Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PRINSIP dan TEKNIK

PEMILIHAN MEDIA
PEMBELAJARAN
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah : Media Pembelajaran AUD

Dosen Pengampu : RIZQI ABDILLAH, M.Pd

Disusun Oleh :

1. NUR OKTAVIA NINGRUM (NIM : 141219010)


2. SITI MARZUQOH (NIM : 141219011)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

i
INSTITUT AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA TEGAL
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi syarat penilaian mata kuliah Bahasa Indonesia
Program Pendidikan Islam Anak Usia Dini Institut Agama Islam Bakti Negara Tegal.
Terselesaikannya makalah ini tentu tidak lain berkat dukungan serta bantuan dari
beberapa pihak. Sehingga pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Drs. Badrudin, M.Pd.I selaku pimpinan IAIBN Tegal;
2. Rizqi Abdillah,M.Pd. selaku Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia
3. Bapak/Ibu segenap Dosen IAIBN Tegal;
4. Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan saran kepada penulis; serta
5. Pihak-pihak lain yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.
Semoga segala kebaikan mereka mendapat imbalan dari Allah SWT.
Penulis yakin bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Harapan penulis semoga makalah
ini bisa bermanfaat bagi kita semua, khususnya teman-teman mahasiswa.

Slawi, 19 Oktober 2020

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

BAB I..........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.....................................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG................................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................1

C. TUJUAN.....................................................................................................................1

BAB II........................................................................................................................................2

PEMBAHASAN........................................................................................................................2

A. DASAR PERTIMBANGAN PEMILIHAN MEDIA............................................2

B. PRINSIP-PRINSIP DALAM MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN...............2

1. Prinsip Efektivitas dan Efisiensi...........................................................................3

2. Prinsip Taraf Berfikir Siswa.................................................................................3

3. Prinsip Interaktivitas Media Pembelajaran........................................................4

4. Ketersediaan Media Pembelajaran.......................................................................4

5. Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran...................................4

6. Alokasi Waktu.........................................................................................................5

7. Fleksibelitas (Kelenturan) Media Pembelajaran.................................................5

8. Keamanan Penggunaan Media Pembelajaran.....................................................5

C. KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG BAIK................5

1. Sesuai Dengan Tujuan............................................................................................6

2. Praktis, Luwes, dan Bertahan...............................................................................6

3. Mampu dan Terampil Menggunakan...................................................................6

4. Keadaan Peserta Didik...........................................................................................6

5. Ketersediaan............................................................................................................6

D. TIPS DALAM MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN.....................................7

1. Menyesuaikan Jenis Media dengan Materi Kurikulum..................................7


1
2. Keterjangkauan dalam Pembiayaan..................................................................7

3. Ketersediaan Perangkat Keras untuk Pemanfaatan Media Pembelajaran. 8

4. Ketersediaan Media Pembelajaran di Pasaran.................................................8

5. Kemudahan Memanfaatkan Media Pembelajaran..........................................9

E. TEKNIK PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN..........................................9

BAB III....................................................................................................................................10

PENUTUP...............................................................................................................................10

A. KESIMPULAN........................................................................................................10

B. SARAN......................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Memilih media yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran tidaklah mudah,
selain memerlukan analisis mendalam dengan mempertimbangkan berbagai aspek juga di
butuhkan prinsip – prinsip tertentu agar pemilihan media bisa lebih tepat. Pada bagian
sebelumnya guru harus mempertimbangkan psikologis dan sosiologis dalam memilih dan
menggunakan media pembelajaran. Setelah pemilihan dan penggunaan telah sesuai,
pemilihan media juga perlu merujuk pada prinsip – prinsip tertentu.
Media pembelajaran sangat berperan untuk keberhasilan proses belajar mengajar.
Peranan media pembelajaran terutama adalah untuk membantu penyampaian materi
kepada siswa. Dalam hal ini bisa terlihat bahwa tingkat kualitas atau hasil belajar juga
dipengaruhi oleh kualitas media pembelajaran yang digunakan.
Untuk mendapatkan kualitas media pembelajaran yang baik agar dapat
memberikan pengaruh yang signifikan dalam proses belajar mengajar, maka diperlukan
pemilihan dan perencanaan penggunaan media pembelajaran yang baik dan tepat.
Pemilihan media pembelajaran yang tepat ini menjadikan media pembelajaran efektif
digunakan dan tidak sia-sia jika diterapkan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan media pembelajaran ?
2. Apa saja prinsip pemilihan media pembelajaran ?
3. Bagaimana kriteria pemilihan media pembelajaran ?
4. Apa saja tips-tips dalam memilih media pembelajaran ?
5. Bagaimana teknik pemilihan media pembelajaran ?

C. TUJUAN
1. Mengetahui hal-hal yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan media
pembelajaran.
2. Mengetahui prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran.
3. Mengetahui kriteria pemilihan media pembelajaran.
4. Mengetahui tips-tips dalam memilih media pembelajaran yang baik.
5. Mengetahui teknik pemilihan media pembelajaran.
BAB II
3
PEMBAHASAN

A. DASAR PERTIMBANGAN PEMILIHAN MEDIA


Pembelajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik. Media yang
akan digunakan dalam proses pembelajaran itu juga memerlukan perencanaan yang
baik. Meskipun demikian, kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa seorang guru
memilih salah satu media dalam kegiatannya dikelas atas dasar pertimbangan ,
diantaranya :
1. Ia merasa sudah akrab dengan media itu.
2. Ia merasakan bahwa media yang dipilihnya dapat menggambarkan dengan lebih
baik daripada dirinya sendiri.
3. Media yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian siswa, serta menuntutnya
pada penyajian yang lebih testruktur dan terorganisir.
4. Ingin memberi gambaran atau penjelasan yang lebih konkret. 1
Jadi dengan dasar pertimbangan inilah yang diharapkan oleh guru agar dapat
memenuhi kebutuhannya dalam mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa faktor perlu
dipertimbangkan, misalnya tujuan instruksional yang ingin dicapai, karakteristik siswa
atau sasaran, jenis rangsangan belajar yang diinginkan (audio, visual, gerak, dan
seterusnya), keadaan latar atau lingkungan, kondisi setempat dan luasnya jangkauan
yang ingin dilayani. Faktor-faktor tersebut pada akhirnya harus diterjemahkan dalam
keputusan pemilihan media. 2

B. PRINSIP-PRINSIP DALAM MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN


Prinsip-prinsip yang dapat diamati berupa tingkah laku. Jadi dapat dipahami
bahwa yang dimaksud dengan prinsip-prinsip active learning adalah tingkah laku yang
mendasar yang selalu nampak dan menggambarkan keterlibatan siswa dalam proses
belajar mengajar baik keterlibatan mental, intelektual maupun emosional yang dalam
banyak hal dapat diisyaratkan keterlibatan langsung dalam berbagai bentuk keaktifan
fisik.3

1
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007) hlm. 67,.
2
Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya (Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada, 2012) hlm.84
3
Baharun, ‘Penerapan Pembelajaran Active Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di
Madrasah’.
4
Media dan metode yang sesuai karakteristik siswa untuk mengoptimalkan
kepekaan sensori siswa dan hasil temuan tentang sebagian besar guru tidak tertarik dan
tidak mau menggunakan penilaian autentik atau penilaian berbasis kinerja.4
Berikut ini beberapa prinsip yang harus diperhatikan saat guru memilih media
untuk pembelajaran yang akan dilaksanakannya :
1. Prinsip Efektivitas dan Efisiensi
Dalam konsep pembelajaran, efektivitas adalah keberhasilan pembelajaran
yang diukur dari tingkat ketercapaian tujuan setelah pembelajaran selesai
dilaksanakan. Jika semua tujuan pembelajaran telah tercapai maka
pembelajarandisebut efektif, sedangkan efisiensi adalah tujuan pencapaian tujuan
pembelajaran dengan menggunakan media, waktu dan sumber daya lain seminimal
mungkin.
Media yang telah memenuhi aspek efektivitas dan efisiensi ini tentunya akan
meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar dan mendukung pencapaian dalam
pembelajaran. Materi yang disampaikan melalui media ini juga akan lebih mudah
diserap anak didik.5
2. Prinsip Taraf Berfikir Siswa
Media hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar, yakni berupa
sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada peserta didik dalam rangka
memotivasi belajar, memperjelas, dan mempermudah konsep yang kompleks dan
abstark menjadi lebih sederhana, konkrit, serta mudah dipahami6

Media pembelajaran juga harus dipilih berdasarkan prinsip taraf berfikir siswa.
Benda-benda yang bersifat konkrit lebih baik digunakan sebagai media pembelajaran
bila dibandingkan media yang lebih abstrak. Demikian pula media pembelajaran yang
kompleks dari segi struktur atau tampilan akan lebih sulit dipahami disbanding media
pembelajaran yang sederhana.7

Jika tingkat kerumitan media pembelajaran tidak disesuaikan dengan taraf


berfikir siswa maka bisa berakibat siswa bukannya semakin mudah memahami, akan
menjadi semakin bingung dan tidak fokus pada tujuan dan materi pembalajaran hingga
tidak dapat memperoleh hasil pembelajaran yang diharapkan.
4
Hasan Baharun, Pengembangan Kurikulum : Teori Praktik 2017.
5
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta, RajaGrafindo Persada,2006), hal 75-76
6
Baharun, ‘Pengembangan Media Pembelajaran PAI Berbasis Lingkungan Melalui Model ASSURE’
7
Muhammad Faiq, http://prinsipmediapembelajaran.com

5
3. Prinsip Interaktivitas Media Pembelajaran

Prinsip ketiga yang harus diperhatikan dalam pemilihan media dalam


pembelajaran di kelas adalh interaktivitas. Sebeapa besar kemungkinan siswa dapat
berinteraksi dengan media pembelajaran? Makin interaktif, makin bagus media
pembelajaran itu karena lebih mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam belajar.
Misalnya, saat mengajar materi tentang melipat bunga dari kertas melipat , contoh
media dalam pelajaran tk yang dapat digunakan adalah video tentang bagaimana cara
melakukan melipat bunga dari kertas melipat atau guru dapat juga menggunakan
media pembelajaran multimedia interaktif pembelajaran mandiri tentang melipat
bunga dari kertas melipat . Bila siswa diberikan tontonan video, tentunya interaksi
yang terjadi antara siswa dengan media pembelajaran hanaya satu arah saja dari media
ke siswa. Sedangkan bila menggunakan media pembelajaran berbentuk multi media
interaktif yang dapt dioperasikan pada sebuah computer, maka interaksi siswa dengan
media lebih tinggi. Dalam hal ini, maka media yang paling cocok untuk dipilih adalah
media pembelajaran dalam bentuk interaktif.

4. Ketersediaan Media Pembelajaran

Media untuk mencapai tujuan pembelajaran, sesuai dengan materi pelajaran,


dan mempunyai interaktivitas yang tinggi, guru harus melihat ketersediaan media yang
akan digunakan. Atau guru harus meminjam atau membuat sendiri media itu sendiri.
Dengan menghitung berapa media yang akan di gunakan oleh siswa. Bila
pembelajaran dilakukan secara berkelompok maka media yang tersedia harus
mencukupi.

5. Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam lingkungan


pembelajaran yang dapat merangsang peserta didik untuk belajar. Media
pembelajaaran dapat dijadikan stimulus untuk meningkatkan kemauan peserta didik
sehingga mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.8

Media harus disesuaikan dengan kemampuan guru , baik dari pengayaan


maupun penggunaan atau pengoperasian media. Akan lebih efektif lagi jika guru
memiliki sendiri media yang akan digunakan seperti laptop, jika materi yang akan

8
Baharun, ‘Pengembangan Media Pembelajaran PAI Berbasis Lingkungan Melalui Model ASSURE’
6
disampaikan berkaitan dengan pelajaran computer atau pelajaran yang lainnya jika
membutuhkan media tersebut.

Media pembelajaran juga dapat membantu agar tidak adanya kesimpangsiuran


antara pesan yang ingin disampaikan oleh guru dengan pesan yang diterima oleh
peserta didik.9

6. Alokasi Waktu

Isu ketersediaan waktu dalam pembelajaran memang sangat krusial. Guru


selalu dikejar waktu untuk menyelesaikan tuntuntan kurikulum. Oleh karena itu,
penggunaan media pembelajaran, yang notabene efektif untuk mencapai tujuan
pembelajaran, mempunyai relevansi yang baik dengan materi pelajaran, dan berbagai
kelebihan lainpun kadang-kadang terpaksa harus dikesampingkan bila alokasi waktu
menjadi pertimbangan yang penting. Akan tetapi ketersediaan waktu seringkali bisa
disiasati dengan berbagai cara berdasarkan pengalaman yang dimiliki oleh guru.

7. Fleksibelitas (Kelenturan) Media Pembelajaran


Media pembelajaran yang dipilih oleh guru untuk kegiatan belajar mengajar
dikelas seharusnya memiliki fleksibelitas yang baik. Media pembelajaran itu dikatakan
mempunyai fleksibelitas yang baik apabila dapat digunakan dalam berbagai situasi.
Kadang kala, saat proses pembelajaran berlangsung terjadi perubahan situasi yang
berakibat tidak dapat digunakannya suatu media pembelajaran. 10
8. Keamanan Penggunaan Media Pembelajaran
Kadang kala guru harus hati-hati memilih media pembelajaran. Ada media
pembelajran yang kalau tidak hati-hati dalam penggunaannya dapat mengakibatkan
kecelakaan atau siswa terluka. Media pembelajaran yang dipilh haruslah media
pembelajaran yang aman bagi mereka sehingga hal-hal yang tidak diinginkan saat
kegiatan pembelajaran sedang berlangsung tidak terjadi. Contoh media pembelajaran
yang mudah terbakar, tajam , panas, atau bahan-bahan kimia yang bersifat korosif.

C. KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG BAIK


Kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media pembelajaran
merupakan bagian dari sistem intruksional secara keseluruhan.12 Maka beberpa kriteria
9
Ibid,.
10
Muhammad Faiq, dalam http://prinsipmediapembelajaran.com

7
yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran yang baik adalah sebagai
berikut :
1. Sesuai Dengan Tujuan

Media pembelajaran harus dipilih berdasarkan tujuan instruksional dimana


akan lebih baik jika mengacu setidaknya dua dari tiga ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik. Hal ini bertujuan agar media pembelajaran sesuai dengan arahan dan
tidak melenceng dari tujuan. Media pembelajaran juga bukan hanya mampu
mempengaruhi aspek intelegensi siswa, namun juga aspek lain yaitu sikap dan
perbuatan.

2. Praktis, Luwes, dan Bertahan


Media pembelajaran tidak harus mahal dan selalu berbasis teknologi.
Pemanfaatan lingkungan dan sesuatu yang sederhana nemun secara tepat guna akan
lebih efektif dibandingkan media pembelajaran mahal dan rumit. Simple dan mudah
dalam penggunaan, harga terjangkau dan dapat bertahan lama serta dapat digunakan
secara terus-menerus patut menjadi salah satu pertimbangan utama dalam memilih
media pembelajaran. 11

3. Mampu dan Terampil Menggunakan


Apapun media yang dipilih. guru harus mampu menggunakan media tersebut.
Nilai dan manfaat media pembelajaran sangat ditentukan oleh bagaimana keterampilan
guru menggunakan media pembelajaran tersebut. Keterampilan penggunaan media
pembelajaran ini juga nantinya dapat diturunkan kepada siswa sehingga siswa juga
mampu terampil menggunakan media pembelajaran yang dipilih.

4. Keadaan Peserta Didik

Kriteria pemilihan media yang baik adalah disesuaikan dengan keadaan peserta
didik, baik keadaan psikologis, filosofis, maupun sosiologis anak, sebab media yang
tidak sesuai dengan keadaan anak didik tidak akan membantu banyak dalam
memahami materi pembelajaran.

5. Ketersediaan
Walaupun suatu media dinilai sangat tepat untuk mencapai tujuan
pembelajaran, media tersebut tidak dapat di gunakan jika tidak tersedia, menurut

11
Syaiful Imran, http://ilmupendidikan.net

8
Wilkinson, media merupakan alat mengajar dan belajar, peralatan tersebut ketika
dibutuhkan untuk memenuhi keperluan siswa dan guru.

Jangan sampai seorang guru menentukan dan memilih media yang tidak
tersedia di sekolahan. Jika guru tidak mampu membuat dan memproduksi media maka
pilihlah media alternative yang tersedia di sekolahan tersebut untuk menjelaskan
materi pembelajaran.

D. TIPS DALAM MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN


Sebelum memutuskan untuk memanfaatkan media dalam kegiatan
pembelajaran di dalm kelas, hendaknya guru melakukan seleksi terhadap media
pembelajaran mana yang akn digunakan untuk mendampingi dirinya dalam
membelajarkan peserta didiknya. Berikut ini beberapa tips atau pertimbangan-
pertimbangan yang dapat digunakan guru dalam melakukan seleksi terhadap media
pembaelajaran yang akan digunakan.12
1. Menyesuaikan Jenis Media dengan Materi Kurikulum
Sewaktu akan memilih jenis media yang akn dikembangkan atau diadakan
maka perlu yang diperrhatiakan adalah jenis materi pelajaran yang mana yang
terdapat di dalam kurkulum yang dinilai perlu ditunjang oleh media pembelajaran.
Kemudian, dilakukan telaah tentang jenis media apa yang diniai tepat untuk
menyajikan materi pelajaran yang dikehendaki tersebut.
Sebagai contoh misalnya dalam aspek perkembangan bahsa anak, untuk
kemampuan berbahasa mendengarkan atau menyimak, media yang lebih tepat
digunakan adalah media kaset audio. Sedangkan untuk kemampuan menulis atau
tata bahasa, maka media yang lebih tepat digunakan adalah media cetak.
Sedangkan untuk mengajarkan kepada peserta didik tentang cara-cara
menggunakan organs of spech untuk menuturkan kata atau kalimat
(pronounciation), maka media video akan lebih tepat digunakan.
2. Keterjangkauan dalam Pembiayaan
Dalam pengembangan atau pengadaan media pembelajaran hendaknya juga
mempertimbngakan ketersediaan anggaran yang ada. Kalau seandainya guru harus
membuat sendiri media pembelajaran, maka hendaknya dipikirkan apakah ada
diantara sesama guru yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan untuk

12
M. Khalilullah, Media Pembelajaran Bahasa Arab, Yogyakarta: Aswaja Persindo, TTh, hlm.31-33,.
9
mengembangkan media pembelajaran yang dibutuhkan. Kalau tidak ada, maka
perlu dijajaki berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan mediannya.
3. Ketersediaan Perangkat Keras untuk Pemanfaatan Media Pembelajaran
Tidak ada gunannya merancang dan mengembangkan media secanggih
apapun kalau tidak didukung oleh ketersediaan peralatan pemanfaatannya di kelas.
Apa artinya tersedia media pembelajaran online apabila, disekolah tidak tersedia
perangkat komputer dan fasilitas koneksi ke internet yang juga di dukung oleh
Lokal Area Network (LAN). Sebaliknya, pemilihan media pembelajaran sederhana
(seperti misalnya media kaset audio) untuk dirancang dan dikembangkan akan
sangat bermanfaat karena peralatan / fasilitas pemanfaatannya tersedia di sekolah
atau mudah diperoleh di masyarakat, selain itu sumber energi yang diperlukan
untuk mengoperasikan peralatan pemanfaatan media sederhana juga cukup mudah
yaitu hanya dengan menggunakan baterai kering.  Dari segi ekspertis atau keahlian
dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan media sederhana seperti
media kaset audio atau transparasi misalnya tidaklah terlalu sulit untuk
mendapatkannya. Tidaklah juga terlalu sulit untuk mempelajari cara-cara
perancangan dan pengembangan media sederhana.
4. Ketersediaan Media Pembelajaran di Pasaran
Karena promosi dan peragaan yang sangat mengagumkan/ mempesona atau
menjanjikan misalnya, sekolah langsung tertarik untuk membeli media
pembelajarn yang ditawarkan. Namun sebelum membeli media pembelajarannya
(program), sekolah harus terlebih dahulu  membeli perangkat keras untuk
pemanfaatannya. Setelah peralatan pemanfaatan media pembelajarannya dibeli
ternyata di antara guru ada atau belum tahu bagaimana cara-cara mengoperasikan
peralatan, pemanfaatan media pembelajaran media pembelajaran yang akan
diadakan tersebut. Di samping itu media pembelajarannya (program) sendiri
ternyata sulit didapatkan di pasaran sebab harus dipesan terlebih dahulu untuk
jangka waktu tertentu.
Kemudian, dapat saja terjadi bahwa media pembelajaran yang telah dipesan
dan dipelajri, kandungan materi pelajarannya sedikit sekali relevan dengan
kebutuhan peserta didik (sangat dangkal). Sebaliknya, dapat juga terjdi bahwa
materi yang dikemas di dalam media pembelajaran sangat cocok dari membantu
mempermudah siswa memahami materi pelajaran. Namun, yang menjadi masalah
adalah bahwa media pembelajaran tersebut sulit didapatkan di pasaran.
10
5. Kemudahan Memanfaatkan Media Pembelajaran
Aspek lain yang juga tidak kalh pentinnya untuk dipertimbangkan dalam
pengembangan atau pengadaan media pembelajaran adalah kemudahan guru atau
peserta didik memanfaatkannya. Tidak akan terlalu bermanfaat apabila media
pembelajaran dikembangkan sendiri atau yang dikontrakkan pembuatannya
ternyata tidak mudah dimanfaatkan, baik oleh guru maupun oleh peserta didik.
Media yang dikembangkan atau dibeli tersebut hanya akan berfungsi sebagai
pajangan di sekolah.

E. TEKNIK PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN


Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka dari
itulah kita diharapkan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan
pembelajaran. Dengan harapan bahwa penggunaan media akan mempercepat dan
mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.
Adapun dalam memilih media, perlu diperhatikan hal-hal  sebagai berikut: 13
1. Memahami karakteristik setiap media,
2. Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai,
3. Sesuai dengan metode pelajaran yang digunakan,
4. Sesuai dengan materi yang dikomuniasikan,
5. Sesuai dengan keadaan siswa,
6. Sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan, kemudahan memperoleh media,
7. Sesuai dengan keterampilan guru menggunakannya,
8. Ketersediaan waktu menggunakannya,
9. Sesuai dengan taraf berfikir siswa.

13
Ibid, hlm. 34,.
11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan
didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan jenis
media maupun topik yang dimediakan, akan membawa akibat panjang yang tidak kita
inginkan dikemudian hari.
Ada beberapa prinsip dalam memilih media pembelajaran yang harus
diperhatikan oleh guru, yang terpenting dalam pemilihan media pembelajaraan
dimaksud adalah adanya patokan yang digunakan pada proses pemilihan media itu.
Pemilihan dan penggunaan suatu media pembelajaran harus melibatkan tenagan yang
mampu, terampil, dan profesional untuk memanfaatkannya disetiap lembaga
pendidikan. Biaya yang dibutuhkan juga harus tersedia dan terjangkau oleh suatu
lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Setiap media pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing, maka dari
itulah kita diharapkan dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan
pembelajaran. Dengan harapan bahwa penggunaan media akan mempercepat dan
mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.

B. SARAN
Dengan mengetahui bagaimana teknik pemilihan media pembelajaran
hendaknya, kita sebagai calon pendidik dapat memahami dan mengetahui media-media
apa yang cocok untuk digunakan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan pembelajaran, sehingga penggunaan media akan mempercepat
dan mempermudah pencapaian tujuan pemebelajaran. Semoga kita dapat mengambil
manfaat dari apa yang telah tertulis di makalah ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Baharun. -. Dalam ‘Pengembangan Media Pembelajaran PAI Berbasis Lingkungan Melalui


Model ASSURE’.

Baharun, Hasan. 2017. Pengembangan Kurikulum : Teori Praktik.

Khalilullah, M. -. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: Aswaja Persindo.

Nurhasnawati. 2011. Media Pembelajaran. Pekanbaru : Pusaka Riau.

Sadiman, Arif S, dkk. 2012. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan


Pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Faiq, Muhammad. dalam (diakses pada 12 oktober 2020).

Herminegari. Dalam https://herminegari.wordpress.com/perkuliahan/teknik-pemilihan-media/


(diakses pada 19 Oktober 2020).

13

Anda mungkin juga menyukai