Anda di halaman 1dari 2

Argumen adalah suatu pernyataan tegas yang diberikan oleh sekumpulan proposisi P1,

P2, .........,Pn yang disebut premis (hipotesa/asumsi) dan menghasilkan proposisi Q yang
lain yang disebut konklusi (kesimpulan).

Contoh
Ani ada di Bandung atau Tasikmalaya
Ani tidak ada di Bandung.
Jadi, ani ada di Tasikmalaya.

Misal:
p : Ani ada di Bandung
q : Ani ada di Tasikmalaya
maka argument diatas mempunyai symbol sebagai berikut:
p∨q
~p
∴q 

Modus ponen atau penalaran langsung adalh salah satu metode inferensi dimana jika
diketahui implikasi ” Bila p maka q ” yang diasumsikan bernilai benar dan antasenden (p) benar.
Supaya implikasi p→q bernilai benar, maka q juga harus bernilai benar.
Contoh
Premis 1 : Jika saya makan mie setiap hari, maka saya sakit

Premis 2 : Saya makan mie setiap hari

Tentukan kesimpulan yang sah tentang pernyataan tersebut

Pembahasan:

Saya makan mie setiap hari : p

Saya sakit : q

Dengan Modus Ponens maka dapat disusun menjadi:

Premis 1 p => q

Premis 2 p

Kesimpulan: ∴q

Jadi kesimpulan premisnya adalah:

Saya sakit.
Modus Pollens dikatakan sah jika pernyataan [(pq)q] p maka hasilnya sebuah
tautologi. Dengan demikian, untuk menguji sah atau tidaknya Modus Pollens dapat ditentukan
dengan menggunakan tabel nilai kebenaran.
Contoh

(P1): Jika saya haus, maka saya akan minum

(P2) : Saya tidak haus ~q

Kesimpulan : Saya tidak haus

Anda mungkin juga menyukai