“SISTEM PEMERINTAHAN”
Disusun untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah Hukum Tata Negara
Oleh :
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................1
BAB I.......................................................................................................................................2
PENDAHULUAN...................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2
1.3 Tujuan............................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................................3
2.1 Pengertian Sistem Pemerintahan....................................................................................3
2.2 Macam-macam Sistem Pemerintahan............................................................................3
2.3 Sistem Pemerintahan Indonesia......................................................................................5
2.4 Lembaga – lembaga.......................................................................................................6
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian Sistem Pemerintahan.
2. Mengetahui macam-macam Sistem Pemerintahan.
3. Memahami Sistem Pemerintahan Indonesia.
4. Mengetahui lembaga dalam Sistem Pemerintahan Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
mayoritas dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu dapat dijatuhkan oleh
parlemen, kelangsungan kedudukan kabinet tidak bisa ditentukan berakhir
sesuai dengan masa jabatannya.
Ciri – ciri :
Kepala menteri sebagai kepala pemerintahan.
Presiden atau Raja sebagai Kepala Negara
Kekuasaan eksekutif presiden dipilih oleh legislatif, sedangkan raja
dipilih berlandaskan Undang-undang.
Perdana menteri memiliki hak prerogratif atau hak istimewa untuk
mengangkat dan melepas menteri yang memimpin departemen
ataupun non-departemen.
b. Sistem Pemerintahan Presidensial
Sistem pemerintahan Negara republik, dimana kekuasaan eksekutif ditunjuk
melewati pemilu dan terpisah dengan kekuasaan legislatif. Dalam sistem ini,
presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak dapat dijatuhkan seperti
rendahnya dukungan politik. Namun, jika presiden melakukan kesalahan
seperti pelanggaran konstitusi, penghianatan terhadap negara, dan terlibat
masalah kriminal. Hal tersebut dapat menjatuhkan posisi presiden dan
digantikan oleh wakil presiden. Dalam sistem ini badan eksekutif lebih stabil
dalam kedudukannya karena tidak bergantung pada parlemen serta masa
jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Namun juga
memiliki kekurangan, sistem pertanggungjawaban kuran jelas, pembuatan
keputusan atau kebijakan public umumnya hasil tawar-menawar antara
eksekutif dan legislative sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas dan
memakan waktu yang lama.
Ciri – ciri :
4
Presiden sebagai kepala negara sekaligus menjadi kepala
pemerintahan, dipilih oleh rakyat.
Presiden memiliki hak prerogratif untuk mengangkat dan
memberhentikan perdana menteri yang memimpin departemen dan
non- departemen.
Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan
eksekutif.
Presiden tidak berada dibawah pengawasan langsung parlemen.
5
- BPK pengudit keuangan.
Sistem pemerintahan UUD sesudah Amandemen
- Berbentuk negara republik.
- MPR bukan lembaga tertinggi lagi.
- MPR terdiri atas DPR ditambah DPD yang dipilih rakyat.
- Presiden dan wakil presiden dipilih oleh rakyat.
- Presiden tidak dapat membubarkan DPR.
6
Wewenang DPD yaitu adalah mengajukan rancangan Undang- undang kepada
DPR serta ikut membahas rancangan tersebut.
e) Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK )
BPK bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan
negara yang hasilnya akan diserahkan pada DPR,DPD,serta DPRD.
f) Mahkamah Agung ( MA )
Mahkamah Agung bertugas menyelenggarakan peradilan untuk menegakkan
hukum dan keadilan
g) Mahkamah Konstitusi (MK)
Mahkamah Konstitusi berfungsi untuk menguji dan meluruskan setiap
tindakan lembaga-lembaga negara yang bertentangan dengan konstitusi
melalui proses peradilan. Dalam proses ini, Mahkamah Konstitusi berwenang
untuk mengadili pada tingkat pertama dan terakhir ketika putusannya telah
final.
h) Komisi Yudisial (KY)
Komisi Yudisial merupakan suatu badan kehakiman yang berada pada
kekuasaan kehakiman tetapi tidak menyelenggarakan peradilan. Lembaga
negara dibentuk dengan tujuan untuk menjaga dan menegakkan kehormatan,
keluhuran, martabat, serta perilaku hakim agar kekuasaan kehakiman tetap
terkontrol.