Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI MASSA SEBAGAI SISTEM SOSIAL

Aghnia Nabila Harum


2141911009

Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan yang mengandung arti yang kemudian di
terima oleh komunikan. Dalam perkembangannya komunikasi menjadi suatu aspek yang memiliki
pengaruh besar dalam lingkungan masyarakat. Masyarakat memiliki struktur dan lapisan yang
bermacam-macam, struktur lapisan maupun ragam budaya dan proses sosial yang ada di
masyarakat. Hal tersebut menjadikan lingkup komunikasi semakin meluas. Salah satunya
komunikasi massa yang merupakan proses dimana informasi diciptakan dan disebarkan untuk
dikonsumsi oleh khalayak (Ruben,1992).

Pengertian Komunikasi Massa

Dalam percakapan sehari-hari orang cenderung mengartikan komunikasi massa sama dengan alat
atau benda-benda fisik yang berfungsi sebagai media massa, seperti radio, televisi, film, surat kabar,
dan sebagainya. Komunikasi massa diartikan sebagai suatu proses penyampaian informasi atau
pesan-pesan yang ditujukan kepada khalayak massa dengan karakteristik tertentu, sedangkan media
massa merupakan salah satu komponen atau sarana yang memungkinkan berlangsungnya proses
komunikasi massa. Komunikasi massa merupakan suatu jenis khusus komunikasi yang melibatkan
kondisi-kondisi operatif yang distingtif, terutama di antaranya adalah keadaan khalayak, keadaan
pengalaman komunikasi (communication experience) yang dirasakan oleh mereka yang ikut serta,
dan keadaan komunikator (Wright, 1975). Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
komunikasi massa merupakan suatu penyampaian informasi kepada masyarakat yang melibatkan
berbagai kondisi masyarakat yang heterogen.

Karakterisitik Komunikasi Massa

Pada dasarnya, komunikasi massa ditujukan kepada khalayak yang luas, anonim, dan heterogren
sehingga komunikasi massa bersifat umum dan penciptaan pesan melibatkan orang banyak dan
interaksinya hanya satu arah. Karena sifatnya yang umum, biasanya pembahasan yang dibahas
menyangkut kehidupan manusia seperti ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lain sebagainya.
Komunikasi massa selalu membutuhkan sarana dan tata cara dalam berkomunikasi. Untuk
memenuhi kebutuhan berinteraksi yang bersifat antarpribadi, dipenuhi melalui kegiatan komunikasi
interpersonal atau antarpribadi. Sedangkan kebutuhan untuk berkomunikasi secara publik dengan
orang banyak, dipenuhi melalui aktivitas komunikasi massa. Dengan demikian komunikasi menjadi
unsur penting dalam berlangsungnya kehidupan suatu masyarakat. Selain merupakan kebutuhan,
aktivitas komunikasi sekaligus merupakan unsur pembentuk suatu masyarakat.

Komunikasi Massa Sebagai Sistem Sosial

Seiring berkembangnya pengetahuan dan teknologi, proses komunikasi massa memiliki perubahan
yang sangat signifikan. Perubahan tersebut terutama bermula dengan diperkenalkannya bentuk-
bentuk saluran (media) yang tercipta dari modernisasi sehingga menambah dimensi dari proses
sosial komunikasi. Bukan hanya dilihat dari aspek media yang digunakan, tetapi pengaruh
komunikasi massa tentu saja membuat perbedaan esensial dalam hubungan sosial. Peran media
sosial sangat penting dalam proses komunikasi, pada dasarnya media sosial menjadi jembatan
penting dalam kegiatan distribusi informasi sehingga dapat diakses oleh masyarakat luas. Media
massa merupakan institusi yang berperan sebagai Agent Of Change yang artinya media massa
menjadi pelopor dalam perubahan sebagai sumber edukasi untuk masyarakat dengan menekankan
pada kualitas infomasi yang disampaikan sehingga menciptakan pola pikir dan budaya masyarakat
yang bermoral. Secara global, peran media sosial sebagai pranata sosial berfungsi melakukan
pengendalian sosial (social control) di tengah lingkungan masyarakat. Efektif atau tidaknya
tergantung pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap media massa.

Berdasarkan fungsi dan manfaat media massa dalam kehidupan masyarakat, media sosial sering
menimbulkan efek negatif dalam kehidupan sosial. Karena itu media massa dianggap ikut
bertanggung jawab atas terjadinya pergeseran nilai-nilai dan perilaku di tengah masyarakat seperti
menurunnya tingkat selera budaya, meningkatnya kejahatan, rusaknya moral dan menurunnya
kreativitas yang bermutu. Di antara masalah penting yang ditimbulkan komunikasi massa bagi
kehidupan kemasyarakatan, menurut McQuail (1969) adalah:

a. Pengaruhnya bagi hubungan antara sesama orang satu sama lain, dengan digunakannya
media massa sebagai suatu alat komunikasi sosial;
b. Konsekuensi-konsekuensi penggunaan komunikasi massa dengan kapasitas yang dimiliki
untuk memintas (mem-bypass) saluransaluran pengaruh yang telah ada sebelumnya, dan
menimbulkan sumber-sumber kewenangan (source of authority) yang menyaingi
(competing), terhadap organisasi masyarakat dan institusi-institusinya;
c. Hubungan timbal balik antara jaringan-jaringan komunikasi antarpribadi dan
antarkelompok dengan saluran-saluran komunikasi massa, di antaranya, sejauh mana
saluran-saluran tersebut berdiri masing-masing dan sejauh mana pula bertumpang tindih
(overlap).

Sudah seharusnya media massa perlu mempertimbangkan penyaluran informasi agar tetap
berdasarkan kaidah etika komunikasi sehingga dapa terhindar dari rusaknya fungsi media sosial
sebagai pranata sosial. (Boris Libois, 1994:3, Haryatmoko, 2007:38).
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Nasution, M.Sc, Zukarnaen. Sosiologi Komunikasi Massa. Jakarta.

Dr. Jampel, I Nyoman, M.pd., Drs. Romi Sudhita. I Wayan, Suartama, I Kadek S.pd., M.Pd. Komunikasi
Massa. Universitas Pendidikan Ganesha. 2016.

Anda mungkin juga menyukai