Anda di halaman 1dari 8

PENGANTAR FARMASI DAN KESEHATAN

PROPRANOLOL HCL

Desi Puspaningrum

16215002

Aldi Budiman

16215012

Cornelia L.

16215016

Jovita Aileen R.

16215014

SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2016

Nama generik : propranolol (pro PRAN oh lol)


Nama dagang: Hemangeol, Inderal LA, Inderal XL, InnoPran XL, Inderal
Propanolol adalah obat untuk hipertensi (darah tinggi), Angina, Aritmia, dan
pencegahan migraine. Propanolol adalah suatu obat penghambat beta-adrenoseptor yang
terutama digunakan untuk terapi takiaritma dan antiangina. Propanolol memiliki khasiat
menghambat kecepatan konduksi impuls dan mendepresi pembentukan fokus aktopik.
Perbedaannya dengan kinidin adalah propanolol tidak memiliki efek antikolinergik, sehingga
tidak mengakibatkan takikardia paradoksal.

Bentuk Sediaan
Kapsul (extended-release, sustained-release): 60 mg, 80 mg, 120 mg, 160 mg
Injeksi : 1 mg/ml
Cairan Oral : 4 mg/ml, 8 mg/ml, 80 mg/ml
Tablet : 10 mg, 20 mg, 40 mg, 60 mg, 90 mg

Sebelum menggunakan Propanolol HCL, perlu diperhatikan beberapa kondisi berikut :

Sensitivitas terhadap beberapa jenis obat, di antaranya:


Beta-adrenergic blocking agent( atau disebut beta blockers)- kelompok obat yang
menghalangi zat beta-adrenergik, seperti adrenalin, yang berperan dalam aksi dari
saraf simpatis padajantung. Obat ini berfungsi untuk memperlambat detak jantung,
dan biasanya digunakan untuk pengobatan hipertensi. Beberapa dari beta-blockers
dikombinasikan dengan Thiazide diuretics.
Thiazide diuretics( pil air ), biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah
tinggi. Selain itu, obat ini juga dapat mengurangi akumulasi cairan dalam tubuh
dengan mengurangi daya serap ginjal, sehingga produksi urin meningkat.

Sulfonamid, yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Kehamilan

Resiko
o Hypoglycemia ,kondisi yang ditandai dengan gula darah rendah.
o Hypoventilation ( respiratory depression), kondisi ketika jumlah udara yang masuk
alveoli paru-paru berkurang, sehingga kadar oksigen dalam darah berkurang.

o Bradycardia, kondisi ketika seseorang memiliki denyut jantung lebih lambat dari
denyut jantung normal.
o Hypotension, kondisi ketika seseorang memiliki tekanan darah yang lebih rendah dari
tekanan darah normal
o Jaundice (penyakit kuning), kondisi yang ditandai dengan warna kulit dan sclera (
bagian putih mata) yang berubah menjadi kuning. Hal ini disebabkan karena kadar
bilirubin yang tinggi di dalam darah.
o Thrombocytopenia, kondisi ketika kadar trombosit rendah dalam darah.
o Hypokalemia, kondisi ketika kadar kalium dalam darah lebih rendah dari seharusnya
(< 3,6 mmol/ Liter)
o Breast-feeding, Masa-masa seorang ibu menyusui tidak dianjurkan menggunakan obat
ini.
o Penggunaan oleh orang lanjut usia
o Meningkatkan resiko hypothermia( kondisi ketika suhu tubuh sangat rendah karena
tubuh kehilangan panas lebih cepatdari pada kemampuan tubuh menghasilkan panas)

Obat-obat lain

Allergen immunotherapy, adalah pengobatan jangka panjang untuk menurunkan


gejala alergi

Oral antidiabetic agents, adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengobati
penyakit diabetes mellitus

Calcium channel blocking agents dan Clonidine, adalah kelompok obat yang
digunakan untuk mengobati hipertensi

Digitalis glycosides, adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengobati sakit
jantung dan detak jantung yang tidak normal.

Guanabenz, kelompok obat untuk menurunkan tekanan darah

Insulin, Lithium

MAO inhibitors, adalah obat anti depresan yang digunakan untuk mengobati penyakit
mental.

Sympathomimetics, kelompok obat yang berfungsi untuk meniru fungsi dari aktivasi
simpatis dari jantung dan sirkulasi

Xanthines, zat yang seringkali ditemukan pada kafein, theobromine, and theofilin
dalam teh, kopi, dan kola

Masalah kesehatan lainnya, diantaranya :

Anuria, tidak bisa buang air kecil karena tidak dapat menghasilkan urin atau adanya
sumbatan di saluran kemih.

Renal function impairment, adalah keadaan saat ginjal tidak dapat bekerja
sebagaimana mestinya. Bila kondisi ini semakin parah, dapat menyebabkan gagal
ginjal

Asma, gangguan paru-paru berupa peradangan pada bronkus yang menyebabkan sulit
bernapas.

Gagal jantung

Diabetes melitus, kondisi ketika terdapat gula pada air kemih

Emfisema, penyakitparu-paru yang ditandai dengan napas yang pendek yang


disebabkan oleh kesulitan menghembuskan seluruh udara keluar dari paru-paru
karena tekanan udara yang berlebih di dalam paru-paru

Alergi

Hypotension

Penyakit mental

Hipertiroidisme, adalah kondisi terlalu banyak hormon tiroksin yang dihasilkan oleh
kelenjar tiroid yang menyebabkan berbagai gangguan metabolisme pada tubuh.

Third degree AV block, kondisi ketika tidak ada sinyal elektrik yang mencapai
ventrikel, sehingga sinyal elektrik hanya berasal dari daerah khusus ventrikel. Sistem
ini berlangsung lebih lambat dari sistem jantung yang normal dan tidak berkoordinasi
dengan kontraksi atrium. Kondisi semacam ini dapat menyebabkan serangan jantung
mendadak dan kematian.

Sinus bradycardia
Orang-orang yang memiliki kondisi-kondisi diatas tidak dianjurkan untuk
menggunakan obat ini.

Jika Kehilangan Dosis


Untuk propranolol : Ambil dosis yang dilewatkan secepatnya jika ingat. Lewatkan
dosis jika dosis berikutnya kurang dari 4 jam lagi.
Untuk propranolol reaksi lambat/extended-release : Ambil dosis yang dilewatkan
secepatnya jika ingat. Lewatkan dosis jika dosis berikutnya kurang dari 8 jam lagi.
Jangan menambah konsumsi obat untuk menutupi dosis yang hilang.

Cara Menyimpan dan Konsumsi Propanolol


1. Jangan kocok cairan propanolol.
2. Orang dewasa bisa mengonsumsi propanolol dengan atau tanpa makanan, tapi konsumsi
bersamaan tiap kali.
3. Makan propanolol saat jam yang sama setiap hari.
4. Jangan menghancurkan, mengunyah, merusak, atau membuka kapsul propanolol reaksi
lambat (extended-release). Telan seluruhnya.
5. Propanolol harus diberikan kepada anak-anak saat atau setelah makan. Dosis harus diberi
jarak setidaknya 9 jam. Pastikan anak anda makan teratur saat mengonsumsi propanolol.
Dosis propanolol yang diberikan sesuai dengan berat badan anak anda, jika terjadi
pertambahan berat badan, segera hubungi dokter.
6. Simpan pada suhu ruangan dan hindari kelembaban dan panas.
7. Jangan biarkan sediaan cair membeku.
8. Buang propanolol yang tidak digunakan selama 2 bulan setelah pertama kali membuka
botol kemasan.

Indikasi dan Dosis Sesuai Penyakit


Angina pectoris
Dewasa: 80 to 320 mg P.O. per hari dibagi menjadi 3 sampai 4 kali makan atau 160 mg
(extended- or sustained-release) P.O. per hari; dosis maksimum harian adalah 320 mg.
Hypertension
Dewasa: 40 mg P.O. b.i.d. atau 80 mg (extended- or sustained-release) P.O. per hari. Dosis
maksimum harian adalah 640 mg; dosis pengobatan umumnya 120 hingga 240 mg/hari.
Prophylaxis
Dewasa: 180 hingga 240 mg P.O. per hari dibagi menjadi 3 sampai 4 kali makan; dosis
maksimum harian adalah 240 mg.
Hypertrophie subaortic stenosis
Dewasa: 20 hingga 40 mg P.O. 3 sampai 4 kali sehari (sebelum makan dan saat ingin tidur)
atau 80 hingga 160 mg (extended- or sustained-release) P.O. per hari
Terapi adjunctive dalam pheochromocytoma
Dewasa: 60 mg P.O. per hari dibagi menjadi beberapa dosis selama 3 hari, diberi setelah
terapi utama dengan alpha-adrenergic blocker

Untuk mencegah migrain dan sakit kepala


Dewasa: 80 mg P.O. (extended- or sustained-release) per hari; bisa meningkat sesuai
kebutuhan hingga 240 mg/hari. Keefektifan saat 160 hingga 240 mg/day.
Essential tremor
Dewasa: 40 mg P.O.; jika diperlukan, 240 hingga 320 mg/hari. Dosis maksimum harian
adalah 320 mg.
Arrhythmias
Dewasa: 10 to 30 mg P.O. (tablet atau cairan oral) 3 atau 4 kali sehari
Arrhythmias yang mengancam nyawa; arrhythmias yang terjadi saat dibius
Dewasa: 1 hingga 3 mg injeksi lambat I.V. ; jika diperlukan, beri dosis kedua setelah 2 menit
dan dosis tambahan saat interval tidak kurang dari 4 jam sampai terjadi respon yang
diinginkan.

Perhatian
Kunjungan rutin ke dokter untuk memeriksa kemajuan.

Memeriksa ke dokter sebelum menghentikan pengobatan; pengurangan dosis bertahap


mungkin diperlukan.
Memiliki cukup obat untuk melewati akhir pekan, liburan, dan perjalanan; mungkin
membawa resep tulis kedua untuk penggunaan darurat.
Membawa identifikasi medis selama terapi.

Tidak menggunakan obat lain, terutama simpatomimetik tanpa resep, kecuali


didiskusikan dengan dokter.

Perhatikanjika jenis operasi (termasuk operasi gigi) atau perawatan darurat


diperlukan.

Penderita diabetes:

menutupi gejala hipoglikemia atau menyebabkan konsentrasi

glukosa darah meningkat.

Kemungkinan hipokalemia, mungkin perlu untuk kalium tambahan dalam pola mkan,
tidak mengubah pola makan terlebih dahulu tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Perhatian saat berkendara atau melakukan hal-hal yang memerlukan kewaspadaan,


karena obat mungkin menyebabkan mengantuk dan pusing.

Perhatian saat cuaca dingin karena kemungkinan peningkatan sensitivitas terhadap


dingin.

Kemungkinan fotosensitifitas kulit, menghindari pencahayaan seperti menggunakan


pakaian pelindung dan produk sunblock, menghindari penggunaan di sunlamp,
tanning bed, atau tanning booth.

Perhatian jika dibutuhkan tes laboratorium; kemungkin terganggu hasil tes.

Pasien dengan alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau racun serangga yang
menyengat. Memungkinkan peningkatan reaksi alergi; memeriksa dengan dokter
segera jika alergi parah terjadi.

pertimbangan medis: pengurangan Dosis diperlukan dalam gangguan fungsi hati


tetapi tidak perlu pada gangguan fungsi ginjal.

Efek samping
Berpotensi efek samping, terutama ketidakseimbangan elektrolit, bronkospasme,
gagal jantung kongestif, depresi mental, mengurangi sirkulasi perifer, reaksi alergi,
agranulositosis, nyeri punggung, nyeri sendi, nyeri dada, choclecystitis, pankreatitis,
kebingungan (terutama di lansia), halusinasi, hepatotoksisitas, hiperurisemia, asam
urat, leukopenia, letusan psoriassiform, dan trombositopenia.
Peningkatan risiko efek samping CNS karena kelarutan lemak yang tinggi dan
kemudahan penetrasi ke CNS.

Label Tambahan
Jangan menggunakan obat lain tanpa saran dokter.

Daftar Pustaka
http://www.drugs.com/propanolol.html
http://www.doctorslounge.com/nephrology/forums/backup/topic-173.html
http://kamuskesehatan.com/arti/anuria/
http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/monoamine+oxidase+inhibitors
http://www.thefreedictionary.com/Guanabenz+acetate
http://www.drugs.com/condition/digitalis-glycoside-toxicity.html
http://www.drugs.com/drug-class/calcium-channel-blocking-agents.html
http://www.thefreedictionary.com/antidiabetic
http://www.aaaai.org/conditions-and-treatments/treatments/allergy-shots(immunotherapy).aspx
http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hypothermia/basics/definition/con-20020453
http://emedicine.medscape.com/article/272867-overview
http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=4070
http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-blood-pressure/basics/definition/con20032298
http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bradycardia/basics/definition/con-20028373
http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=32266
http://www.drugs.com/drug-class/sulfonamides.html
http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hypoglycemia/basics/definition/con20021103
http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=7496
https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/hb/types
http://www.alodokter.com/hipertiroidisme

Anda mungkin juga menyukai