku tengahnya adalah ....
a. 10 d. 11
b. 9 e. 12
c. 8

Pembahasan : Sesuai dengan informasi pertama, yaitu U1 = a =2, maka dengan rumus Un = a +
(n-1)b = U3 = 2 + (3 -1)b = 8. Kemudian U6 = 2 + (6 -1)b = 17.
U3 = 2 + 2b = 8
U6 = 2 + 5b = 17
U6 - U3 = 3b = 9 -> b = 3

Maka U7 adalah 17 + 3 = 20. Maka suku tengahnya adalah 1/2 (20+2) = 11 (D.)
Tes Potensi Skolastik (TPS)
II. Aljabar

Aljabar adalah salah satu cabang matematika yang mempelajari tentang pemecahan masalah
menggunakan simbol – simbol sebagai pengganti konstanta dan variabel. Simbol-simbol ini
umumnya adalah 26 huruf dalam alfabet. Kita perlu mencari berapa nilai dari sebuah
konstanta/variabel tersebut dengan menggunakan operasi aritmatika .

Soal :
Tes Potensi Skolastik (TPS)
III. Pola Bilangan

Pola bilangan adalah tipe soal yang pasti keluar tiap tahunnya di SBMPTN. Soal ini
mengharuskan kita untuk memilih angka yang tepat untuk mengisi kekosongan deret/baris.
Pola yang dimunculkan bisa berupa satu larik, dua larik, atau lebih dari 3 larik. Pola pun bisa
berbentuk gabungan dari pola-pola dasar yang ada.

Soal :
1. 4, 18, 36, 66, 100, 146, ...
a. 168 d. 196
b. 170 e. 197
c. 195

Pembahasan :

Jawaban : 146 + 50 = 196 (D.)

2. A, A, A, E, A, K, A, ...
a. T d. S
b. I e. P
c. Q

Pembahasan

Jawaban : S (D.)
Tes Potensi Skolastik (TPS)
IV. Himpunan

Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas. Soal jenis ini
selalu muncul di SBMPTN dengan berbagai macam tipe soal. Materi ini juga mencakup diagram
venn dimana kita harus memilih bilangan/objek apa yang termasuk dalam sebuah kriteria. Namun
pada kelompok belajar hari ini hanya akan dibahas yang berkaitan dengan Numerik.

Soal :

1. Jika 0<x<5 dan -4≤y≤5, manakah dari angka berikut yang tidak termasuk himpunan xy?
a. -20 d. 25
b. -12 e. -32
c. 0

Pembahasan :
x = 1, 2, 3, 4
y = -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5
jika kita kalikan x dengan y, bilangan yang tidak mungkin adalah 25 karena 25 hanya bisa muncul
jika x= 5. Jawaban : (D.)

2. Jika a>5 dan b<3, dengan a,b adalah bilangan Riil, maka nilai a-b adalah....
a. lebih besar daripada 1
b. lebih besar daripada 3
c. lebih besar daripada 8
d. lebih besar daripada 5
e. lebih besar daripada 2

Pembahasan :
Misal kita ambil a = 5,1 dan b = 2,9. a-b = 5,1- 2,9 = 2,2 maka sudah pasti yang benar adalah
“lebih besar daripada 1” (A.)
Tes Potensi Skolastik (TPS)
V. Geometri

Geometri adalah cabang matematika yang bersangkutan dengan pertanyaan bentuk, ukuran,
posisi relatif gambar, dan sifat ruang. Soal jenis ini adalah soal yang paling jarang muncul dan
kemungkinan besar akan lebih banyak muncul di Matematika Dasar.

Soal :

Anda mungkin juga menyukai