Anda di halaman 1dari 20

Topik butir

Ruang Lingkup 1

Ruang Lingkup 3

Ruang Lingkup 4

Ruang Lingkup 5

Ruang Lingkup 6

Ruang Lingkup 8

Ruang Lingkup 9

Ruang Lingkup 10

Mekanisme Pelaksanaan 1

Mekanisme Pelaksanaan 2

Mekanisme Pelaksanaan

Mekanisme Pelaksanaan

Mekanisme Pelaksanaan

3
Mekanisme Pelaksanaan 3

Mekanisme Pelaksanaan 4

Mekanisme Pelaksanaan 5

Mekanisme Pelaksanaan 6

Mekanisme Pelaksanaan 7

Mekanisme Pelaksanaan 8

Mekanisme Pelaksanaan 9

Mekanisme Pelaksanaan 10
Mekanisme Pelaksanaan 12

Pemantauan dan
Evaluasi 1

Pemantauan dan
Evaluasi 2

Pemantauan dan
Evaluasi 3

Pelaporan 1

- -

- -

- -
- -

- -

- -

- -

-
Surat Mendag 13/2021
Menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan KPSH beras medium dengan menggunakan CBP gun
mengatasi gejolak/lonjakan harga beras
harga penjualan beras medium sampai ke tingkat ecerannya setinggi-tingginya sebesar HET di wilayah
Permendag Nomor 57/M-DAG/PER/8/2017

penyaluran KPSH beras medium oleh Perum BULOG dapat dilakukan melalui distributor besar dan/ata

Selain penyaluran melalui distributor besar dan/atau mitra Perum BULOG ntuk meningkatkan intensitas
beras medium maka Perum BULOG juga dapat menyalurkan secara tidak langsung ke konsumen mela
(TPK), Rumah Pangan Kita (RPK), toko modern, dan pedagang eceran di pasar rakyat atau pedagang
langsung ke konsumen melalui Satgas BULOG atau tempat lainnya yang mudah dijangkau konsumen.

Distributor dan/atau mitra Perum BULOG adalah pihak yang ditunjuk dan/atau disetujui oleh Perum BU
melaksanakan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium dengan menggunakan CBP.

Beras medium yang berasal dari CBP ini dapat dilakukan mixing untuk menyesuaikan preferensi konsu
wilayah, di antarpulaukan dan proses lainnya sepanjang dijual di tingkat eceran setinggi-tingginya sesu
pada Permendag Nomor 57/M-DAG/PER/8/2017.

waktu pelaksanaan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium dengan menggunakan C
tanggal 1 Januari 2021 sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 dan akan dievaluasi perkembangan
Biaya untuk keperluan pelaksanaan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga dibebankan pada An
Belanja Negara melalui dana CBP, yang pembayarannya berdasarkan selisih Harga Pembelian Beras
gudang Perum BULOG.
Menteri Perdagangan menugaskan kepada Perum BULOG untuk melaksanakan KPSH Beras berdasa
rata-rata Beras secara nasional yang menunjukkan terjadinya Gejolak Harga Beras dan/atau hasil kepu
Kantor Kementerian Bidang Perekonomian; dan/atau usulan dari pemerintah daerah yang dilengkapi d
informasi, meliputi kondisi harga yang terjadi, perkiraan jumlah Beras yang dibutuhkan, serta rencana l
Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga.
Jumlah CBP yang akan disalurkan untuk pelaksanaan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga bera
menggunakan CSP di daerah harus menyesuaikan dengan stok CBP yang dikelola Perum BULOG.
Pelaksanaan KPSH Beras Medium dengan menggunakan CBP baik disalurkan secara langsung maup
dalam bentuk curah minimal 50 kg maupun kemasan ukuran berapapun oleh Perum BULOG, yang dike
BULOG seluruh Indonesia dengan harga penjualan af gudang setara curah adalah sebagai berikut

Wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi sebesar Rp8.30

Wilayah Sumatera kecuali Lampung dan Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan seb
Wilayah Maluku dan Papua sebesar Rp8.900/kg.

Harga jual eceran beras medium di tingkat eceran setelah ditambah biaya distribusi dan sebagainya sa
konsumen, baik dalam bentuk curah maupun kemasan, adalah setinggi-tingginya sebesar HET di wilay
pada Permendag Nomor 57/M-DAG/PER/8/2017.
Pelaksanaan KPSH beras medium dengan menggunakan CSP di pedagang tingkat eceran harus menc
jenis beras medium dan harga penjualan dalam bentuk papan hargalprice-tag.

Perum BULOG menyalurkan beras medium dengan menggunakan CBP di seluruh Indonesia dengan ta
ton/hari pada periode Januari - Mei dan Nopember - Desember, serta 1.500 ton/hari pada periode Juni

Distributor besar dan/atau mitra Perum BULOG yang telah ditunjuk dan/atau disetujui Perum BULOG
komitmen membantu Perum BULOG untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras
rakyat, terutama pasar pencatatan BPS secara kontinu serta toko modern dan tempat eceran lainnya.
memiliki pasar pencatatan BPS, agar tetap menyalurkan beras medium di pasar rakyat lainnya yang p
konsumen

Perum BULOG berwenang untuk menetapkan ketentuan dalam rangka penunjukan dan/atau persetuju
dan/atau mitra Perum BULOG baik yang diusulkan dari lnstansi Daerah maupun dari Perum BULOG D

Perum BULOG agar menyampaikan/melaporkan daftar distributor besar dan/atau mitra Perum BULOG
Perdagangan cq Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri.

Pelaksanaan KPSH beras medium dengan menggunakan CBP dapat dilakukan bersama-sama denga
kebutuhan pokok lainnya yang dikelola oleh Perum BULOG.

Biaya atas pelaksanaan KPSH beras medium dengan menggunakan CBP ini dibebankan pada Ang
Belanja Negara (APBN) melalui dana CBP dan akan dibayarkan setelah dilakukan reviu oleh BPKP s
Biaya atas pelaksanaan KPSH beras medium dengan menggunakan CBP ini dibebankan pada Ang
Belanja Negara (APBN) melalui dana CBP dan akan dibayarkan setelah dilakukan reviu oleh BPKP s
Menteri Perdagangan Nomor 127 Tahun -2018 tentang Pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah untu
dan Stabilisasi Harga, adapun tata cara pembayarannya mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan

Pemantauan dan evaluasi KPSH Beras Medium dengan menggunakan CBP dilakukan oleh petugas da
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Pe
mandiri maupun dapat mengikutsertakan petugas dari Perum BULOG, Organisasi Perangkat Daerah a
Pangan sesuai dengan wilayah kerja masing-masing.
Petugas memastikan penyaluran pelaksanaan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras mediu
menggunakan CBP telah dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Perdagangan N
dan Petunjuk Pelaksanaan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Menteri Perdagangan

Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi kep
Perdagangan cq. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri

Perum BULOG agar melaporkan secara berkala penggunaan CBP untuk pelaksanaan ketersediaan
harga beras medium kepada Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian dan Menteri Koordinator Bidan
sedikit 1 (satu) kali setiap bulan. Laporan tersebut telah memuat rincian jumlah penyaluran CBP unt
Beras Medium di tiap daerah dan jumlah stok akhir periode tersebut.

-
-

-
Topik butir

Ruang lingkup 1

Ruang lingkup 5

Mekanisme Pelaksanaan 7

Mekanisme Pelaksanaan 5

- -

Mekanisme Pelaksanaan 11

Ruang lingkup 9

- -

- -

Ruang lingkup 4

Mekanisme Pelaksanaan 3
Mekanisme Pelaksanaan 3

Mekanisme Pelaksanaan 4

Mekanisme Pelaksanaan 14

Mekanisme Pelaksanaan 2

Mekanisme Pelaksanaan 7

Mekanisme Pelaksanaan 8

Mekanisme Pelaksanaan 10

Mekanisme Pelaksanaan 9

- -

- -

Ruang lingkup 7
Ruang lingkup 8

Pemantauan dan
Evaluasi 2

- -

- -

Pelaporan 1

Pelaporan 2

Mekanisme Pelaksanaan 6

Mekanisme Pelaksanaan 12

Mekanisme Pelaksanaan 13
Mekanisme Pelaksanaan 15

Mekanisme Pelaksanaan 16

Pemantauan dan
Evaluasi 1
Pemantauan dan
Evaluasi 3

Pemantauan dan
Evaluasi 4
Permendag 3 / 2022

sama

sama

sama

Dalarn rangka optimalisasi pelaksanaan KPSH BM dengan menggunakan


CBP, Perum BULOG dapat menyalurkan kepada konsumen akhir secara:
a. langsung melalui Satgas BULOG; dan/atau
b. tidak langsung melalui:
- Pedagang eccran di pasar rakyat;
- Toko modem/ swalayan;
- Toko Pangan Kita (TPK);
- Rumah Pangan Kita (RPK); dan/atau
-Pedagang eceran lainnya.

Dalam rangka menyesuaikan prcfcrensi konsumcn di masing-masing wilayah,


pclaksanaan KPSH BM dengan menggunakan CBP dapat dilakukan mixing
dan proses lain, -=scpanjang di bawah pengawasan Perum BULOG dan dijual
hingga konsumen akhir paling tinggi sesuai HET beras medium scbagaimana
diatur dalam Permendag Nomor 57 /M-DAG/PER/8/2017.
Waktu pelaksanaan KPSH BM dengan menggunakan CBP berlaku terhitung
sejak tanggal 1 Januari 2022 sampai dengan tanggal 31 Desembcr 2022 dan
dilakukan evaluasi mempertimbangkan perkembangan harga beras medium
di tingkat konsumen akhir.

sama

sama
sama

Pelaksanaan KPSH BM dengan menggunakan CBP disalurkan dengan


mempertimbangkan biaya distribusi dan biaya lainnya dengan harga
penjualan di tingkat konsumen akhir paling tinggi sebesar HET beras medium
sebagaimana diatur dalam Permendag Nomor 57 /M-DAG/PER/8/2017.

sama
Perum BULOG menyalurkan beras medium dengan menggunakan CBP di
seluruh Indonesia dengan target sebesar 3.000 ton/hari pada periode Januari
- Mei dan Nopember - Desember, serta 2.000 ton/hari pada periode Juni -
Oktober.

Dalam rangka meningkatkan intensitas penyaluran KPSH BM dengan


menggunakan CBP, Perum BULOG dapat bekerjasama dengan distributor
besar dan/ atau mitra Perum BULOG guna menyalurkan beras medium
secara kontinu di pedagang eceran di seluruh pasar rakyat, terutama di
pasar-pasar rakyat yang dilakukan pencatatan oleh Badan Pusat Statistik
(BPS) dan Kemendag, serta toko modem/ swalayan dan pedagang eceran
lainnya.
Perum BULOG serta distributor besar dan/ atau mitra Perum BULOG tetap
menyalurkan KPSH BM dengan menggunakan CBP di pasar rakyat lainnya,
khususnya di wilayah yang tidak memiliki pasar pcncatatan BPS dan
Kemendag

Distributor besar dan/ atau mitra Perum BULOG harus mendapatkan surat
penunjukan/persetujuan Perum BULOG dan memiliki komitmen untuk
melaksanakan KPSH BM dengan menggunakan CBP, serta memperhatikan
harga penjualan hingga tingkat konsumen akhir sesuai dengan HET beras
medium sebagaimana diatur dalam Permendag Nomor 57/M-DAG/
PER/8/2017.

Perum BULOG memiliki kewenangan dalam menetapkan distributor besar


dan/ atau mitra Perum BULOG berdasarkan rekomendasi dari kantor
Wilayah/Cabang Perum BULOG dan/atau berdasarkan usulan instansi daerah
setempat, serta memastikan harga penjualan hingga tingkat konsumen akhir
sesuai dengan HET beras medium sebagaimana diatur dalam Permendag
Nomor 57 /M-DAG/PER/8/2017

-
Biaya untuk keperluan pelaksanaan KPSH BM dengan menggunakan CBP
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui
dana CBP dan akan dibayarkan setelah dilakukan reviu oleh BPKP
bcrdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tata cara pembayaran dana CBP untuk KPSH BM berdasarkan pada
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 88/PMK.02/2019 sebagaimana telah
diubah dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 98/PMK.02/2021, serta
mengacu pada Surat Menteri Keuangan Nomor S-1092/MK.02/2021 tanggal
30 November 2021 perihal Penetapan Harga Pembelian Beras Cadangan
Beras Pemerintah Tahun 2022.

Pemantauan dan cvaluasi KPSH BM dengan menggunakan CBP


dilaksanakan oleh Tim Pemantauan dan Evaluasi KPSH BM dengan
menggunakan CBP yang terdiri atas:
a. Kementerian Perdagangan;
b. Organisasi Perangkat Daerah dalam hal ini Dinas Provinsi yang
membidangi perdagangan;
c. Satuan Tugas Pangan Daerah setempat; dan
d. Kantor Wilayah Perum BULOG sesuai dengan wilayah kerja masing-
masing.

-
Perum BULOG menyampaikan laporan pelaksanaan KPSH BM dengan
menggunakan CBP secara berkala paling lambat 30 (tiga puluh) hari dari
bulan berjalan kepada Menteri Perdagangan dengan tembusan kepada
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Pertanian dan Menteri
Keuangan.

Laporan pelaksanaan KPSH BM dengan menggunakan CBP di atas paling


sedikit memuat informasi:
a.Rincian jumlah penyaluran di setiap provinsi dengan menyertakan
rckapitulasi identitas mitra penyalur KPSH BM yang mcmuat nama
perusahaan, alamat, kontak dan kuantum penyaluran;
b. Jumlah stok CBP yang tcrsisa di setiap provinsi
Satgas BULOG adalah satuan tugas perusahaan sebagai pelaksana KPSH
beras medium yang dibentuk oleh Kantor Wilayah/Cabang yang diterbitkan
dengan Surat Pcrintah Pimpinan Wilayah/Caban

Pelaksanaan KPSH BM dengan menggunakan CBP dapat diperdagangkan


antar wilayah pada periode musim paceklik dan menjelang, saat dan pasca
Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) oleh distributor besar dan/ atau
mitra Perum BULOG dengan menyampaikan informasi rincian penyaluran
meliputi nama perusahaan/penerima, wilayah tujuan, harga jual, dan volume
kepada Perum BULOG setempat.
Pelaksanaan KPSH BM dengan menggunakan CBP dapat dikemas ulang
dengan tetap mencantumkan informasi jenis beras dan HET beras medium
dalam kcmasan beras scsuai Permendag Nomor 59 Tahun 2018
scbagaimana telah diubah dcngan Permendag Nomor 8 Tahun 2019 scrta
Permendag Nomor 57 /M-DAG/PER/8/2017.
Perum BULOG dalam melaksanskan KPSH BM dengan menggunakan CBP
dapat menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan berpedoman
pada ketentuan Permcndag Nomor 127 Tahun 2018 tentang Pengelolaan
Cadangan Beras Pemerintah untuk Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi
Harga dan Petunjuk Pelaksanaan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi
Harga Beras Medium dengan Menggunakan Cadangan Beras Pemerintah.

Perum BULOG memiliki tanggung jawab terhadap pelaksanaan penyaluran


KPSH BM dengan menggunakan CBP hingga di tingkat konsumen akhir, baik
yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, serta yang
disalurkan melalui distributor besar dan/ atau mitra Perum BULOG agar
berjalan efektif dan tepat sasaran dalam menjaga ketersediaan pasokan dan
stabilitas harga beras medium di seluruh Indonesia.
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan KPSH BM dengan menggunakan
CBP dilakukan secara periodik paling sedikit 1 (satu) kali setiap bulan dengan
memperhatikan realisasi penyaluran dan perkembangan harga beras medium
di pasar-pasar pantauan di seluruh Indonesia.
Pembentukan Tim Pemantauan dan Evaluasi KPSH BM dengan
menggunakan CBP ditetapkan oleh Menteri Perdagangan

Pcmantauan dan evaluasi KPSH BM dcngan menggunakan CBP dapat


dilaksanakan baik sccara mandiri maupun bersama-sama dengan
mempertimbangkan kcwenangan dan keterscdiaan anggaran pada masing-
masing instansi/lembaga guna mcmastikan pelaksanaan KPSH BM disetiap
wilayah berjalan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan Ketersediaan Pasokan
dan Stabilisasi Harga Beras Medium.
Keterangan Flag

- sama

- sama

- sama

- Sama

tidak ada definisi khusus


di Permendag 3/2022 berbeda

Adanya pengawasan
dalam melakukan mixing berbeda

perbedaan waktu
pelaksanaan berbeda

tidak ada pernyataan ini


pada Permendag 3/2022 berbeda

tidak ada pernyataan ini


pada Permendag 3/2022 berbeda

- sama

- sama
- sama

Perbedaan kalimat terkait


dengan adanya biaya
distribusi dan biaya
lainnya berbeda

- sama

Perbedaan target pada


Juni-Oktober menjadi
2000 ton/hari berbeda

- sama

- sama

- sama

- sama

tidak ada pernyataan ini


pada Permendag 3/2022 berbeda

tidak ada pernyataan ini


pada Permendag 3/2022 berbeda

- sama
perubahan terhadap
rujukan peraturan berbeda

perbedaan pembentukan
tim, pada permendag
untuk pemantauan
dibentuk tim sedangkan
pada surat mendag
keputusan pembuatan tim
dilakukan olej kemendag berbeda

tidak ada pernyataan ini


pada Permendag 3/2022 berbeda

tidak ada pernyataan ini


pada Permendag 3/2022 berbeda

Pada Permendag
dilakukan batas maksimal
penyampaian laporan berbeda

Pada Permendag lebih


spesifik dalam
permintaan data di dalam
laporan berbeda

belum ada pada surat


Mendag 13/2021 berbeda

belum ada pada surat


Mendag 13/2021 berbeda

belum ada pada surat


Mendag 13/2021 berbeda
belum ada pada surat
Mendag 13/2021 berbeda

belum ada pada surat


Mendag 13/2021 berbeda

belum ada pada surat


Mendag 13/2021 berbeda
belum ada pada surat
Mendag 13/2021 berbeda

belum ada pada surat


Mendag 13/2021 berbeda

Anda mungkin juga menyukai