Anda di halaman 1dari 9

SISTEM PARLEMEN DAN PEMERINTAHAN

TUGAS MAKALAH
Dibuat untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah
Civic Education

DOSEN PANGAMPUH:
Ahmad Tahali, S.HI,MH

DISUSUN OLEH:
AHMAD 223111031
ALI ANSORI 223111051
IRFANSYAH 223111035
MOH ALIF 223111034
VIVI NAVILA 223111061

PROGRAM STUDI AHWALUS SYAKHSIYAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU
2023
2

DAFTAR ISI

DaftarIsi..............................................................................................................2

BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang .......................................................................................3
B. Rumusan Masalah...................................................................................4
C. Tujuan.....................................................................................................4

BAB II : Pembahasan
A. Pengertian Sistem Parlemen Pemerintahan ...........................................5
B. Ciri Khusus Sistem Parlemen Pemerintan ..............................................5
C. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Parlemen pemerintahan ..................7

BAB III : Penutup


A. Kesimpulan ...........................................................................................8

Daftar Pustaka .................................................................................................9


3

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem parlemen & pemerintahan adalah suatu sistem pemerintahan di


mana kekuasaan eksekutif dan legislatif dipisahkan, namun saling terkait dan
saling mempengaruhi. Dalam sistem ini, kekuasaan eksekutif dilaksanakan
oleh pemerintahan yang dipimpin oleh seorang perdana menteri atau presiden,
sementara kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh parlemen atau majelis rakyat
yang terdiri dari anggota parlemen yang dipilih oleh rakyat.
Dalam sistem parlemen dan pemerintahan, pemerintah harus memiliki
dukungan mayoritas dari parlemen untuk dapat mempertahankan
kekuasaannya. Jika pemerintah kehilangan dukungan mayoritas, maka dapat
terjadi pergantian pemerintahan dengan cara pembentukan pemerintahan baru
atau pemilihan umum yang baru.
Negara yang menganut sistem pemerintahan parlementer
adalah Inggris, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura dan sebagainya.
Ruah lingkup sistem parlemen dan pemerintahan dapat berbeda di setiap
negara, tergantung pada konstitusi, tradisi politik, dan sistem hukum yang
berlaku.
4

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan sistem parlemen ?


2. Apa sistem khusus sistem parlemen ?
3. Apa kelebihan dan kekurangan sistem parlemen ?

C. Tujuan

1. Agar kita dapat mengetahui pengertian system parlemen


pemerintahan
2. Untuk mengetahui system khusus parlemen pemerintahan
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan system pemerintahan
5

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Parlemen


Umumnya sistem pemerintahan parlementer memiliki definisi bahwa
sistem pemerintahan parlementer merupakan salah satu sistem pemerintahan
yang di mana para pelaku dari lembaga eksekutif bekerja serta bertanggung
jawab langsung kepada para parlemen.
Di dalam sistem pemerintahan parlementer, lembaga parlemen
mempunyai peranan yang sangat penting dalam pemerintahan negara
tersebut. selain itu, lembaga parlemen juga memegang kekuasaan tertinggi
serta memiliki hak dan kewenangan yang besar dalam mengawasi kebijakan
serta program kerja yang dilaksanakan oleh pelaku-pelaku lembaga eksekutif.

B. Ciri Khusus Sistem Parlemen

1. Keberadaan Parlemen
Sistem parlemen melibatkan keberadaan sebuah badan legislatif yang
disebut parlemen atau majelis nasional. Parlemen merupakan lembaga
representatif yang terdiri dari anggota yang dipilih oleh rakyat atau
melalui pemilihan umum.
2. Peran Legislatif yang Kuat
Parlemen dalam sistem parlemen memiliki peran yang kuat dalam
proses pembuatan undang-undang. Anggota parlemen bertanggung
jawab untuk mengusulkan, memodifikasi, dan memberikan persetujuan
pada undang-undang. Parlemen juga melakukan fungsi pengawasan
terhadap pemerintah.
3. Pemilihan dan Mandat
Anggota parlemen dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum atau
proses pemilihan lainnya. Mereka mendapatkan mandat dari rakyat
untuk mewakili kepentingan mereka di parlemen dan memperjuangkan
kebijakan yang relevan.
6

4. Hubungan Eksekutif dan Legislatif


Sistem parlemen menunjukkan hubungan yang erat antara kekuasaan
eksekutif dan legislatif. Kepala pemerintahan, seperti perdana menteri,
tergantung pada dukungan mayoritas di parlemen untuk
mempertahankan posisi mereka. Jika pemerintah kehilangan dukungan
mayoritas, parlemen memiliki mekanisme untuk menggulingkan
pemerintahan atau meminta pemilihan baru.
5. Kepala Pemerintahan
Sistem parlemen memiliki kepala pemerintahan yang biasanya disebut
perdana menteri. Perdana menteri dipilih oleh anggota parlemen dan
bertanggung jawab atas kebijakan dan tindakan pemerintah sehari-hari.
6. Kabinet dan Kekuasaan Eksekutif
Sistem parlemen melibatkan pembentukan kabinet oleh kepala
pemerintahan. Kabinet terdiri dari menteri yang bertanggung jawab
atas berbagai portofolio pemerintahan.
Kabinet adalah organ eksekutif yang bertanggung jawab melaksanakan
kebijakan pemerintah dan bekerja sama dalam pengambilan keputusan.
7. Pertanggungjawaban kepada Parlemen
Pemerintah dalam sistem parlemen harus bertanggung jawab kepada
parlemen. Menteri dan kepala pemerintahan dapat diminta
memberikan penjelasan, mempertanggungjawabkan tindakan mereka,
dan menghadapi interpellasi atau pertanyaan dari anggota parlemen.
8. Fleksibilitas dalam Perubahan Kepemimpinan
Sistem parlemen relatif fleksibel dalam mengubah kepemimpinan
politik. Jika ada ketidakstabilan politik atau ketidakpercayaan terhadap
kepala pemerintahan, parlemen dapat memilih atau mencabut
dukungan mereka terhadap perdana menteri dan membentuk
pemerintahan baru dengan cara yang lebih cepat dan relatif mudah.
7

C. Kelebihan Dan Kekurangan

Ciri-ciri ini dapat bervariasi tergantung pada negara dan sistem politik
masing-masing, tetapi mereka mencerminkan karakteristik umum dari
sistem parlemen.

1. Kelebihan Sistem parlemen :


 Seorang pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena
mudah terjadi sangat mudah penyesuaian pendapat antara
eksekutif dan legislatif. Hal ini sangat mudah terjadi dikarenakan
kekuasaan lembaga eksekutif dan lembaga legislatif berada pada
satu partai atau partai.
 Batas tanggung jawab dalam setiap pembuatan serta pelaksanaan
kebijakan publik sangat jelas.
 Tingkat pengawasan yang sangat kuat serta ketat dari para
parlemen terhadap kabinet yang ada. Hal ini membuat kabinet
menjadi lebih berhati-hati dalam mengerjakan pemerintahan.
 Keputusan dibuat dalam waktu yang relatif cepat.

2. Kekurangan Sistem Parlemen :

 Dalam sistem pemerintahan parlementer, badan lembaga eksekutif


atau kabinet memiliki posisi yang sangatlah bergantung pada
jumlah mayoritas serta dukungan dari parlemen. Hal itulah yang
menyebabkan sewaktu-waktu kabinet dapat dilengserkan oleh
parlemen.
 Masa jabatan dari suatu cabinet tidak bisa ditentukan hanya dari
berakhirnya masa jabatannya, karena badan lembaga eksekutif
dapat sesuka hati dan sewaktu-waktu membubarkan kabinet
tersebut.
 Waktu terjadinya pemilihan umum dapat berubah sewaktu-waktu
dengan jangka waktu yang tertentu pula.
 Parlemen memiliki kemungkinan akan dikendalikan oleh cabinet.
Bagaimana bisa terjadi? Hal semacam itu dapat terjadi apabila
mayoritas anggota kabinet adalah anggota parlemen yang asalnya
dari partai. Karena orang-orang tersebut memiliki impact yang
besar di partai dan parlemen, maka tidak menutup kemungkinan
jika anggota kabinet mengendalikan anggota parlemen.
8

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Sistem pemerintahan dimanfaatkan serta difungsikan sebagai media untuk


melancarkan jalanya roda pemerintahan dengan tujuan untuk tetap menjaga
bahkan meningkatkan kestabilan negara dalam kurun waktu yang relatif panjang
serta kedepan.
Pada intinya sistem pemerintahan mengambil peran yang sangat penting
untuk semua negara, baik negara yang sedang maju dan negara yang sedang
berkembang. Sebagai warga negara yang baik, sebaiknya kita mengikuti serta
mematuhi semua peraturan yang ada dan tetap lapor atau memberi masukan ketika
merasakan ada sesuatu yang tidak benar di dalam negara tersebut.
9

DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/sistem-pemerintahan-parlementer/
#Rekomendasi_Buku_Artikel_Terkait

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_parlementer#Referensi

Anda mungkin juga menyukai