Pembahasan : pertama yang dibahas oleh kak Nidya adalah “Apa pentingnya Personal Branding
itu dalam bisnis?”
Pertama dari yang pertama, eksis merupakan satu kebutuhan dasar manusia, maka dari itu
Personal Branding dibutuhkan, dengan eksis orang bias jadi tau kita, tau keseharian kita, tau
kegiatan kita, yang positif tentunya, dari eksis sendiri customer yang dulunya tidak mengenal
kita jadi kenal dan mau mencoba untuk membeli apa yang kita jual mulai dari Personal Branding
itu sendiri.
1. Who You Are (Siapa kamu?) kita harus bisa mengenalkan diri kita lewat eksis tadi, siapa kita,
dan mengapa customer harus membeli produk dari kita, oh karna kualitas produk kita lebih
bagus dari yang lain, atau oh ini saya kenal dia, kesehariannya selalu menggunakan ini dan baik,
dan masih banyak lagi.
2. What You believe (Apa yang kamu percaya?) untuk membentuk Personal Branding yang kuat
adalah kita harus bisa mempercayai apa yang akan kita percayai, percayai produk kita memang
bagus dari yang lain, produk kita memberikan suatu kualitas yang berbeda, dan membuat
customer percaya akan hal itu.
3.Dan yang terakhir harus adanya Visi, harus bisa mengetahui apa yang ingin kita capai akan
sesuatu, harus ada tujuan dalam melakukan sesuatu, agar segala sesuatunya dilakukan dengan
jelas.
Passion itu adalah ketertarikan kita kepada suatu hal. Dalam membuat produk kita harus ada Passion,
apa Passion produk kita, apa ciri khas yang mebebdakannya dengan produk lain, agar customer dapat
mengenali produk kita.
Lalu kak Nidya juga menjelaskan Dalam Bisnis itu ada 3 hal :
Kak Nidya juga menyampaikan Personal Bran itu penting, karna adanya :
- Self awareness
- Self credibilitas
- Potensial leads
1. adanya kredibilitas
2. reputasi
3. dan prestasi
Kesimpulan :
Pentingnya Personal Band untuk usaha yang kita jalankan adalah membangun kepercayaan customer
kepada produk usaha kita, dengan adanya Personal Brand koneksi kita dengan customer dan sesatu
yang telah kita sampaikan di social media itulah yang dilihat customer, membuat customer lebih
mengenal kita dan produk kita dan juga pentingnya backstory / storyline dalam brand yang akan kita
jual.
Saran dari kak Nidya untuk kita semua yang baru ingin memulai Personal Branding adalah kita bisa
membuat kalender post, untuk bahan took kita di social media, mengingat hamper semua orang
menggunakan social media, kita bisa memposting sesuai schedule, merancang semua produk yang akan
kita posting sesuai harinya.
Pertanyaan :
Ada beberapa pertanyaan yang saya catat untuk menjadi bahan referensi.
“Apabila Personal Branding sudah dibangun, tapi mengalami down di tengah perjalanan akibat kalah
saing, apa yang harus kita lakukan?”
Jawaban :
Dalam Personal Braning kita lakukan saja dulu, kalah saing itu adalah result dari apa yang kita lakukan.
Karna yang kalah adalah produk kita bukan Personal Brand kita, kita masih bisa melakukan hal yang lebih
dari produk yang lain dengan menjual Brand kita, dan bisa lebih kita improve lagi dan intropeksi apa
yang membuat kita jadi kalah saing dengan produk lain
Jawaban :
Tidak ada, karna Personal Brand itu adalah satu dari pencitraan. Karna Personal Brand itu sendiri adalah
Pencitraan. Pencitraan bukan berarti hal negative, pencitraan juga positif dilakukan jika seseorang
melakukan itu untuk mencari sebuah Personal Branding itu sendiri.
Sertifikat :