PENERAPAN TEKNOLOGI ELF

DAN TEKNOLOGI PENGAWETAN DAGING SAPI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fisika Terapan Kelas A

MAKALAH

Oleh:

Nama : Nuri Ade Iksani Devi

NIM : 160210102111

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
 PENERAPAN TEKNOLOGI ELF

Penerapan teknologi ELF ada beraneka macam, karna hingga saat ini
masih dilakukan beberapa penelitian tentang penerapan gelombang
elektromagnetik ELF. Berikut ini beberapa judul jurnal penelitian tentang
penerapan teknologi ELF, yaitu:
1) Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap
Sifat Organoleptik dan pH Susu Sapi Segar
2) Aplikasi Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) 100 μT dan
3 00 μT Pada Pertumbuhan Tanaman Tomat Ranti
3) Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap
pH Susu Fermentasi
4) Pengaruh Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap
Kapasitansi Buah Anggur Merah
5) Aplikasi Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap
Nilai Derajad Keasaman (pH) Tape Singkong
6) Pengaruh Paparan Medan Magnet ELF (Extremely Low Frequency) 3 00 μT
dan 5 00 μT Terhadap Perubahan Jumlah Mikroba dan pH Pada Proses
Fermentasi Tape Ketan
7) Analisis Dampak Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF)
Intensitas > 100 μT Terhadap Kelainan Kongenital Bayi Tikus Putih STAIN
Wistar
8) Analisis Dampak Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF)
Pada Biji Cabai Merah Besar (Capsicum annum.L) Terhadap Pertumbuhan
Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annum.L)
9) Radiation Potential of Exteremely Low Frequency (ELF) Magnetic Field to
Increase Tobacco Production
10) Analysis of Extremely Low Frequency (ELF) Magnetic Field Effect to Oyster
Mushroom Productivity
11) Analisis Medan Magnet ELF Terhadap Nilai pH Ikan Dalam Proses
Pengawetan Ikan Bandeng (Chanos chanos)
12) Pengaruh Intensitas Medan Magnet Terhadap Massa Jenis dan Derajad
Keasaman Pada Daging Ayam
13) Pengaruh Lama Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF)
Terhadap pH dan Kadar Air Pada Proses Pembuatan Keju Jenis Cream
Cheese
14) Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap
pH dan Daya Hantar Listrik Minuman Susu Fermentasi Sebagai Indikator
Kadaluarsa.

Kriteria teknologi ELF berdasarkan besar intensitas paparan medan

magnet ELF yang diberikan, yaitu:
1) Jika pemaparan medan magnet ELF diberikan dengan intensitas yang besar
dan waktu yang lama maka dapat menghambat pertumbuhan mikroba, yang
bertujuan untuk pengawetan bahan pangan.
2) Jika pemaparan medan magnet ELF diberikan dengan intensitas yang kecil
dan waktu yang sebentar maka dapat mempercepat pertumbuhan mikroba,
yang bertujuan untuk mempercepat kematangan pada proses fermentasi.

Dari beberapa jurnal penelitian yang diperoleh, dapat kita ketahui

beberapa penerapan teknologi ELF, diantaranya yaitu:
1) Sebagai pengawetan makanan / minuman

Penyebab peningkatan keasaman & penurunan pH pada susu sapi segar

karena adanya bakteri asam laktat. Paparan medan magnet ELF pada bahan
pangan memiliki manfaat yang besar dalam menghambat pertumbuhan
mikroba, sehingga dapat mengawetkan bahan pangan.
2) Mempercepat laju pertumbuhan tanaman
 Semakin besar intensitas medan magnet ELF dan lama paparan yang
dipaparkan pada tumbuhan (tomat ranti) akan berpengaruh besar terhadap
proses pertumbuhan.
3) Sebagai pengawetan anggur merah

Dosis yang efektif untuk mempertahankan kapasitansi buah anggur

adalah besar paparan medan magnet ELF dengan intensitas 700 µT selama
2x45 menit & 900 µT selama 2x45 menit.
4) Menurunkan nilai kadar air pada cream cheese

Dengan intensitas paparan 100 µT & lama paparan 5 menit terjadi

penurunan nilai kadar air & pH keju jenis cream cheese. Maka, pemanfaatan
gelombang ELF pada bahan pangan memiliki tujuan utama, yaitu untuk
membunuh bakteri pathogen pada makanan sehingga dapat meningkatkan
kualitas dari makanan tersebut tanpa merusak struktur alami makanan.
5) Sebagai kesehatan makhluk hidup
 Paparan medan magnet ELF intensitas 150 𝜇, 300 𝜇, dan 450 𝜇
berpengaruh terhadap berat badan bayi tikus putih yang lahir. Paparan medan
magnet ELF intensitas 150 𝜇, 300 𝜇, dan 450 𝜇 berpengaruh thd ketahanan
hidup bayi tikus putih yang lahir
Selain penerapan teknologi ELF, berikut ini adalah beberapa teknologi
pengawetan daging sapi, diantaranya yaitu:
1) Pengwetan daging dengan suhu rendah

Pendinginan (cooling) = penyimpanan daging di atas suhu pembekuan

bahan yaitu -2 sampai +10 0
C. Sedangkan Pembekuan (freezing) adalah
penyimpanan daging dalam keadaan beku yaitu pada suhu 12 sampai -24 0 C
2) Pengawetan daging dengan penggaraman
Penggaraman (curing) = cara pengolahan & pengawetan daging dengan
menambahkan bahan seperti garam NaCl, Na-nitrit atau Na-nitrat, dan gula.
Tujuan: mendapatkan warna yang stabil, aroma, tekstur dan kelezatan yang
baik, dan untuk mengurangi pengerutan daging selama pengolahan serta
memperpanjang masa simpan produk daging (Soeparno, 1992).
Proses penggaraman daging dengan nitrit berperan sangat penting yaitu
bereaksi dengan mioglobin membentuk nitrosomioglobulin yang diubah
menjadi nitrosochemochrome, sehingga menyebabkan warna daging jadi
merah. Bersama dengan garam dapur, nitrit atau nitrat berperan sebagai
pengawet dengan cara menurunkan Aw produk.
3) Pengawetan daging dengan pengasapan
Pengasapan bersifat pengawetan karena ada penyimpanan/ penimbunan
di permukaan daging senyawa kimia seperti formaldehida, asetaldehida,
aseton diasetil, methanol, etanol, fenol, asam-asam format dan asetat, furfural
dehida, resins, bahan lilin, ter dan bahan lain yang semua bahannya terdapat
pada produk yang diasap dengan konsentrasi berbeda.
 Proses pengasapan konvensional yaitu dengan menggantungkan produk
dalam rumah pengasapan selama 4-8 jam pada suhu 35-40°C atau meletakkan
beberapa jam dalam suatu ruangan dimana asap disalurkan dari pembangkit
asap yang terdiri dari suatu roda penggiling dan suatu tongkat kayu.
4) Pengeringan daging

Pengeringan daging biasanya dilakukan pada saat ketersediaan daging

yang berlebihan. Pengeringan dilakukan dengan pembatasan air, penggunaan
garam & gula untuk mengendalikan kegiatan air lebih lanjut & sebagai
penghambat selektif terhadap kegiatan enzim & mikroorganisme, penggunaan
bumbu-bumbu utk membatasi perkembangan selanjutnya dari
mikroorganisme & untuk memberikan rasa yang khas.
 DAFTAR PUSTAKA

Fajri, Meya Datu M., Sudarti, dan Yushardi. 2015. Analisis Dampak Paparan
Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Intensitas > 100𝝁T Trhadap
Kelainan Kongenital Bayi Tikus Putih Stain Wistar. Jurnal Pendidikan Fisika.
Vol.4 No.1:15-20
Handoko, Sudarti, dan Rif’ati Dina H. 2017. Analisis Dampak Paparan Medan
Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Pada Biji Cabai Merah Besar
(Capsicum annum.L) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Besar
(Capsicum annum.L). Jurnal Pembelajaran Fisika. Vol.5 No.5:370-377
Mina, Naura Maya. 2018. Pengaruh Medan Magnet Extremely Low Frequency
(ELF) Terhadap Kapasitansi Buah Anggur Merah. Jurnal Pendidikan Fisika.
Vol.3 No.2:216-220
Muharromah, Nelly Nur A. 2018. Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely
Low Frequency (ELF) Terhadap Sifat Organoleptik dan pH Susu Sapi Segar.
Jurnal Pendidikan Fisika. Vol.3 No.2:13-17
Nurhasanah, Sudarti, dan Bambang Supriadi. 2018. Analisis Medan Magnet ELF
Terhadap Nilai pH Ikan Dalam Proses Pengawetan Ikan Bandeng (Chanos
chanos). Jurnal Pembelajaran Fisika. Vol.7 No.2: 116-122
Ridawati, Safda. 2017. Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low
Frequency (ELF) Terhadap pH dan Daya Hantar Listrik Minumana Susu
Fermentasi Sebagai Indikator Kadaluarsa.
http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/84627/Safda
%20Ridawati%20130210102001%20%23.pdf?sequence=1
Ridawati, Safda. 2017. Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low
Frequency (ELF) Terhadap pH Susu Fermentasi. Jurnal Pendidikan Fisika.
Vol.2 No.1:1-5
Sadidah, Kristian R., Sudarti, dan A.A.Gani. 2015. Pengaruh Paparan Medan
Magnet ELF (Extremely Low Frequency) 300 µT dan 500 µT Terhadap
Perubahan Jumlah Mikroba dan pH Pada Proses Fermentasi Tape Ketan.
Jurnal Pendidikan Fisika. Vol.4 No.1:1-8
Sari, Isnaini K. 2018. Aplikasi Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency
(ELF) Terhadap Nilai Derajad Keasaman (pH) Tape Singkong. Jurnal
Pendidikan Fisika. Vol.3 No.2:19-24
Sari, Lutfiana Ditta. 2018. Pengaruh Intensitas Medan Magnet Terhadap Massa
Jenis dan Derajat Keasaman Pada Daging Ayam..
http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/88095/Lutfiana
%20%20Ditta%20%20Sari%20-140210102078%20Sdh.pdf?sequence=1
Sari, Reza E.M.Y., Trapsilo Prihandono, Sudarti. 2015. Aplikasi Medan Magnet
Extremely Low Frequency (ELF) 100µT dan 300µT Pada Pertumbuhan
Tanaman Tomat Ranti. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol.4 No.2:164-170