Anda di halaman 1dari 2

1.

Akta pendirian dan SK Menteri


2. KTP
3. SKD (surat keterangan domisili dari lurah)
4. Surat pernyataan
5. SITU (surat Izin Tempat Usaha)
6. IMB (Izin Mendirikan Bangunan) jika bangunan baru dibangun/bukan sewa
7. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
8. Izin Gangguan (HO) Jika sekiranya usaha menimbulkan gangguan pada masyarakat
sekitar
9. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
10. AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga)
11. Izin Keramaian dari Kepolisian

1. Mengurus Surat Izin Tempat Usaha (SITU) (dpmptsp kota)

 Foto copy KTP (1 Lembar)


 Pas foto pemilik hitam putih 4×6 (3 lembar)
 Foto copy sertifikat tanah 1 rangkap

Jika tempat usaha adalah hasil menyewa maka siapkan :

 Foto copy IMB (Satu Lembar)


 Khusus untuk usaha berbadan hukum, lampirkan akta pendirian perusahaan 1 rangkap
(kebanyakan cafe tidak berbadan hukum)
 Bukti Pelunasan PBB
 Sketsa lokasi usaha (1 Lembar)

3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Kebanyakan usaha cafe merupakan usaha perorangan (tidak berbadan hukum), maka dibawah ini
kami bagikan informasi tentang persyaratan dalam mengurus SIUP :

 Mengirim Formulir SIUP


 Foto copy KTP Penanggung jawab usaha (pemilik usaha)
 Tempat perusahaan berdiri (UUG/SITU)
 NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
 Profil perusahaan, Stempel perusahaan dan nomor telepon perusahaan yang dapat dihubungi
 Khusus untuk pemilik usaha wanita, wajib mencantumkan Kartu Keluarga
 Sertakan Izin Teknis dari dinas terkait (jika diperlukan)

4. Izin Gangguan (HO) (kelurahan)

 Fotokopi sertifikat IMB, site plan, gambar denah perusahaan dan gambaran situasi perusahaan
 Surat keterangan bukti kepemilikan/sertifikat tanah
 Jika cafe berbadan hukum, lampirkan foto copy akta pendirian perusahaan
 Foto copy KTP Pemilik perusahaan (1 Lembar)
 Pas foto berwarna pemilik perusahaan background merah 3×4 (3 lembar)
 Surat pernyataan tidak keberatan dari tetangga/warga sekitar tempat usaha berdiri
 Bukti pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan
 jika luas lokasi kurang dari atau setara dengan 100 meter persegi, maka pengurusan surat HO
cukup dilakukan di kantor kelurahan. Namun jika luas lahan usaha lebih dari itu, maka

Anda mungkin juga menyukai