“Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir sekolah dan ujian kompemtensi
keahlian”
Disusun Oleh :
TEKNIK OTOMOTIF
SMK NEGERI 1 AL – MUBARKEYA
ACEH BESAR
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Judul :
Tempat :
Mengetahui/Mengesahkan :
Mengetahui :
Kepala Sekolah (Al- Mubarkeya)
1
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Judul :
Mengganti Sil Power Steering
Tempat :
Mengetahui/Mengesahkan :
Heri Muksalmina
2
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan Laporan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) ini, baik dari segi isi maupun tata bahasa karena keterbatasan
penulis. Untuk itu penulis terlebih dahulu meminta maaf yang sebesar besarnya dan
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menyempurakan Laporan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini. Semoga Laporan Praktek Kerja Industri
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................................................4
BAB I......................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................5
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri.........................................................................................5
1.2 Pengertian kerja industri.......................................................................................................5
1.3 Fungsi Dan Tujuan kerja Industri...........................................................................................5
1.3.1 Fungsi Kerja Industri..............................................................................................................5
1.3.2 Tujuan kerja industri.............................................................................................................6
1.4 Ruang Lingkup........................................................................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................................................................8
2.1 Sejarah Perusahaan...................................................................................................................8
2.1.1 Latar Belakang Perusahaan Heri Bengkel...............................................................................8
2.2 Jasa Yang di tawarkan...............................................................................................................8
BAB III PEMBAHASAN JUDUL MATERI..................................................................................................9
3.2.1 Diagnosa permasalahan…………………………………………………………………………………………..................9
3.2.5. Langkah pemeriksaan…………………………………………………………………………………………..................11
3.2.6 Langkah Perbaikan………………………………………………………………………………………………………………11
3.2.8. Langkah uji coba…………………………………………………………………………………………...........................12
4
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem power steering yaitu salah satu sIstem yang berfungsi sebagai salah satu upaya
untuk meringankan beban pengemudi. SIstem kemudi harus dalam keadaan baik,. Untuk itu
kendaraan yang masih menggunakan power steering jenis hidrolik, yang paling sering
mengalami ganguan. Gangguan yang paling sering dialami power steering jenis ini yaitu
dimolainya pecahnya karet sel yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam yang tidak
boleh terkena air atau kotoran, ketika karet sel sudah tidak berfungsi dengan baik
mengakibatkan kotoran dapat masuk kedalam ruangan tersebut dan lama-lama menyebabkan
kebocoran pada sil power steering.
Sehingga sIstem kemudi menjadi lebih berat, jika masalah ini dibiarkan terlalu lama
maka kerusakan akan semakin parah dan kemungkinan besar tidak biasa diperbaiki lagi
karena dibiarkan terlalu lama kotoran langsung bergesekan dengan dinding stau tuas power
steering.sehingga penulis akan memecahkan masalah “bagaimana cara mengganti sil power
steering dengan baik dan benar”
Praktik kerja industri atau pengalaman kerja lapangan adalah merupakan praktik kerja
siswa pada dunia atau industri terkait selama jangka waktu tertentu tarhadap pengamatan dan
pelaksanaan kegiatannya.
Fungsi kerja industri atau pengalaman kerja lapangan adalah sebagai wahana untuk
mempraktikan teori-teori yang diterima di sekolah, untuk dipraktikikan di dunia nyata. Dalam
rangka menyiapkan kemampuan dan pengembangan siswa yang dibutuhkan untuk memasuki
5
lapangan kerja. Pada dasarnya program prakerin dimaksudkan untuk meningkatkan mutu
pada pendidikan SMK. Meningkatkan mutu tamatan SMK untuk mencapai Misi SMK.
1.3.2 Tujuan kerja industri
pengetahuan keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan
kerja.
berkualitas profesional.
f. Sebagai salah satu syarat mengkuti ujian akhir sekolah dan ujian kompetensi
keahlian.
Ruang lingkup praktik kerja industri atau pengalaman kerja lapangan program study
sebuah organisasi.
6
Untuk ruang lingkup praktik kerja industri atau pengalaman kerja lapangan program studi
bisnis atau perguruan tinggi misalnya : Heri Bengkel dan sebagainya, siswa dengan
bimbingan:
mesin.
c. Siswa membantu Pimpinan dalam mengerjakan tugas sehari hari agar memudahkan
Khususnya bagi praktik kerja seperti ini bila siswa diberi tentangan menyangkut rektorat
dalam perkembangan dan berhasil akan memberi pelajaran yang bernilai bagi siswa tersebut.
7
BAB II LANDASAN TEORI
Perusahaan perorangan ini didirikan oleh Bpk. Heri pada tanggal 15 April 2011 yang
berada di Jl. Lambro Bileu, Kuta Baro, Aceh Besar. Disini Heri bengkel tidak tersedia
jaringan internet seperti wifi walaupun demikian tempat ini masih bisa di akses dari google
maps untuk menuju kesana, pada saat pendirian pertama kali perusahaan bengkel ini tidak
adanya kendala sama sekali pun karena memang pemilik perusahaan ini sudah
berpengalaman sebelumnya semenjak bekerja di bengkel orang pada saat belum terbentuknya
HERI BENGKEL ini. Bengkel ini tidak memiliki cabang melainkan hanya satu dan
1. Service mesin
2. Menurunkan mesin
3. Ganti oli
4. Ganti tapak rem
5. Rakit mesin
6. Ganti ban
7. Tambal ban
8. Ganti kain panas
9. Dll
8
BAB III PEMBAHASAN
JUDUL MATERI
9
b. Bahan
a) Satu unit Toyota kijang inova
b) Oli power steering
c) Sil power steering
10
l) Lalu melepas pinion dengan hati-hati
m) Setelah komponen yang mengikat batang torak udah terlepas semua kemudian melepa
batang torak perlahan dengan cara dihrntakan perlahan di plat kayu atau papan (agar
komponen tidak rusak) bila sulit lepas pukul perlahan dengan palu
n) Setelah batang torak terlepas kemudian lepas sil yang ada pada batang torak tersebut
o) Pastikan komponen dalam keadaan terbongkar untuk menganalisa / mencari penyebab
kerusakan pada power steering
3.2.5. Langkah pemeriksaan
a) Setelah komponen sudah terlepas semua, memeriksa komponen yang telah dianalisa
mengalami kerusakan sebelumnya, yaitu sil power steering karena pada sebelumnya terjadi
endapan oli power steering pada karet sel.
b) Setelah kerusakan ditemukan, ternyata sil power steering pecah. lalu menganaliasa
kembali penyebab mengapa sil power steering tersebut bias pecah
c) Ternyata kerusakan akibat dari pecahnya karet sel yang menyebabkan kororan masuk
kedalam silinder penggerak yang dilalui sil power srttring yang menyebabkan kerusakan bada
bagian silnya karena terjadi geekan.
3.2.6 Langkah Perbaikan
a) Setelah penyebab dan kerusakan telah diketahui, lalu melepas komponen yang rusak
untuk diganti
b) Mengganti komponen harus sesuai kontruksi pabrik atau original
c) Sebelum pemasangan, terlebih dahulu membersihkan komponen untuk menghindari
kotoran yang menempel pada komponen
d) Setelah komponen dibersihkan periksa keadaan batang torak apakah dalam keadaan
halus atau kasar, apabila batang torak dalam keadaan kasar haluskan menggunakan amplas
halus. Untuk mengurangi gesekan antarasil dengan batang torak dengan sil yang behubungan
secara langsung
e) Ketika komponen sudah dianggap sudah siap dan sudah bersih semua ikuti langkah
perakitan
11
3.2. 7 Langkah perakitan dan pemasangan
Langkah perakitan sama dengan langkah pembongkaran namun hanya dibalik dari
langkah pembingkaran yaitu:
a) Memasang sil yang berada pada batang torak
b) Lalu memasang batang totak dengan cara dihentakkan di kayu perlahan dan jangn lupa
perhatikan sil yang tempatnya melekat pada batng totrak
c) Setelah itu baru memasang pinion dan perhatikan sil yang melekt pada pinion
d) Kemudian memaang pipa oli yang ada di power teering
e) Setelah itu pasang power steering pada tempatnya dand jangan lupa kencangkan baut
pengunci
f) Lalu pasang croos jin penghubung antara stir dengn pinion
g) Memasang kembali terot yang telah dilepas tadi dan jangan lupa untuk memasang kater
sel untuk menghindari kotoran yang mauk ke dalam silinder penggerak
h) Pasang pengunci karet sel
i) Pasang pengaman dan jangan lupa kencangkan bautnya
j) Setelah itu pasang selang penghubung antara pompa power steering dengan pipa power
steering dan jangan ampai terbalik
k) Setelah komponen sudah terpasang semua lalu isi oli power tersebut perlahan untuk
mencegah mauk angin pada saluran oli dan tambahkan cairan khusus untuk mengurangi
kotoran yang menempel pada komponen
l) Setelah pemasangan selesai melakukan langkah uji coba
3.2.8. Langkah uji coba
setelah semua komponen terpasang pada tempatnya lalu lakukan uji coba dengan
cara:
a) Pastikan komponen sudah terpasang semua
b) Lalu hidupkn mobil
c) Melakukan pengujian dengan cara membelok-belokan setir ke kanan dan kekiri
d) Kemudian kendaraan di bawa berjalan untuk mengetahui apakah power steering sudah
bekerja semestinya
12
e) Setelah pengujian sudah dilaksanakn lakukan pengecekan kembali apakah ada komponen
yang mengalami kerusakan atau tidak bekerja dengan baik
BAB IV KESIMPULAN
DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Adapun saran saya setelah melakukan tugas PRAKERIN ini adalah sebagai
berikut :
1. Agar Sekolah lebih meningkatkan mutu, baik Staf pengajar maupun anak
didiknya.
2. Supaya sekolah menyediakan alat yang memadai.
3. Dan kami sangat mengharapkan agar pembimbing lebih ditingkatkan
supaya siswa lebih siap mental maupun materi yang akan menunjang
keberhasilan Kerja Industri (prakerin).
4. Sesibuk apapun pemilik usaha, sempatkanlah untuk memberikan wawasan
kepada peserta prakerin.
5. Lebih banyak lagi memberikan ilmu.
13
LAMPIRAN
14