Oleh
NIM 190210102016
UNIVERSITAS JEMBER
2022
A. Review Artikel
9 2017 Handoko., Sudarti., dan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah
Rif’ati Dina Handayani. dipaparkan, maka diperoleh kesimpulan sebagai
2017. Analisi Dampak berikut, 1)Paparan medan magnet Extremely
Paparan Medan Magnet Low Frequency (ELF) berpengaruh terhadap
Extremely Low tinggi tanaman abai merah besar (Capsium
Frequency (ELF) Pada annum L) khususnya pada dosis paparan 300µT
Biji Cabai Merah Besar selama 60 dan 90 menit, 2) paparan medan
(Capsium annum.L) magnet Extremely Low Frequency (ELF)
Terhadap Pertumbuhan berpengeruh terhadap jumlah daun cabai merah
Tanaman Cabai Merah besar (Capsicum annum L) khususnya pada dosis
Besar (Capsium paparan 300µT selama 60 menit.
annum.L). Jurnal
Pembelajaran Fisika.
Vol 5(4) : 370-377
B. Contoh Teknologi
Kegiatan agroindustri menjadi salah satu kegiatan yang sangat membantu
perekonomian masyarakat. Agroindustri sendiri ini berasal dari dua kata yaitu
agricultural dan industri yang memiliki arti suatu industri yang memakai hasil pertanian
sebagai bahan baku utama atau suatu industri yang mendapatkan suatu barang yang
berguna sebagai sarana atau input dalam usaha pertanian. Kegiatan agroindustri ini
meliputi industri pengolahan hasil pertanian, industri yang produksi alat – alat dan mesin
pertanian, industri input pertanian seperti pupuk dan pestisida, industri jasa sektor
pertanian. Agroindustri memiliki subsektor yang luas yaitu dari industri hulu sektor
pertanian sampai industri hilir. Indutri hulu ialah industri yang membuat alat dan mesin
pertanian dan sarana produksi yang berguna dalam proses budidaya pertanian. Industri
hilir ialah indutri yang mengolah hasil pertanian menjadi bahan baku atau barang yang
siap untuk dikonsumsi secara langsung atau industri pascapanen dan pengolahan hasil
pertanian. Seiring berkembangnya zaman sektor idustri juga mengalami perkembangan
seperti banyak teknologi baru yang bisa membantu dalam sektor pertanian dan
menguntungkan bagi masyarakat banyak (Syafruddin,Khaeriyah,2021: 3-4).
Dalam bidang fisika medan magnet dan medan listrik sudahlah tidak asing lagi.
Seiring berkembangnya IPTEK maka medan ini dikembangkan kegunaannya pada
berbagai bidang tak terkecuali pada sektor pertanian (agroindustri). Medan magnet dan
medan listrik tidak memerlukan media perantara untuk merambat ini disebut dengan
gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik ialah gelombang yang
dihasilkan dari medan magnet dan medan listrik yang kuat. Gelombang elektromagnetik
ini menghasilkan suatu radiasi yang berfrekuensi rendah sampai dengan frekuensi tinggi.
Dilihat dari frekuensinya maka frekuensi dari gelombang elektromagnetik dapat dibagi
menjadi tiga antara lain frekuensi rendah yang memiliki frekuensi sampai 300Hz,
frekuensi menengah yang memiliki frekuensi dari 300Hz-100KHz, dan frekuensi tinggi
yang memiliki frekuensi dari 100KHz-300GHz. Perbedaan efek yang disebabkan oleh
radiasi ini bisa dikarenakan oleh perbedaan frekuensi yang diberikan atau diterima, jarak
paparan ke sumber, waktu pemaparan, panjang gelombang.
Medan magnet yang dikembangkan dan banyak digunakan dalam penelitian
adalah medan magnet ELF (Extremely Low Frequency) yang merupakan jenis medan
magnet yang memiliki frekuensi sangat rendah yang dikarenakan medan ini memiliki
frekuensi mulai dari nol sampai dengan 300Hz. Medan magnet ELF ini termasuk dalam
kelompok radiasi non ionizing jadi tidak akan menyebabkan ionisasi pada sel – sel yang
terpapar radiasi. Karena ELF ini memiliki frekuensi yang rendah maka tidak
menimbulkan efek perubahan suhu ketika ada interaksi dengan sistem ini disebut juga
dengan efek non-thermal. Perkembangan IPTEk di zaman sekarang sangat pesat dan
banyak sekali penelitian yang memanfaatkan medan magnet ELF ini dari segala bidang
seperti bidang kesehatan, pertanian, dan pangan. Dalam bidang pertanian medan magnet
ELF ini dimanfaatkan untuk mempercepat masa pertumbuhan suatu tanaman.
Berdasarkan dari penelitian yang sudah dilakukan medan magnet ELF yang berintensitas
melebihi 500 μT berguna untuk membunuh bakteri dan menghambat pertumbuhan bakteri
jadi menghambat proses pembusukkan. Kalau medan magnet yang berintensitas kurang
dari 500 μT berguna untuk mempercepat proses pertumbuhan bakteri yang berperan baik
dalam fermentasi bahan pangan.
C. Mekanisme Cara Kerja
Cara kerja dari Pengaruh Paparan Medan Magnet ELF (Extremely Low
Frequency) 500 μT Terhadap pH dan Kualitas Fisik Cabai Rawit Hijau : sampel buah
cabe rawit hijau dibeli di pasar tanjung jember sebanyak 16 sampel dengan masing
masing yang berisikan 20 buah cabai terbungkus plastik bening. Sampel – sampel ini
akan terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol tanpa dikasih paparan
dengan empat sampel dan kelompok eksperimen dengan dua belas sampel. Dengan
kelompok eksperimen dan diberikan tindakan paparan gelombang elektromagnetik
dengan intensitas 500 μT selama 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Kemudian setelah
dipapar medan magnet akan dilakukan pengukuran pH dan pengamatan kualitas fisik
cabai di kelompok kontrol dan eksperimen. Nilai pH dan massa jenis cabai diukur pada
hari ke-0, hari kedua, hari keempat, hari keenam, dan hari kedelapan setelah dipaparkan
medan magnet. Dalam pengukuran sampel ini dilakukan tiga kali pengulangan.
Cara kerja dari Pengaruh Paparan Medan Magnet Extremely Low Frequency
(ELF) Terhadap Perubahan pH Pada Proses Fermentasi Biji Kopi Lanang (Peaberry)
Kering : sampel yang dibuat di penelitian ini ialah sampel biji kopi lanang (Peaberry)
kering jenis robusta yang difermentasi terlebih dahulu dengan bantuan enzim α -amilase.
Dari penelitian ini semua sampel penelitian sebanyak tujuh perlakuan yang dibagi ke dua
kelompok paparan yaitu satu kelompok kontrol dan enam kelompok eksperimen dari
kelompok paparan medan magnet ELF intensitas 200 μT dan 300 μT dengan jangka
waktu 30 menit, 60 menit, 90 menit yang masing – masing sampel sebanyak 2 kilogram.
DAFTAR PUSTAKA
Ariyani, Emi., Sudarti., dan Sri Handono Budi Prastowo. 2019. Pengaruh Paparan Extremely
Low Frequency Magnetic Field Terahadap pH Edamame. Jurnal Pembelajaran Fisika.
Vol 8(3) : 132 – 136
Djoyowasito, Gunomo., Ary Mustofa Ahmad., Musthofa Lutfi., dan Alifah Maulidiyah. Jurnal
Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem. Vol 7(1) : 8-19
Handoko., Sudarti., dan Rif’ati Dina Handayani. 2017. Analisi Dampak Paparan Medan Magnet
Extremely Low Frequency (ELF) Pada Biji Cabai Merah Besar (Capsium annum.L)
Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Besar (Capsium annum.L). Jurnal
Pembelajaran Fisika. Vol 5(4) : 370-377
Kanza, Nanda Rizky Fitrian., Sudarti., dan Maryani. 2020. Pengaruh Paparan Medan Magnet
Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap pH dan Daya Hantar Listrik Pada Proses
Fermentasi Basah Kopi Liberika (Coffea liberica) Dengan Penambahan α −¿ Amilase.
Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Apilkasi Pendidikan Fisika. Vol 6(2) : 315 – 321
Niati,Enik Wasiah., Sudarti., dan Yushardi. 2021. Pengaruh Medan Magnt Extremely Low
Frequency (ELF) Terhadap Nilai pH Buah Anggur Hitam. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi,
dan Apilkasi Pendidikan Fisika. Vol 7(1) : 155 – 158
Nurhasanah., Sudarti., dan Bambang Supriadi. 2018. Analisis Medan Magnet ELF Terhadap
Nilai pH Ikan Dalam Proses Pengawetan Ikan Bnadeng (Chanos chanos). Jurnal
Pembelajaran Fisika. Vol 7(2) : 116 - 122
Nuriyah, Shinta., dan Sudarti. 2022. Pengaruh Paparan Medan Magnet ELF (Extremely Low
Frequency) 500 μT Terhadap pH dan Kualitas Fisik Cabai Rawit Hijau
Pramana, I Gusti Eka., I Made Anom S. Wijaya., I.B.P Gunadnya. 2015. Peranan Kuat Medan
Elektromagnetik Dalam Memacu Pertumbuhan Vegetatif Tnaman Krisan (Chrysanteum).
Universitas Uduyana Bali.
Prihatin, Winaning Nur., Sudarti., dan Trapsilo Prihandono. 2020. Pengaruh Medan Magnet
Extremely Low Frequency Terhadap Biomassa Tanaman Edamame. Jurnal Pendidikan
Fisika Tadulako Online (JPFT). Vol 8(3) : 51 – 57
Purbawati, Mamik., Sudarti., dan Firdha Kusuma A.A.. 2021. Pengaruh Paparan Medan Magnet
Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap Perubahan pH Pada Proses Fermentasi Biji
Kopi Lanang (Peaberry) Kering. Jurnal Kumparan Fisika. Vol 4(2) : 129 - 136
Syafruddin, Reni Fatmasari., dan Khaeriyah Darwis. 2021. Ekonomi Agroindustri. Pekalongan :
PT. Nasya Expanding Management
Wulansari, Mardhika., Sudarti., dan Rif’ati Dina Handayani. 2017. Pengaruh Induksi Medan
Magnet Extremely Low Frequency (ELF) Terhadap Pertumbuhan Pin Heat Jamur Kuping
(Auricularia auricula). Jurnal Pembelajaran Fisika. Vol 6(2) : 175-182