Golongan Meglitinide
Pengertian :
Meglitinide Merupakan suatu golongan sekretagog insulin yang baru. Obat ini
memodulasi rilis insulin sel b dengan megatur aliran keluar kalium melalui kanal kalium.
Meglitinide tidak mempunyai efek langsung pada eksositosis insulin.
Kelompok dari obat-obat yang dikenal sebagai meglitinides adalah relatif baru. Meglitinides juga
bekerja pada pankreas untuk mempromosikan pengeluaran insulin. Tidak seperti sulfonylureas
yang mengikat pada reseptor-reseptor pada sel-sel yang memproduksi insulin, meglitinides
bekerja melalui suatu kanal yang berbasis potassium yang terpisah pada permukaan sel. Tidak
seperti sulfonylureas yang berlangsung lebih lama didalam tubuh, repaglinide (Prandin) dan
nateglinide (Starlix) bekerjanya sangat singkat, dengan efek-efek puncaknya didalam satu jam.
Untuk sebab ini, mereka diberikan sampai tiga kali per hari tepat sebelum makan. Karena obat-
obat ini juga meningkatkan tingka-tingkat insulin yang bersirkulasi, mereka dapat menyebabkan
hypoglycemia, Namun literatur menyarankan ini kurang sering dari pada hypoglycemia yang
terlihat dengan sulfonylureas.
Cara kerja:
Nama Obat :
Repaglinide (Prandin)
Nateglinide (Starlix)
Dosis :
Repaglinide (Prandin)
Biasanya dikonsumsi 15 menit sebelum makan. Obat ini diminum 2-4 kali sehari bergantung
pada jadwal makan Anda. Namun, jangan meminum obat ini lebih dari empat kali sehari. Anda
dapat meminum obat ini maksimal 30 menit sebelum makan, juga tepat sebelum waktu makan
jika dibutuhkan. Dosis awal: 0,5 mg setiap kali makan. Dosis awal: 1 atau 2 mg setiap kali makan.
Dosis maksimal setiap kali makan: 4 mg. Dosis rekomendasi harian: 0,5 mg – 4 mg secara oral
setiap makan. Dosis maksimum harian: 16 mg per hari
Efek samping: Hentikan penggunaan riluzole dan hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping
serius seperti:
kejang-kejang
sakit pada perut bagian atas menyebar ke punggung, mual dan muntah, detak jantung cepat
kulit pucat atau menguning, warna urin gelap, demam, bingung, atau lemah
demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala dengan melepuh yang cukup parah, terkelupas dan kulit
memar memerah
diare, mual
pusing
penglihatan kabur
rambut ronto
Penangananya jika anda mengkonsumsi obat secara berlebihan akan timbul gejala hipoglikemitk seperti
pusing, berkeringan, tremor, sakit kepala.
Ketika mengalami gejala di atas jagan mengemudi, sebaiknya beristirahat dengan cukup
Dosis:
Nateglinide (Starlix)
Awal, 60 mg tiga kali sehari diberikan 30 menit sebelum makan, disesuaikan dengan respon,
dosis maksimal 180 mg tiga kali sehari, anak dan remaja di bawah 18 tahun tidak dianjurkan.
Efek samping: Hubungi dokter bila Anda mengalami efek samping serius berikut ini:
Kejang
Hidung berair atau hidung tersumbat, bersin, batuk, demam, atau gejala flu
Diare, mual
Nyeri punggung
Pusing
Penanganannya yaitu komsumsi seperti yg di arahkan oleh dokter anda atau ikuti pentunjuk yg tercetak
dalam brosur produk, dosis berdasarakan kondisi anda.
Kombinasi :
Repaglinide (Prandin)
Beberapa obat yang mungkin berinteraksi pada Prandin adalah: Insulin NPH/isophane,
Clopidogrel, Gemfibrozil, Trimethoprim
Nateglinide (Starlix)