Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER

DISUSUN OLEH :

FARAH DIVA

SMAN 2 BUNGKU
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur atas


rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga
makalah dengan ‘‘Sistem Pemerintahan Parlementer” dapat
terselesaikan.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas kelas XII dari
Ibu Yeni Silvianti S.pd, pada bidang studi Pendidikan
Kewarganegaraan.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Yeni
Silvianti S.pd pada bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan.
Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan
penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak
yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan


masih melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis
memohon maaf atas kesalahan dan ketaksempurnaan yang
pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap
adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan
kesalahan dalam makalah ini.

Bungku, 9 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................5
C. TUJUAN...............................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
A. PENGERTIAN SISTEM PARLEMENTER......................................................6
A. CIRI CIRI SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER.....................7
B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM PEMERINTAHAN
PARLEMENTER.........................................................................................................8
B. NEGARA NEGARA PENGANUT SISTEM PEMERINTAHAN
PARLEMENTER.........................................................................................................9
BAB III.............................................................................................................................9
A. KESIMPULAN.....................................................................................................9
B. SARAN................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Negara Indonesia merupakan negara yang telah hampir setengah abad

merdeka. Tepat tanggal 17 Agustus 1945 Proklamasi Kemerdekaan


Indonesia

dikumandangkan. Kemerdekaan tersebut merupakan kemerdekaan dari

penjajah. Mengingat sebelumnya Indonesia telah mengalami penjajahan.

Konsekuensi dari negara yang merdeka adalah Negara Indonesia bebas

menentukan nasib sendiri. Selain itu juga Negara Indonesia bebas

menyelenggarakan jalannya kehidupan bernegara. Mengingat kebebasan

dalam menjalankan negara telah sepenuhnya menjadi milik negara.

Negara Indonesia kemudian menetapkan haluan-haluan sebagai dasar


negara. Undang-Undang Dasar 1945 merupakan konstitusi atau hukum
tertinggi di Negara Indonesia.

Semua kehidupan bernegara harus berdasarkan pada Undang-Undang


Dasar

1945. Secara umum bentuk sistem pemerintahan terdiri dari dua sistem
yaitu

sistem pemerintahan parlementer dan sistem pemerintahan presidensial.


Tetapi dalam berbagai literatur terdapat juga sistem pemerintahan semi
parlementer dan sistem pemerintahan semi presidensial. Sistem
pemerintahan semi lebih identitk dengan sistem pemerintahan campuran
atau hybrid. Sistem pemerintahan semi merupakan sistem pemerintahan
campuran antara

presidensial dengan parlementer. Sistem pemerintahan semi presidensial

merupakan campuran dua sistem pemerintahan yaitu presidensial dan

parlementer. Hanya karakter sistem pemerintahan presidensial lebih kuat di

sistem pemerintahan semi presidensial. Begitu juga sebaliknya tentang


sistem

pemerintahan semi parlementer. Jika melihat konstitusi secara utuh maka

sistem pemerintahan Indonesia cenderung kepada sistem pemerintahan


Presidensial. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pengaturan di konstitusi

yang cenderung terhadap sistem pemerintahan presidensial.

2. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan sistem pemerintahan parlemeneter?


2. Apa saja ciri ciri sistem pemerintahan parlementer?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan sistem pemerintahan
parlementer?
4. Negara mana sajakah yang menganut sistem pemerintahan
parlementer?

3. TUJUAN

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud sistem pemerintahan


parlementer
2. Untuk mengetahui ciri ciri sistem pemerintahan parlementer.
3. Untuk mengetahui kelebihan dari sistem pemerintahan parlementer.
4. Untuk mengetahui kekurangan sistem pemerintahan parlementer.
5. Untuk mengetahui negara penganut sistem pemerintahan
parlementer.

BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN SISTEM PARLEMENTER

Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan di mana


parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal
ini parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana menteri
dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan
acara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya. Berlainan dengan
sistem presidensial, di mana sistem parlemen dapat memiliki seorang
presiden dan seorang perdana menteri, yang berwenang terhadap
jalannya pemerintahan. Dalam presidensial, presiden berwenang
terhadap jalannya pemerintahan, namun dalam sistem parlementer
presiden hanya menjadi simbol kepala negara saja.

Sistem parlementer dibedakan oleh cabang eksekutif pemerintah


tergantung dari dukungan secara langsung atau tidak langsung
cabang legislatif, atau parlemen, sering diceritakan menempuh
sebuah veto keyakinan. Oleh karena itu, tidak berada pemisahan
kekuasaan yang jelas antara cabang eksekutif dan cabang legislatif,
menuju kritikan dari beberapa yang merasa kurangnya pemeriksaan
dan keseimbangan yang ditemukan dalam sebuah republik
kepresidenan.
Sistem parlemen dipuji, dibanding dengan sistem presidensial, karena
kefleksibilitasannya dan tanggapannya kepada publik.
Kekurangannya adalah dia sering mengarah ke pemerintahan yang
kurang stabil, seperti dalam Republik Weimar Jerman dan Republik
Keempat Perancis. Sistem parlemen biasanya memiliki pembedaan
yang jelas antara kepala pemerintahan dan kepala negara, dengan
kepala pemerintahan adalah perdana menteri, dan kepala negara
ditunjuk sebagai dengan kekuasaan sedikit atau seremonial. Namun
beberapa sistem parlemen juga memiliki seorang presiden terpilih
dengan banyak kuasa sebagai kepala negara, memberikan
keseimbangan dalam sistem ini.
Negara yang menganut sistem pemerintahan parlementer adalah
Inggris, Jepang, Belanda, Malaysia,dan lain sebagainya.

2. CIRI CIRI SISTEM PEMERINTAHAN


PARLEMENTER

1. Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan


sedangkan kepala negara dikepalai oleh presiden/raja.
2. Kekuasaan eksekutif presiden ditunjuk oleh legislatif

Sedangkan raja diseleksi berdasarkan undang-undang.

3. Perdana menteri memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk


mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang memimpin
departemen dan non-departemen.
4. Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan
legislatif.
5. Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
6. Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.
7. parlemen sebagai pemegang kekuasaan di negara tersebut
3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM
PEMERINTAHAN PARLEMENTER

Kelebihan Sistem Pemerintahan Parlementer:

*Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah


terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini
karena kekuasaan eksekutif dan legislatif berada pada satu partai
atau koalisi partai.
*Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan
publik jelas.
*Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet
sehingga kabinet menjadi berhati-hati dalam menjalankan
pemerintahan.
*Pembuatan keputusan memakan waktu yang cepat.

Kekurangan Sistem Pemerintahan Parlementer:

*Kedudukan badan eksekutif atau kabinet sangat tergantung pada


mayoritas dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat
dijatuhkan oleh parlemen.
*Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tidak bisa
ditentukan berakhir sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-
waktu kabinet dapat bubar.
*Masa pemilihan umum dapat berubah-ubah dengan jangka waktu
tertentu.
*Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para
anggota kabinet adalah anggota parlemen dan berasal dari partai
mayoritas. Karena pengaruh mereka yang besar diparlemen dan
partai, anggota kabinet dapat mengusai parlemen.
*Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif.
Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan
manjadi bekal penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif
lainnya.

4. NEGARA NEGARA PENGANUT SISTEM


PEMERINTAHAN PARLEMENTER

 Negara pemerintahan parlementer ;


Inggris, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, India,
Australia, dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan yang parlemennya
memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen
memiliki wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun
dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan
semacam mosi tidak percaya.

B. SARAN
 Berdasarkan kesimpulan tersebut, makalah ini mempunyai banyak
kekurangan dan jauhnya dari kesempurnaan, oleh karena itu 

segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah penulis 

harapkan terutama dari Ibu Yeni Silvianti S.pd dan 


rekan pembaca sekalian 

demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang.

Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua dan

dapat menambah wawasan kita.


DAFTAR PUSTAKA

http://p2k.unhamzah.ac.id/id1/2-3073-2970/Sistem-Parlementer_29737_p2k-
unhamzah.html#:~:text=Sistem%20parlementer%20adalah%20sebuah
%20sistem,memiliki%20peranan%20penting%20dalam
%20pemerintahan.&text=Berlainan%20dengan%20sistem%20presidensiil
%2C%20di,yang%20berwenang%20terhadap%20jalannya
%20pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai