Anda di halaman 1dari 34

KONSEP DASAR EKOLOGI

DAN UNIT DASAR


EKOSISTEM KOLAM

Dr.WORO HASTUTI SATYANTINI

Fakultas Perikanan dan Kelautan


Universitas Airlangga
Ekologi (1869, Ernst Haechel)

Hubungan timbal balik antara


organisme dan lingkungannya
Fotosintesa adalah contoh aliran energi yang
melalui suatu ekosistem
Diagram aliran energi yang masuk dan berlanjut di
dalam ekosistem
B1-5 Biomas dr
berbagai tk.tofik
E1-4 aliran energi mll
rantai makanan
D1-4 aliran energi ke
dekomposer
H1-5 energi panas yg
hilang ke lingk.

Diagram aliran energi yang melalui ekosistem kolam ikan


Transfer energi bukanlah suatu rantai makanan
(food chain yg sederhana) tetapi merupakan
jaringan makanan (food web) yang sangat
kompleks yang melibatkan banyak sekali
spesies pada setiap tingkatan trofik (trophic
level)

Ada hukum termodinamika dalam ekologi yaitu


energi tidak dapat diciptakan dan atau
dimusnahkan (I) tetapi dapat ditransformasi
atau diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain
(II)
Adanya hukum termodinamika dalam ekologi
ataupun di dalam ekosistem dalam budidaya
ikan atau udang jumlah rangkaian dalam rantai
makanan harus dibatasi

Pembatasan rangkaian dalam rantai makanan


(feed flow down on the food chain) tersebut
bertujuan untuk memaksimalkan hasil
(produksi) yang diharapkan
Ekosistem Perairan

Sistem :
Sekelompok komponen yang saling
berinteraksi dan beroperasi secara
bersama-sama untuk satu tujuan umum
serta mampu sebagai satu kesatuan karena
rangsangan dari luar atau komponen2 yang
saling mempengaruhi dan saling tergantung
secara teratur membentuk suatu kesatuan
secara keseluruhan.
Ekosistem :

 sistem yang berlangsung dalam ekologi


berisi organisme seperti tumbuhan dan
hewan (binatang) dan lingkungan, baik fisik
maupun kimiawi
Ekosistem kolam :

merupakan suatu unit dasar yang terdiri


dari substansi abiotik dan biotik yang
saling terkait dan mempengaruhi satu
sama lain dalam satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan
Substansi abiotik : senyawa organik dan an organik

Substansi biotik : produsen (produser), konsumen


(konsumer), dan pengurai/dekomposer

Produser : tanaman air dan plankton

Konsumer primer :
1. konsumer (herbivor) yang bersifat benthic
2. konsumer (herbivor) yang bersifat planktonic

Konsumer sekunder karnivor


Konsumer tersier karnivor

Dekomposer : bakteri dan fungi pembusuk


Sistem transformasi energi dalam kehidupan organisme
Siklus sederhana aliran energi dalam suatu ekosistem
Semua energi yg memasuki sebuah organisme
hidup, populasi ataupun ekosistem dapat
dianggap sebagai energi yang tersimpan atau
terlepaskan.

Energi dapat diubah dari satu bentuk ke


bentuk yang lain, tetapi energi tidak dapat
hilang, dihancurkan dan atau diciptakan.

Hukum Termodinamika II
dan I
Hukum Termodinamika III

Di dalam seluruh ekosistem tidak ada


sistem pengubahan energi yang benar-
benar efisisn. Ada beberapa energi yang
“hilang”

heat loss (panas)

Panas hasil metabolisme ikan akan keluar dari


dalam tubuhnya untuk aktivitas berenang,
bernafas, reproduksi, pengeluaran kotoran (urine
da atau feses), dsb
Diagram rangkaian sistem yang terjadi dalam
ekosistem kolam
Metabolisme dari ekosistem kolam
berlangsung karena adanya energi dari sinar
matahari , sedangkan laju metabolisme dan
stabilitas kolam bergantung pada laju input
nutrien yang masuk ke dalam kolam.

Zonnevelt et al., (1991) mengemukakan bahwa


perairan laut meliputi 70% dari permukaan bumi,
namun PP nya (8,4 x 1017 kJ/th) hanya 1/3 PP
ekosistem darat (25 x 1017 kJ/th) karena
rendahnya nutrien di laut.
Tanaman/ Tumbuhan

1. Fitoplankton
- Chlorophyta ( green algae)
- Cyanophyta (blue-green algae
- Chrysophyta (diatom & golden brown algae)
- Euglenophyta (euglenoids)
- Pyrrophyta (dino-flagellates)
Fitoplankton :

- pembuka kehidupan di bumi


- memiliki ukuran 1-2 μm hingga 100 μm
- produktivitas > organisme autotroftingkat tinggi
karena luas permukaan yg lebih besar
- daur hidup pendek dan berkembang biak lebih
cepat
- ada yg menguntungkan ada yg beracun
- komposisi spesies dari komunitas fitoplankton
dalam kolam ikan adalah penting karena akan
membedakan nilai dietnya dalam fase
perkembangan ikan atau zooplankton
Tipe-tipe planton net
Komposisi kimia beberapa jenis fitoplankton
(Porsons et al., 1961)
Nilai daya cerna protein fitoplankton oleh
Oreochromis aureus
2. Tanaman Air (Aquatic macrophyta)
- emergent (memiliki selulosa tinggi)
- berakar di tanah dengan daun mengapung
- submersed (struktur lunak & mengandung karbohidrat)
- floating (struktur agak lunak-lunak, karbohidrat)
- creeping (menjalar, merambat)
Jenis-jenis tanaman air dan habitatnya di perairan

a. Emergent; b. Berakar di tanah dengan daun


ketapang; c. Submersed; d. Floating; e. Creeping
Tanaman Air

Kerugian :
- dapat mengurangi ruang hidup di dalam kolam
- mengambil nutrien yg seharusnya utk plankton
- tempat persembunyian hewan atau ikan predator
- menghalangi difusi O2 dari udara ke dalam perairan
dan sebaliknya
- mengurangi penetrasi cahaya matahari ke dalam
badan air kolam

Keuntungan :
- tempat/substrat penempelan dan penetasan telur ikan
- tempat penempelan hewan invertebrata air
- menyerap senyawa/bahan-bahan beracun
3. Hewan Air

- zooplankton
- invertebrata benthik (detritivorous)( tubifex,
cerithidae, physidae, lymnaeidae)
- insekta karnivor (Notonecta, Coleoptera, )
- ikan
Zooplankton

Menentukan tingkat penebaran ikan


Semakin tinggi tingkat kepadatan zooplankton
semakin tinggi pula tingkat kepadatan ikan
standing crop produksi (yield)
Ikan

Berdasarkan tingkatan trofik :


herbivor, omnivor, karnivor, top karnivor,
detrivor

Berdasarkan habitat atau makanannya :


plantovorous, benthophagic dan
detritophagic

Berdasarkan tempat tinggal :


bottom layer dweller, midwater layer
dweller, surface layer dweller

Anda mungkin juga menyukai