Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MATEMATIKA DASAR
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Dasar
Dosen Pengampu : Dr. Arika Indah Kristiana, S.Si., M,Pd.,

Oleh:
Kelompok 2/kelas E
1. Nathania Basita Dewi (220210204186)
2. Agung Nugroho (220210204161)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah darinya kami
dapat menyelasaikan makalah tentang “Invers, Konvers, dan Kontraposisi serta Penarikan
Simpulan”. Salam serta shalawat semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita
Nabi Muhammad SAW yang telah menujukkan kepada kita jalan yang lurus.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Arika Indah Kristina, S.Si, M, Pd
selaku dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kami sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi Sebagian pengetahuanya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Demikian yang dapat disampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Kami menyadari makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karna itu kritik dan saran terhadap makalah ini kami terima dan kami tampung.

Bondowoso 28 Agustus 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………ii
BAB 1. PENDAHULUAN……………………………………………………………… iii
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................1
1.4 Manfaat.....................................................................................................................1

BAB 2. PEMBAHASAN.......................................................................................................2
2.1 Pengertian Convers, Invers, dan Kontraposisi…........................................................2
2.2 Contoh soal Convers, Invers, dan Kontraposisi..........................................................4
2.3 Penarikan Kesimpulan.................................................................................................5

BAB 3. PENUTUP................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................6
3.2 Saran............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................7
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Logika yang dikemukakan dalam karya Aristoles dikenal sebagai logika tradisional
yang menjadi tonggak pemikiran logika. Secara etimologis logika berasal dari Bahasa Yunani
yaitu logos yang berarti kata, ucapan, pemikiran, secara utuh. Adapun salah satu konsep dasar
logika adalah pernyataan atau proposisi.
Logika adalah suatu cabang ilmu yang mengkaji penurunan-penurunan kesimpulan,
sehingga dapat meningkatkan daya nalar atau proses berfikir yang terjadi disaat menurunkan
dan menarik kesimpulan dari penyataan yang diketahui benar atau dianggap benar.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1 Apa pengertian Convers
1.2.2 Apa Pengertian Invers
1.2.3 Apa Pengertian Kontraposisi
1.2.3 Contoh soal Convers, Invers, Kontraposisi
1.2.4 Penarikan Kesimpulan

1.3 TUJUAN
1.3.1 Untuk Mengetahui Pengertian Invers, Convers, dan Kontraposisi
1.3.2 Untuk Mengetahui Contoh Invers, Convers, dan Kontraposisi
1.3.3 Untuk Mengetahui cara Penarikan Kesimpulan

1.4 MANFAAT
Adapun manfaat yang diperoleh yaitu :
1.4.1 Memberikan penjelasan tentang Convers
1.4.2 Memberikan penjelasan tentang Invers
1.4.3 Memberikan penjelasan tentang Kontraposisi
1.4.4 Mengetahui cara pengerjaan dari soal Convers, Invers, dan Kontraposisi
1.4.5 Dapat menjelaskan tentang Penarikan Kesimpulan
1
BAB 2. PEMBAHASAAN

2.1 PENGERTIAN CONVERS, INVERS, DAN KONTRAPOSISI

2.1.1 Pengertian Convers


Convers merupakan pengungkapan balikan dari suatu pernyataan dengan menukar
kedudukan subyek dan predikat pernyataan aslinya. Convers juga merupakan pernyataan
implikasi yang dibalikkan dari suatu pernyataanya akan tetapi masih semakna.
Seperti :
p → q (dibaca : jika p maka q)
Ketika Pernyataan tersebut dikonversikan maka hasilnya adalah
q → p (dibaca : jika q maka p)

Contoh Convers :
P= Saya cantik
q= Saya disukai pria
diConeversikan Menjadi :
p → q = Jika saya cantik maka saya disukai Pria
q → p = Jika saya disukai pria saka saya cantik

2.1.2 Pengertian Invers


Dalam Bahasa inggris, invers memiliki arti terbalik. Dengan begitu kita bisa menarik
kesimpulan bahwa invers adalah sesuatu yang berkebalikan dari bentuk asalnya. Kata lain
dari invers adalah negasi dari suatu pernyataan implikas.
Seperti:
p → q (dibaca : jika q maka p)
Ketika pernyataan tersebut diinverskan maka hasilnya adalah
~p → ~q (dibaca : jika negasi p maka negasi q)

2
Contoh Invers :
P = Saya jelek
Q = Saya tidak mempunyai pacar
Jika diinverskan menjadi :
p → q = jika saya jelek maka saya tidak mempunyai pacar
~p → ~q = jika saya tidak jelek maka saya mempunyai pacar

2.1.3 Pengertian Kontraposisi


Kontraposisi merupakan mengungkapkan kembali suatu proposisi kepada proposisi
lain yang semakna, dengan cara menukar subyek dan predikat pernyataan asli dan
mengontradiksikan masing-masing. Kontraposisi juga merupakan balikan dan negasi dari
suatu implikasi.
Seperti:
p → q (dibaca : jika p maka q)
Dikontraposisikan menjadi
~q → ~p (dibaca : jika negasi q maka negasi p)
Contoh Kontraposisi
P = saya rajin olahraga
Q = Badan saya bagus
Jika dikontraposisikan menjadi :
p → q = jika saya rajin olahraga maka badan saya bagus
~p → ~p = jika badan saya tidak bagus maka saya tidak rajin olahraga

3
2.2 CONTOH SOAL

2.2.1 Convers
Jika saya berhati-hati maka saya selamat
Penyelesaianya:
P = saya berhati-hati
Q = saya selamat
Konvers : q → p
Jika saya selamat maka saya berhati-hati

2.2.2 Invers
Jika Budi lolos SBMPTN maka Budi beruntung
Penyelesaianya :
p = Budi lolos SBMPTN
q = Budi beruntung
Invers : ~p → ~q
Jika Budi tidak lolos SBMPTN maka Budi tidak beruntung

2.2.3 Kontaposisi
Jika semua bilangan prima adalah ganjil maka 2 bukan bilangan prima
Penyelesaian :
P = semua bilangan prima adalah ganjil
q = 2 bukan bilangan prima
kontraposisi : ~q → ~p
jika 2 bilangan prima maka semua bilangan prima bukan ganjil

4
2.4 PENARIKAN KESIMPULAN

Kesimpulan menggunakan logika, agar kesimpulan yang diambil tepat. kesimpulan


juga memerlukan proses penalaran yang ditinjau dari segi ketepatanya. Dalam menarik
kesimpulan juga membutuhkan premis untuk landasan berpikir. Premis dari bahasa latin yaitu
premissus yang berarti maju,
Cara pemikiran kesimpulan
 Modus Ponens
Bentuk argumen modus polens :
Premis 1 : p→q (suatu pernyataan benar)
Premis 2 : p (suatu pernyataan benar)
Konklusi : q (suatu pernyataan benar)

Contoh soal :
Premis 1 : jika suatu bilangan kelipatan 3 maka bilangan itu ganjil
Premis 2 : 9 kelipatan 3
Maka kesimpulanya : 9 bilangan ganjil
 Modus Tolens
Bentuk argumen modus tolens :
Premis 1 : p→q (Benar)
Premis 2 : ~q (Benar)
Konklusi : ~p (Benar)

Contoh soal :
Premis 1 : jika z suatu bilangan bulat maka 3z merupakan bilangan ganjil
Premis 2 : jika 4z bukan bilanan ganjil
Maka kesimpulanya : z bukan bilangan bulat
 Silogisme
Bentuk argumen silogisme
Premis 1 : p→q (Benar)
Premis 2 : q→r (Benar)
Konklusi : p→r (Benar)

Contoh soal:
Premis 1 : jika mereka senang maka saya gendut
Premis 2 : jika saya gendut maka saya akan terus makan
Maka kesimpulanya : jika saya senang maka saya terus makan

5
BAB III. PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Convers, Invers, kontraposisi merupakan suatu yang berkaitan cara mengungkapkan Kembali
suatu proposisi kepada proposisi lain yang semakna dengan menukar kedudukan subyek dan
predikat pernyataan asli. Materi ini juga tidak luput dari pemikiran logis dalam kebenaran
pernyataan dalam suatu kalimat .

3.2 SARAN
Tanpa kita sadari ternyata begitu banyak manfaat dari aplikasi logika matematika
untuk kehidupam sehari-hari. Baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan dalam berbagai
disiplin ilmu yang lainnya. Oleh karena itu kami menyarankan agar kita lebih serius dalam
mempelajari berbagai materi, khususnya matematika dan jangan menjadikan matematika
sebagai sesuatu yang menyeramkan untuk dipelajari karena matematika adalah bagian sangat
dekat yang tak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

6
DAFTAR PUSTAKA
Johnsonbaugh, Richard. (1997). Matematika Diskret (Edisi Bahasa
Indonesia)JUSMAWATI,S.Pd.,M.Pd.Matematika
dasar.Makassar.2014Rizky,Awalia.’’pengertian Himpunan’’.27 April 2013.
Sharma S. N, Widiastuti N, Himawan C, dkk (2017) Jelajah Matematika SMA Kelas XI
Program Wajib. Jakarta:Yudisthira.

Anda mungkin juga menyukai